Malam yang tenang dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik dan tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik dangdut, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
"Nyanyi dan main gitar. Menghibur diri!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini melanjutkan kisah Sara Johnson. Dia ingat bagaimana dia dilahirkan untuk menjadi penari. Ibunya sering berkomentar bahwa dia tahu cara berputar sebelum dia bisa berjalan dengan benar. Dari ingatannya yang paling awal, Sara selalu ingin menjadi balerina, penari anggun yang bisa meluncur di atas panggung. Terinspirasi dari idolanya Philomena Kerplunk yang diperankan oleh Suze Williams, sepertinya ada sesuatu yang menyebabkan konflik dalam ambisi Sara. Dia juga menyukai bentuk tarian urban hip-hop. Sementara balet sangat terstruktur, penuh aturan dan standar, hip-hop memberi Sara kesempatan untuk melepaskan dan mengikuti irama. Sara menginginkan yang terbaik dari kedua dunia tetapi konflik antara struktur dan kemandirian mempengaruhi penampilannya di kedua genre.
Cerita ini diatur segera setelah aslinya. Sara telah membuat bagian pertama dari mimpinya menjadi kenyataan. Audisinya dengan Juilliard School of Dance berjalan dengan baik dan dia diterima, mengakibatkan dia pindah dari Chicago ke New York City. Sara akan segera mengetahui bahwa sesulit apa pun untuk sampai ke sana, bertahan akan membutuhkan peningkatan standar hingga ketinggian yang hampir menyakitkan. Idola dan instruktur baletnya, Monique Delacroix, adalah sekolah tua dalam hal menuntut setiap siswa menguasai kurikulum tradisional dan sulit. Dia memiliki sedikit atau tidak ada gunanya untuk pengaruh bentuk tarian lain pada balet, jadi konsep hip-hop tidak hanya asing bagi guru yang tenang, tetapi juga menjijikkan.
Selama masa orientasi di hari pertamanya di Juilliard, Sara bertemu dengan Miles Sultana, yang mengajaknya bermain trombon. Ketika dia mengatakan kepadanya bahwa dia ada di sana untuk balet, dia mempertanyakan apakah dia seorang balerina. Sara dengan berani menyatakan bahwa dia sudah menjadi balerina; dia ada di sana untuk menjadi balerina prima. Ini membentuk antagonisme lucu yang kemudian berkembang menjadi hubungan romantis. Sara juga harus berurusan dengan siswa di sekolah barunya. Di sekolah bertekanan tinggi seperti Juilliard, semakin banyak bantuan yang Anda kumpulkan dengan para guru, semakin banyak kecemburuan yang Anda temui dari para siswa. Ini adalah lingkungan yang ketat dengan tingkat kegagalan yang sangat tinggi.
Di antara teman sekelas barunya adalah Marcus, yang membuat Delacroix marah di hari pertama karena memakai celana yang 'berdesir'. Lalu ada Katrina, yang ditakdirkan menjadi rival utama Sara. Ternyata Miles juga adalah dosen tamunya untuk 'Pengantar Teori Hip-Hop'. Miles mengundang Sara dan teman sekamar barunya, Zoe, ke sebuah klub, tempat Sara menunjukkan keahliannya dengan berdansa bersama bintang dansa lokal dan Candy (Tracey "Tre" Armstrong) favorit klub. Karena pesta larut malamnya, dia terlambat ke kelas baletnya dan dimarahi serta dihukum oleh Ms Delacroix.
Berjuang untuk tetap tinggal, Sara mencoba menyelamatkan dirinya dari pemecatan dengan bekerja sangat keras, yang membuatnya menolak permintaan Miles agar dia mendesain koreografi untuk pameran seni yang dia ikuti. Dalam rasa sakit dan putus asa, Sara mengambil pil yang ditawarkan kepadanya oleh Katrina untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan rasa sakit di persendiannya. Setelah muntah-muntah di kantor Delacroix dan pil-pilnya dicatat di ember, dia yakin bahwa dia tidak sedang dipotong dan disarankan untuk tidak meminumnya lagi. Dia terus bekerja keras dan meningkat setiap hari. Dia juga setuju untuk membantu Miles dengan proyeknya. Selama pertemuan kebetulan dengan Philiomena Kerplunk Philly meyakinkan Sara bahwa dia akan memiliki tarian terakhir dan bahwa dia masih keren seperti di cerita pertama.
Delacroix mendukungnya dengan baik setelah Sara menunjukkan bakatnya, menyebabkan Katrina menjadi lebih cemburu. Katrina memimpin di Giselle, tetapi terluka saat latihan. Sara sekarang harus mengambil bagiannya, yang sangat menuntut secara teknis. Sara bekerja tanpa henti, berjuang di antara dua komitmennya. Katrina, dalam tindakan balas dendam terakhir, mengungkapkan hubungan Sara dengan Miles kepada Delacroix. Terungkap bahwa Delacroix adalah ibu Miles. Dia membahas masa depan Sara dengan Miles dan mendorongnya untuk mengakhiri hubungan mereka sehingga tidak mengganggu dia dalam memenuhi mimpinya.
Sara menarik diri dari partisipasinya dalam proyek galeri dan fokus pada pertunjukan balet. Selama latihan, dia dikonfrontasi oleh teman Zoe dan Miles, Franz tentang penolakannya untuk membantu proyek galeri meskipun Miles sedang berjuang. Zoe dengan marah menuduh Sara menjadi Delacroix. Sara juga diberitahu bahwa gladi bersih untuk proyek galeri adalah pada malam pertunjukan baletnya dan tidak seorang pun dari kelompok itu akan dapat melihatnya sebagai Giselle. Tepat sebelum pertunjukan balet, Zoe datang dan meminta maaf atas perilakunya dan memberikan CD dari Miles tentang dia bermain piano. Dia melakukan perannya sebagai Giselle dengan sempurna, tetapi pada akhirnya menemukan bahwa dia tidak merasakan apa-apa terlepas dari kesuksesannya yang luar biasa. Dia menolak untuk menghadiri afterparty yang penuh dengan tokoh-tokoh industri dan memberi tahu Delacroix bahwa dia tidak mau mengorbankan cinta, persahabatan, dan kebahagiaan untuk balet. Dia pergi dan pergi ke gladi resik, berbaikan dengan Miles, dan melakukan bagian yang dia koreografi, akhirnya terlihat bahagia.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Belajar dan belajar meningkatkan kemampuan demi masa depan yang diinginkan, ya aku. Eko juga kan?" kata Budi.
"Iya aku juga. Belajar dan belajar meningkatkan kemampuan demi masa depan yang diinginkan gitu!" kata Eko.
"Jika tidak bisa berhasil di kota Bandar Lampung karena alasan kompetisi sengit, ya maka lebih baik pergi ke kota lain. Yaaa ada cerita orang-orang yang sukses meninggalkan kota Bandar Lampung, ya kota lain karena perkembangan industri bagus. Atau ke negara lain gitu," kata Budi.
"Jika tidak berhasil di kota Bandar Lampung, ya kota lain demi merubah nasif. Kompetisi sengit, ya kalau urusan nilai kejujuran. Bisa saja sistem memonopoli kerjaan tetap di jalankan sama orang-orang yang duduk di pemerintahan dan swasta demi sanak family kerja di swasta dan pemerintahan. Yaaa jadinya orang-orang yang lahir dari keadaan miskin dan berjuang keras untuk merubah nasif, ya jadi susah untuk merubah nasif karena keadaannya sistem kerja di monopoli sama pihak kepentingan demi sanak familynya," kata Eko.
"Yaaa sistem kerja baik dan buruk," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA...kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh, yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Azzam pemuda yang baik, ya demi hidup ini...kerjaan yang di jalankan jualan bubur ayam gitu. Julian dan Safira keadaan hidupnya, ya pas-pasan gitu karena kerjaan Julian pedagang es cendol dan Safira kerjaannya usaha warung di depan rumah gitu. Ya Julian dan Safira, ya punya anak cantik bernama Eca Aura gitu. Yaaa Eca Aura ingin jadi orang kaya, ya tidak ingin hidup susah gitu, ya kenyataannya sih Eca Aura terpaksa kerja di toko elektronik gitu. Ya pemilik toko elektronik adalah Nando gitu. Ya Nando dan Saleha, ya rumah tangganya berjalan dengan bahagia dengan anak tercinta bernama Tiara. Ya Tiara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas. Urusan kisah cinta sih, ya Tiara menjalin kisah cinta sama teman kuliah yang bernama Aslan gitu. Ya Aslan pernah ke toko elektronik Nando, ya Aslan bersama Tiara gitu. Eca Aura tertarik dengan Aslan yang ganteng dan kaya. Di dalam pikiran Eca Aura jika bersama Aslan hidup Eca Aura bisa berubah gitu, ya menikmati kekayaan gitu. Kenyataannya Aslan cinta banget sama Tiara gitu, ya Aslan tidak tertarik sama Eca Aura gitu. Suatu hari, ya Azzam bertemu dengan cewek cantik di jalan, ya cewek itu adalah Eca Aura gitu. Karena tertarik pada cewek, ya kebiasaan cowok berusaha dengan baik kenalan cewek gitu, ya jadi Azzam berusaha dengan baik kenalan dengan Eca Aura. Perkenalan tersebut, ya terkesan keduanya jadinya teman gitu. Azzam ingin jadian dengan Eca Aura gitu karena Azzam suka banget sama Eca Aura gitu. Sedangkan Eca Aura, ya suka sama Azzam tapi ternyata Azzam bukan berasal dari keluarga kaya gitu. Eca Aura cuma sekedar teman saja sama Azzam, ya karena misi Eca Aura mendapatkan cowok kaya gitu demi merubah nasif hidup dan ingin menikmati hidup ini lebih baik gitu. Azzam yang suka sama Eca Aura, ya Azzam terus di pepet terus....Eca Aura sampai Eca Aura mau sama Azzam gitu. Pada akhirnya Eca Aura luluh sama Azzam dan menjalin kisah cinta dengan baik dan ada rencana menikah demi kebaikan keduanya gitu. Suatu hari, ya Eca Aura bertemu dengan cowok kaya yang bernama Kevin yang punya istri bernama Vior gitu. Hubungan Eca Aura dan Kevin hanya teman saja gitu. Pada waktunya yang telah di sepakatin dengan baik, ya Azzam dan Eca Aura menikah gitu. Acara pernikahan sederhana dan bahagia gitu. Rumah tangga di jalankan Azzam dan Eca Aura baik gitu. Yaaa Eca Aura merasa hidupnya merasa tidak berubah telah menikah sama Azzam gitu. Azzam tetap berjuang dengan baik untuk membahagiakan Eca Aura gitu. Kevin ternyata suka sama Eca Aura karena dasar pertemanan baik gitu. Istri Kevin yang bernama Vior meninggal dunia karena meninggalnya kecelakaan mobil yang ia kendaraan gitu. Kevin ingin sekali menikah dengan Eca Aura gitu. Yaaa Eca Aura tidak mau melepaskan kesempatan dirinya jadi kaya dengan bersama Kevin gitu. Yaaa Eca Aura dengan rasa kecewa berumah tangga dengan Azzam, ya jadi memutuskan meninggalkan Azzam gitu. Yaaa Azzam tidak bisa menahan kepergian Eca Aura gitu. Azzam tetap fokus dengan kerjaannya jualan bubur ayam demi hidup ini gitu. Yaaa Eca Aura hidup bersama dengan Kevin dengan ikatan pernikahan gitu. Hidup Eca Aura bahagia karena menikmati kekayaan Kevin gitu. Suatu hari, ya Azzam bertemu cewek yang sedang di ganggu sama preman gitu. Azzam menolong cewek tersebut, ya Azzam bertarung sengit dengan preman gitu. Yaaa Azzam berhasil mengalahkan preman gitu. Pak Surya sedang patroli, ya bertemu preman dan segera preman di tangkap dan di penjara sama Pak Surya gitu. Azzam berkenalan dengan cewek yang di tolongnya, ya nama cewek itu adalah Jasmin. Yaaa Jasmin cewek muslimah dan kerjaannya pedagang sayur di pasar gitu. Jasmin dan Azzam berteman baik jadinya gitu. Hidup di jalankan Azzam yang status duda yang di tinggal istri gitu, ya merasa diri Azzam kesepian gitu. Yaaa sedangkan Eca Aura bahagia bersama Kevin dan punya anak laki-laki yang di berinama Roy gitu. Jasmin menjalankan hidup dengan kerja jualan sayur di pasar demi hidup ini dan tetap menjalankan ibadah dengan baik karena menyakini agama yang di yakini dengan baik gitu. Azzam yang berteman Jasmin, ya Azzam ada ketertarikan dengan Jasmin gitu. Pendekatan di jalankan dengan baik, ya Jasmin mau sama Azzam dan kedua memutuskan menikah gitu. Ya pernikahan di jalankan dengan sederhana Azzam dan Jasmin, ya bahagia gitu. Yaaa Azzam merasa hidupnya merasa tenang berumah tangga dengan Jasmin karena cinta Jasmin sungguh-sungguh pada Azzam dan pengertian banget, ya jadi menerima keadaan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Demi keinginan menikmati hidup ini lebih baik, ya kaya gitu.....tokoh Eca Aura meninggalkan suami tokoh Azzam, ya tokoh Eca Aura memilih bersama tokoh Kevin yang kaya gitu," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cewek, ya hidup ini...antara baik dan buruk...perilakunya," kata Eko.
"Baik dan buruk...perilaku," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Azzam!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Ya okey...main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa hidup ini...tetap sama lah Budi!" kata Eko.
"Manusia itu, ya di nilai dengan baik sama manusia yang lain, ya antara suka dan tidak suka," kata Budi.
"Realitanya memang begitu sih!" kata Eko.
"Berarti penilaian untuk Pemimpin Negara dan Pemimpin Agama, yaaa penilaiannya antara suka dan tidak suka," kata Budi.
"Manusia yang menilai sistem kerja dari Pemimpin Negara, yaaa antara suka dan tidak suka. Penilaian Pemimpin Agama, ya tetap suka dan tidak suka karena hidup di negeri ini dan negara lain gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.