Dono santai di rumah, ya sambil mengetik di leptopnya setelah melaksanakan sholat tarawih di rumah dengan Indro dan Kasino. Ya Kasino biasa sih asik main game di Hp-nya. Indro, ya asik nonton Tv acaranya FTV di SCTV. Saat iklan, Indro pindah duduk dari ruang tengah ke ruang tamu.
"Don, besok kita puasa kan," kata Indro.
Dono berhenti mengetik di leptopnya dan berkata "Iya, tadi kan tadi kita baru melaksanakan sholat tarawih di rumah".
"Iya sih," kata Indro.
Indro mendengarkan suara orang yang mengaji di mesjid.
"Don, orang-orang di sini ada yang melaksanakan sholat tarawih di mesjid?" tanya Indro.
"Ada yang melaksanakan, ada yang tidak. Keputusan pengurus mesjid," kata Dono.
"Oh, begitu," kata Indro.
Kasino menghentikan main game di Hp-nya.
"Don, Indro.....tadi di lantai tiga rukonya Heru ngobrol apa?" tanya Kasino.
"Biasa, ekonomi tradisional," kata Dono.
"Ekonomi tradisional. Tapi ada yang lain juga yang di omongin, ya tentang aturan pemerintahan ini dan itu di panjang untuk urusan virus corona, cuci tangan dengan sabun khusus, jaga jarak dan terakhir...sih ada yang make masker ada juga tidak," kata Indro yang menambah kan omongan Dono.
"Jadi seputar pokoknya penanganan virus corona. PSBB...juga di bahas enggak?" kata Kasino.
"PSBB....engak di bahas. Abisnya gak terlalu penting buat aku bahas dengan Dono," kata Indro.
"PSBB, tidak penting," kata Dono.
"Oh, begitu. Makanan untuk saur udah di belikan?" tanya Kasino.
"Sudah," kata Indro.
"Kalau begitu sih sudah aman sih. Ya sudahlah aku main game lagi," kata Kasino.
"Iya," saut Dono dan Indro bersamaan.
Kasino, main game Hp-nya lagi.
"Aku main nonton Tv lagi ah!" kata Indro.
"Iya," saut Dono.
Dono, ya segera mengetik di leptopnya. Indro, ya langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv.....acara FTV yang bagus gitu. Selang berapa saat Dono, ya selesai mengetik di leptopnya...di simpan hasil ketika baru di mati in. Leptop pun di bawa Dono ke kamar dan di taruh di meja, baru duduk bersama Indro di ruang tengah...nonton Tv a caranya FTV.
Indro inget sesuatu dan berkata "Don, tadi kita pulang lewat kuburan kan?".
"Iya," kata Dono.
"lumayan orang yang ziarah ke kuburan dan juga pedagang bunga jadinya laku jalannya," kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Indro, ya kembali diam dan asik nonton FTV dan Dono juga. Kasino, ya menyelesaikan main gamenya di Hp-nya dan segera ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Dono dan Indro yang asik nonton FTV.
"Drama cintanya bagus," kata Kasino.
"Iya," jawab Dono dan Indro bersamaan.
Ketiganya asik nonton FTV.
CAMPUR ADUK
Thursday, April 23, 2020
SEPUTAR POKOK ITU AJA
Langit cerah sekali. Indro sudah di lantai tiga ruko, ya berdiri di pinggir sih sambil melihat ke bawah pemandangan orang-orang di pasar tradisional terjadi transaksi antara penjual dan pembeli. Dono, ya naik lantai tiga ruko sih punya temannya Kasino, Heru tujuanya main aja. Kasino sedang asik main catur dengan Heru di lantai dua.
Dono, ya mendekati Indro dan berkata "Indro liat apa?"
"Lihat ulah manusia. Ada yang dagang ini dan itu," kata Indro.
"Manusia bergulat dengan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga," kata Dono.
"Don, lihat urusan cuci tangan agar tidak terkena virus corona...ada di beberapa tempat di pinggir toko di sediakan sampai...aturan pemerintah di panjang," kata Indro menunjuk beberapa tempat.
"Benar-benar terpengaruh keadaan. Tapi di lihat sih, ada yang menjalankan ada yang tidak. Apalagi tadi abis hujan, jadi kan sudah bersih dan suci bersih lagi," kata Dono.
"Bener Don, semuanya suci bersih karena habis hujan. Kalau berpikir logis sih, ya virus corona...udah jatuh tuh di kumbangan parit yang mengalir," kata Indro.
"Oh, iya..betar lagi puasa dan sholat tarawih ke biasaannya sholat di mesjid kan. Tapi sekarang sholat tarawih di suruh di rumah," kata Dono.
"Iya sih. Berita gonjang ganjing gitu ada yang sholat tarawih di mesjid, ada sholat tarawih di rumah," kata Indro.
"Ah...itu sih gak terlalu penting di bahas. Karena timbulnya konflik omongan aja. Ya lebih baik santai melihat keadaan lingkungan di sekitar sini," kata Dono.
"Bener...Don santai. Keadaan sebenarnya....ada yang terpengaruh keadaan ada yang tidak untuk urusan virus corona. Yang terpenting kehidupan ekonomi jalan normal...jadi ekonomi tradisional tetap saja normal jalannya," kata Indro.
"Seratus persen untuk Indro," kata Dono sambil mengacungin jempolnya.
Dono dan Indro pun menyelesaikan obrolan sambil melihat keadaan lingkungan sekitar dari ruko lantai tiga. Ya keduanya turun ke lantai dua untuk ngobrol dengan asik bersama Kasino dan Heru sambil main monopoli.
Dono, ya mendekati Indro dan berkata "Indro liat apa?"
"Lihat ulah manusia. Ada yang dagang ini dan itu," kata Indro.
"Manusia bergulat dengan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga," kata Dono.
"Don, lihat urusan cuci tangan agar tidak terkena virus corona...ada di beberapa tempat di pinggir toko di sediakan sampai...aturan pemerintah di panjang," kata Indro menunjuk beberapa tempat.
"Benar-benar terpengaruh keadaan. Tapi di lihat sih, ada yang menjalankan ada yang tidak. Apalagi tadi abis hujan, jadi kan sudah bersih dan suci bersih lagi," kata Dono.
"Bener Don, semuanya suci bersih karena habis hujan. Kalau berpikir logis sih, ya virus corona...udah jatuh tuh di kumbangan parit yang mengalir," kata Indro.
"Oh, iya..betar lagi puasa dan sholat tarawih ke biasaannya sholat di mesjid kan. Tapi sekarang sholat tarawih di suruh di rumah," kata Dono.
"Iya sih. Berita gonjang ganjing gitu ada yang sholat tarawih di mesjid, ada sholat tarawih di rumah," kata Indro.
"Ah...itu sih gak terlalu penting di bahas. Karena timbulnya konflik omongan aja. Ya lebih baik santai melihat keadaan lingkungan di sekitar sini," kata Dono.
"Bener...Don santai. Keadaan sebenarnya....ada yang terpengaruh keadaan ada yang tidak untuk urusan virus corona. Yang terpenting kehidupan ekonomi jalan normal...jadi ekonomi tradisional tetap saja normal jalannya," kata Indro.
"Seratus persen untuk Indro," kata Dono sambil mengacungin jempolnya.
Dono dan Indro pun menyelesaikan obrolan sambil melihat keadaan lingkungan sekitar dari ruko lantai tiga. Ya keduanya turun ke lantai dua untuk ngobrol dengan asik bersama Kasino dan Heru sambil main monopoli.
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...