CAMPUR ADUK

Sunday, August 26, 2018

CINTA ADALAH RIBUAN KEBOHONGAN

Siang hari yang cerah di sebuah taman. Dono sedang duduk santai memandangi langit. Kasino pun duduk di sebelah Dono sambil memberikan sebuah kue enak. Dono pun menyambut pemberian Kasino dengan baik. Dono langsung memakan kue yang enak.
"Emmmm..enak," celoteh Dono.

Kasino hanya tersenyum mendengar ocehan Dono. Indro pun dateng dan duduk di antara teman-temannya dengan membawa minuman berupa es kelapa muda dan di berikan ke Dono dan Kasino. Dengan baik Dono dan Kasino menyambut pemberian Indro. Dono yang kehausan langsung menyeruput es kelapa muda  begitu juga Kasino. Lalu Kasino memberikan kue yang enaknya kepada Indro. Dengan senang hati Indro menyambut niat baik Kasino memberikan kue enak. 

Indro menyantap kue yang enak tersebut dan berkata "Enak banget kue ini."

Lagi-lagi Kasino mendengar ocehan temannya yang memuji kue yang enak. Dono pun yang hawa makan telah menghabiskan kue pemberian Kasino dengan sekejab.  Lalu Dono meminta lagi pada Kasino untuk di bagikan kue lagi. Kasino dengan senang hati membagi kuenya yang enak.  Indro melihat Dono yang hawa makan sambil geleng-geleng kepala dan berkata "Laper Dono."

"Iya..laper. Tapi sebenarnya saya bales dendam karena sakit hati." kata Dono.

"Sakit hati kenapa....., di putusin pacar?" tanya Indro.

"Kalau Dono sakit hati gak sakit hati ....nafsu makannya besar. Jadi sebenar Dono gak punya masalah dengan cinta cuma mainan," saut Kasino.

"Kok tahu Kasino," kata Dono.

"Ya..tahulah ulah kamu......cuma omongnya aja sakit hati. Pada hal pacar mana ada," kata Kasino.

"Jadi cuma ngelantur. Saya kena deh kebohongan sesaat Dono," saut Indro.

"Ya...begitu deh," kata Kasino.

"Wah..bener-bener hati-hati saya menanggapi omongan Dono...takutnya kena prasangka yang bukan-bukan," kata Indro.

"Ah..cuma guyon....masih aja di perpanjang. Pada hal untuk apa sih ngurusin masalah cinta. Pada hal cinta adalah ribuan kebohongan saja yang jujurnya cuma sex," kata Dono.

"Omongan kamu kali ini benar Dono. Cinta adalah bentuk dari ungkapan perasaan. Banyak buku-buku terkenal mengulas cinta. Tapi ternyata pelaksanaannya ada yang jujur dan ada yang bohong," kata Kasino.

"Maksudnya urusan hubungan di bumbui dengan penghianatan," kata Indro.

"Ya..itu maksudnya penghianatan," saut Kasino.

"Kalau urusan penghianatan sih gak jauh -jauh dari urusan sex lah. Maksudnya sih jika norma-norma yang berlaku di masyarakat di langgar yang terlihat adalah manusia yang kerjaannya ingin buat anak saja," kata Dono.

"Itu..yang benar Dono. Buat anak," saut Kasino.

"Gara-gara hormon di dalam tubuh kita ini. Mempengaruhi dari gejala sifat atau kejiwaan kita. Maka kebanyakan yang berurusan dengan cinta nama lainnya adalah gila," kata Indro.

"Kenapa Gila ...Indro?" tanya Dono.

"Jelas Gila....demi cinta manusia bisa bunuh diri atau membunuh pasangannya. Dengan alasan sakit hati atau penghianatan. Pada hal semua itu...perasaan cinta itu adalah kebohongan saja. Yang paling tepat adalah sex atau buat anak. Maka ilmu kedokteran lebih tepat menjabarkan tentang masalah 2 individu berlainan jenis," kata Indro.

"Kalau urusan kedokteran lebih tepat ....urusan perubahan di dalam tubuh manusia. Otomatis lebih banyak benarnya. Dari pada ilmu-ilmu yang menceritakan tentang cinta. Seperti sair cinta atau puisi cinta. Benar-benar menghanyutkan tapi hanya sesaat," kata Kasino.

"Kalau urusan puisi cuma ungkapan perasaan. Pada hal banyak di gunakan untuk menjatuhkan hati lawan jenisnya. Tetap saja di pikir pake logika........tetap sama jawabannya adalah sex," kata Dono.

"Kalau saya pikirkan ...juga sama..sex," kata Indro.

"Jelas sexlah...orang sudah dewasa. Tujuannya untuk melanjutkan ke turunan. Di pikir dengan baik ...masalah urusan cinta...ya gak jauh dari sex," kata Kasino.

"Jadi kesimpulan ocehan kita ini adalah cinta adalah ribuan kebohongan yang jujurnya adalah sex atau di sebut buat anak," kata Dono.

"Tepat..sekali. Cinta adalah ribuan kebohongan," saut Indro.

"Saya setuju dengan kesimpulan itu. Cinta adalah ribuan kebohongan," saut Kasino.

Dono beranjak dari duduknya. Lalu Kasino dan Indro pun beranjak dari duduknya. Ketiganya sepakat untuk meninggalkan tempat bersantai di taman. Tidak lupa ketiganya membuang sampah pada tempatnya. Bergerak ketiganya menuju rumah masing-masing.

NASEHAT

Siang hari yang cerah di sebuah rumah yang berdinding geribik. Dono sedang asik duduk di depan rumah sambil minum teh anget dan menunggu Kasino dateng. Dengan sabar Dono menunggu temannya. Rasa jenuh menunggu dateng. Dono mulai menyetel radio butut  di ruang tamu dan di atur gelombang radio dan volume suara radio. Akhirnya radio mengeluarkan suara alunan musik dangdut yang merdu. Dono mulai terbawa suasana musik dangdut.

Kasino pun dateng ke rumah Dono dan tidak lupa mengucap salam "Asalamualaikum." 

Dono langsung menyaut dan menjawab "Walaikum salam.. Kasino silakan duduk!." 

Kasino langsung duduk di sebelah Dono. Sedangkan Dono mematikan radio bututnya di ruang tamu baru duduk bersama Kasino.

"Dono sudah jadi tulisannya?" tanya Kasino.

"Sudahlah Kasino tulisannya sudah saya garap jadi satu buku. Tinggal kamu kamu periksa dan kamu bawa deh ke Dosen," kata Dono.

"Sip.......urusan tugas kuliah selesai," kata Kasino.

"Ya..siplah...kan...bagi-bagi tugas kerjaan. Agar cepat selesai," kata Dono.

Dono masuk ke dalam rumah dan membuatkan teh anget untuk Kasino. Lalu di suguhkan di meja bersama singkong goreng. 

"Silakan di minum dan makan..Kasino," kata Dono.

"Ah..jangan repot-repot Dono," kata Kasino.

Kasino langsung minum teh anget dan singkong goreng. 

"Ngomong-ngomong Dono kenapa anak-anak sekarang susah di didik ya?" tanya Kasino sambil asik makan singkong goreng.

"Kalau masalah didik anak sih Kasino mudah-mudah sulit. Karena saat anak sudah mengerti dan bertanya kepada orang tuanya. Mau gak mau orang tua harus bijaksana memberikan arahan kepada anaknya," kata Dono.

"Maksudnya? seperti contoh pola pembicaraan ini. Kenapa saya harus make baju ini? lalu saya sebagai Ayah harus memberikan arahan yang baik. Jawabannya supaya kamu terlihat rapih dan bagus," kata Kasino.

"Seperti itu lah. Tapi itu semua itu akan di sesuaikan dengan pendidikan di rumah, lingkungan sekitar, dan sekolah," kata Dono.

"Kalau begitu sih resiko besar bagi seorang Ayah di mana anaknya sudah beranjak dewasa dan bertanya tentang hal yang berkenaan dengan kebenaran di muka bumi ini," kata Kasino.

"Itulah....risiko yang paling berat jadi orang tua. Kalau anak telah menemukan kebenaran sejati dari hidup di muka bumi ini. Orang tua pun bisa jadi diam dan bingung bahwa perjalan hidupnya pun banyak salah atau dosa yang di sengaja atau tidak sengaja," kata Dono.

"Ternyata berat jadi orang tua. Apa lagi jadi pemimpin di muka bumi ini. Menanggung dosa sendiri, keluarga dan orang banyak. Bisa masuk surga akherat pun bisa-bisa mustahil. Benar-benar hanya Tuhan yang tahu kebenaran yang sejati tentang hidup di muka bumi ini awalnya dan akhirnya. Saya hanya bisa pasrah ke pada Tuhan yang menguasai alam semesta," kata Kasino.

"Seperti itulah manusia di muka bumi ini. Hanya berserah diri kepada Tuhan untuk menghapus segala dosa baik di sengaja atau tidak sengaja. Agar memberikan contoh yang baik kepada generasi selanjutnya yaitu tobat nasuha," kata Dono.

"Bener-bener kata kamu Dono menunjukkan kebenaran untuk kebaikan di muka bumi ini," kata Kasino.

"Biasa aja Kasino...namanya juga manusia saling memberikan nasehat atau masukkan yang baik. Agar bisa berpikir positif menjalankan semua ujian di muka bumi ini. Agar ketika kita mati di bebaskan dari siksa kubur dan siksa api neraka langsung di masukkan ke dalam surga akherat yang  kekal abadi," kata Dono.

"Amin.....semoga Tuhan mendengar dua orang yang berbicara tentang kebaikan di dunia ini," saut Kasino.

Kasino pun menghabiskan teh angetnya lalu mengajak Dono untuk pergi ke kampus. Dono langsung membereskan semua piring dan gelas di taruh di dapur. Lalu Dono mengambil tas dan tugas kuliahnya yang di taruh atas meja. Dono dan Kasino pun berangkat kuliah dengan berjalan kaki sampai gang depan naik mobil mikrolet. Ternyata Indro dengan mobil sedannya menghampiri Dono dan Kasino yang sedang berdiri di pinggir tortoar.

"Ayo naik!" kata Indro.

"Ok..beres," saut Dono dan Kasino.

Dono dan Kasino langsung naik ke dalam mobil sedangnya Indro. Segeralah Indro membawa mobil sedannya ke kampusnya dengan santai. 

KESATRIA ZI.O

Pagi yang cerah sekali di sebuah rumah yang cukup sederhana. Seorang remaja bernama Dono menemukan sebuah benda berbentuk jam di depan rumahnya saat mau berangkat ke sekolah. Dono yang begitu lugu dan sedikit naif mengambil jam yang di temukannya dan di pakainya. Dono pun langsung bergerak cepat menuju sekolah dengan berlari. Tapi tengah jalan Dono langsung di serang oleh seekor Anjing. Karena Dono waspada dan sigap langsung menghindari serangan Anjing.

"Hampir saya celaka," kata Dono.

Dono pun berusaha untuk menghindari Anjing dengan berlari balik arah. Ternyata Anjing langsung bergerak cepat menghadang langkah Dono. Anjing pun berubah wujud menjadi monster. Dono terkejut sekali melihat Anjing berubah menjadi monster.

Lalu sang monster Anjing berkata "Serahkan jam itu." Dono sedikit bingung sekali si monster Anjing meminta jam yang dia pakai. Lalu Dono berkata "Tidak akan serahkan jam ini." Monster Anjing mulai ancang-ancang untuk menyerang Dono. Dengan cepat monster Anjing menyerang Dono dengan cakar yang tajam.

Dono pun berhasil menghindar. Tapi tiba-tiba  dateng seorang gadis cantik menolong Dono yang sedang menghadapi monster Anjing. Dono masih bingung dengan kehadiran gadis cantik yang menolongnya. 

"Cepat berubah....dengan menggunakan jam di tangan kamu!" kata gadis cantik.

"Berubah...bagaimana caranya?," tanya Dono.

Monster Anjing terus saja menyerang. Dono dan gadis cantik terus saja menghindar dari serangan monster Anjing.

"Cepat berubah......jam kamu lepas dari tangan kamu  dan di pakai ke bagian pinggang. Jangan lupa pencet sistem perubahan dulu!" kata gadis cantik.

"Baiklah," kata Dono.

Dono melakukan apa yang di arahkan gadis cantik?. Lalu Dono berkata "Berubah." Sistem pada jam berubah menjadi sabuk yang di pakai Dono di pinggang dan lalu ada suara yang keluar dari alat di pakainya yaitu "Waktunya ZI.O." Dono pun berubah menjadi seorang pahlwan bekostum berwarna hijau dan berwujud seperti Belalang.

"Saya...berubah," kata Dono.

Monster Anjing menyerang gadis cantik  dengan pukulan sampai terpental jauh. Dono dengan sigap menangkap gadis cantik.

"Apa kamu tidak apa-apa?" tanya Dono.

"Kesatria Belalang..," kata gadis cantik.

"Belalang...........serangga dong," saut Dono.

"Iya.. nama mu Kesatria ZI.O," kata gadis cantik sambil mengangukkan kepalanya.

"Ya...sudah gak apa-apa yang penting bisa mengalahkan monster Anjing," kata Dono.

"Iya," saut gadis cantik.

Monster Anjing menyerang Dono dengan kuat dan cepat. Tapi Dono berhasil menghindar sambil melindungi gadis cantik.

"Waktunya menghajar ....monster jelek," kata Dono dengan gagahnya.

Dono menyerang monster Anjing dengan sebuah tinjuan yang sangat kuat. Tapi monster Anjing berhasil menghindar  dari serangan Dono. Monster Anjing menyerang dengan beringas sampai Dono kualahan dan terkena cakar tajam di bagian datanya dan tendangan yang membuatnya terpental dan menabrak sebuah pohon.

"Aduh...sakitnya," kata Dono.

Dono bangun dan mau menyerang monster Anjing. Sang gadis cantik berteriak dengan keras sekali " Pencet sistem di sabuk untuk meningaktkan kecepatan dan kekuatan."

Dono pun mengerti arahan dari gadis cantik. Lalu memencet sistem di sabuknya. Sontak sistem punterkoneksi dengan baik dan keluarlah suara yang sangat menyenangkan buat hati Dono yaitu "Waktu di mulai." Alat sistem meningkatkan kekuatan dan kecepatan Dono saat berwujud Kesatria ZI.O. Di hajarnya monster Anjing sampai kewalahan. Lalu Dono mengeluarkan tendangan mematikannya  ke arah kepala monster Anjing sampai terpental jauh dan tersungkur di tanah.

Monster Anjing pun bangun dan berkata "Aku..kalah." Monster Anjing jatuh ke tanah dan meledak dengan sangat hebat.

"Waw..sangat menajubkan ledakannya," kata Dono.

Sang gadis cantik mendekati Dono dan berkata "Kamu sangat hebat sekali." Dono mendapat pujian dari gadis cantik sangat senang sekali dan mematikan sistem perubahannya. Sontak Dono kembali ke wujudnya semula. Lalu alat sistem di lepas dari pinggangnya dan kembali menjadi jam. Dono langsung memakainya di tangannya.

"Ngomong-ngomong...siapa kamu dan kenapa saya di serang monster?," tanya Dono.

"Nama saya Yuri seorang penjaga waktu. Adapun monster yang menyerang kamu menginginkan jam yang ada di tangan kamu karena di perintahkan oleh seorang penjahat waktu yang bernama Bagra," kata gadis cantik.

"Jadi kamu..bernama Yuri dan saya di serang penjahat waktu dan sekarang di incar. Karena alasannya karena jam ini," kata Dono.

"Iya..," saut Yuri.

"Kalau begitu rumit juga ya. Saya kasih kamu aja jam ini untuk kamu agar saya tidak incar oleh penjahat waktu," kata Dono.

"Maaf....saya tidak bisa menerimanya. Karena jam itu telah menjadi milik kamu karena DNA kamu telah terekam di jam itu." kata Yuri.

"Kalau begitu kehidupan sehari-hari saya penuh dengan pertarungan," kata Dono.

"Iya," saut Yuri.

Dono pun melihat waktu di jam di tangannya. Ternyata ia telat masuk sekolah. Dengan cepat Dono berlari meninggalkan Yuri begitu saja menuju sekolahnya. Yuri pun sebagai penjaga waktu langsung menghilang dari tempat dengan sistem alat waktu yang di bawanya. Sedangkan di sisi lain ada seorang pemuda yang mengawasi pertarungan Dono dari tadi. Pemuda berjaket kulit memiliki jam yang sama dengan Dono dan pergi dari area tersebut dengan mengunakan sebuah motor kros.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK