CAMPUR ADUK

Wednesday, June 24, 2020

HANTU KERETA API

Kasino seusai main game zombi di Hp, ya mulailah membuka Youtobe dan mencari tontonan yang menarik. Di baca judul tontonan yang mau di tonton Kasino, ternyata yang menarik kartun 'Hantu Kereta Api'. Mulailah kartun 'Hantu Kereta Api' di tonton Kasino.

Bowo dan Abdul ke stasiun kereta api malam-malam dengan menggunakan taxi. Sampai di stasiun kereta api. Bowo dan Abdul keluar dari mobil taxi dan membayar biaya taxi dengan uang pas.

"Mas masih ada kereta malam-malam jam segini," tanya Pak sopir taxi.

"Masih ada. Kereta terakhir," kata Bowo.

"Oh, begitu," kata Pak sopir taxi.

Pak sopir taxi, ya membawa mobilnya dengan baik meninggalkan stasiun kereta api. Bowo dan Abdul masuk ke dalam stasiun kereta api. Saat pintu masuk stasiun kereta api di pasang selembar pengumuman dengan bahasa Inggris.

"Pengumumannya pake bahasa Inggris, ya repot banget," kata Bowo.

"Iya, bener...repot. Kita kurang memahami bahasa Inggris kalau bahasa Jawa...ya kita ngerti," kata Abdul.

"Jadi gimana ini Abdul?" kata Bowo.

"Mau gimana lagi pake teknologi lah. Pake Hp untuk mentranslate...pengumuman bahasa Inggris," kata Abdul.

Abdul mulai mentranslate pengumuman di pintu masuk stasiun kereta api. Setelah di translate, ya ternyata pengumuman biasa-biasa aja jadi Abdul dan Bowo mengerti banget. Masuklah Bowo dan Abdul ke dalam stasiun kereta api. Keadaan sepi banget.

"Kok tidak ada orang," kata Abdul.

"Iya, jangan-jangan kereta terakhir sudah jalan," kata Bowo.

Bowo dan Abdul melihat jam di Hp. Eeee ternyata waktu menunjukkan jam 12 malam.

"Jam 12," kata Abdul.

"Iya, jam 12. Pada hal jam di dinding yang di pajang di stasiun kereta api pukul 10 malem," kata Bowo.

"Telat deh," kata Abdul.

"Mau gimana lagi...telat lah," kata Bowo.

Bowo dan Abdul, ya bingung dengan keadaannya ketinggalan kereta terakhir. Tiba-tiba muncul Pak pemulung yang minta uang ke Bowo dan Abdul karena alasan tidak bisa menjual hasil mulungnya dan juga belum makan dari kemarin.

"Gimana Abdul di kasih...enggak Pak pemulung itu," kata Bowo.

"Kasih aja! Kasihan," kata Abdul.

"Ok lah," kata Bowo.

Bowo memberikan uang kepada Pak pemulung.

"Nak... Ikhlaskan ngasih uang ke Bapak?" tanya Pak pemulung.

"Iya, Ikhlas Pak," kata Bowo dan Abdul bersamaan.

"Alhamdulilah. Oh iya. Kereta api yang anak tunggu pasti dateng," kata Pak pemulung.

"Terima kasih atas pemberitahuannya," kata Bowo.

"Iya, Terima kasih Pak," kata Abdul.

Abdul dan Bowo, ya menunggu dengan sabar di stasiun menunggu kedatangan kereta api. Pak pemulung, ya tiba-tiba menghilang gitu. Kereta api pun dateng juga. Bowo dan Abdul masuk kereta api. Kereta api pun berjalan. Bowo mencium bau wangi.

"Abdul kamu mencium bau wangi?" tanya Bowo.

"Enggak tuh. Salah cium kamu, Bowo," kata Abdul.

"Masa iya," kata Bowo.

Bau wangi pun menghilang, ya Bowo pun memperhatikan para penumpang kereta api. Abdul ya memejamkan matanya karena ngantuk. Penumpang kereta api berubah jadi pocong, Bowo terkejut banget dan mengucek matanya. Eeee ternyata salah lihat Bowo, penumpang kereta api tidak berubah jadi pocong. Abdul terbangun dari tidurnya, ya karena bau busuk.

"Bowo. Aku mencium bau busuk?" kata Abdul.

"Aku tidak mencium bau busuk," kata Bowo.

Bau busuk pun menghilang, ya Abdul bingung saja. Abdul dan Bowo ke belet pipis jadi ke toilet bersamaan. Karena toilet penuh jadinya maksudnya cukup satu orang di dalam toilet, ya Abdul duluan pipis dan Bowo menunggu. Bowo bersabar menunggu giliran. Pocong muncul. Bowo pun ketakutan, jadi menggedor pintu toilet. Abdul keluar dari toilet dan melihat pocong. Bowo dan Abdul ketakutan banget di kejar pocong bukannya satu pocong tapi semua penumpang jadi pocong.

Pak pemulung muncul dan berkata "Dasar pocong nakal".

Pak pemulung menggunakan tongkatnya dan keluarlah hembusan angin yang kuat dan kilat petir yang menyambar gitu. Para pocong mental semuanya.

Bowo dan Abdul, ya terkejut dan juga bingung dengan keadaan. Tiba-tiba Bowo dan Abdul pun menghilang dan telah sampai di stasiun.

"Kita telah sampai di tujuan," kata Bowo.

"Iya, kita sampai di tujuan," kata Abdul.

Kereta api pun menghilang. Pak pemulung, ya melayang di udara dan menghilang.

***

Kasino, ya selesai nonton Youtobe kartun 'Hantu Kereta Api'.

"Menarik juga cerita. Pinter yang buat kartun yang aku tonton di Youtobe," kata Kasino.

Kasino pun menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya dan segera beranjak dari duduknya di halaman belakang dan masuk rumah. Indro, ya selesai masak singkong goreng. Dono baru pulang dari urusannya dan membawa tiga bungkus bakso. Ya segeralah ketiganya menyantap bakso sambil nonton Tv. Setelah makan bakso baru deh singkong goreng.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK