CAMPUR ADUK

Tuesday, September 15, 2020

BANYAK-BANYAK BERDOA

Indro selesai masak di dapur. Satu piring pisang goreng di bawa ke Indro ke ruang tamu dan di taruh di meja.

"Don...pisang goreng!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Dono pun berhenti baca artikel di Hp-nya dan Hp di taruh di meja. Dono mengambil pisang goreng di meja dan segera memakannya.

"Enak...pisang goreng ini," kata Dono.

Dono terus makan pisang goreng yang enak begitu juga Indro.

"Indro...tadi pagi ke pasar kan?" tanya Dono.

"Iya," kata Indro.

"Bagaimana keadaan...pasar sekarang?" tanya Dono.

"Ya....seperti biasa sih rame pedagangnya, yang jaga pasar banyak. Ketat sih. Nama juga masih....masa covid-19. Kalau kata pedagang sih....sepi pembeli, yang beli banyak langganan tetap," kata Indro menceritakan keadaan pasar.

"Jadi....dampak covid-19 mempengaruhi jalan ekonomi masih ada," kata Dono.

"Iya sih. Tapi tidak jadi bebanlah. Bagi yang terkena covid-19 segera di obatin sampai sembuh dan katanya dapet dana bantuan dari pemerintahan... itu semua katanya di berita," kata Indro.

"Beneran apa bohongan?!" kata Dono.

"Mana aku tahu bener apa enggaknya tentang bantuan sosial dari pemerintahan...aku ngeceknya enggak, cuma dari berita di Tv," kata Indro yang tegas.

"Ya...sudahlah itu sih tidak jadi masalah sih," kata Dono.

"Don....masih mendengarkan suara gaib?" tanya Indro.

"Masih, sampai lihat wujudnya juga," kata Dono.

"Cerita ini benar pun pasti di bilang orang bohongan. Sedangkan cerita kebohongan di percaya orang....dari dulu sampai sekarang. Aneh juga manusia itu," kata Indro.

"Manusia itu yang memutuskan mau percaya atau tidak," kata Dono.

"Iya juga ya. Padahal manusia mati itu karena sebabnya bermacam-macam...ya. Contohnya matinya karena suatu penyakit, anggap saja terkena covid-19 menyesuaikan dengan berita di Tv. Malaikat maut bangun dan menjalankan tugasnya untuk menarik roh manusia dengan paksa agar keluar dari tubuhnya, itu kalau di tafsirkan secara cerita pemahaman agama ini dan itu. Kalau bidang kedokteran sih...kerusakan struktur tubuh dan ada yang mengenalikan semuanya itu sampai tidak bisa di tolong, jadi mati," kata Indro.

"Indro, kalau di bidang kedokteran itu....kamu tambahin dengan nilai pemahaman agama ini dan itu," kata Dono.

"Kan di kaitkan dengan keadaan mu...Don yang bisa mendengarkan suara gaib," kata Indro.

"Memang ada benar sih. Aku bisa mendengarkan suara gaib itu, ya bangkit dari kematian. Setiap manusia lahir di muka bumi ini di jaga satu malaikat maut. Maka berdoalah minta kematian yang baik, karena malaikat maut akan memberikan ujian kematian yang paling naas," kata Indro.

"Maksudnya...di bunuh atau kecelakaan ini dan itu" kata Indro.

"Ya...adanya begitu," kata Dono.

"Kalau begitu sih. Aku banyak berdoa....agar aku mendapatkan kematian yang baik," kata Indro.

"Amin," kata Dono.

"Oooo iya Don. Apa pendapatmu dengan mendapat cewek yang lain agama gitu, ya berita sana sini kan kebanyakan tentang pindah agama gitu?" kata Indro.

"Pendapat ku sih tidak ada masalah. Aku saja agamanya 6," kata Dono.

"Becanda...ya!" kata Indro.

"Beneran...aku agama 6, ya karena aku mempelajari semuanya. Tetap yang di jalanin satulah," kata Dono.

"Ya Don...itu sih tetap satu namanya," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Kalau itu cewek yang agama lain mau di bimbing aku, ya pindah agama yang aku jalani, ya harus ikut aku karena aku pemimpinnya. Laki-laki itu kepala rumah tangga," kata Dono.

"Jadi tidak boleh kalah dengan cewek toh. Teguh dengan pendirian. Pemimpin yang baik," kata Indro.

"Seratus persen bener Indro," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Ya sudah dulu ngobrolnya, aku mau nonton Tv!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Dono pun mulai baca buku di ruang tamu. Indro  segera ke ruang tengah untuk nonton Tv yang acaranya bagus ini dan itu.

MANIS DAN PAHIT

Indro selesai masak di dapur, ya membawa hasil masakannya satu piring ke ruang tamu. Indro menaruh piring di atas meja dan berkata "Don, Kasino....kentang goreng."

"Iya," saut Dono sambil menghentikan baca bukunya.

"Iya," saut Kasino, ya sambil menghentikan main game di Hp-nya.

Dono, makan kentang goreng.

"Enak...kentang gorengnya," kata Dono.

"Enak...kentang gorengnya, renyah," kata Kasino.

Indro makan kentang goreng sambil buka jaringan Blog-nya Dono di Hp. Indro pun membaca Blog dengan seksama.

"Ini cerita...obrolan yang kemarin di publikasikan. Ceritanya belum di publikasikan Dono toh," kata Indro.

Indro pun menghentikan baca Blog-nya Dono di Hp.

"Don....cerita tentang Tidak Jadi Jodoh...belum di publikasikan...ya?" tanya Indro.

"Sudah," kata Dono sambil menikmati makan kentang goreng.

"Don...yang di publikasikan itu...cuma obrolan saja. Cerita yang kamu susun ulang itu belum di publikasikan kan!" kata Indro.

"Oooo itu. Memang belum. Tapi itu dulu cukup. Tentang Tidak Jadi Jodoh," kata Dono.

"Sebenarnya sih cukup saja sih. Jangan-jangan lagi mikirin judul yang lain. Karena judul sama....aneh saja gitu. Dengan jenjang waktu...yang dekat ketika mau publikasikannya," kata Indro.

"Ya...sebenarnya omongan mu bener Indro. Aku lagi mikirin judul ceritanya," kata Dono.

"Paling Dono sudah menemukan judul yang tepat untuk ceritanya," saut Kasino sambil menikmati makan kentang goreng.

"Apa judulnya Don?" tanya Indro.

"Judulnya...ada awalnya sih yaitu. Manisnya Cinta Tidak Jadi Menikah," kata Dono.

"Judul ceritanya...tambah panjang. Maksud dan Tujuannya cerita....lebih jelas banget," kata Indro.

"Manisnya Cinta Tidak Jadi Menikah. Berarti. Hubungan lagi bagus-bagusnya, ya rasa memang manis banget. Ternyata ending dari ceritanya tidak jadi menikah, wah rasa pahit banget. Judul yang tepat. Cinta itu memang ada rasa manis dan juga pahit. Baru inti dari kehidupan ini!" kata Kasino menganalisanya.

"Apa benar omongan Kasino?" tanya Indro.

"Benarlah omongan Kasino. Hidup ini, rasa cinta itu manis dan pahit," kata Dono menegaskan omongan Kasino.

"Ya kalau di pikir baik-baik, ya benar sih," kata Indro.

Indro makan kentang goreng.

"Oooo iya...Don, Kasino...apa tanggapan acara KDI kemarin ada Selfi gitu?!" kata Indro.

"Bagus," kata Dono.

"Ada nilai nostalgianya. Juara KDI di muncul jadi juri gitu. Bagus hanya sekedar memberikan pujian. Jadi Konsep yang diatur bagus banget," kata Kasino.

"Jadi penilaian Dono dan Kasino. Bagus toh. Ya aku akui sih bagus sih. Konsep yang bagus. Jadi menghibur. Tontonan yang bagus," kata Indro menegaskan omongan Dono dan Kasino.

"Oooo iya, rubik berita hari ini...yang lagi trending topik apa?!" tanya Dono.

"Biasa. Masih obrolan yang kemarin Don!" kata Indro.

"Oooo gitu. Aku kirain ada perubahan gitu," kata Dono.

"Kalau ingin ada perubahan sih, buat aja sendiri cerita dan di publikasikan gitu," saran Kasino.

"Bener omonganmu Kasino. Mau perubahan...ya buat cerita sendiri," kata Dono.

"Ya sudahlah ngobrolnya, aku mau nonton Tv!" kata Indro.

"Iya," saut Dono dan Kasino bersamaan.

Dono, ya  melanjutkan baca buku. Kasino, ya melanjutkan main game di Hp-nya. Indro, ya sudah pindah duduknya ke ruang tengah untuk nonton acara Tv yang bagus banget tentang makan yang enak-enak gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK