CAMPUR ADUK

Monday, March 28, 2022

ANTARA BAIK DAN BURUK

Budi duduk bersama dengan Eko, ya di depan rumah Budi lah.

"Eko," kata Budi.

Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. 

"Apa?" kata Eko.

Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya kopi di minum dengan baik lah.

"Aku ingin tanggapan Eko tentang sesuatu," kata Budi.

Budi pun menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Sesuatu apa?" kata Eko.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Hidup ini penuh orang baik apa orang buruk?" kata Budi.

"Gimana ya? Di bilang banyak baik, tapi kejahatan masih ada. Kalau di bilang buruk, ya yang menjalankan agama dengan baik dengan tujuan baik, ya ada," kata Eko.

"Pastinya Eko!" kata Budi.

"Pastinya. Lebih baik sih baik saja!" kata Eko.

"Baik. Karena kita ini termasuk orang-orang baik, ya kan Eko?" kata Budi.

"Realitanya memang begitu. Kita ini orang-orang baik," kata Eko.

Eko mengambil bakwan goreng di piring, ya di makan dengan bakwan goreng.

"Orang buruk tetap saja ada di antara kita, ya hidup di lingkungan bermasyarakat," kata Budi.

Budi mengambil tahu isi di piring dan di makan dengan baik.

"Ya realitanya memang begitu. Tapi kita di ajarkan ilmu agama. Ya tidak boleh berburuk sangka sama orang-orang yang ada di lingkungan masyarakat," kata Eko.

"Memang kita di ajarkan ilmu agama tidak boleh berburuk sangka pada orang-orang yang ada di lingkungan masyarakat. Tapi kalau kenyataannya seperti contoh : tong sampah saja di taruh di depan rumah, ya bisa hilang," kata Budi.

"Tong sampah di taruh di depan rumah bisa hilang. Berarti ada pencuri dong," kata Eko.

"Ya di lingkungan masyarakat, ya ada pencuri. Ahli pembohong untuk menutupi kelakukannya di hadapan masyarakat," kata Budi.

Budi selesai makan tahu isi satu buah, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik.

"Hal kecil saja bisa hilang gimana hal yang besar. Kaya berita Tv tentang korupsi ini dan itu. Susah hidup di dunia ini, ya hidup di antara ahli-ahli pembohong menutupi kelakukannya di hadapan masyarakat," kata Eko.

Eko selesai makan bakwan goreng, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik. Budi menaruh gelas berisi kopi di meja lah.

"Hidup antara baik dan buruk. Mau di kata apa lagi?" kata Budi.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja lah.

"Memang hidup ini antara baik dan buruk," kata Eko menegaskan omongan Budi.

"Banyak cerita-cerita tentang keburukan manusia yang hidup di muka bumi ini. Maka itu kita yang di ajarkan dengan baik ilmu agama, ya tetap harus berjalan di muka bumi ini dengan jalan kebaikkan," kata Budi.

"Terus berjalan di jalan kebaikkan di muka bumi ini dengan tujuan demi kebaikan bersama," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Ngomong-ngomong. RT daerah sini. Masih mencari info ini dan itu dengan tujuannya mengikuti perintah orang-orang pejabat pemerintahan yang ini dan itu. Dengan tujuan ini dan itu?" kata Eko.

"Kaya masih sih," kata Budi.

"Kalau begitu sistem masih berjalan dengan baik demi masyarakat dan juga kepentingan orang-orang yang duduk di pemerintahan, ya pejabat," kata Eko.

"Ya...begitu lah," kata Budi.

"Sekedar obrolan lulusan SMA saja," kata Eko.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA," Budi.

"Main catur saja!" kata Eko.

"Ok...main catur saja!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur lah. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah.

SURGA DUNIA

Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil memandangi langit malam yang bertabur bintang di langit. Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik lah kopi. Eko pun sampai di rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi lah. Eko pun duduk bersama dengan Budi di depan rumah Budi.

"Langit malam ini begitu indah, ya kan Eko," kata Budi.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. 

"Ya memang langit malam ini, ya indah banget. Bintangnya berkelap kelip," kata Eko.

"Sejauh apa umur manusia. Hidup di muka bumi ini. Ya menikmati keindahan di dunia ini?" kata Budi.

"Ya sejauh manusia bisa menjaga dirinya dengan baik, ya menjauhin masalah yang berdampak fatal pada dirinya yang dapat menyebabkan kematian. Tetap saja yang paling utama adalah kesehatannya yang paling utama," kata Eko.

"Kesehatan paling utama toh. Maka program kerja pemerintahan menanggulangi kesehatan manusia, ya di jalankan dengan baik dan penuh dengan kesabaran dalam menangani masalah kesehatan manusia. Agar manusia bisa menikmati lebih lama lagi dunia ini dengan cara kebaikkan," kata Budi.

"Dunia ini surga dunia. Di nikmati dengan baik hidup ini. Dengan cara yang baik," kata Eko.

Eko pun membuat kopi lah. Ya kopi pun jadi, ya Eko menikmati minum kopi dengan baik.

"Enaknya kopi ini. Salah satu kenikmatan surga dunia ini," kata Eko.

"Memang salah satu kenikmatan surga dunia ini, ya kopi yang enak," kata Budi.

Eko pun menaruh gelas berisi kopi di meja. Budi mengambil bakwan goreng di piring, ya bakwan goreng di makan dengan baik. Eko mengambil tahu isi di piring dan di makan dengan baik, ya tahu isi lah.

"Enak tahu isinya. Beli apa buat Budi?" kata Eko.

"Beli Eko. Sama langganan aku lah," kata Budi.

"Ooooo beli toh," kata Eko.

"Berita Tv masih urusan tentang minyak goreng," kata Budi.

"Ya namanya berita Tv tentang minyak goreng. Ya jadinya di goreng terus tuh berita Tv sampai, ya ceritanya panjang sih," kata Eko.

"Orang miskin. Memang keadaan miskin, ya berharap sih mendapatkan bantuan untuk menanggulangi kemiskinannya. Dapet minyak goreng bersyukur banget," kata Budi.

"Memang bersyukur banget, ya orang miskin," kata Eko.

"Karena kemiskinan. Ya orang miskin, ya bisa bertindak bodoh dengan cara mencuri dan menipu," kata Budi.

Budi selesai makan bakwan gorengnya, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah.

"Itu sih orang miskin yang jauh dari ilmu agama," kata Eko.

Eko selesai makan tahu isi, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik lah kopi lah. Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Orang miskin yang paham ilmu agama, ya tidak mau melakukan tindakan mencuri dan menipu. Orang miskin paham agama, ya terus berusaha dengan baik, ya dengan usahanya agar hidupnya berubah gitu. Jadinya tidak miskin lagi," kata Budi.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Orang miskin jadinya antara yang baik dan buruk. Begitu juga dengan orang kaya, ya antara baik dan buruk," kata Eko.

"Memang hidup ini antara baik dan buruk......perilaku-perilaku manusia," kata Budi menegaskan omongan Eko.

"Main catur saja...Eko!" kata Budi.

"Ok...main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh papan catur di atas meja dengan baik lah. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.

"Main catur. Apa bisa di sebut salah satu kenikmatan surga dunia, ya permainan gitu?" kata Budi.

"Ya bisa saja sih. Di bilang permainan catur, ya salah satu kenikmatan surga dunia, ya permainan," kata Eko.

"Bersama dengan orang yang di cintai. Ya termasuk dalam surga dunia ini, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya omongan Budi benar lah. Mencintai orang yang di sukai, ya termasuk dalam surga dunia ini. Maka itu hubungan dengan orang yang di sukai, ya di jaga dengan baik agar urusan kisah cintanya berjalan dengan baik," kata Eko.

"Tetap saja. Waktu yang memutuskan siapa duluan yang akan meninggal?" kata Budi.

"Kalau urusan dengan kematian sih. Itu sih sudah Takdir. Hidup ini sejenak kok. Maka surga dunia ini di nikmati dengan baik bersama orang yang di sukai," kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

KISAH CINTA

Indro yang berada di salah satu taman di kota Jakarta. Ya Indro duduk di taman, ya sambil menikmati minum es cendol. Ya Indro melihat keadaan lingkungan dengan baik. Kasino menghampiri Indro yang asik duduk di taman. 

"Indro," kata Kasino.

Kasino duduk di sebelah Indro.

"Oooo Kasino," kata Indro.

Indro masih menikmati minum es cendolnya. Kasino membuka minuman botolnya yang rasa jeruk gitu. Indro melihat cowok dan cewek, ya jalan bareng di taman gitu.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Rasanya aku ingin bersama dengan Saskia. Ya karena melihat cowok dan cewek yang jalan bareng di sana!" kata Indro, ya sambil menunjukkan ke arah yang di omongkan.

"Indro. Kaya anak SMA saja," kata Kasino.

"Sinetron anak-anak SMA?" kata Indro.

"Iya," kata Kasino.

"Memang menarik sih sinetron anak-anak SMA sih," kata Indro.

"Ya begitulah cerita sinetron anak-anak SMA, ya di kemas dengan baik," kata Kasino.

"Kalau di zaman aku sekolah SMA sih. Boro-boro mikirin pacaran. Fokus sekolah dengan baik. Memang sih ada yang pacaran. Nama juga kisah cinta semasa SMA," kata Indro.

"Di zaman aku sekolah SMA. Aku, ya fokus sekolah. Pendidikan lebih nomor satu dari pada urusan kisah cinta," kata Kasino.

"Ketika aku kuliah. Ya mulailah menyukai cewek yang aku sukai," kata Indro.

"Penuh dengan pergolakan kisah cinta di masa kuliah kan Indro?" kata Kasino.

"Memang sih penuh dengan pergolakan kisah cinta sih. Aku berusaha mendapatkan cinta Saskia dengan baik. Setelah aku mendapatkan cinta Saskia, ya jadian. Hubungan kisah cinta itu berlangsung lama. Aku merasa boring dengan hubungan ku dengan Saskia, ya monoton gitu. Tidak rasa gereget lagi. Ternyata Saskia pun merasa boring juga. Jadi aku dan Saskia memutuskan satu permainan dengan baik, yaitu siapa yang merasa sakit duluan ketika orang di cintai, ya di sukai sama orang lain?. Aku bermain dengan baik, ya jalan bareng dengan cewek dan Saskia tahu itu. Begitu juga Saskia jalan bareng dengan cowok, ya aku pun tahu. Permainan itu berlangsung cukup lama sih. Sampai akhirnya hubungan aku dan Saskia putus. Yang sakit duluan ternyata Saskia memang, ya tapi dia diam selama ini. Membiarkan rasa sakit itu. Aku biasa saja sih. Mungkin karena aku....cowok, ya kurang sensitif dari pada cewek. Saskia mulai menjauh dari aku karena hubungan kita putus. Aku sadar dengan baik, ya kehilangan sosok orang yang aku cintai dengan baik. Aku pun memutuskan untuk kembali menyatukan kisah cinta ku kembali dengan Saskia. Ya pastinya bantuan Kasino dan Dono lah. Hubungan akhirnya kembali baik dengan Saskia," kata Indro.

"Indro benar-benar menetapkan satu cinta di hati, ya Saskia seorang di hati Indro. Begitu juga Saskia, ya menetapkan satu cinta di hati, ya Indro seorang di hati Saskia," kata Kasino.

"Sedangkan kisah cinta Kasino. Ya tetap biasa-biasa saja," kata Indro.

"Aku tidak tertarik menjalankan permainan apa pun. Ya jadinya kisah cinta ku dengan Selfi, ya biasa saja," kata Kasino.

"Kisah cinta Kasino dan Selfi, ya terlalu dewasa banget. Komitmen tetap kesetiaan di utamakan. Ya permainan tidak ada," kata Indro.

"Hidup ini kan pilihan dalam menjalankan kisah cinta," kata Kasino.

"Memang sih hidup ini pilihan sih dalam menjalankan kisah cinta," kata Indro.

"Sedang kisah cinta Dono. Ya bisa di bilang patah hati sih. Rara menikah dengan cowok pilihan orang tuanya Rara," kata Indro.

"Patah hati itu rasanya seperti apa?" kata Kasino.

"Sakit banget pokoknya," kata Indro.

"Serangan jantung," kata Kasino.

"Ya bisa di bilang begitu sih. Serangan jantung ringan," kata Indro.

Indro selesai minum es cendol, ya plastik di buang ke tong sampah lah dan juga Kasino selesai minum minuman botol, ya di buanglah botol minuma ke tong sampah. 

"Pulang Kasino!" kata Indro.

"Ayo...pulang!" kata Kasino.

Kasino dan Indro beranjak dari duduknya di taman. Keduanya berjalan dengan baik menuju arah rumah, ya sambil melihat lingkungan dengan baik lah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK