Bobo memeriksa uang jajannya di sakunya.
"Kayanya cukup," kata Bobo.
Bobo pun membeli balon terbang itu ke Abang penjual balon terbang. Bobo telah memegang tali balon terbang yang ia beli. Rasa senang banget pada diri Bobo sama seperti ia....masih 5 tahun.
"Bahagia," kata Bobo.
Bobo pun berjalan menuju rumahnya dengan santai banget. Ada seorang anak kecil yang menangis di depan rumahnya, ya...kira-kira umur 5 tahun. Bobo pun mendekati anak kecil yang menangis tersebut dan memberikan balon terbang.
Anak kecil yang menangis pun diam karena memegang tali balon terbang dan berkata "Balon...nya terbang...Ibu".
Anak kecil pun masuk ke dalam rumahnya. Bobo pun senang telah berbuat baik memberikan balon terbang yang ia belikan dengan uang jajannya. Bobo pun sampai di rumahnya.
"Aku pulang Ibu," kata Bobo.
"Iya," saut Ibu.
Bobo segera berbenah diri di kamarnya setelah itu makan untuk mengisi perutnya yang kosong. Setelah itu Bobo pun izin ke Ibunya main, ya di bolehkan Ibu. Bobo pun berjalan ke rumah Wati.
Sampai di rumah Wati. Bobo melihat Wati, Lia dan Tania main lompat tali karet gelang. Ya sebenarnya permainan anak cewek sih. Tapi Bobo selalu berpikir yang penting main, gak peduli mainan anak cewek atau laki. Bobo pun mulai main dengan Wati, Lia dan Tania....ya lompat tali karet gelang.
Bejo baru pulang dari beli mainan mobil Tamiya dan melewati rumah Wati. Terlihat Bejo, ya Bobo yang main lompat tali karet gelang dengan penuh keceriaan bersama Wati, Tania dan Lia.
"Bejo," panggilan Bobo.
"Bobo," saut Bejo.
Bobo mendekati Bejo dan permainan lompat tali karet gelang di hentikan semantara waktu.
"Bejo...beli mobilan Tamiya...ya," kata Bobo.
"Iya, aku suka mobil Tamiya dan juga film kartunnya," kata Bejo.
"Film kartunnya memang bagus sih. Mobil Tamiya yang kamu beli juga....bagus modelnya," kata Bejo.
"Iya, karena aku suka banget dengan mobil Tamiya Beat Magnum," kata Bejo.
"Oh...begitu," kata Bobo.
Bejo dan Bobo pun mengakhiri pembicaraan, ya Bejo segera berjalan menuju rumahnya dan Bobo, ya biasa melanjutkan main lompat tali karet gelang dengan Wati, Lia dan Tania. Sampai waktu sudah sore gitu. Ya permainan lompat tali karet gelang berakhir. Bobo pun segera berlari ke rumahnya. Lia dan Tania berjalan dengan terburu-buru ke rumahnya, ya Wati cuma beberapa langkah saja sudah masuk rumah.
Sampai di rumah.
"Aku pulang," kata Bobo.
"Iya," saut Ibu.
Bobo, ya segera berbenah diri. Setelah itu mengerjakan PRnya dengan baik. Saat Ayah sudah pulang dari kerjaannya dan sudah berbenah diri, ya biasa makan malam bersama dengan Bobo, Ibu dan dedek bayi.