Budi duduk di depan rumahnya menikmati keadaan lingkungan yang tenang gitu. Ya Budi sambil makan gethuk dan juga minum kopi lah.
"Nyanyi ah," kata Budi.
Budi mengambil gitarnya yang di taruh di kursi sih. Budi memainkan gitarnya dengan baik dan bernyanyilah dengan baik.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Sore-sore padhang bulan
Ayo kanca padha dolanan
Rene, rene bebarengan
Rame-rame e, dha gegojegan
Kae, kae rembulane
Yen tak sawang kok ngawe-awe
Kaya, kaya ngilingake
Kanca kabeh aja padha turu sore
Gethuk asale saka tela
Mata ngantuk, iku tandane apa?
Ah alah gethuk asale saka tela
Yen 'ra pethuk atine rada gela
Aja ngono mas
Aja, aja ngono
Kadung janji mas
Aku mengko gela
Sore-sore padhang bulan
Ayo kanca padha dolanan
Rene, rene bebarengan
Rame-rame e, dha gegojegan
Kae, kae rembulane
Yen tak sawang kok ngawe-awe
Kaya, kaya ngilingake
Kanca kabeh aja padha turu sore
Gethuk asale saka tela
Mata ngantuk, iku tandane apa?
Ah alah gethuk asale saka tela
Yen 'ra pethuk atine rada gela
Aja ngono mas
Aja, aja ngono
Kadung janji mas
Aku mengko gela"
***
Budi selesai menyanyikan lagu dan main gitarnya. Gitar pun di taruh di kursi. Eko dateng, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi lah. Ya Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Eko pun duduk bersama Budi. Ya Eko memang melihat di meja, ya ada termos air panas, gelas, kopi sasetan dan makan di piring, ya makan itu gethuk sih.
"Gethuk," kata Eko.
Budi menaruh gelas berisi kopi di mejalah.
"Hari ini tidak ada gorengan. Aku beli gethuk," kata Budi.
"Ooooo. Aku kirain Budi buat makan gethuk. Kalau beli gethuk pada penjual makanan, ya berarti rezekinya penjual makanan, ya jualannya di beli Budi. Laris manis gitu, ya dagangannya penjual ada yang membeli dagangannya," kata Eko.
Eko mengambil gethuk di piring, ya di makan dengan baik gethuk.
"Emmmm. Enaknya makanan ini," kata Eko.
Budi mengambil gethuk di piring, ya di makan dengan baik lah gethuk.
"Memang gethuk ini enak," kata Budi.
Eko yang selesai makan satu buah gethuk, ya membuat kopi lah dengan baik. Setelah kopi jadi, ya Eko segera menikmati minum kopinya.
"Delicious coffee. Ya sesuai dengan iklannya sih," kata Eko.
Budi selesai makan satu buah gethuk, ya Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Ya Eko menaruh gelas berisi kopi di meja. Eko melihat dengan baik keadaan gitu sampai tertuju pada gitar di kursi.
"Budi...tadi abis main gitar dan juga menyanyi?" kata Eko.
Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Iya aku main gitar dan menyanyikan lagu dengan judul 'Gethuk'..," kata Budi.
"Oooo. Nyanyiin lagu gethuk toh," kata Eko.
"Acara Tv?" kata Budi berpikir panjang.
"Ada apa dengan acara Tv?" kata Eko.
"Acara Tv, ya sinetron dan filmnya, ya India gitu. Sampai-sampai artis Indonesia, ya menyanyikan lagu India gitu," kata Budi.
"Kalau urusan acara Tv. Mungkin pasarnya lagi India-India gitu," kata Eko.
"Kalau inget masa lalu sih. Memang acara Tv, ya ada sih adaptasi India-Indian gitu. Sekarang balik lagi...India-Indiaan. Lagi trennya" kata Budi.
"Mungkin saja lagi trennya," kata Eko.
"Kata orang India "Jeevan ko bas achchhee tarah se aanand lene kee jaroorat hai"....," kata Budi.
"Artinya Budi!" kata Eko.
"Cuma becandaan gitu," kata Budi.
"Beneran cuma becandaan saja?" kata Eko.
"Ya deh. Artinya yang aku omongin tadi "Hidup hanya perlu di nikmati dengan baik"...," kata Budi.
"Ya memang sih. Omongan Budi bener. Hidup ini harus di nikmati dengan baik banget. Seperti menikmati makan, minuman dan juga musik untuk menghibur diri," kata Eko.
Abdul pun dateng, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Ya Abdul duduk bersama Budi dan Eko. Abdul melihat makan di piring dan berkata "Gethuk. Tumben. Biasanya gorengan?"
"Budi beli gethuk," kata Eko.
"Ya rezekinya penjual gethuk, ya aku beli dagangannya gitu," kata Budi.
Abdul pun mengambil gethuk di piring, ya di makan dengan baik gethuk lah.
"Enak gethuknya," kata Abdul.
"Emmm," kata Budi dan Eko.
Abdul selesai makan satu buah gethuk, ya segera membuat kopi dengan baik. Kopi jadi, ya di minum dengan baik kopinya.
"Really good coffee. Ya sesuai dengan iklannya sih," kata Abdul.
"Emmm," kata Eko dan Budi.
"Jadi kita mau main apa?" kata Abdul.
"Main kartu remi seperti biasanya saja!" kata Eko.
"Ya sudah main kartu remi seperti biasanya. Kata orang India "Achchhe doston ke saath achchha khelen to dostee ka ehasaas bhaeechaare kee bhaavana ke samaan hota hai"....," kata Budi.
"Kok...jadinya kata orang India?" kata Abdul.
"Biasa Budi becandaan," kata Eko.
"Ooooo....becandaan toh. Artinya Budi!" kata Abdul.
"Ya artinya "Bermainlah dengan baik bersama teman-teman baik maka rasa persahabatan itu seperti rasa persaudaraan".....," kata Budi.
"Aku paham yang di omongin Budi," kata Abdul.
"Aku juga paham lah yang di omongin Budi," kata Eko.
"Ya sudah. Main saja!" kata Budi.
"Ok," kata Abdul dan Eko bersamaan.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya segera di kocok dengan baik. Kartu remi di bagikan dengan baik sama Budi. Ya Budi, Eko dan Abdul main kartu remi dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gethuk.