"Biasanya Budi bercerita kan?" kata Eko.
"Memang biasanya aku bercerita," kata Budi.
"Kalau begitu aku yang bercerita!" kata Eko.
"Eko mau bercerita. Ya silakan bercerita lah!" kata Budi.
"Begini ceritanya. Cerita ini tokohnya Kasino, ya temannya Dono dan Indro sih. Kasino setelah lulus kuliah, ya berusaha dengan baik membangun usahanya kuliner, ya bisa di bilang rumah makan gitu di Jakarta. Terkadang Indro, ya bantuin Kasino gitu. Indro jadi chef lah, ya karena Indro pinter masak. Usaha Kasino berjalan dengan baik. Suatu ketika, ya gejala ekonomi dan di pengaruhi dengan kesehatan ini dan itu, ya program pemerintahan bidang kesehatan. Usaha Kasino terkena pengaruh banget gitu. Kasino yang kesulitan dalam keuangan karena pemasukan yang tidak sesuai dengan pengeluaran, ya jadi Kasino ingin meminjam uang ke Bank, ya kredit usaha gitu. Dono yang masih punya tabungannya, ya tidak jadi pergi haji. Uang tabungan Dono di pinjamkan ke Kasino untuk usaha tetap berjalan dengan baik. Kasino pun terus menjalankan dengan baik usahanya karena ada teman-temannya yang mendukung dengan baik. Indro yang mendapatkan data-data di bidang digital karena kebiasaan Indro main game. Infonya Indro dari teman-temannya main game lah. Indro menekunin program di komputer dengan baik, ya sampai hasilnya berjalan dengan baik. Indro pun mengajarkan kemampuannya itu pada Dono dan Kasino, ya agar usaha yang di jalankan Dono dan Kasino berjalan dengan lancar gitu, ya hasilnya uang nyata. Ketiganya terus saling mendukung satu sama lain demi kemajuan ketiganya. Karena usaha Kasino berjalan lancar, ya Kasino berani untuk menerima tawaran teman kuliannya, ya orang Sulawesi, ya namanya Anggi. Kasino pergi ke Sulawesi. Singkat waktu, ya Kasino sampai di Sulawesi. Kasino dan Anggi, ya jalan-jalan untuk melihat keadaan lingkungan dengan baik, ya daerah-daerah di Sulawesi yang kata orang-orang...indah-indah gitu. Kasino terkesan dengan Sulawesi. Anggi mengajak Kasino ke sebuah pernikahan saudaranya, ya acaranya memang adat Sulawesi. Di tempat acara pernikahan Kasino bertemu dengan gadis cantik bersuara merdu. Biduan yang mengisi acara di pernikahan bernama Selfi. Kasino yang terkesan dengan cewek cantik, ya berkenalan dengan cewek itu. Kasino dan Selfi berteman baik jadinya. Terkadang Kasino dan Selfi, ya jalan bersama gitu. Anggi senang kedekatan Kasino dengan Selfi. Kasino pun memutuskan jadi bekerja sama dengan Anggi, ya membangun usaha gitu. Karena urusan dengan Anggi selesai. Kasino memutuskan kembali ke Jakarta. Selfi, ya merasa dengan Kasino, ya ada cinta sih. Selfi tidak memaksakan kehendaknya untuk Kasino tetap di Sulawesi. Selfi tetap menjalankan urusannya dengan baik, ya kerjaannya jadi penyanyi. Kasino di Jakarta terus sibuk dengan usahanya, ya Dono dan Indro membantu dengan baik, walau sebenarnya Dono dan Indro, ya sibuk juga dengan usaha yang di jalankan keduanya, ya di bidang keduanya. Sampai suatu ketika Selfi mendapatkan info tentang kontes menyanyi di Jakarta. Selfi pun mengikuti kontes tersebut, ya tujuannya karir menyanyinya naik tingkatan dari biduan kampung, ya menjadi biduan yang terkenal sana dan sini, ya bisa di bilang artis. Selfi berjuang keras di kontes menyanyi yang di adakan satu stasiun Tv. Anggi pun memberikan kabar tentang Selfi yang ikut kontes menyanyi. Kasino, ya nonton acara kontes menyanyi di rumah saja, ya di Tv, ya bersama Dono dan Kasino. Indro berkata "Kontes menyanyi menggunakan sistem digitalisasi. Otomatis, ya keuntungannya luar biasa". Dono dan Kasino paham omongan Indro. Dono, Kasino dan Indro, ya menonton kontes menyanyi di acara Tv, ya setiap hari dengan baik. Sampai akhirnya, ya Selfi kalah dalam kontes menyanyi dan hanya menjadi juara kedua. Yang juara pertamanya adalah Tiara. Selfi telah puas dirinya membuktikan bahwa dirinya menjadi bintang, ya walau hanya menjadi juara ke dua. Selfi pun melanjutkan kontrak kerja dengan Tv, ya acara Tv yang ini dan itu. Impian Selfi yang menjadi artis jadi kenyataan berkat dari doa dan usahanya dengan baik. Selfi pun bertemu dengan Kasino di rumah makannya Kasino. Selfi di sambut dengan baik sama Dono dan Indro. Selfi dan Kasino menjalin hubungan baik, ya kisah cintanya keduanya. Kisah cinta Kasino dan Selfi, ya terus berlanjut dengan urusan kerja sama membangun usaha yang diinginkan Selfi. Begitu lah ceritanya," kata Eko.
"Cerita yang bagus. Kisah cinta Kasino dan Selfi. Namanya membangun usaha. Pasti ada pasang dan surut seperti air laut. Karena keadaan ekonomi ini dan itu, ya mempengaruhi keadaan," kata Budi.
"Realitanya kan memang begitu," kata Eko.
"Untung saja. Ada teman yang baik, ya saling mendukung dan saling menolong dengan baik. Agar usaha berjalan dengan baik. Apalagi dengan perkembangan digitalisasi. Indro langsung menolong Kasino dalam urusan kerja Kasino lebih baik lagi dan hasilnya bagus sih," kata Budi.
"Informasi dan teknologi, ya mempengaruhi keadaan untuk pencapaian suatu usaha jauh lebih baik lagi," kata Eko.
"Judul ceritanya apa Eko?" kata Budi.
"Judulnya apa ya? Ini saja 'Senandung Cinta'...." kata Eko.
"Senandung Cinta. Karena Kasino dan Selfi bertemu di tempat pernikahan di saat Selfi, ya mengisi acara pernikahan dengan menyanyi, ya acara pernikahan saudaranya Anggi," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi.
"Ok....main catur!" kata Eko.
Eko dan Budi sepakat main catur. Abdul sampai di rumah Eko, ya memarkirkan motonya dengan baik di rumah Eko lah. Abdul duduk bersama dengan Eko dan Budi. Ketiganya akhirnya memutuskan main kartu remi. Permainan kartu remi di jalankan dengan baik.