CAMPUR ADUK

Sunday, November 1, 2020

MISTERINYA CERITA

Dono sedang duduk di ruang makan, ya mengetik di leptopnya. Terdengar suara hujan di luar rumah. Dono tetap serius mengetik sambil berkata "Titik titik hujan rintik". Indro yang selesai masak, ya rebus mantang. Sepiring mantang rebus di bawa Indro ruang makan dan berkata "Beras dan mie instan yang sering di konsumsi manusia. Padahal makan banyak. Mantang rebus ini, kabohidrat juga....ya baik juga". Sepiring mantang rebus di taruh di meja, ya Indro berkata ke Dono yang sibuk mengetik di leptopnya "Don, mantang rebusnya!".

Dono menghentikan mengetik di leptopnya dan berkata "Iya".

Dono mengambil mantang rebus di piring dan segera di makannya.

"Emmm....enak," kata Dono.

Indro, ya makan mantang rebus juga. 

"Oiya...jadi tulisan mu di Blog gimana?" kata Indro.

"Gimana....apa?" kata Dono.

"Ya.....tulisan yang di draf itu. Di publikasikan semuanya atau tidak?" kata Indro.

"Baik aku......publikasikan saja. Baik dan buruknya selalu aku terima. Contohnya komentar ini dan itu, ya hal biasa. Kritik yang membangun menjadikan diri ku jadi lebih baik," kata Dono.

"Kan....masalahnya bukan kritikan. Melain perintah suara gaib!" kata Indro.

"Iya...aku tahu. Tidak perlu di perjelaskan. Lagian segala sesuatu lebih baik di buat misteri, biar lebih menarik," kata Dono.

"Kebiasaan nulis cerita misteri, ya di kaitkan semuanya pada cerita yang lain.....jadinya misteri gitu. Benar atau tidaknya, ya hanya pembaca yang menilai," kata Indro.

"Ya aku akui deh," kata Dono.

Mantang habis di makan Dono, ya ngambil lagi di piring dan di makan lagi. Indro menuangkan tekok berisi teh di cangkir dan segera di minumnya.

"Enak teh ini," kata Indro.

Indro menaruh cangkir teh di meja.

"Don apa pendapatkan peserta KDI.....sudah sampai puncak penentukan juara satu, dua dan tiga. Apalagi...peserta grandfinal KDI, ya sudah ngisi acara di Dasyat 2020....pagi sih?!" kata Indro.

"Oooo itu. Ya pendapat ku seperti biasanya sih. Bagus aja. Segala acara Tv itu lebih baik di dukung lewat digital saja......kan mengikuti perkembangan zaman," kata Dono.

"Seperti biasanya," kata Indro.

"Ya....seperti biasanya lah," kata Dono yang tegas.

Dono mengambil cangkir tehnya dan meminumnya.

"Segernya......," kata Dono.

Dono menaruh cangkir teh di meja. Indro beranjak dari duduknya.

"Indro mau kemana?" kata Dono.

"Aku mau nonton Tv!" kata Indro.

"Jadi obrolan selesai toh?!" kata Dono.

"Iya," kata Indro.

"Ok," kata Dono.

Dono mengambil mantang rebus di piring dan memakannya. Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv. Saat duduk, ya Indro mengambil remot di meja dan di hidupkan Tv. Indro pun memilih chanel yang menarik untuk mengetahui tentang perkembangan ini dan itu, ya chanel yang menanyangkan beritalah.

"Apa aku membuat cerita dengan tokoh cewek yang baru saja ya?!" kata Dono yang berpikir sambil makan matang.

Indro, ya santai di ruang tamu nonton berita ini dan itu, ya menariklah.

"Ide ceritanya seperti apa ya? Oooo begini saja. Cewek yang bernama Gita itu di deketin sama Danang, ya sampai pernyataan cinta ke Gita. Gita pun belum bisa menerima Danang, ya bukan di tolak tapi lagi berfikir dulu....karena di lihat umur Gita yang masih muda dan ingin menggapai semua impiannya di usia muda. Haviz dan Wahid ternyata menyukai Gita, ya teman dekatnya Gita, dan juga ada cowok misterius yang mengawasi Gita yang selalu mendukung karirnya Gita untuk menggapai semua impiannya. Cowok misterius itu, ya namanya Siapa ya? Ooooo ini saja, Satria. Pergolakan mendapatkan cinta Gita pun terjadi. Kaya....seru ceritanya. Pemenangnya siapa ya? Penuh dengan tanda tanya. Ya...baru ide saja sih. Aku lanjutin mengetik lagi!" kata Dono.

Dono mengambil cangkir teh dan meminumnya. 

"Segernya," kata Dono.

Dono pun menaruh cangkir teh di meja. Dono melanjutkan mengetiknya di leptopnya dan ide cerita yang baru pun di ketik Dono, tapi belum di kerjakan sepenuhnya di simpan dulu. Dono masih menyelesaikan kerjaannya  yang ia ketik di leptopnya. Indro tetap santai di ruang tengah nonton Tv.

"Beritanya menarik ini dan itu," kata Indro.

Indro tetap santai nonton Tv, ya beritalah. Kasino di tempat kerjanya, ya masih sibuk dengan kerjaannya.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK