Budi duduk dengan baik depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan.
"Nyanyi ah!" kata Budi.
Budi mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi berjudul 'Heavy Rotation' :
"One, two, three, four!
I want you (I want you)I need you (I need you)I Love You (I love you)Di dalam benakkuKeras berbunyi irama MUSICHeavy rotation
Seperti popcorn yang meletup-letupKata-kata "suka" menari-nariWajahmu suaramu selalu kuingatMembuatku menjadi tergila-gila
Oh senangnya miliki perasaan iniKu sangat merasa beruntung
I want you (I want you)I need you (I need you)I love you (I love you)Bertemu denganmuSemakin dekat jarak di antara kitaMaximum high tension
I want you (I want you)I need you (I need you)I love you (I love you)Di lubuk hatikuRasa sayang yang terus menerus meluapHeavy rotation
Dalam kehidupan setiap manusiaBerapa kali bisa rasakan cintaJika ada satu cinta tak terlupaKu akan merasa sangat bahagia
Mungkin seperti perasaan sekuntumBunga saat dia akan mekar
I feel you (I feel you)I touch you (I touch you)I hold you (I hold you)Di dalam mimpikuAngan-anganku menjadi semakin besarOh it's my imagination
I feel you (I feel you)I touch you (I touch you)I hold you (I hold you)Perasaan iniKu sangat ingin mengutarakan padamuHeavy rotation
Yang selalu kudengarkan favorite songSeperti lagu yang kusukaKuulang terus tanpa henti twenty-four hours a dayOh baby, the only request is you
I want you (I want you)I need you (I need you)I love you (I love you)Bertemu denganmuSemakin dekat jarak di antara kitaMaximum high tension
I want you (I want you)I need you (I need you)I love you (I love you)Di lubuk hatikuRasa sayang yang terus menerus meluapHeavy rotation
Heavy rotation"
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar di taruh di di samping kursi gitu.
"Baca buku!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Loki bergabung dengan sebuah misi TVA menuju ke lokasi serangan dari "Varian" pada tahun 1985 di Oshkosh, Wisconsin, namun menggagalkannya dengan mengulur waktu dan mencoba menawarkan diri untuk bertemu dengan Para Penjaga Waktu, yang menciptakan TVA dan Garis Waktu Suci. Mobius meyakinkan Renslayer untuk memberikan kesempatan lagi kepada Loki. Setelah meneliti berkas TVA, Loki berteori bahwa Variant bersembunyi di peristiwa kiamat di mana tindakan mereka tidak mempengaruhi garis waktu. Loki dan Mobius mengkonfirmasi kemungkinan ini dengan mengunjungi Pompeii pada tahun 79 Masehi, sebelum menyimpulkan bahwa Varian bersembunyi di sebuah hurikan pada tahun 2050 di Alabama. Di sana, mereka disergap oleh Varian yang merasuki tubuh beberapa penduduk setempat dan agen TVA Hunter B-15. Varian mengungkapkan dirinya sebagai Loki versi perempuan dan menolak tawaran Loki untuk bersama-sama menggulingkan Para Penjaga Waktu. Varian ini menggunakan alat reset yang telah ia curi dan mengaktifkannya ke berbagai titik di sepanjang Garis Waktu Suci, menciptakan banyak garis waktu bercabang dan membuat TVA berantakan. Lalu ia berteleportasi dan Loki pun mengikutinya.
Sang Varian tiba di TVA dan mencoba menemukan Para Penjaga Waktu, disusul Loki yang menggunakan sebuah TemPad untuk mereka berdua melarikan diri dari Renslayer. Mereka tiba di Lamentis-1 tahun 2077, sebuah bulan yang akan hancur ditabrak oleh sebuah planet, dan TemPad kehabisan daya. Loki secara ajaib menyembunyikannya, dan sang Varian, yang menggunakan nama samaran Sylvie, setuju untuk bekerja dengannya untuk mengisi ulang dayanya. Mereka kemudian menyelinap masuk ke sebuah kereta api yang akan menuju bahtera, sebuah pesawat luar angkasa untuk evakuasi penduduk Lamentis-1, yang mereka yakini dapat mengisi ulang daya TemPad. Loki mabuk dan menarik perhatian penumpang lainnya, menyebabkan perkelahian dengan penjaga yang melemparkannya dari kereta. Sylvie mengikutinya, hanya untuk mendapati TemPad rusak, dan keduanya memutuskan untuk menyelesaikan perjalanan dengan berjalan kaki dan membajak bahtera sehingga mereka dapat menggunakannya untuk melarikan diri. Sylvie mengungkapkan kepada Loki bahwa seluruh pekerja TVA adalah varian, bukan diciptakan oleh Para Penjaga Waktu seperti yang dikatakan Mobius. Loki dan Sylvie tiba di lokasi bahtera dan berjuang melewati para penjaga dan kerumunan orang-orang yang mencoba masuk bahtera. Sebelum mereka sampai di sana, meteor dari planet yang mendekat menghancurkan bahtera.
Di Lamentis-1, Sylvie memberi tahu Loki bahwa dia melarikan diri setelah ditahan oleh TVA ketika ia masih kecil. Di TVA, Renslayer memberi tahu Mobius tentang kematian Hunter C-20 yang ia sebut terjadi karena pengaruh sihir Sylvie. Loki dan Sylvie membentuk sebuah ikatan romantis, menciptakan garis waktu bercabang unik yang menarik perhatian TVA dan memungkinkan penyelamatan mereka. Mobius menangkap mereka berdua, kemudian menghukum Loki dengan memasukkannya ke Penjara Waktu di mana ia terjebak dalam lingkaran waktu bersama Sif. Mobius dan Hunter B-15 menyadari bahwa mereka adalah varian setelah menginterogasi Loki dan Sylvie. Mobius kemudian membebaskan Loki dari Penjara Waktu, tetapi kemudian berhadapan dengan Renslayer yang memerintahkan seorang minuteman untuk menghapusnya. Renslayer membawa Loki dan Sylvie ke Para Penjaga Waktu sebelum Hunter B-15 turun tangan. Dalam pertarungan yang terjadi kemudian, para minutemen Renslayer terbunuh sementara Renslayer pingsan setelah melawan Sylvie, yang menghancurkan salah satu Para Penjaga Waktu, dan mendapati bahwa mereka ternyata adalah sekumpulan android tanpa pikiran. Renslayer kembali sadar dan menghapus Loki. Dalam kemarahan, Sylvie menuntut kebenaran dari Renslayer. Loki terbangun di Kota New York alternatif yang telah runtuh yang berada di Void, dikelilingi oleh empat varian Loki lainnya yang mengundangnya untuk bergabung dengan mereka.
Sylvie mengetahui dari Renslayer bahwa Loki diteleportasi ke Void, sebuah dimensi di akhir Waktu di mana semua yang dilenyapkan oleh TVA dibuang. Sementara itu, varian Loki lain memberi tahu Loki bahwa ada makhluk berbentuk awan badai raksasa bernama Alioth yang menjaga Void dan mencegah siapa pun melarikan diri. Dengan niat untuk menemui Loki, Sylvie melenyapkan dirinya sendiri dari TVA dan lolos dari Alioth dengan bantuan Mobius. Boastful Loki mencoba untuk mengkhianati Loki lainnya untuk bersekutu dengan President Loki, menyebabkan perkelahian sementara yang terjadi antara para varian Loki dan sekutu variannya melarikan diri. Setelah bersatu kembali dengan Loki, Sylvie mengusulkan rencana untuk mendekati Alioth dan memantrainya, dengan harapan itu akan membawa mereka ke dalang sebenarnya di balik penciptaan TVA. Saat Loki menuju Alioth, Mobius menggunakan TemPad Sylvie yang dicuri dari Renslayer untuk kembali ke TVA. Kid Loki dan Alligator Loki melarikan diri sementara Classic Loki menciptakan ilusi nyata Asgard untuk mengalihkan perhatian Alioth, mengorbankan dirinya saat melakukannya. Ini memungkinkan Loki dan Sylvie untuk berhasil membuat makhluk itu dimantrai dan bergerak melewati Void. Melihat benteng di kejauhan, keduanya berjalan ke arahnya.
Di Benteng di Akhir Waktu, Loki dan Sylvie bertemu dengan Miss Minutes dan menolak tawaran dari penciptanya, "He Who Remains", untuk mengembalikan mereka ke garis waktu dengan segala yang mereka inginkan. Sementara itu, Renslayer pergi dengan misi untuk mencari "kehendak bebas" setelah menerima informasi dari He Who Remains dan Hunter B-15 memberi tahu Minutemen bahwa mereka adalah varian dengan menunjukkan kepada mereka varian Ravonna yang merupakan kepala sekolah di Fremont, Ohio. He Who Remains mengungkapkan kepada Loki dan Sylvie bahwa dia menciptakan TVA setelah mengakhiri perang multiversal yang disebabkan oleh variannya. Saat garis waktu mulai bercabang, dia menawarkan mereka pilihan: membunuhnya dan mengakhiri garis waktu tunggal yang akan menyebabkan perang multiversal baru, atau menggantikannya sebagai penerusnya dalam mengawasi TVA. Sylvie memutuskan untuk membunuh He Who Remains, sementara Loki mencoba menghentikannya dengan menyatakan bahwa dia ingin agar Sylvie aman. Mereka berciuman, tetapi Sylvie mengirim Loki kembali ke markas TVA. Dia membunuh He Who Remains, sehingga menciptakan multiverse dengan garis waktu yang tidak dapat dipangkas. Di markas TVA, Loki memperingatkan B-15 dan Mobius bahwa varian He Who Remains datang untuk berperang, tetapi mereka tidak mengenalinya. Loki melihat bahwa sebuah patung "He Who Remains" telah menggantikan patung Para Penjaga Waktu. Loki menyadari bahwa Sylvie tanpa sengaja mengirimnya ke alam semesta alternatif, dimana TVA secara langsung dipimpin oleh Kang the Conqueror.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh bawah meja. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Ngobrol tentang apa ya Eko?" kata Budi.
"Ngobrol saja tentang lingkungan sana sini. Ya sekedar obrolan lulusan SMA. Ya beda obrolan di acara Tv, dan Radio, ya di bayar. Ya obrolan dari urusan Politik sampai Ekonomi. Hidup ini, ya antara baik dan buruk. Ya ada berita Fakta dan ada berita Hoax gitu," kata Eko.
"Memang sih sekedar obrolan lulusan SMA. Beda dengan acara Tv dan Radio, ya di bayar dengan baik. Ya bidang komunikasi jadi pekerjaan yang baik berdasarkan kemajuan zaman, ya informasi dan teknologi gitu, ya jadinya roda ekonomi berjalan dengan baik. Uang di gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari gitu," kata Budi.
"Ngomong-ngomong gimana keadaan Daniel, ya sekedar obrolan gitu. Ya keadaan di lingkungan Daniel di jalan Samratulagi gang pisang, ya kota Bandar Lampung gitu?" kata Eko.
"Daniel, ya baik gitu. Sedangkan lingkungan tempat tinggal Daniel. Ya antara kaya dan miskin. Ya antara baik dan buruk. Daerah tersebut, ya pada masa lalu sering kemalingan, ya sampai rumah orang miskin juga kemalingan. Kemiskinan merajalela, ya pastinya terjadi kemalingan ini dan itu, ya sampai penipuan. Pergaulan yang buruk, ya antara orang kaya dan miskin, ya ujung-ujungnya maling, menipu sampai terjadi pergaulan bebas, ya cewek hamil di luar nikah, ya pada masa itu....merebaknya informasi vidio porno sampai foto-foto syur di koran yang berani menerbitkan gitu," kata Budi.
"Kekacauan di ruang lingkup masyarakat," kata Eko.
"Sekarang ini. Ada yang jadi sorotan obrolan aku dan Daniel sih. Rumah orang miskin yang pernah kemalingan gitu, ya di tinggalkan dengan baik, ya orang kerja tempat lain gitu, ya sekalian tinggal di tempat lain. Keadaan tetap sama, ya pura-pura antara orang kaya dan miskin karena tinggal di antara orang Lampung asli. Hidup ini, ya ada yang menjalankan agama itu cuma pura-pura saja," kata Budi.
"Kemungkinan ada juga yang menegakkan ajaran agama tersesat," kata Eko.
"Ya kemungkinan-kemungkinan ini dan itu di lingkungan masyarakat bisa terjadi juga. Antara pinter dan bodoh," kata Budi.
"Sok pinter juga ada. Ya hidup ini," kata Eko.
"Sekarang ini. Aku dapat informasi lewat teman di daerah Kemiling, ya pake Hp, ya informasi...orang Lampung asli yang berulah. Biasa tingkat stresnya orang-orang yang tinggal di Lampung. Apa yang di usahakan belum tercapai, ya terkadang tidak bisa melihat diri karena melihat lingkungan kaya dan juga mengikuti ego Lampung asli yang menyombongkan ini dan itu," kata Budi.
"Jangan-jangan orang Lampung itu, ya jauh dari agama, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang orang Lampung jauh dari agama," kata Budi.
"Ya kalau begitu main catur Budi!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Hidup ini. Ada juga kelakuan manusia itu sifatnya kaya Loki," kata Budi.
"Nama juga hidup ini. Ya kemungkinan itu, ya ada manusia yang sifatnya kaya Loki," kata Eko.
"Antara baik dan buruk, ya hidup di lingkungan Lampung," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Keduanya main catur dengan baik gitu.