CAMPUR ADUK

Friday, November 27, 2020

KIAMAT

Indro sedang duduk di ruang tamu, ya sedang asik nonton Youtobe tentang hari kiamat di Hp-nya. 

"Waaah...waaaah kehancuran total pada dunia ini," kata Indro. 

Indro terus menonton tuh vidio. Dono selesai dengan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono duduk di ruang tamu, ya memang di ruang tamu ada Indro yang asik nonton vidio di Hp-nya. 

"Indro sedang asik nonton apa?" kata Dono. 

Indro berhenti nonton vidio di Hp-nya dan berkata "Ini Don, lagi nonton vidio hari kiamat." 

"Ooooo hari kiamat," kata Dono. 

"Dunia ini benar-benar hancur total Don," kata Indro. 

"Kalau tuh hari kiamat akan terjadi," kata Dono. 

"Jadi kemungkinan hari kiamat itu tidak akan terjadi Don?!" kata Indro. 

"Cerita nggak ya. Nggak usah lah," kata Dono

"Jangan-jangan Dono tahu yang terjadi di masa depan. Kan Dono mampu melihat dan bicara dengan makluk gaib?!" kata Indro. 

"Ya sebenarnya aku memang tahu dan di perlihatkan semuanya. Bisa di bilang masa depan dunia ini yang sebenarnya. Maka itu.....hidup ku sebenarnya di dunia menyesal atau sia-sia. Lebih baik kemarin-kemarin ujian sakit ku sampai mati, ya bener-bener aku mati. Tidur selamanya," kata Dono. 

"Jadi Dono tahu. Tapi tidak ingin bercerita," kata Indro. 

"Biarkan semua berjalan dengan perkiraan manusia yang ini dan itu untuk mengurus dunia ini karena manusia itu tergila-gila dengan dunia ini," kata Dono. 

"Kalau begitu sih. Ikutin aturan manusia yang di buat begini dan begitu demi kebaikan dan menekan keburukan yang di buat manusia yang bertindak demi mencari keuntungan yang buta sebenarnya," kata Indro. 

"Kenyataan tetap kenyataan yang sebenarnya seperti itulah," kata Dono menegaskan omongan Indro. 

"Padahal bencana alam, ya itu kimat juga," kata Indro. 

"Bisa di bilang seperti itu. Bagi yang sadar dari kebenaran yang sebenarnya," kata Dono. 

"Sistem kerja pemerintahan dalam penanggulangan bencana ini dan itu, ya tujuannya sih mengatasi bencana alam yang ini dan itu. Agar manusia selamat dari kehancuran," kata Indro. 

"Jadi ikutin saja maunya pemimpin-pemimpin yang di pilih ini dan itu untuk menanggulangi masalah ini dan itu. Hiduplah di dunia yang di buat manusia yang ini dan itu....yang tergila-gila dengan dunia ini," kata Dono. 

"Ya harus di jalanin apa adanya seperti biasanya. Ya sudahlah Don, lebih baik aku main game. Nikmati hidup. Tidak perlu memikirkan kiamat ini dan itu!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono mengambil buku di meja dan di bacanya. Indro yang menghentikan nonton vidio Youtobe, ya segera main game di Hp-nya dengan penuh keasikkan. Kasino sedang bersama dengan Selfi, ya jalan berdua ke mall karena ada yang mau di beli Selfi jadi Kasino menemani saja. Kasino dan Selfi, ya ngobrol ini dan itu tentang urusan ini dan itu seperti obrolan basa basi tapi romantis sambil makan dan minum di tempat makan yang ada di mall. Pokoknya Kasino dan Selfi, ya romantis banget deh. Dono tetap baca buku dan Indro tetap main game di Hp-nya. 

"Hidup di nikmati," celoteh Dono, ya terus asik baca bukunya. 

"Hidup di nikmati saja," celoteh Indro, ya asik main game di Hp-nya. 

SENDIRI

 

Indro masak di dapur, ya masak mie goreng. Kasino dan Dono, ada urusan ya keluar rumah. Selang berapa saat, ya mie goreng pun jadi di buat Indro dan di taruh di piring. Indro membawa piring berisi mie goreng ke ruang tengah untuk sambil menonton Tv.

"Mie goreng ini enak," kata Indro.

Acara yang di tonton Indro, ya benar-benar bagus. Indro terus makan mie goreng dengan penuh lahapnya.

"Kenyang," kata Indro.

Mie goreng di piring, ya habis di makan Indro. Piring di taruh di meja sama Indro, ya segera menuang tekok berisi air putih ke gelas dan segera di minum. 

"Segarnya," kata Indro.

Indro pun menaruh gelas di meja. 

"Sendirian di rumah. Teman ku cuma Tv aja!" kata Indro.

Indro pun terus menonton Tv dengan baik karena acara Tv, ya tentang SCTV Awards. Di acara Tv itu, ya ada nyanyi ini dan itu maka Indro ikut menyanyi untuk menghibur diri kaya karokean gitu. Eeeee Tiba-tiba tetangga depan rumah dengan menyetel musik, ya dengan suara keras sih agar terdengar di semua tetangga gitu.

"Waduh kebiasaan tetangga ku. Heboh terus untuk menunjukkan diri," kata Indro.

Indro pun mengabaikan suara musik yang keras dari tetangga depan rumah, ya tetap asik menonton Tv.

"Artis yang paling aku sukai siapa ya?!" kata Indro.

Indro terus memilih artis ini dan itu sampai memutuskan terbaik. 

"Ooooo untuk untuk artis cowok, ya Dude Harlino saja. Untuk artis ceweknya siapa ya? Ah sudahlah tidak usah di pilih....nanti di pilih iri lagi mungkin sih, kan cuma prediksi aku saja!" kata Indro. 

Indro terus nonton acara Tv dengan baik. Lama-lama Indro bosen nonton sendirian di rumah. 

"Waduh lama amat Dono dan Kasino, ya urusan ini dan itu," kata Indro. 

Indro pun tetap berusaha santai dan akhirnya santai juga. 

"Sinetron Indonesia, ya kalau pandangan aku sih bagus sih. Artis ceweknya, ya cantik-cantik gitu dan juga artis cowoknya cantik, eeee salah deh ganteng gitu," kata Indro. 

Indro terus menyaksikan tuh acara Tv dengan baik banget sampai selesai gitu dan melanjutkan nonton acara berikutnya. Indro ketiduran gitu. Dono dan Kasino, ya pulang ke rumah. Pintu di ketuk dan salam dari Dono dan Kasino "Assalamualaikum." 

Berkali salam dan ketukan pintu dilakukan Dono dan Kasino. Indro terbangun dari ketidurannya dan mendengar salam dan pintu di ketuk jadi ngucap jawaban salam "Waalaikumsalam." 

Indro membuka pintu. 

"Indro lama amat buka pintunya," kata Dono. 

"Maaf ketiduran," kata Indro. 

"Ooo begitu," kata Dono. 

"Ya sudah Indro tidur sana ke kamar!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

Indro pun mengambil piring abis makan mie goreng di meja beserta gelas dan segera di bawa ke belakang untuk di cuci dengan bersih. Dono dan Kasino, ya ke kamar untuk berbenah diri. Indro selesai mencuci piring dan gelas, ya di taruh di rak piring. Setelah itu, ya Indro masuk kamarnya karena ngantuk gitu. 

"Acara SCTV Awards....bagus," kata Indro, ya memuji sih. 

Indro pun rebaan di tempat tidur, ya tidur. 

"Tidur sendirian, selamat tidur," kata Indro. 

Indro memejamkan mata setelah pake selimut untuk menghangat tubuhnya. Dono, ya mengetik di leptopnya di kamarnya. Kasino, ya keluar dari kamarnya dan segera ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino, ya mengganti chenel Tv untuk film. Kasino pun nonton film yang bagus banget. 

"Sendirian aku nonton Tv di ruang tengah," kata Kasino. 

Kasino terus nonton film di Tv, ya sendirian di ruang tengah tetap asik aja. Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Apakah aku harus masukin data artikel tentang kriminal lagi ya?! " kata Dono. 

Dono berpikir lama dan akhirnya memutus dengan baik "Ok lah aku masuk kan seperti biasanya." 

Dono melanjutkan mengetiknya di leptopnya sampai cerita pun jadi buatnya. 

OBROLAN CINTA

Dono duduk di ruang tamu sambil baca buku. Indro sampai urusan kerjaannya, ya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah. Indro mengucap salam "Assalamualaikum."

Dono berhenti baca dan menjawab salamnya Indro "Waalaikumsalam."

Indro duduk dan menaruh gorengan di meja. 

"Gorengan Don," kata Indro. 

"Iya," kata Dono 

Dono menaruh buku di meja dan mengambil gorengan di plastik, ya segera di makannya. Indro pun makan gorengan. 

"Enak gorengan ini. Beli di mana?!" kata Dono. 

"Gorengan yang kita makan ini, ya aku beli di pinggir pertokoan di pasar. Setelah urusan kerjaan ku selesai, Don!" kata Indro. 

"Ooooo begitu," kata Dono. 

Dono terus makan gorengan bersama cabe rawit. Indro pun menuang tekok berisi teh di cangkir dan segera di minumnya. 

"Enaknya teh ini," kata Indro. 

Indro menaruh cangkir di meja. 

"Don. Kalau menyukai dua gadis apa pendapat mu?!" kata Indro. 

"Pendapat ku. Kalau mampu, kenapa tidak!" kata Dono. 

Dono mengambil cangkir di meja dan di minumnya. 

"Ooooo jadi harus mampu toh. Menyukai dua gadis sebagai teman saja!" kata Indro. 

Dono menaruh cangkir teh di meja setelah di minum tehnya. 

"Teman lebih baik," kata Dono. 

"Padahal di cintai dua gadis itu. Ya di nyatakan cinta di terima, ya keduanya," kata Indro. 

"Hebat bisa di terima cintanya sama dua gadis," kata Dono. 

"Memang sih...hebat. Tapi dua gadis itu berkata seperti ini 'Aku menerima cinta mu sebagai teman saja'......," kata Indro. 

"Teman lebih baik. Ya kemungkinan waktu berubah. Ketika sadar yang sebenarnya, ya dateng benar-benar jodohnya," kata Dono. 

"Ya bener sih Don omongan mu. Aku cuma menguji saja dua gadis tersebut. Padahal yang aku pilih satu yang terbaik dari dua gadis tersebut," kata Indro. 

"Niat yang sebenarnya kan," kata Dono menegaskan omongan Indro. 

"Sudah Don ngobrolnya. Cuma sekedar obrolan tentang dua gadis saja yang di sukai. Aku berbenah diri!" kata Indro. 

"Iya aku mengerti seperti biasanya," kata Dono. 

Dono mengambil bukunya di meja dan segera membaca buku lagi. Indro ke belakang, ya berbenah diri. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya membuat pembukuan. Kasino keluar dari kamarnya dan duduk di ruang tengah dan segera menghidupkan Tv dengan menggunakan remot. 

"Nonton apa ya?!" kata Kasino. 

Kasino memilih chenel yang menarik untuk di tonton pake remot. Indro selesai berbenah diri, ya sudah berganti pakaian. Indro keluar dari kamar, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino telah memutuskan chenel Tv yang di pilih dengan baik, ya nonton sinetron tema cinta. 

"Kenapa selalu menyembunyikan perasaannya yang sebentar, kalau suka sama cowok yang di sukainya, ya Kasino?!" kata Indro. 

"Biasa....malu-malu kucing, ya sebenarnya mau," kata Kasino. 

"Kadang ada cewek yang berani menyatakan cinta ke cowok," kata Indro. 

"Jarang cewek seperti itu," kata Kasino. 

"Memang sih....jarang sekali. Biasa malu ya tinggi. Cerita kenyataan, ya ada cewek yang menunggu cowok yang berani menyatakan cintanya," kata Indro. 

"Kenyataan tetap kenyataan seperti itu. Paling baik itu. Cewek di sukai cowok, ya sekedar teman saja tapi satu saat bisa jadi jodoh beneran," kata Kasino. 

"Lebih baik begitu. Kadang tuh cewek di biarkan saja mengejar impiannya contoh ya jadi artis. Walau kadang tuh cewek itu sudah mendapatkan impiannya, ia tetap mencari jodohnya terbaik. Banyak cowok yang bekerja sama dengan cewek itu untuk menaikkan karirnya jadi artis. Sampai sukses segalanya. Cewek itu tetap merasakan kehampaan ini dan itu," cerita Indro. 

"Ya....yang di pilih cewek itu, ya temannya yang selalu mendukung dari belakang demi kemajuan dari karirnya," kata Kasino. 

"Memang benar teman yang terbaik adalah cinta yang terbaik," kata Indro. 

"Sinetronnya bagus," kata Kasino. 

"Iya, alur ceritanya dan juga ya artisnya....lagi populer gitu," kata Indro. 

Keduanya terus asik menonton Tv dengan santai banget. Dono berhenti baca bukunya. 

"Aku merasa ada firasat yang aneh. Biasanya di masa depan akan terjadi. Sebab musababnya karena kesalahan kecil bisa kesalahan besar juga bisa. Aku kayanya harus menghindari itu semua seperti biasanya. Aku akan ke tempat yang terbaik. Ah....lama-lama aku seperti peramal saja," kata Dono. 

Dono pun kembali baca buku lagi. Kasino dan Indro, ya asik nonton sinetron cinta yang bagus banget alur ceritanya dan paling penting artisnya lagi populer saat ini gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK