CAMPUR ADUK

Friday, November 1, 2019

NGOBROL

Dono sedang santai di ruang tamu sambil baca buku. Kasino pulang ke rumah dengan membawa es cendol. Sampai di rumah Kasino langsung mengucap salam "Asalamualaikum".

Sontak Dono menjawab salam "Waalaikumsalam".

Kasino duduk langsung di ruang tamu, langsung mengeluarkan es cendol dari plastik bawaannya.

"Es cendol!" kata Kasino.

"Iya," kata Dono.

Dono pun menaruh bukunya di meja, segera mengambil es cendol dan segera meminumnya.

"Segarnya," kata Dono.

"Emang segar minum es cendol di cuaca yang panas gini," kata Kasino.

Dono terus meminum es cendolnya begitu juga dengan Kasino. 

"Don kamu nulis cerita lagi di blog menggunakan nama tokoh wanitanya Ega, artis dangdut?" tanya Kasino.

"Iya, kenapa?" kata Dono.

"Bukannya kamu pernah menulis cerita tentang tokoh wanitanya....Ega, dulu. Kenapa nulis lagi tentang tokoh wanitanya....Ega, sekarang?" tanya Kasino lagi.

"Eee karena eeee karena. Ada kunci penyelusuran masuk ke blog Campur Aduk adalah Ega," penjelasan Dono.

"Oh begitu. Jadi terkenal dong nama Ega itu," kata Kasino.

"Ya gitu deh. Awalnya saya mengambil nama Ega untuk tokoh wanitanya. Aku tontonin aja penampilan Ega di Tv. Pada akhirnya terkesan aja. Jadi aku masukin aja jadi tokoh wanita dalam tulisan. Beberapa bulan kemudian. Eeeee ada yang baca. Maka itu aku nulis lagi dengan judul 'Oh Tuhan ku cinta dia', Itu pun di ambil judul tersebut dari syair lagunya Anji. Anggap saja tulisan yang sekarang aku menghargai orang yang membaca tulisan aku dan juga menghargai namanya Ega yang di pakai jadi tokoh wanita di nilai positif jadi ucapan 'Terima kasih'," penjelasan Dono.

"Padahal tulisan kamu itu Don. Cuma hanya senang-senang saja. Maka gaya blognya di buat seperti apa adanya lebih cendrung abstrak gitu," kata Kasino.

"Ya.......begitu adanya. Toh yang menilaikan bukan aku. Orang-orang yang baca tulisan aku. Mau di bilang jelek gak apa-apa? Di bilang bagus juga gak apa-apa? Cuma ingin bercerita saja seperti biasanya alias ungkapan perasaan," kata Dono.

"Sebenarnya aku ingin tanya lebih jauh kenapa kamu mengambil nama Ega jadi tokoh wanita. Lebih pribadi gitu?" kata Kasino.

"Itu sih jauh lebih dari sudut pandangan seorang pria. Rahasia," kata Dono.

"Oh begitu. Rahasia. Sama aja dengan Rara itu mah," kata Kasino yang mengerti.

Indro pun selesai buat masakan di dapur, lalu ke ruang tamu.

"Dono, Kasino makan yuk. Aku masak banyak makan!" kata Indro.

"Wiiiii. Makan enak," kata Dono.

"Tumben Indro masaknya begitu antusias banget," kata Kasino.

"Biasa....tuh Indro. Nonton Tv tentang masakan. Jadinya nyoba masakan yang di tonton Indro. Setok satu minggu di habisin untuk satu hari. Nanti repot sendiri untuk belanja stok satu minggu lagi," kata Dono.

"Ya udahlah makan aja. Toh sudah di masak Indro semua bahan makan," kata Kasino.

"Ayo makan," saut Dono.

"Ayo makan....makan!" kata Indro.

Dono, Kasino dan Indro ke meja makan untuk menikmati makan yang enak. Dono pun benar-benar memuji masakan Indro yang enak gitu. Kasino pun juga memuji masakannya Indro, ya.......enak juga. Indro pun senang pujian teman-temannya yang memuji masakannya yang di contohnya dari tontonan Tv yang menayangkan masakan yang bikin ngiler banget...banget. Ketiganya puas menikmati makan yang enak. Seperti biasa di bereskan semua dengan baik dan jadi bersih dan rapih. Baru deh Dono, Kasino dan Indro main game Ps 4. 

INGIN MENCINTAI

Dono duduk di ruang tamu sambil memainkan gitarnya dan menyanyikan syair lagu.

Isi syair yang di nyanyikan Dono :

"Aku.....ingin ikuti kata jiwa hati remaja
Aku...sedang rindu pada malamku bersamamu
Kabutku mengerang, norma-norma hilang
Yang ada hanya rindu
Aku....tak bisa jelaskan mengapa bisa begini
Aku.....slalu terdengar suara yang merayu
Rangkaikan hatiku bersamamu
Dimalam ini ku ingin
Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
Walaupun banyak yang menentangku
Ku hanya ingin bahagia"

Dono pun selesai menyanyi dan  menaruh gitarnya di sofa, lalu pindah duduk ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.

"Don...kok berhenti main gitarnya sambi nyanyi yang judul lagu apa ya...?" kata Indro.

"Ingin Mencintai," kata Dono.

"Iya. Ingin Mencintai," saut Indro.

"Aku hanya sekedar saja menyanyi dan main gitarnya. Oh iya gimana perlombaan nyanyinya. Acara Tv yang kamu tonton chanel Indosiar?" tanya Dono.

"Gimana ya," kata Indro yang berpikir panjang.

"Bagus atau jelek!" kata Dono yang tegas.

"Ya. Bagus aja deh. Aku kan cuma penonton yang baik. Bukan juri yang menilai para peserta dalam perlombaan menyanyi," kata Indro.

"Padahal kamu bilang jelek juga gak apa-apa? Kan cuma obrolan saja. Gak mungkin melukai hati orang sedang berlombaan menyanyi. Karena mereka yang belajar dari gak bisa jadi bisa. Pada akhirnya menguasai teknik vokal yang baik jadinya bagus," kata Dono.

"Sebenarnya. Aku ingin bilang begitu. Tapi melihat perjuangannya di perlombaan menyanyi. Ya jadinya..bagus," kata Indro.

"Indro. Pandai menilai perjuangan dari peserta penyanyi dangdut. Ya sudah lah aku....satu sama dengan kamu. Jadinya.....bagus," kata Dono.

"Sip. Bagus!" kata Indro.

Indro fokus nonton Tv lagi. Dono ke dapur untuk membuat teh anget. Setelah itu ke Dono ke kamar dan menghidupkan leptopnya. Mulai lah Dono mengetik sebuah cerita yang diambil dari syair lagu "Ingin Mencintai".

Dono terus mengetik sambil minum teh anget. Kasino pun selesai mengerjakan kerjaannya di kamarnya, langsung ke ruang tengah duduk bersama Indro.

"Indro ganti chanel Tvnya. Aku mau nonton yang lain!" kata Kasino.

"Aku lagi asik nonton acara yang aku tonton," kata Indro.

"Emmmm. Ya....udah aku ikut. tontonan yang kamu....tonton Indro," kata Kasino.

"Iya," saut Indro.

Kasino dan Indro menikmati tontonannya dengan baik banget. Dono mulai berhenti mengetiknya.

"Aduh.....buntu nyusun alur ceritanya," kata Dono.

Dono pun bersabar sampai pikirannya jadi tenang lagi sambil minum teh. Dono teringat kenangannya bersama orang yang di cintainya. Buah pikiran yang baik membuat Dono langsung mulai mengetik lagi untuk menyelesaikan tulisannya. Sampai akhirnya selesai juga tulisan yang di ketik Dono. 
Setelah itu di simpan baik oleh Dono baru mematikan leptopnya. Dono pun keluar dari kamar dan duduk bersama Indro dan Kasino yang sedang asik menikmati tontonan musik dangdut di Tv di malam yang tenang sekali.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK