"Sholat isya," kata Abdul.
Abdul pun mengambil wudu dan melaksanakan sholat berjamaah beserta pengurus mesjid dan warga yang me jalankan ibadah di mesjid. Sholat berjalan dengan khusuk banget, ya sampai selesai. Hujan masih belum berhenti. Abdul masih menunggu hujan berhenti, ya Abdul memutuskan untuk membaca Al Qur'an. Abdul mengambil kitab AL Qur'an di rak, ya segera di baca dengan baik AL Qur'an. Budi dan Eko, ya tetap jojong duduk di depan rumah, ya main catur, ya keadaan masih hujan.
Di tunggu hujan berhenti dengan sabar, ya pada akhirnya hujan pun berhenti. Abdul pun berhenti baca AL Qur'an dan kitab AL Qur'an di taruh di rak. Abdul keluar dari mesjid dan segera mengendarai motornya dengan baik. Ya tujuan Abdul ke rumah Budi. Abdul teringat dengan bakso yang heboh di berita yang perkara ini dan itu, ya bakso sony gitu. Abdul mampir di tempat jual bakso, ya bakso sony. Abdul memesan tiga bungkus bakso, ya segera di siapkan sih sama pegawai yang kerja di bakso sony. Abdul melihat keadaan bakso sony.
"Apa bener berita tentang bakso sony. Kenyataannya...para pelanggan yang menyukai bakso sony, ya jojong saja, ya tidak begitu menganggap berita tentang bakso sony yang perkara ini dan itu," kata hati Abdul.
Pesanan Abdul telah di siapkan dengan baik sama pegawai bakso sony, ya segera di bayar dengan baik bakso pesan itu. Abdul setelah membeli bakso, ya meninggalkan tempat tersebut dengan baik, ya membawa motornya dengan baik menuju rumah Budi.
Beberapa saat kemudian Abdul sampai di rumah Budi, ya Abdul memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Abdul pun menawarkan bakso sony pada Budi dan Eko. Ya Eko dan Budi antusias banget kalau urusan makan, ya seperti masa SMA sampai sekarang ketiganya telah kerja dengan jalan masing-masing meraih masa depan yang di inginkan dan juga harapan ke depannya, ya kaya raya.
Budi masuk ke dalam rumah, ya langsung ke dapur untuk mengambil mangkok. Ya mangkok pun di bawa ke depan rumah sama Budi. Makok pun di serahkan sama Budi ke Abdul dan Eko. Ketiga segera membuka bungkus bakso dan di taruh di mangkok dengan baik.
"Bakso yang Abdul beli....bakso siapa?!" kata Budi.
"Bakso sony yang beritanya perkara ini dan itu," kata Abdul.
"Bakso sony toh. Yang penting menikmati bakso sony yang enak ini. Berita tentang bakso sony yang perkara ini dan itu, ya aku tidak peduli....cuma lulusan SMA!" kata Budi.
"Nama juga urusan orang. Kita kan hanya penikmat bakso, ya apalagi bakso gratis dari Abdul!" kata Eko.
"Yang penting nikmati bakso yang enak ini!" kata Abdul.
"Ya," kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko.
Eko, Budi dan Abdul menikmati makan bakso sony yang enak, ya sampai mangkok kosong. Setelah makan bakso, ya ketiganya sepakat main kartu remi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan masih ada sih.