CAMPUR ADUK

Wednesday, May 26, 2021

BULAN PURNAMA

Dono ke rumah Rara, ya memang keadaan malam hari gitu. Sampai di rumah Rara. Dono di ajak Rara ngobrol di halaman belakang yang ada taman. Lestiana melihat Rara dan Dono, ya dari kamarnya Lestiana di lantai dua lah.

"Kisah cinta Rara dan Dono," kata Lestiana.

Lestiana menyentuh dada tepatnya di jantung dengan tangan kanannya.

"Aku tidak merasakan detak yang berbeda pada jantungku. Aku tidak punya rasa cemburu....hubungan Dono dengan Rara," kata Lestiana.

Lestiana pun melihat bulan purnama yang cantik banget yang bersinar di malam gelap. Rara dan Dono melihat bulan purnama yang bersinar terang di malam yang gelap.

"Cantiknya bulan purnama," kata Dono.

"Cantiknya bulan purnama," kata Rara.

"Cantiknya bulan purnama," kata Lestiana.

Lestiana memandang keindahan bulan purnama sambil minum teh dan makan kue. Pelayan mengantarkan minuman dan makan pada Rara dan Dono. Ya Dono dan Rara memandang keindahan bulan purnama dengan minum teh dan makan kue. Sedangkan Kasino di taman kota, ya bersama Selfi.....melihat bulan purnama yang indah di malam gelap.

"Cantiknya bulan purnama," kata Selfi.

"Bulan purnama memang cantik," kata Kasino.

Kasino dan Selfi terus melihat bulan purnama yang cantik itu. Sedangkan Indro dan Saskia, ya Zahra juga di pinggir sungai karena memang Indro ngajak Saskia dan Zahra kemping gitu. Indro, Saskia dan Zahra memandang bulan purnama yang cantik di malam yang gelap gitu.

"Cantik bulan purnama," kata Saskia.

"Cantik," kata Zahra.

"Bulan purnama memang cantik di lihat dengan baik," kata Indro.

Indro, Saskia dan Zahra menikmati keadaan dengan minum kopi dan makan jagung bakar. Sampai bulan purnama berubah menjadi berwarna merah seperti darah.

"Fenomena yang langka," kata Dono dan Rara, ya Lestiana juga.

"Fenomena langka," kata Kasino dan Selfi.

"Benar-benar fenomena langka," kata Indro dan dan Saskia.

"Fenomena," kata Zahra.

Semua benar-benar melihat bulan purnama menjadi merah. Tiba-tiba muncul beberapa Kelinci yang manis dan berubah menjadi monster di taman....dimana Kasino dan Selfi berada. Kasino dan Selfi mengeluarkan pedangnya dari sarungnya dan segera bertarung untuk mengalahkan monster Kelinci. Satu persatu monster di habisi sama Kasino dan Selfi.

Kodok keluar dari air dan berubah menjadi monster. Zahra ketakutan melihat monster Kodok. Saskia melindungi Zahra dari ketakutannya pada monster Kodok. Indro mencabut pedangnya dari sarungnya dan segera bertarung menghadapi monster Kodok. Ya Monster Kodok banyak gitu.....jadi di habisi Indro satu persatu dengan pedangnya.

Dono dan Rara makin romantis hubungan cinta keduanya....walau keadaan bulan purnama berwarna merah. Lestiana melihat hubungan Dono dan Rara makin romantis banget. Lestiana menyentuh dadanya tepatnya di jatung dengan tangan kanannya.

"Detak jantung ku berubah. Aku merasakan rasa sesuatu," kata Lestiana.

Lestiana terus merasakan detak jatungnya dengan baik.

"Melepaskan cinta masa kecil," kata Lestiana.

Lestiana keluar dari kamarnya karena perasaannya sudah berubah. Dono dan Rara tetap menikmati keadaan dengan baik, romantislah. Kasino dan Selfi telah mengalahkan semua monster dan kembali menikmati keadaan melihat bulan purnama. Indro mengalahkan semua monster Kodok. Saskia dan Zahra jadi tenang. Indro kembali menikmati keadaan dengan baik bersama Saskia dan Zahra. Bulan purnama yang berubah jadi merah seperti darah....ya berakhir.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK