CAMPUR ADUK

Saturday, February 13, 2021

SEKEDAR CERITA

Seekor Rubah sedang bermain dengan Kodok, ya melompat ke sana ke sini. Tak sadar Rubah sampai di pinggir jurang. Terpeleset Rubah mau jatuh ke jurang, ya memang masih di ujung tebing dan di tolong lah Rubah sama anak kecil laki-laki. Rubah selamat, tapi sayang anak laki-laki itu jatuh ke jurang. Rubah turun dari tebing menuju dasar jurang.

Rubah berusaha untuk membangunkan anak laki-laki yang menolongnya itu. Tapi sayang anak laki-laki itu tidak bangun. Rubah menangis dan air matanya jatuh ke tangan anak laki-laki itu. Rubah yang sadar tidak bisa menolong anak laki-laki yang telah menyelamatkan dirinya, ya lebih baik meninggalkan anak laki-laki itu. 

Di sebuah goa yang sunyi, ya tempat tinggal Rubah. Mulailah Rubah bertapa, ya membina dirinya. Selama 500 tahun Rubah bertapa, ya mendapatkan wujud manusia. Rubah telah menjadi gadis cantik yang luar biasa. Rubah keluar dari dari goa untuk melihat dunia luar. 

Kodok, ya teman sekaligus anak buahnya Rubah, jadi telah menjadi wanita cantik juga. Rubah dan Kodok, ya bergaul dengan manusia. Suatu ketika. Seorang Pemuda dari desa, ya ke kota untuk ujian kenegaraan agar jadi pejabat. Bertemulah Pemuda dengan Rubah. Tak di sangka Pemuda itu adalah rengkarnasi dari anak laki-laki yang menolongnya. Rubah, ya menjalin cinta dengan Pemuda itu. Hubungan itu memang berjalan dengan baik. 

Sampai Rubah bertemu dengan Pendeta Sakti. Pertarungan sengit banget. Kodok menolong dalam pertarungan, tetap saja kalah melawan Pendeta sakti. Kodok dan Rubah kembali ke wujudnya, ya tidak bisa menjadi manusia lagi karena ilmunya musnah. 

Pemuda itu sangat mencintai Rubah dan meminta kepada Pendeta Sakti untuk di lepaskan. Pendeta Sakti langsung membuat Pemuda itu pingsan dengan ilmunya, yaitu dengan menaruh telapak tangan di kening Pemuda itu. 

Pemuda itu jatuh ke tanah. Pendeta sakti meninggalkan Pemuda itu begitu saja. Rubah dan Kodok, ya hanya melihat saja keadaan pemuda itu tergeletak di tanah karena tidak bisa menolong. Pendeta sakti membawa Rubah dan Kodok ke tempat tinggalnya. 

Pemuda itu sadar, ya tidak ingat tentang kisah cintanya dengan Rubah dan kembali memikirkan tujuannya untuk ujian kenegaraan. Pemuda itu berhasil jadi pejabat. 

***

Dono menghentikan mengetik di leptopnya. 

"Sekedar cerita saja," kata Dono. 

Dono menyimpan hasil ketikan dengan baik, ya leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya dan segera ke ruang tamu, ya main game lah di Hp-nya. Kasino dan Indro, sedang main catur di halaman belakang sambil menikmati minum teh dan juga makan keripik singkong. 

BUCIN (BUDAK CINTA)

Kasino di halaman belakang sedang merawat tanaman di potnya. Indro sedang asik nonton Tv yang acara film Bucin (Budak Cinta). Dono selesai urusan mengetiknya di leptopnya, ya hasilnya di simpan dengan baik dan leptop di matiin. Dono keluar dari kamarnya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono duduk di sebelah Indro. 

Dono menonton film, ya tengah-tengah cerita tidak tahu judul film dan juga alur cerita awalnya, jadi berkata ke Indro "Film sedang di tonton ini tentang apa?"

"Bucin (Budak Cinta)," kata Indro. 

"Bucin toh," kata Dono. 

Dono menonton film tersebut dengan baik sampai memahami alur cerita toh. 

"Ooooo cerita anak-anak alay yang sedang pacaran, ya rela berkorban demi hubungan tetap berjalan dengan baik dan tak ingin putus," kata Dono. 

"Ceritanya memang seperti itu Don. Ya menarik pokoknya bagus," kata Indro. 

"Tapi kasihan juga ya di permainkan karena sebuah keadaan urusan cinta," kata Dono. 

"Semua tergantung dari orangnya. Jadi Budak Cinta atau tidak," kata Indro. 

"Bener omongan Indro. Tergantung orangnya mau jadi Budak Cinta atau tidak," kata Dono menegaskan omongan Indro. 

"Cinta....cinta....cinta....membuat orang bahagia sekaligus membuat derita juga," kata Indro. 

"Kenyataannya seperti itu. Baik cerita masa kita sekarang, maupun cerita masa lalu di masa orang tua kita. Seperti lagu cinta yang menjelaskan perjalanan cinta yang ini dan itu," kata Dono. 

"Memang Don. Banyak lagu yang kaitkan dengan perjalanan cinta, ya termasuk juga Bucin (Budak Cinta)," kata Indro. 

"Emmmm," kata Dono. 

"Hari ini hari kasih sayang kan. Valantine," kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Pantes acara Tv di kaitkan dengan hari kasih sayang. Valantine," kata Indro. 

"Kenyataannya seperti itu," kata Dono. 

Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acara Tv bagus banget gitu. 

Beberapa saat kemudian. Kasino telah selesai merawat tanaman di potnya, ya istirahat nonton vidio musik di Hp-nya sambil minum teh dan makan keripik singkong. 

"Bucin (Budak Cinta)," kata Kasino. 

Kasino menonton vidio musik judulnya Bucin (Budak Cinta). Satu persatu vidio musik di tonton Kasino dengan baik.

"Bagus," kata Kasino. 

Kasino terus menonton vidio musik sampai akhirnya, ya nonton film di Hp-nya, ya masih kaitkan dengan Bucin (Budak Cinta). Dono dan Indro di ruang tengah masih nonton Tv dengan baik. 

PENYANYI MUDA

Dono di kamarnya sedang nonton vidio Youtobe di Hp-nya. Ya vidio Youtobe memnceritakan seorang cewek yang cantik, ya menunjukkan kebolehan menyanyi tujuannya menghibur diri dan juga menghibur orang-orang yang jadi penonton di panggung hiburan. Selesai menyanyi tuh cewek, ya istirahat di kamarnya di hotel karena memang dapet kerjaan menyanyi ke luar kota. Kadang tuh cewek selalu online menyapa para penggemarnya di jaringan internet, ya memang sudah trennya di zaman sekarang.

Dono selesai menonton vidio Youtobe di Hp-nya. 

"Vidionya bagus," kata Dono. 

Dono menonton vidio Youtobe yang lain, tapi setelah di tonton dengan baik sebenarnya tidak jauh beda dengan vidio Youtobe yang pertama di tonton. Vidio itu menceritakan seorang pemuda yang terus berlatih dan berlatih, ya agar ketika ia di panggung hiburan....menunjukkan kualitas yang luar biasa. Jadi penonton suka penampilannya.

Dono menghentikan nonton Youtobe tersebut di Hp-nya. Dono keluar dari kamarnya, ya membuat teh di dapur sampai jadi tuh teh. Mengambil keripik pisang di lemari makan. Dono membawa makan dan minumnya ke halaman belakang. Dono menikmati minum teh dan makan keripik pisang. 

Indro di ruang tamu, ya sedang nonton vidio musik lawas di Hp-nya. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya. Di ruang tengah, Kasino melihat Tv mati dan juga Indro tidak ada.

"Biasa asik nonton Tv...Indro," kata Kasino.

Kasino tidak nonton Tv, ya ke ruang tamu dan melihat Indro sedang asik nonton sesuatu di Hp-nya. Kasino duduk sambil berkata "Indro sedang asik nonton apa di Hp?"

Indro menghentikan nonton vidio musik lawas di Hp-nya.

"Asik nonton vidio musik lawas," kata Indro.

"Lawas toh. Kalau aku dengar melodi musiknya. Aku kenal sih. Band Koes Plus," kata Kasino.

"Benar Kasino. Band Koes Plus. Ada sebuah lagu yang menceritakan tentang 'Penyanyi Muda' gitu," kata Indro.

"Penyanyi muda toh. Masa ini apa masa Band Koes Plus?" kata Kasino.

"Masa ke masa kan masih di perhitungkan jadi bahan pertimbangan gitu," kata Indro.

"Berarti penyanyi muda yang tidak pernah putus asa dalam menghibur penggemarnya dari kota ke desa. Lagunya indah. Di mana saja di puja bagai permata. Tapi sayang dilupakan orang di hari tua," kata Kasino. 

"Kenapa di hari tua di lupakan orang?" kata Indro. 

"Mana aku tahu. Yang buat kan bukan aku tuh liriknya seperti itu," kata Kasino. 

"Mungkin sekedar mengingatkan saja," kata Indro. 

"Mungkin!" kata Kasino. 

"Kalau begitu aku tidak melanjutkan nonton vidio lawas, ya main game aja ah!" kata Indro. 

Indro segera main game di Hp-nya. 

"Main game di Hp aku juga!" kata Kasino. 

Kasino, ya segera main game di Hp-nya. 

Dono yang masih di halaman belakang nonton vidio musik Youtobe, ya sambil menikmati keadaan langit bertabur bintang di langit yang gelap. 

"Banyak penyanyi muda menunjukkan kebolehan menyanyinya. Seperti permata yang indah di puja-puja karena keindahan dari lirik yang dinyanyikan dengan baik. Nilai plusnya sih cantik dan juga ganteng, ya di sama rata kan saja penilainya," kata Dono. 

Dono terus menonton vidio musik Youtobe yang ini dan itu, ya menghibur diri di malam minggu yang tenang banget. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK