CAMPUR ADUK

Saturday, February 19, 2022

SENANDUNG CINTA

Keadaan yang tenang di lingkungan rumah Eko. Memang keadaan malam sih. Eko dan Budi duduk di depan rumahnya Eko, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

"Biasanya Budi bercerita kan?" kata Eko.

"Memang biasanya aku bercerita," kata Budi.

"Kalau begitu aku yang bercerita!" kata Eko.

"Eko mau bercerita. Ya silakan bercerita lah!" kata Budi.

"Begini ceritanya. Cerita ini tokohnya Kasino, ya temannya Dono dan Indro sih. Kasino setelah lulus kuliah, ya berusaha dengan baik membangun usahanya kuliner, ya bisa di bilang rumah makan gitu di Jakarta. Terkadang Indro, ya bantuin Kasino gitu. Indro jadi chef lah, ya karena Indro pinter masak. Usaha Kasino berjalan dengan baik. Suatu ketika, ya gejala ekonomi dan di pengaruhi dengan kesehatan ini dan itu, ya program pemerintahan bidang kesehatan. Usaha Kasino terkena pengaruh banget gitu. Kasino yang kesulitan dalam keuangan karena pemasukan yang tidak sesuai dengan pengeluaran, ya jadi Kasino ingin meminjam uang ke Bank, ya kredit usaha gitu. Dono yang masih punya tabungannya, ya tidak jadi pergi haji. Uang tabungan Dono di pinjamkan ke Kasino untuk usaha tetap berjalan dengan baik. Kasino pun terus menjalankan dengan baik usahanya karena ada teman-temannya yang mendukung dengan baik. Indro yang mendapatkan data-data di bidang digital karena kebiasaan Indro main game. Infonya Indro dari teman-temannya main game lah. Indro menekunin program di komputer dengan baik, ya sampai hasilnya berjalan dengan baik. Indro pun mengajarkan kemampuannya itu pada Dono dan Kasino, ya agar usaha yang di jalankan Dono dan Kasino berjalan dengan lancar gitu, ya hasilnya uang nyata. Ketiganya terus saling mendukung satu sama lain demi kemajuan ketiganya. Karena usaha Kasino berjalan lancar, ya Kasino berani untuk menerima tawaran teman kuliannya, ya orang Sulawesi, ya namanya Anggi. Kasino pergi ke Sulawesi. Singkat waktu, ya Kasino sampai di Sulawesi. Kasino dan Anggi, ya jalan-jalan untuk melihat keadaan lingkungan dengan baik, ya daerah-daerah di Sulawesi yang kata orang-orang...indah-indah gitu. Kasino terkesan dengan Sulawesi. Anggi mengajak Kasino ke sebuah pernikahan saudaranya, ya acaranya memang adat Sulawesi. Di tempat acara pernikahan Kasino bertemu dengan gadis cantik bersuara merdu. Biduan yang mengisi acara di pernikahan bernama Selfi. Kasino yang terkesan dengan cewek cantik, ya berkenalan dengan cewek itu. Kasino dan Selfi berteman baik jadinya. Terkadang Kasino dan Selfi, ya jalan bersama gitu. Anggi senang kedekatan Kasino dengan Selfi. Kasino pun memutuskan jadi bekerja sama dengan Anggi, ya membangun usaha gitu. Karena urusan dengan Anggi selesai. Kasino memutuskan kembali ke Jakarta. Selfi, ya merasa dengan Kasino, ya ada cinta sih. Selfi tidak memaksakan kehendaknya untuk Kasino tetap di Sulawesi. Selfi tetap menjalankan urusannya dengan baik, ya kerjaannya jadi penyanyi. Kasino di Jakarta terus sibuk dengan usahanya, ya Dono dan Indro membantu dengan baik, walau sebenarnya Dono dan Indro, ya sibuk juga dengan usaha yang di jalankan keduanya, ya di bidang keduanya. Sampai suatu ketika Selfi mendapatkan info tentang kontes menyanyi di Jakarta. Selfi pun mengikuti kontes tersebut, ya tujuannya karir menyanyinya naik tingkatan dari biduan kampung, ya menjadi biduan yang terkenal sana dan sini, ya bisa di bilang artis. Selfi berjuang keras di kontes menyanyi yang di adakan satu stasiun Tv. Anggi pun memberikan kabar tentang Selfi yang ikut kontes menyanyi. Kasino, ya nonton acara kontes menyanyi di rumah saja, ya di Tv, ya bersama Dono dan Kasino. Indro berkata "Kontes menyanyi menggunakan sistem digitalisasi. Otomatis, ya keuntungannya luar biasa". Dono dan Kasino paham omongan Indro. Dono, Kasino dan Indro, ya menonton kontes menyanyi di acara Tv, ya setiap hari dengan baik. Sampai akhirnya, ya Selfi kalah dalam kontes menyanyi dan hanya menjadi juara kedua. Yang juara pertamanya adalah Tiara. Selfi telah puas dirinya membuktikan bahwa dirinya menjadi bintang, ya walau hanya menjadi juara ke dua. Selfi pun melanjutkan kontrak kerja dengan Tv, ya acara Tv yang ini dan itu. Impian Selfi yang menjadi artis jadi kenyataan berkat dari doa dan usahanya dengan baik. Selfi pun bertemu dengan Kasino di rumah makannya Kasino. Selfi di sambut dengan baik sama Dono dan Indro. Selfi dan Kasino menjalin hubungan baik, ya kisah cintanya keduanya. Kisah cinta Kasino dan Selfi, ya terus berlanjut dengan urusan kerja sama membangun usaha yang diinginkan Selfi. Begitu lah ceritanya," kata Eko.

"Cerita yang bagus. Kisah cinta Kasino dan Selfi. Namanya membangun usaha. Pasti ada pasang dan surut seperti air laut. Karena keadaan ekonomi ini dan itu, ya mempengaruhi keadaan," kata Budi.

"Realitanya kan memang begitu," kata Eko.

"Untung saja. Ada teman yang baik, ya saling mendukung dan saling menolong dengan baik. Agar usaha berjalan dengan baik. Apalagi dengan perkembangan digitalisasi. Indro langsung menolong Kasino dalam urusan kerja Kasino lebih baik lagi dan hasilnya bagus sih," kata Budi.

"Informasi dan teknologi, ya mempengaruhi keadaan untuk pencapaian suatu usaha jauh lebih baik lagi," kata Eko.

"Judul ceritanya apa Eko?" kata Budi.

"Judulnya apa ya? Ini saja 'Senandung Cinta'...." kata Eko.

"Senandung Cinta. Karena Kasino dan Selfi bertemu di tempat pernikahan di saat Selfi, ya mengisi acara pernikahan dengan menyanyi, ya acara pernikahan saudaranya Anggi," kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi.

"Ok....main catur!" kata Eko.

Eko dan Budi sepakat main catur. Abdul sampai di rumah Eko, ya memarkirkan motonya dengan baik di rumah Eko lah. Abdul duduk bersama dengan Eko dan Budi. Ketiganya akhirnya memutuskan main kartu remi. Permainan kartu remi di jalankan dengan baik.

SUDAH TAKDIRKU PUNYA SEORANG SUAMI PEMALAS

Keadaan yang tenang di lingkungan dan juga malem gitu. Eko dan Budi duduk di depan rumah Eko, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

"Hidup ini harus kerja keras kan?" kata Budi.

"Ya memang sih hidup ini harus kerja keras sih. Tapi banyak orang-orang yang lulusan Universitas, ya berkata dengan baik "Hidup ini harus kerja pintar. Maka hasilnya akan memuaskan"...," kata Eko.

"Omongan orang-orang lulusan Universitas, ya ada benar sih. Hidup ini harus kerja pintar. Maka hasilnya akan memuaskan," kata Budi.

Eko mengambil bakwan goreng di meja, ya di makan dengan baik bakwan goreng.

"Aku punya cerita Eko," kata Budi.

"Budi punya cerita. Ya silakan bercerita. Aku dengan mendengarkan ceritanya Budi!" kata Eko.

"Baiklah. Aku cerita. Bergini ceritanya. Ada seorang cewek cantik dan kaya, ya namanya siapa ya? Mila. Mila itu kaya, ya karena orang tuanya kaya sih. Mila membaca keadaan ekonomi dengan baik, ya bisa di bilang pasar gitu. Mila membuka usaha minimarket gitu. Ya usaha itu di jalankan Mila dengan baik dan usaha itu berjalan dengan baik. Ada sebuah cowok ganteng gitu siapa namanya ya? Ooo ini saja...Ridho. Ridho mencoba mendekati Mila. Dengan segala cara di usahakan Ridho mendapatkan Mila sih. Ridho jadian dengan Mila dan berhasil menikahi Mila dengan baik. Rumah tangga berjalan dengan baik sekitar beberapa bulan. Ridho ternyata sifatnya pemalas, ya jadinya males kerja, ya karena istrinya si Mila kaya gitu. Sampai Mila berkata dalam haitnya "Sudah takdirku punya seorang suami pemalas". Mila sabar menghadapi Ridho, ya suaminya itu. Sampai suatu ketika Setelah Mila, ya tahu kebiasaan Ridho itu main cewek di belakangnya Mila. Di usut dengan baik sama Mila, ya pake cara detektif lah untuk mengetahui siapa pacarnya Ridho. Ternyata pacarnya Ridho adalah cewek yang di pacarin Ridho, ya bekas mantan pacarnya, ya namanya Jesika. Ridho saat pacaran, ya biasa minjem uang sama Jesika. Ridho telah menikah dengan Mila, ya otomatis uangnya Jesika yang ia pinjam di kembalikan. Mila yang tidak bisa menahan sabarnya karena ulah Ridho yang selingkuh gitu. Mila pun bercerai dengan Ridho. Setelah tidak lagi bersuami, ya Mila menjanda. Mila menyibukkan diri dengan usahanya yang di bangun dengan baik. Sedangkan Ridho, ya karena punya sifat pemalas dan ketahuan banget sama Jesika. Jesika pun putus dari Ridho. Ya Ridho meratapi keadaan dirinya yang salah. Sampai suatu ketika Ridho bertemu dengan Ustad Ridwan. Ya Ustad Ridwan masih muda banget, ya 17 tahun, ya umurnya di bawah Ridho sih. Ustad Ridwan pun membimbing Ridho jadi baik dan menjadi cowok yang kerja keras dan juga pintar. Ridho berusaha mengubah apapun yang buruk di dalam dirinya, ya demi kebaikan dirinya. Begitu lah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus. Ya dalam kehidupan sehari-hari. Memang ada cowok pemalas dan juga tukang selingkuh," kata Eko.

"Ya begitulah," kata Budi.

"Jangan-jangan karena ada sinetron yang tayangkan di Tv yang masih kaitan dengan selingkuh, ya Budi?" kata Eko.

"Memang pasarnya begitu sekarang ini," kata Budi.

"Layangan Putus," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Kalau begitu. Kita main catur saja!" kat Eko.

"Ok....main catur!" kata Budi.

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya pun main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK