Malam yang gelap di langit ada bintang dan bulan gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel TVRI World, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Johannes "Jojo" Betzler adalah seorang anak lelaki berusia sepuluh tahun yang tinggal di Jerman Nazi pada akhir Perang Dunia II bersama ibunya, Rosie. Ayah Jojo seharusnya bertugas di wilayah Italia, tetapi ia menghilang, sementara kakak Jojo, Inge, meninggal karena influenza. Jojo sering berbicara dengan teman khayalannya, versi Adolf Hitler yang suportif namun kekanak-kanakan.
Jojo dan sahabatnya, Yorki, yaaa datang ke perkemahan Pemuda Hitler, yaaa dipimpin oleh kapten Wehrmacht bermata satu, Klenzendorf. Ketika Jojo diperintahkan untuk membunuh kelinci oleh anggota Pemuda Hitler yang lebih tua, ia mencoba melepaskannya dan lari menangis setelah teman-temannya lain mengejeknya dengan sebutan "Jojo Rabbit". Setelah sedikit bicara dengan Adolf, Jojo kembali dan melemparkan granat tanpa izin. Granat itu memantul dari pohon dan meledak di kaki Jojo hingga ia mengalami bekas luka wajah dan sedikit pincang. Setelah Jojo pulih, Rosie meminta Klenzendorf, yang jabatannya diturunkan setelah insiden itu, untuk membuat putranya mengikuti latihan perkemahan meskipun mengalami Jojo cedera. Jojo diberikan tugas-tugas kecil seperti menyebarkan seleb aran propaganda di seluruh kota dan mengumpulkan logam untuk kebutuhan perang.
Suatu hari saat ia sendirian di rumah, Jojo menemukan Elsa Korr, seorang gadis remaja Yahudi dan mantan teman sekelas kakaknya, bersembunyi di lantai atas. Jojo mengancam untuk menyerahkannya ke Gestapo, tetapi Elsa memperingatkan bahwa ibunya akan dibunuh karena menyembunyikannya. Jojo akhirnya setuju untuk menjaganya tetap aman, dengan syarat Elsa mengungkapkan "rahasia Yahudi-nya" sehingga Jojo dapat menulis buku untuk Klenzendorf, yang terhibur dengan buku Jojo. Elsa bermain dengan mengarang cerita tentang kekuatan Yahudi, seperti membaca pikiran. Marah dengan ibunya karena menyembunyikan seorang Yahudi tetapi tidak dapat mengungkapkan pengetahuan Jojo tentang Elsa, Jojo menuduh Rosie tidak patriotik dan menyesalkan bahwa ayahnya pergi. Rosie menolak tuduhan Jojo dan meyakini bahwa positif dan optimisme adalah cara terbaik agar terbebas dari penindasan.
Jojo terus menginterogasi Elsa dan mengetahui bahwa ia memiliki kekasih bernama Nathan, yang ingin kembali dengannya ketika perang berakhir. Jojo memalsukan surat dari "Nathan" bahwa ia telah menemukan orang lain dan ingin putus dengan Elsa. Mendengar Elsa menangis, Jojo menulis surat lain yang membatalkan surat balasan pertama. Jojo dan Adolf berdebat, dengan Adolf yang bersikeras bahwa Elsa adalah monster. Belakangan, ketika ia sedang dalam perjalanan mengumpulkan logam, Jojo melihat ibunya meninggalkan pesan "bebaskan Jerman" di kota.
Jojo berada di rumah suatu hari ketika Gestapo, dipimpin oleh Kapten Deertz, mengunjungi rumahnya. Klenzendorf juga tiba di rumah Jojo ketika terjadi penggeledahan. Elsa mengungkapkan dirinya, menyamar sebagai Inge dan membuat surat-surat Inge dan menegaskan hari ulang tahunnya dari ingatannya untuk memadamkan kecurigaan Gestapo. Jojo merasa lega, tetapi Elsa kemudian menyadari bahwa ia membacakan tanggal yang salah dan Klenzendorf menutupinya, tetapi ia mengetahui bahwa Gestapo akhirnya akan menyadari penipuan itu. Kemudian pada hari itu, Jojo menemukan ibunya telah digantung di alun-alun kota. Merasa hancur, Jojo kembali ke rumah dan menikam Elsa di bahu, lalu ia jatuh dan menangis, kemudian Elsa menghiburnya.
Jojo berlari ke Yorki, yang sekarang seorang prajurit, yang memberitahunya bahwa Adolf Hitler telah mati dan pasukan Sekutu mendekat. Jojo bertemu dengan Fräulein Rahm, mempersenjatai dan mengorbankan anak-anak saat pertempuran berkecamuk, lalu ia memberinya mantel seorang tentara, sebelum Fräulein bunuh diri dalam sebuah ledakan. Menghadapi pasukan Amerika dan Soviet, pasukan kota Jerman menyerah. Soviet memaksa beberapa orang Jerman yang ditangkap masuk ke halaman belakang, termasuk Jojo. Klenzendorf yang terluka memberitahu Jojo bahwa ibunya adalah wanita yang baik, lalu Klenzendorf menyelamatkannya dengan melepas mantelnya, memanggil Jojo seorang Yahudi dan meludahinya, membuat para pasukan Soviet menyeret Klenzendorf. Para prajurit mengusir Jojo, yang melarikan diri ketika terdengar tembakan.
Jojo berlari pulang dan untuk menghentikan Elsa keluar rumah, Jojo memberitahunya bahwa Jerman memenangkan perang. Menyadari keputusasaan Elsa, Jojo membacakan "surat" baru dari kekasihnya yang mengklaim bahwa ia dan Jojo telah menemukan cara untuk menyembunyikan Elsa ke Paris. Elsa mengaku bahwa kekasihnya meninggal beberapa tahun yang lalu. Jojo memberitahu Elsa bahwa ia mencintainya, lalu Elsa memberitahunya bahwa ia menyayangi Jojo seperti adiknya sendiri. Adolf yang lusuh dan marah berseteru dengan Jojo karena berpihak pada Elsa, lalu Jojo akhirnya menendangnya keluar jendela. Jojo membawa Elsa keluar di mana Elsa menyadari bahwa pasukan Sekutu telah menang. Elsa menampar wajah Jojo karena berbohong, lalu mereka menari di jalan.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, yaaa dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa hidup ini tetap sama sih...Eko?" kata Budi.
"Berdasarkan cerita orang-orang sih. Orang-orang yang belajar dengan baik, ya jadi pinter gitu. Orang-orang tersebut mendapatkan apa yang di usahakan dengan baik? Ya kerja di perusahaan dan pemerintahan," kata Eko.
"Realita hidup ini, ya tentang orang-orang yang mendapatkan dengan baik apa yang di usahakan? Ya kerja dengan baik di pemerintahan dan perusahaan," kata Budi.
"Hidup penuh dengan perjuangan demi hidup layak, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang hidup penuh perjuangan demi hidup layak," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main kartu remi saja Budi!" kata Eko.
"Okey....main kartu remi!" kata Budi.
Budi main kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik kartu remi gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik, ya main cangkulan gitu.
"Aku mau cerita Eko?" kata Budi.
"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Mohan anaknya Mirza dan Jennifer gitu. Mohan menjalankan kerjaannya jadi penyanyi bersama teman-temannya dalam kelompok grup band yang bernama Cityman. Raisa anaknya Boy dan Vera gitu. Boy pemilik perusahaan PT. MAJU gitu. Raisa menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Suatu hari, ya Mohan bertemu dengan Raisa di sebuah kafe gitu. ya Raisa tidak mengidolakan Mohan yang kerjaannya jadi penyanyi bersama grup band gitu. Mohan tertarik pada Raisa karena Raisa cantik dan baik, ya dan Raisa beda dengan cewek-cewek yang dekat sama Mohan, ya cewek-cewek yang tergila-gila dengan Mohan karena Mohan kaya, ganteng, keren, baik, dan paling penting sih...bintang yang bersinar terang, ya artis terkenal gitu. Mohan berteman baik sama Raisa gitu, ya keduanya ada kecocokan dengan baik jadinya keduanya saling ada rasa gitu, ya jadian gitu. Raisa dan Mohan sering jalan-jalan berdua ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta, ya tujuan happy-happy gitu. Cinta yang di jalankan Raisa dan Mohan berjalan dengan baik dan bahagia gitu. Peter anaknya Ben dan Mei gitu. Peter memang menjalankan perusahaan PT. CITRA dengan baik gitu. Orang tua Peter dengan orang tua Raisa, ya berteman baik dan ada hubungan kerja dua perusahaan dengan baik gitu. Peter menyukai Raisa dengan baik gitu, ya tapi Raisa tidak suka dengan Peter gitu. Peter ingin sekali bersama Raisa, ya Raisa menjalankan dengan baik hubungan dengan Mohan gitu. Ya Peter berusaha untuk membuat hubungan Mohan dan Raisa dengan cara Peter membayar cewek yang kerjaannya di club malam, ya cewek itu bernama Natasha gitu. Natasha pandai banget merayu cowok gitu, ya jadi Natasha di suruh Peter untuk membuat Mohan jatuh cinta pada Natasha dengan tujuan hubungan Mohan dan Raisa putus gitu. Natasha mengikuti perintah Peter untuk merayu Mohan gitu. Natasha dan Mohan bertemu tidak sengaja di kafe gitu. Ya Natasha menjadi penggemar Mohan gitu. Mohan dan Natasha jadi teman baik gitu. Hubungan Natasha dan Mohan berjalan dengan baik gitu. Memang sih Natasha merayu Mohan dengan tujuan Mohan jatuh cinta pada diri Natasha yang cantik dan sexy gitu. Mohan yang cinta Raisa, ya punya pendirian teguh gitu jadi Mohan tidak jatuh hati dengan Natasha yang cantik dan sexy gitu. Natasha merasa dirinya tidak bisa meluluhkan Mohan karena pendirian Mohan yang teguh karena Mohan cinta pada Raisa gitu. Natasha tetap berusaha jadian dengan Mohan gitu. Kedekatan Mohan dengan Natasha, ya membuat Raisa tidak suka dengan Natasha gitu. Mohan terkena jebakan Natasha, ya Natasha memberikan obat tidur di minuman Mohan dan Mohan dan Natasha tidur bersama, ya moment kebersamaan Natasha dan Mohan di foto dengan baik di Hp, ya foto itu di kirim ke Hp-nya Raisa gitu. Ketika Raisa membuka kiriman foto di Hp dari orang tidak di kenal gitu, ya Raisa kecewa melihat foto Mohan tidur bersama dengan Natasha gitu. Mohan tidur dengan Natasha, ya Mohan tidak melakukan apa pun sama Natasha gitu. Hubungan Mohan dan Raisa, ya putus gitu. Rencana Natasha dan Peter untuk membuat Mohan dan Raisa putus, ya berhasil gitu. Mohan putus dari Raisa, ya jadi Mohan menyelesaikan urusannya dengan Natasha gitu. Sampai Mohan tahu yang menyuruh Natasha untuk melakukan pekerjaan dari Peter dengan tujuan Mohan harus putus dengan Raisa gitu. Peter yang sudah ketahuan sama Mohan, ya Peter menjalankan rencana dengan baik untuk membuat Raisa tidur dengan Peter, ya Raisa di berikan minuman yang ada obat tidurnya. Peter dan Raisa tidur bersama dengan baik gitu. Raisa yang tidur dengan Peter, ya jadinya hamil gitu. Mohan tahu bahwa Peter tidur dengan Raisa gitu. Sangking kesalnya Mohan jadi Mohan berkelahi dengan Peter. Ya pertarungan Mohan dan Peter sengit banget gitu. Mohan memang bisa mengalahkan Peter sih. Raisa sedang mengandung anaknya Peter gitu, ya Mohan akhirnya benar-benar putus dengan Raisa gitu. Demi anak yang di kandung, ya Raisa menikah dengan Peter gitu. Ya Peter senang rencana berhasil bersama cewek yang di sukai Raisa gitu. Mohan berusaha dengan baik melupakan Raisa gitu. Kerjaan Mohan jadi penyanyi bersama grup bandnya tetap berjalan dengan baik gitu. Sampai Mohan bertemu dengan cewek bernama Aqeela, ya ketika Mohan liburan ke Bali bersama teman-teman grup band gitu. Aqeela anaknya Rizky dan Mahalini gitu. Ya Rizky dan Mahalini menjalankan usaha restoran yang ada di Bali berjalan dengan baik banget gitu. Aqeela memang membantu usaha kedua orang tuanya dengan baik dan Aqeela menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bali gitu. Memang sih, ya Aqeela bukan anak kandung Rizky dan Mahalini gitu. Ya Rizky dan Mahalini tetap menyayangi Aqeela dengan baik seperti anak kandung gitu. Hubungan perteman Aqeela dan Mohan berjalan dengan baik gitu, ya keduanya ada rasa gitu. Masa lalu SMA Aqeela, ya Aqeela pernah menjalankan kisah cinta dengan Fattah gitu. Hubungan Aqeela putus dengan Fattah gitu. Sekarang ini, ya Fattah kuliah dengan baik di Jerman gitu. Ketika liburan kuliah, ya Fattah memutuskan pulang ke Indonesia, ya Bali gitu. Sampai di Bali, ya Fattah bertemu dengan Aqeela gitu. Ya Fattah masih ada cinta sih sama Aqeela begitu juga Aqeela cinta sama Fattah gitu. Ya Fattah dan Aqeela hubungan pertemannya berjalan dengan baik gitu, ya Fattah ingin balikan dengan Aqeela gitu. Mohan yang ingin jadian sama Aqeela, ya jadi Mohan bersaing dengan Fattah gitu. Aqeela mengalami dilema karena harus milih antara Fattah dan Mohan gitu. Pada akhirnya Aqeela memutuskan lembaran baru dengan Mohan gitu. Ya Fattah yang tidak bisa balikan dengan Aqeela, ya tidak ada masalah sih. Mohan dan Aqeela jadian gitu. Liburan kuliah selesai, ya Fattah kembali ke Jerman untuk melanjutkan kuliahnya dengan baik di Universitas yang ada di Jerman gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Mohan dan Aqeela berjalan baik, ya ada rencana menikah gitu, ya setelah Aqeela menyelesaikan kuliahnya dengan baik di Bali gitu. Mohan yang liburan di Bali bersama teman-teman telah selesai, ya Mohan kembali ke Jakarta gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Mohan dengan Aqeela, ya jarak Jakarta dan Bali berjalan dengan baik gitu. Fattah di Jerman menjalin cinta dengan Zara gitu. Ya Zara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jerman gitu. Zara orang Indonesia, ya asal Bandung dan Zara anaknya Lesty dan Rizki gitu. Rizki kerjaanya pegawai negeri gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Fattah dan Zara berjalan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan!" kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko dan Budi, yaaa asik main kartu remi, ya main cangkulan gitu.
"Berdasarkan cerita orang-orang," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Orang-orang yang tinggal di Lampung, ya pergi ke Batam dengan tujuannya kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Batam," kata Budi.
"Ingin perubahan hidup, ya orang-orang yang tinggal di Lampung ke Batam tujuannya kerja," kata Eko.
"Memang hidup ini penuh kompetisi sih. Jadi ada yang kerja di perusahaan dengan baik. Bagi yang tidak berhasil kerja di perusahaan, ya buat usaha demi hidup di Batam gitu," kata Budi.
"Kompetisi memang sengit. Yang pinter mendapatkan kerja di perusahaan. Nama hidup tidak boleh menyerah, ya bagi yang tidak kerja di perusahaan.....demi hidup ini pilihannya membuat usaha seperti contoh UMKM, ya kan Budi?" kata Eko.
"Iya usaha UMKM!" kata Budi.
"Roda ekonomi di jalankan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.
"Realitanya memang begitu sih, ya roda ekonomi tetap berjalan dengan baik," kata Budi.
"Ke Batam naik pesawat kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...ke Batam naik pesawat," kata Budi.
"Beragam latar belakang konsumen yang naik pesawat gitu," kata Eko.
"Memang beragam latar belakang konsumen yang naik pesawat gitu," kata Budi.
"Yang menilai management dari sistem kerja yang di jalankan perusahaan penerbangan, ya orang-orang pinter...sarjana kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa ia sih....Eko yang menilai dari management dari sistem kerja yang di jalankan perusahaan penerbangan, ya orang-orang pinter.....sarjana. penelitian sih...kuranganya dan kelebihannya dari sistem kerja yang di jalankan gitu," kata Budi.
"Hasil dari penelitian yang tahu adalah sarjana yang menjalankan penelitian," kata Eko.
"Memang hasil dari penelitian yang tahu adalah sarjana yang menjalankan penelitian gitu," kata Budi.
"Yang pentinng itu urusan naik pesawat, ya nyaman dan aman kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih....Eko yang penting urusan naik pesawat nyaman dan aman!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau di Lampung keinginan orang-orang sih, ya cukup jadi Pegawai Negeri..., ya kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa memang sih...Eko...kalau di Lampung sih, ya keinginan orang-orang...cukup jadi Pegawai Negeri!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main kartu remi, ya main cangkulan gitu.