STARDOG AND TURBOCAT

Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi gelasan dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1969, seekor Golden Retriever bernama Buddy diluncurkan ke luar angkasa dengan ransel di dalam kapsul luar angkasa oleh pemiliknya, David. Namun, segera setelah meninggalkan Bumi, kapsul tidak berfungsi dan mengejutkan Buddy, memutasi DNA-nya dan memberinya kekuatan super sebelum terbang keluar orbit, membuat Buddy membeku dan mengambang di luar angkasa.

50 tahun kemudian, kapsul tersebut masuk kembali ke atmosfer Bumi, menyebabkan Buddy mendarat kembali di Bumi di kota fiksi Glenfield, ya di mana dia terbangun di tempat sampah. Setelah Buddy mencoba untuk berbicara dengan manusia, dia bertemu dengan reaksi ketakutan dan kemarahan dari penduduk kota, hingga kebingungan Buddy. Dia menemukan bahwa kapsul itu hilang. Dia melihat sebuah truk polisi dan mengejarnya selama beberapa blok sampai berhenti di kantor polisi. Buddy menemukan seekor anjing yang di kurung bernama Victor di bagasi truk, yang meminta Buddy untuk membantu membebaskannya. Petugas Peck kemudian keluar dari kendaraan dan membawa Victor ke stasiun yang terhubung dengan kandang hewan setempat.

Buddy berlari ke gang terdekat, di mana dia diperkenalkan dengan kucing tuksedo bernama Felix (dikenal dengan superhero alias TurboCat) yang lasso dan menyetrum Buddy, yang dia yakini sebagai anjing liar, menyeretnya ke Batmobile-seperti kendaraan TurboCat kemudian pergi ke tempat persembunyian rahasianya yang dipenuhi gadget di Museum Glenfield, tempat kepala pelayan robotnya, Sinclair, menunggunya. Sesampai di sana, TurboCat mengungkapkan kepada Buddy bahwa manusia membenci hewan di Glenfield, dan Petugas Peck bertanggung jawab untuk memasukkan hewan liar ke dalam kandang, di mana mereka tidak pernah terlihat lagi. Buddy menjelaskan situasinya kepada TurboCat, yang tidak dia percayai, dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin menemukan kapsul luar angkasa sehingga David dapat menemukannya, dan TurboCat menjawab bahwa dia mungkin bersedia membantu Buddy jika dia membawakannya susu. Buddy menemukan susu dalam bekal makan siang yang dikemas oleh David dan membawanya kepadanya, tetapi ditolak. Buddy juga menyerahkan wortel yang dia temukan kepada Felix, dan terungkap bahwa wortel itu milik Cassidy, kelinci mantan pesulap yang disukai Felix.

Felix pergi mencari Cassidy, tapi dihentikan oleh Petugas Peck. Saat Felix melarikan diri, dia diikuti oleh Buddy. Akhirnya, Felix melompat ke punggung Buddy, dan Buddy tiba-tiba mulai berlari dengan kecepatan super. Setelah kabur dari Petugas Peck, Buddy dan Felix tiba di toko kelontong bernama Mega Store, tempat asal wortel Cassidy. Keduanya masuk ke toko dan Buddy terganggu oleh barang-barang di toko. Gangguan Buddy hampir membuatnya dan Felix tertangkap oleh manusia tetapi dengan menggunakan trik mata yang lucu, (yang dicoba Buddy pada Felix) menyebabkan manusia itu pergi.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.

"Aku teringat kuburan," kata Budi.

"Kuburan. Ingat mati atau ingat di mana tempat kita ngobrol yang berbeda banget, ya kuburan?" kata Eko.

"Kedua-duanya," kata Budi.

"Oooo kedua-duanya. Bagus aja sih ingat mati. Hidup ini kan cuma sejenak," kata Eko.

"Hidup ini memang sejenak," kata Budi.

"Menjalani hidup ini, ya hidup di antara manusia dan manusia yang ragam suku dan agama yang di yakini. Hidup ini tetap antara baik dan buruk, ya kan Budi?" kata Eko.

"Ya iyalah. Hidup ini antara baik dan buruk, ya di tinggal di daerah Lampung ini," kata Budi.

"Yang kaya begini? Yang miskin begitu?. Perilakunya, ya antara baik dan buruk. Contoh kebiasaan : kalau tidak suka sama orang maka akan di omongin pake bahasa daerah, ya kalau tinggal di Lampung, ya biasa orang-orang Lampung," kata Eko.

"Hati manusia siapa yang tahu? Hanya Tuhan yang tahu hati manusia!" kata Budi.

"Maka itu, ya ada kata yang di omongin orang tua dulu, ya akherat tempat kembali yang lebih baik. Sedang dunia ini cuma bermain saja," kata Eko.

"Hidup di akherat kekal selamanya. Bagi yang paham ilmu agama, ya lebih cinta akherat dari pada dunia ini. Ya kalau terlalu cinta dunia ini, ya di butakan segalanya," kata Budi.

"Terlalu cinta dengan buatan manusia, ya sampai buta segalanya. Dasarnya manusia bodoh, ya kalau buta segalanya, ya bodoh lagi," kata Eko.

"Manusia tetap cinta dunia ini, ya ingin nikmati dunia dengan baik sampai buta segalanya," kata Budi.

"Padahal cukup makan, minum, pake pakaian, ya rumah gubuk, ya sudah cukup. Ya zaman dulu," kata Eko.

"Memang zaman dulu sudah cukup apa yang di omongin Eko?. Kalau zaman sekarang, ya kegilaan manusia ini dan itu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Kalau begitu. Main permainan Jumanji aja Eko!" kata Budi.

"Jumanji?" kata Eko.

"Aku buat permainannya. Mirip seperti permainan ular tangga, ya setiap langkah, ya ada kartu yang harus di baca," kata Budi.

"Kalau main Jumanji, ya ada fenomena aneh apa tidak?" kata Eko.

"Kalau di film terjadi fenomena aneh karena main Jumanji. Kalau permainan Jumanji yang aku buat, ya paling maju atau mundur langkah bidak, ya isi dari kartu di tulis gitu," kata Budi.

"Ooooo maju dan mundur, ya langkah bidak. Ok main Jumanji!" kata Eko.

Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di meja. Keduanya main Jumanji.

"Ada kata orang, ya hidup ini lebih baik buta, tuli dan bisu," kata Budi.

"Memang bener kata orang tersebut, ya lebih baik buta, tuli dan bisu hidup ini," kata Eko.

"Jika manusia lahir sempurna, ya memahami maksud kata orang tersebut. Maka hidup orang tersebut, ya dalam keadaan baik dalam menjalankan hidup ini," kata Budi.

"Bagi yang tidak memahami kata orang tersebut, ya berarti tetap berada di dalam keburukan dunia ini dan itu," kata Eko

Budi dan Eko, ya main Jumanji dengan baik banget gitu.