Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi dan main gitar," kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyilah Budi dengan baik, ya tujuan menghibur diri gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi dengan baik gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Michael Bryce bersiap untuk pensiun dari menjadi pengawal dan mencoba menjernihkan pikirannya saat berlibur sampai Sonia Kincaid melacaknya dan meminta jasanya. Dia membutuhkan bantuannya dalam memulihkan suaminya pembunuh bayaran Darius, ya setelah mafia menculiknya. Setelah menyelamatkannya, ya mereka di tangkap oleh agen Interpol Bobby O'Neill, yang membutuhkan bantuan mereka dalam menemukan dalang teroris bernama Aristoteles Papadopoulos, yang ingin menghancurkan jaringan listrik dan infrastruktur Eropa karena Uni Eropa berencana untuk menjatuhkan sanksi lebih pada Yunani.
Ketiganya mendapat lebih banyak masalah, dengan Bryce mengambil banyak beban fisik dari pertemuan mereka. Setelah mendapat bantuan dari ayah tiri pengawalnya, Bryce Senior, ketiganya ditangkap oleh kaki tangan Aristoteles. Dia memiliki sejarah dengan Sonia; dia ditipu olehnya meskipun dia benar-benar jatuh cinta padanya. Setelah mengubahnya melawan Darius Kincaid, dia dan Bryce terpaksa melarikan diri. Senior diturunkan untuk bekerja dengan Aristoteles dan mengkhianati Bryce. Bryce dan Kincaid menenangkan diri dan bekerja sama untuk menyelamatkan Sonia dan menggagalkan Aristoteles.
Setelah membunuh antek Aristoteles, ya mereka mengganggu rencananya untuk menggunakan bor listrik untuk masuk ke jaringan listrik Eropa dan melawan Aristoteles dan Senior. Bryce membunuh Senior setelah memberi tahu Senior tentang kesetiaan dan persahabatan abadinya dengan Kincaid, ya sementara Kincaid dan Sonia membunuh Aristoteles. Bryce berhasil menekan override manual untuk menghancurkan kapal dan menghentikan bor, dan ketiganya berhasil selamat dari ledakan. O'Neill mengatakan mereka harus tinggal di kapal selama 48 jam bersama sebelum dibebaskan dan bebas, ya lalu menyerahkan surat-surat kepada Bryce untuk ditandatangani, ya yang menurutnya adalah lisensi pengawalnya.
Bryce menandatanganinya hanya untuk mengetahui bahwa itu adalah surat adopsi baginya untuk menjadi putra Sonia dan Kincaid, ya yang sangat menakutkan bagi Bryce dan Kincaid. Bryce dengan putus asa melompat dari kapal pesiar yang dikemudikannya sementara Sonia dan Darius berhubungan seks di dalamnya.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup ini. Pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Memang hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi.
"A dan B," kata Eko.
"Apa maksudnya A dan B, ya Eko?" kata Budi.
"A, ya enak tinggal di kota. Dan B, ya enak tinggal di desa," kata Eko.
"Kota dan desa," kata Budi.
"Budi milih A atau B?" kata Eko.
"Menurut aku sih. Untuk mencari ketenangan hidup, ya enak di tinggal di desa. Pilih B," kata Budi.
"Budi milih B, ya enak tinggal di desa. Karena Budi mencari ketenangan hidup di desa," kata Eko.
"Hidup kota, ya enak sih. Bagi yang kaya, ya bisa menikmati hidup dengan fasilitas moderen ini dan itu. Bagi yang miskin, ya berjuang keras hidup di kota," kata Budi.
"Memang hidup di kota, ya paling enak orang kaya bisa menikmati hidup lebih baik dari orang miskin. Memang bagi yang miskin, ya hidup di kota harus berjuang keras dengan baik gitu," kata Eko.
"Sedangkan Eko. Milih A apa B?" kata Budi.
"Aku milih B, ya enak tinggal di desa. Karena di desa ada kisah cerita tentang kembang desa, ya cewek yang tingkah lakunya baik banget, ya otomatis paham agama gitu," kata Eko.
"Pilihan Eko. Sama dengan aku. B, ya enak tinggal di desa. Alasan Eko tinggal di desa, ya karena sebuah cerita tentang kembang desa yang perilakunya baik, ya paham agama toh," kata Budi.
"Di kota, ya ada sih di sebut kembang kota. Di kota sih, ya persaingan sengit banget dari segala kepintaraan dan pemahaman agama," kata Eko.
"Secantik apa? Sepintar apa? Sepaham agama apa?. Seperti contohnya, ya pemilihan putri kecantikan, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya. Contohnya tepat banget, ya tentang pemilihan putri kecantikan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"A dan B?" kata Budi.
"Apa maksudnya A dan B, ya Budi?" kata Eko.
"A, ya milih jalan baik, ya tinggal di kota karena paham agama. Dan B, ya milih jalan buruk, ya tinggal di kota karena tidak paham agama," kata Budi.
"Realita tentang manusia yang tinggal di kota. Di pengaruhi bermacam faktor. Kaya dan miskin. Pilihannya...A dan B," kata Eko.
"Keputusan ada pada manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi.
"Memang keputusannya ada pada manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.