CAMPUR ADUK

Monday, March 24, 2025

QUEEN

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara yang menarik dan bagus di MDTV, ya seperti biasa Budi duduk di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum teh dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Rani Mehra adalah seorang wanita Punjabi berusia 24 tahun yang terlindungi, lemah lembut, namun baik hati dari Delhi. Dua hari sebelum pernikahannya, tunangannya Vijay Dhingra mengatakan kepadanya bahwa dia tidak lagi ingin menikahinya. Dia menjelaskan bahwa gaya hidupnya telah berubah setelah tinggal di luar negeri, dan kebiasaan konservatif Rani tidak cocok untuknya. Tercengang dengan perkembangan itu, Rani mengurung diri di kamarnya selama sehari, mengingat bagaimana dia dan Vijay bertemu dan jatuh cinta. Ingin mengendalikan situasi, dia meminta izin orang tuanya untuk pergi sendiri pada bulan madu yang telah dipesan sebelumnya ke Paris dan Amsterdam. Setelah awalnya ragu-ragu, orang tuanya setuju, berpikir bahwa liburan mungkin akan menghiburnya. Nenek Rani menyetujui keputusannya dan meyakinkannya bahwa terkadang, hal-hal seperti ini terjadi menjadi lebih baik.

Di Paris, Rani bertemu Vijayalakshmi, yaaa seorang wanita berjiwa bebas keturunan Prancis-Spanyol-India yang bekerja di hotel tempat Rani menginap. Kewalahan dengan kota baru dan mendapat masalah dua kali - sekali dengan polisi setempat dan sekali dengan perampok - Rani bermaksud untuk kembali ke India. Namun, Vijayalakshmi membantunya dan memberinya tur keliling kota. Keduanya memiliki serangkaian petualangan, di mana Rani menghidupkan kembali kenangan Vijay yang melindunginya dan melarangnya menari dan minum - yang bebas dilakukannya di Paris. Selama satu insiden tertentu, Rani mencoba apa yang dia anggap sebagai pakaian terbuka dan secara tidak sengaja mengirim swafoto dirinya mengenakan pakaian itu ke Vijay, bukan Vijayalakshmi. Rani segera menyadari kesalahannya, tetapi tanpa sepengetahuannya, swafoto itu menghidupkan kembali minat Vijay pada Rani dan dia memutuskan untuk mencarinya.

Akhirnya, tibalah saatnya bagi Rani untuk mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Vijayalakshmi dan berangkat ke Amsterdam. Namun, ketika ia tiba di Amsterdam, Rani mendapati bahwa kamar asramanya ditempati oleh tiga pria: Taka dari Jepang, Tim dari Prancis, dan Oleksander dari Rusia. Meskipun skeptis, ia segera menjadi teman baik mereka dan menghabiskan waktu berbelanja, bertamasya, mengunjungi toko seks, pergi ke gereja, dan bertemu penari tiang di sebuah klub. Rani berteman dengan seorang penari tiang bernama Roxette/Rukhsar, yaaa seorang gadis Pakistan yang merupakan satu-satunya pencari nafkah bagi keluarganya di Lahore dan juga merupakan teman Vijaylakshmi.

Rani perlahan mulai percaya diri dengan mengambil kendali atas keputusannya. Menyadari potensi penghasilannya, ia memenangkan perlombaan memasak dengan menjual gol gappas. Setelah perlombaan memasak, tuan rumah dan pemilik restoran asal Italia, Marcello, berbagi momen intim dengannya dan Rani mengalami ciuman 'Indo-Italia' pertamanya dengannya. Namun, mereka memilih untuk berpisah secara baik-baik. Ia belajar lebih banyak tentang latar belakang teman-temannya dan mulai memahami betapa berbedanya kehidupan orang-orang di belahan dunia lain.

Suatu hari, keempat sahabat itu mendapati Vijay menunggu Rani di depan asrama. Vijay meminta maaf kepada Rani dan memintanya untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka. Percakapan mereka memanas saat Vijay mencoba meraih Rani, tetapi teman-temannya membalas, dan Rani memintanya untuk pergi. Rani memutuskan untuk melewatkan konser bersama teman-temannya untuk bertemu dengan Vijay dan membahas masa depan mereka. Vijay terus menghakimi teman-teman baru Rani dan perilakunya, seperti minum sampanye dan pilihannya untuk tinggal dengan teman sekamar lawan jenis, dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mengenal orang asing. Hal ini menyebabkan dia pergi tiba-tiba, mengatakan bahwa dia lebih suka berbicara dengannya setelah kembali ke Delhi. Rani kemudian bertemu dengan teman-temannya untuk terakhir kalinya di konser. Setelah mengucapkan selamat tinggal sambil menangis kepada mereka, dia kembali ke India.

Kembali di Delhi, Rani mengunjungi Vijay di rumahnya. Karena mengira dia telah memutuskan untuk memaafkannya, Vijay dan keluarganya mulai membicarakan rencana pernikahan. Sebaliknya, Rani menyerahkan cincin pertunangannya kepada Vijay dan berkata "terima kasih," yang menunjukkan bahwa Vijay memberinya kesempatan untuk menjelajahi dunia dan mengembangkan dirinya dengan menolaknya. Dia kemudian berjalan pergi dengan senyum percaya diri di wajahnya.

***

Budi selesai baca cerpen ceritanya bagus, ya buku di tutup, dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat rumah Budi gitu. Di meja ada tekok kaleng berisi teh gitu. 

"Langsung saja main kartu remi Budi!" kata Eko. 

"Okey main kartu remi!" kata Budi. 

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu, ya main cangkulan. 

"Emmm," kata Budi. 

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Mohan anaknya Peter dan Jane gitu. Ya Mohan menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Di depan rumah Mohan ada rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Andre. Ya Andre menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Ayu, yaaa dan bahagia dengan anak yang bernama Veronica gitu. Ya Veronica menjalankan sekolah SD dengan baik dan Veronica belajar mengaji di mesjid sama ustad Zidan gitu. Rumah kontrakan Andre diisi sama dua cewek cantik yang bernama Mentari dan Berliana gitu. Ya Mentari anak yatim piatu yang kerja di perusahaan gitu. Sedangkan Berliana anaknya Tamara dan Alvin, yaaa Berliana menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Agam anaknya Dika dan Adara gitu. Ya Agam teman kerja Mentari, ya Agam suka dengan baik sama Mentari. Ya Mentari suka dengan Agam gitu. Ya Agam yang lulusan pesantren ingin menikahi Mentari dari pacaran gitu. Mentari setuju sih menikah dengan Agam dengan tujuan hidup Mentari tidak sendirian lagi karena yatim piatu gitu. Berliana suka dengan Agam, ya karena Agam baik dan paham agama gitu. Mentari tahu sih Berliana suka dengan Agam gitu, ya Mentari membiarkan saja Berliana suka dengan Agam yang terpenting itu adalah keputusan Agam yang benar-benar menikahi Mentari dasarnya cinta gitu. Awan anaknya William dan Raisa gitu. Ya Awan teman kerja Agam dan Mentari. Awan pertama kali bertemu Berliana ketika Berliana ke perusahaan untuk menemui Mentari gitu. Ya Awan yang cinta di tolak sama Pertiwi karena Bumi. Ya Pertiwi dan Bumi teman kerja Awan gitu. Awan berkata dalam hatinya "Gagal dengan Pertiwi, ya harus lembaran baru dengan cewek cantik seperti Berliana gitu". Awan berteman baik sama Berliana gitu. Mohan memang berteman dengan Mentari dan Berliana gitu. Ya Mohan tertarik dengan Berliana yang cantik dan baik gitu. Mohan ada keinginan untuk jadian sama Berliana gitu. Ya Mohan berkata "Apa pantes aku suka dengan Berlian, ya aku yang masih menjalankan sekolah SMA dan Berliana menjalankan kuliah dengan baik Universitas gitu?". Mohan menyimpan dengan baik di dalam hati, ya rasa sukanya sama Berliana gitu. Berliana masih menjalankan hubungan pertemanan dengan baik sama Awan gitu. Mohan membaca buku dengan baik urusan cinta beda umur gitu. Karena membaca dan memahami dengan baik buku yang di baca Mohan, ya Mohan memantapkan diri untuk mencoba untuk menyatakan cinta sama Berliana gitu. Awan memang masih pendekatan dengan baik sama Berliana dengan tujuan Awan untuk mengenal lebih baik Berliana gitu. Berliana senang sih dekat dengan Awan tapi Berliana masih suka dengan Agam gitu. Mohan yang berteman baik sama Berliana jadi Mohan beranikan diri untuk menyatakan cinta sama Berliana gitu. Memang terkejut sih Berliana dengan pernyataan cinta Mohan sama Berliana gitu. Ya Berlian yang suka dengan Agam, ya jadi Berliana menolak cinta Mohan gitu. Mohan menerima dengan baik di tolak Berliana gitu. Mohan kerap murung karena mikirin dengan penolakan Berliana gitu. Fatah anaknya Romeo dan Naura. Ya Fattah teman baik Mohan. Ya Fattah yang menjalankan pacaran dengan Zara gitu. Ya Zara anaknya Harry dan Galuh. Kisah cinta Fattah dan Zara berjalan dengan baik gitu. Mohan pun curhat sama Fattah tentang diri Mohan di tolak cewek gitu. Ya Fattah memberikan masukan baik pada Mohan, ya masukan baik Fattah di terima Mohan dengan baik. Mohan kembali seperti biasanya bermain bersama Fattah bermain basket gitu, ya jadi Mohan happy-happy gitu. Awan yang suka dengan Berliana, ya Awan menyatakan cinta dengan baik sama Berliana gitu. Berliana suka dengan Agam, ya jadi Berliana menolak Awan gitu. Awan yang di tolak Berliana, ya Awan tidak patah arang tetap Awan berusaha dengan baik untuk jadian sama Berliana karena rasa suka Awan pada Berliana gitu. Ya Berlina bisa menghapuskan rasa suka dengan Agam gitu. Ya Agam menikah dengan baik sama Mentari. Ya Mentari tidak tinggal di rumah kontrakan, ya Mentari tinggal di rumah Agam gitu. Berlina merasakan dengan baik butuh seorang yang mencintai dan melindunginya gitu. Yang di pikirkan Berliana, ya Mohan dan Awan. Ya Awan yang suka dengan Berliana, ya Awan menyatakan cinta dengan baik sama Berliana gitu. Ya Berliana yang telah membuka hatinya untuk Awan, ya Berliana menerima cinta Awan gitu. Ya Awan senang banget sih jadian dengan Berliana gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Awan dan Berliana berjalan dengan baik, ya keduanya ada rencana menikah dengan baik gitu. Ya Aqeela anaknya Rakha dan Aisyah gitu dan Aqeela menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Mohan bertemu cewek cantik setelah bermain basket gitu. Mohan berkenalan dengan cewek cantik, ya nama cewek itu adalah Aqeela gitu. Mohan dan Aqeela beda sekolah SMA. Hubungan pertemanan Mohan dan Aqeela berjalan dengan baik, ya sampai keduanya jadian gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko tetap asik main kartu remi dengan baik gitu, ya main cangkulan gitu. 

CAMPUR ADUK

CHUPP

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya bagus di Magna Chennel gitu, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya...

CAMPUR ADUK