Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...seperti biasa Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Dua tahun setelah Pertempuran San Francisco, satu batalion Angkatan Darat AS yang dikenal sebagai "Alpha-Omega" dibantu oleh kera yang disebut "keledai", mencari koloni kera Caesar. Satu peleton menyerang pos terdepan kera, tetapi kera-kera itu menangkis serangan itu dan membunuh semua manusia kecuali empat orang dan seekor gorila keledai bernama Red. Caesar melepaskan manusia yang ditangkap sebagai isyarat menjaga perdamaian, tetapi Red melarikan diri setelah menyerang Winter. Putra muda Caesar, Blue Eyes dan Rocket kembali dari ekspedisi pengintaian untuk melaporkan bahwa mereka telah menemukan oasis yang dapat berfungsi sebagai rumah yang lebih aman. Malam itu, Kolonel Alpha-Omega memimpin tim untuk menyusup ke koloni dan membunuh Cornelia dan Blue Eyes, mengira yang terakhir adalah Caesar. Cornelius, putra bungsu Caesar, berhasil selamat dari serangan itu dengan bersembunyi sementara Kolonel melarikan diri.
Caesar, diikuti oleh Rocket, Maurice, dan Luca, memutuskan untuk menjadi umpan sementara suku tersebut melakukan perjalanan ke oasis. Di sebuah desa terlantar, Caesar membunuh seorang manusia untuk membela diri dan menemukan putrinya yang bisu, yang diasuh oleh Maurice - dengan persetujuan Caesar yang berat hati, dan memberinya boneka kain. Mereka bertemu dengan Winter, yang sekarang bekerja untuk Alpha-Omega setelah memberikan tempat persembunyian mereka, memalsukan serangan oleh Red dan membiarkannya melarikan diri, dan menghadapinya. Dia mengungkapkan bahwa Kolonel sedang menuju utara untuk bertemu dengan pasukan militer lainnya. Caesar secara tidak sengaja membunuh Winter sebagai pembalasan atas istri dan putranya, dan untuk mencegahnya memberi tahu para prajurit. Saat mereka mengikuti Kolonel, kelompok Caesar menemukan beberapa prajurit yang tewas yang telah dieksekusi oleh pasukan mereka sendiri; seorang penyintas yang terluka parah diketahui bisu, sama seperti gadis itu. Kelompok Caesar mengejar seseorang yang telah mencuri salah satu kuda mereka dan menemukan pencuri itu adalah kera cerdas lainnya, Bad Ape, yang tumbuh dalam isolasi. Ia membimbing mereka ke bekas gudang senjata yang berubah menjadi fasilitas karantina di pegunungan yang berfungsi sebagai markas bagi milisi. Patroli manusia membunuh Luca, dan Caesar yang marah memberi tahu Maurice, Rocket, Bad Ape, dan gadis bisu itu untuk kembali. Caesar mencoba menyusup ke markas dan menemukan sukunya telah ditangkap dan dipaksa bekerja di sana sebelum ia ditangkap oleh Red. Caesar menyimpulkan bahwa milisi menggunakan kera untuk membarikade fasilitas itu guna menangkis pasukan militer yang datang, yang bermaksud menyerang alih-alih memperkuat milisi.
Kolonel mengungkapkan bahwa virus Flu Monyet telah bermutasi, menyebabkan manusia yang terinfeksi berubah secara mental menjadi hewan primitif, sehingga kecerdasan mereka hilang. Setelah membunuh putranya yang terinfeksi, ia memerintahkan pasukannya sendiri untuk membunuh pembawa virus sebelum mereka dapat menginfeksi orang lain. Hal ini menyebabkan konflik dengan atasannya, yang percaya bahwa penyakit itu masih dapat disembuhkan, dan datang untuk secara paksa membebaskan Kolonel dari komandonya. Kolonel menyiksa Caesar, membuatnya kelaparan, dan membiarkannya kedinginan. Gadis bisu, yang diberi nama Nova oleh Maurice, menyelinap ke fasilitas itu untuk memberi makan Caesar. Rocket membiarkan dirinya ditangkap untuk mencegah Nova terlihat sehingga ia dan Caesar dapat merumuskan rencana untuk melarikan diri. Kolonel kemudian menyita boneka yang ditinggalkan Nova untuk Caesar, tetapi kera lainnya melarikan diri melalui terowongan bawah tanah.
Militer datang dan menyerang fasilitas itu, dan para kera terjebak dalam baku tembak. Selama kekacauan itu, Caesar menyelinap ke tempat tinggal Kolonel untuk membunuhnya, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah terinfeksi oleh virus setelah memegang boneka Nova. Caesar menolak untuk membunuh Kolonel, sebaliknya membiarkannya bunuh diri. Caesar kemudian mencoba menghancurkan tangki bahan bakar tetapi terluka parah oleh Preacher, salah satu prajurit yang dibebaskannya sebelumnya. Saat melihat para kera dibunuh, Red berubah pikiran dan membunuh Preacher sebelum dieksekusi. Caesar meledakkan tangki bahan bakar, menyebabkan longsoran salju yang mengubur kedua pasukan, dan melarikan diri ke atas pohon bersama para kera dan Nova lainnya.
Para kera dan Nova melanjutkan perjalanan mereka ke oasis. Saat mereka tiba, Maurice menemukan luka Caesar dan berjanji bahwa Cornelius akan tahu siapa ayahnya dan apa yang telah ia lakukan untuk para kera. Dengan koloninya yang aman di rumah baru mereka, Caesar meninggal dengan tenang.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Memang Eko melihat dengan baik di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya dan ada kliping gitu.
"Langsung saja main permainan ular tangga!" kata Eko.
"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gema dan Gibran berteman baik, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. CITRA, ya pemilik perusahaan adalah Andre. Rumah tangga di jalankan dengan baik Andre dan Ayu, ya bahagia dengan anak bernama Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan Aqeela berpacaran dengan Harry gitu. Raisa pemilik perusahaan PT. MAJU gitu. Gema dan Gibran memang berteman baik dengan Raisa gitu. Gema menyukai Raisa. Gibran biasa aja dengan Raisa gitu. Ya Gema berusaha dengan baik untuk jadian sama Raisa gitu. Ternyata usaha Gema gagal jadian sama Raisa gitu. Memang tidak enak sih di tolak cewek, ya Gema merasakan dengan baik rasa tidak enak di tolak Raisa gitu. Gibran mengerti keadaan Gema yang di tolak Raisa gitu. Seperti biasa sih Gibran dan Gema ke kafe yang ada live musik tujuannya untuk happy-happy saja gitu, ya pemilik kafe adalah Vio dan William. Rumah tangga William dan Vio di jalankan dengan baik gitu. Penyanyi kafe adalah Melly. Ya Melly berpacaran dengan Owan gitu. Ya Owan menjalankan usaha toko kelontong gitu. Mohan memang kerja dengan baik perusahaan PT. MAJU, ya Mohan suka dengan Raisa gitu. Raisa suka dengan Mohan. Ya Raisa dan Mohan jadian dengan baik dan keduanya menikah gitu. Gema dan Gibran memang menghadiri pernikahan Raisa dan Mohan gitu. Gibran berkata "Mohan beruntung mendapatkan Raisa yang cantik, dan kaya gitu". Gema berkata "Aku tetap patah hati karena Raisa menikah sama Mohan gitu". Rumah tangga di jalankan dengan baik Raisa dan Mohan gitu. Ya Mohan pun menjadi bos perusahaan PT. MAJU gitu. Gema dan Gibran tetap kerja dengan baik di perusahaan PT. CITRA gitu, ya seperti biasa sih..keduanya ke kafe gitu. Di kafe, ya Gema dan Gibran dapat kenalan cewek yang bernama Kiara gitu. Ya Kiara menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Gema dan Gibran sepakat untuk bersaing untuk jadian sama Kiara gitu. Ya Kiara senang saja di sukai Gema dan Gibran gitu. Raisa menemukan sebuah buku kuno yang tergeletak di lantai, ya ketika Raisa membereskan ruang kerja Ayahnya yang bernama Noel, ya memang Noel telah lama meninggal gitu. Raisa membaca buku kuno tersebut, ya buku menceritakan tentang cara memanggil makluk yang bernama Diablo dengan perjanjian darah untuk tujuan balas dendam gitu. Raisa pun mengembalikan buku kuno ke tempatnya, ya di rak buku. Mohan menyukai seorang cewek yang bernama Zahra, ya Zahra memang kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Ya Mohan menjalin hubungan kisah cinta dengan Zahra dengan cara diam-diam, ya agar tidak ketahuan Raisa gitu. Gema dan Gibran yang bersaing untuk jadian sama Kiara gitu. Ya yang berhasil jadian dengan Kiara adalah Gema gitu. Ya Gibran yang tidak jadian sama Kiara tidak ada masalah gitu. Hubungan kisah cinta Kiara dan Gema di jalankan dengan baik gitu. Raisa mulai curiga sih bahwa Mohan tidak setia pada Raisa gitu. Ya Mohan ingin mengambil semua harta Raisa, ya Mohan tetap ingin menjalin hubungan dengan Zahra gitu. Ketika Mohan di curigai Raisa karena Mohan berselingkuh gitu. Mohan mulai bertindak untuk menyingkirkan Raisa gitu dengan cara Mohan membayar preman untuk menghabisi Raisa gitu. Ya preman memang menjalankan tugas yang di perintahkan Mohan untuk menghabisi Raisa gitu. Ya Raisa di tusuk pisau sama preman gitu dan preman meninggal Raisa begitu saja di jalan gitu. Ya Raisa berusaha dengan baik dari keadaannya, ya Raisa pun membuat perjanjian darah dengan tujuan memanggil makluk Diablo untuk bales dendam pada orang-orang yang mencelakai diri Raisa. Makluk Diablo muncul gitu. Raisa meminta pada Diablo untuk menghabisi orang-orang yang mencelakai dirinya gitu. Diablo menjalankan perintah Raisa gitu. Raisa tidak bisa bertahan dan mati gitu. Jiwa Raisa jadi milik Diablo gitu. Mohan dapat kabar Raisa meninggal karena di bunuh penjahat gitu, ya Mohan berpura-pura bersedih gitu karena Raisa meninggal gitu. Polisi dari kepolisian Lapor Pak!...masih menyelidiki kematian Raisa, ya jadi mayat Raisa masih di simpan di ruang mayat gitu. Ya Mohan meminta polisi untuk segera mayat Raisa di makamkan gitu. Atas permintaan Mohan, ya mayat Raisa segera di makamkan gitu. Mohan mulai merasa dirinya di hantui sama Raisa gitu. Sampai-sampai Mohan melihat Zahra adalah Raisa gitu. Diablo berubah jadi Raisa, ya Raisa membunuh preman yang membunuh Raisa gitu. Mohan dapat kabar bahwa preman yang di suruh untuk membunuh Raisa, ya preman telah mati gitu dan yang membunuh preman adalah Raisa. Mohan ketakutan sekali bahwa Raisa bangkit dari kematiannya untuk balas dendam gitu. Diablo yang menjadi Raisa, ya Raisa membunuh Mohan gitu. Ya Mohan telah mati jadi tugas Diablo selesai, ya Diablo menghilang gitu. Adiknya Raisa yang bernama Vio, ya Vio ke makamnya Raisa gitu. Perusahaan PT. MAJU yang menjadi bosnya adalah Vio, ya perusahaan di jalankan dengan baik sama Vio gitu. Gema tetap menjalankan dengan baik hubungan kisah cinta dengan Kiara gitu. Ya Gibran bertemu teman masa SMA yang bernama Adara gitu, ya pertemuan di kafe gitu. Adara kerjaannya di bank gitu. Hubungan pertemanan tetap terjalin baik Adara dan Gibran gitu. Ya Gibran suka dengan Adara gitu, ya Gibran menyatakan cinta dengan baik sama Adara gitu. Ya Adara pernah sakit hati karena cowok yang bernama Afan gitu. Adara memutuskan lembaran baru, ya jadi Adara menerima cinta Gibran gitu. Gibran senang jadian sama Adara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gibran dan Adara. Gema senang sih...kisah cinta yang di jalankan Gibran dan Adara...baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita Budi!" kata Eko.
"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ini adalah kisah cinta seorang siswi SMA bernama Jasmin. Yaaa Jasmin adalah gadis cantik, pemberani, dan pintar yang terpaksa menjadi figuran untuk menghidupi dirinya dan adiknya, Eca Aura yang dirawat di rumah sakit. Jasmin terpaksa menuruti perintah manajernya untuk mendekati Azzam dan membuat Azzam jatuh cinta padanya dengan imbalan sejumlah uang untuk melunasi biaya perawatan adiknya. Jasmin tidak punya pilihan lagi selain memainkan peran itu. Awalnya dia tidak merasakan perasaan apapun terhadap Azzam. Tapi lama kelamaan, ada rasa kagum tumbuh di hatinya terhadap Azzam yang baik dan tampan ini. Azzam sendiri adalah cucu dari seorang pengusaha kaya di Jakarta. Nikita, tante Azzam, sengaja menyuruh Danias, manajer Jasmin untuk membuat Azzam tergila-gila dengan Jasmin yang hanya figuran kacangan agar Azzam dan Ayu, Ibu Azzam, terlihat buruk di mata Nunung, mertuanya. Sehingga Nikita bisa terus membanggakan anak-anaknya, yaitu Alex dan Damar di depan Nunung. Tapi rupanya, usaha Jasmin untuk membuat Azzam jatuh cinta padanya tidaklah gampang, karena di sekolah itu ada Sandra beserta Dewi dan Hesti yang selalu saja mengerjai Jasmin. Terutama Sandra, gadis yang mengaku paling cantik dan paling populer di sekolah itu yang juga menyukai Azzam. Tapi sayang, Azzam tidak pernah menyukai dirinya. Berkali-kali Sandra hendak mengerjai Jasmin tetapi selalu saja gagal dan Jasmin berhasil membuat Sandra termakan dengan perbuatannya sendiri. Sandra jelas kesal karena ternyata Jasmin tidak selemah yang ia kira. Sementara Damar yang melihat Jasmin sebagai sosok pemberani, jadi penasaran dan hendak ikut mengerjai Jasmin. Tapi hal ini justru membuat Damar dan Jasmin menjadi musuh. Beberapa kali mereka terlibat cekcok, tetapi pada akhirnya dari benci malah muncul rasa kagum di diri Damar terhadap Jasmin. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga dengan baik gitu.
