CAMPUR ADUK

Saturday, January 11, 2020

WAKTU BERLALU CEPAT SEKALI

Malam minggu yang tenang sekali. Anji duduk di taman sambil memandang langit, ya lumayan lah ada bintang gitu. Memang udara dingin banget, karena abis hujan tadi sore. Andika pun duduk sebelah Anji dan memberikan minuman botol yang di belinya pada pedagang daerah pinggiran taman.

Andika melihat anak muda mudi membawa motornya untuk berkumpul di taman, atau di daerah lain untuk menikmati indahnya malam minggu. 

"Hidup kita sudah terlalu tua ya," kata Anji.

"Iya, zaman kita dulu sama berkeliling malam mingguan pake motor untuk menikmati malam yang panjang," kata Andika.

"Begitulah. Kalau sekarang sih....kita hanya sekedarnya....saja. Sudah repot urusan kerjaan dan rumah tangga," kata Anji.

"Bener-bener cepat berlalu. Sampai teman kita, yang pernah kita rebutkan....Popy. Meninggal dunia...di usia muda, karena penyakit di idapnya," kata Andika.

"Jadinya, kita hanya bisa mengikhlaskan kepergian Popy untuk selamanya," kata Anji.

"Sudah....yuk pulang," kata Andika.

"Ayok," saut Anji.

Andika dan Anji beranjak dari duduknya di taman. Anji mulai teringat tentang rubik berita tentang pemberitaan....ya KPK...gitu jadi berkata ke Andika "Apa tanggapan kamu dengan OTT, yang di lakukan oleh KPK?"

"Anji, jangan merusak suasana menikmat malam minggu dengan urusan pemerintahan yang ini dan itu," kata Andika.

"Cuma....obrolan antara aku dan kamu, Andika.....," kata Anji.

"Berita tentang pemerintahan itu....tidak akan habis-habisnya sampai manusia itu puas mendapatkan yang ia inginkan. Kadang jatuh pun....pasti bangun lagi....demi melanjutkan hidup. Kalau meninggal selesai....jadi kenangan semua orang, tetapi masih di manfaatkan menjadi nilai sejarah yang di ajarkan....ke generasi yang baru. Padahal generasi....sekarang. Kamu, Anji....bisa melihat....sendirikan. Bisa sama seperti kita dulu atau lebih dari kita....bisa aja....buruknya lebih dari kita," kata Andika.

"Aku paham..banget. Tapi mau di kata apa...inilah hidup di generasi sekarang," kata Anji.

Sampai juga di rumahnya Andika, ya jadinya berpisahlah....Anji pun berjalan terus menuju rumahnya. Andika masuk rumah, ya biasa membimbing anaknya masih umur 3 tahun dan istrinya yang selalu pengertian.

Anji pun sampai di rumahnya. Ya seperti biasa di sambut istri tercinta, tapi rumah tangga Anji belum di karunai anak....walau sudah di jalankan selama 3 tahun, tetap hubungan harmonis dan tidak ingin pisah. Beda dengan teman Anji, si Teguh perceraian karena salah Teguh yang selingkuh. Belum lagi temannya Anji, si Lisa di ceraikan suaminya karena tidak bisa memberikan anak, padahal itu hanya alasan saja untuk menikah lagi dengan pacar gelapnya gitu. Ya Lisa menerima keadaannya gitu. 

Malam minggu ini, Anji ngobrol dengan asik dengan istri tercinta, ya sambil menonton Tv yang filmnya bagus dan romantis.

KUDA LUMPING

Seusai sekolah. Toto segera pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Sebelum sampai di rumah, terdengar suara gendang yang di tabuh.

"Jangan-jangan ada acara kuda lumping di daerah sini," kata Toto.

Toto pun mau menonton acara kuda lumping, tetapi harus pulang dulu. Sampai di rumah. Toto segera berganti pakaian dan makan untuk mengisi perutnya kosong. Baru deh pergi untuk menonton acara kuda lumpingan. Di tengah jalan bertemu dengan Heru sedang mengayuh sepedahnya. Ya Toto ikut sepedah Heru di belakang, karena tujuan Heru sama dengan Toto....ingin menonton acara kuda lumping. 

Sampai di lapangan penuh dengan warga sekitar menonton kuda lumping. Toto dan Heru pun terbawa suasana acara kuda lumping yang meriah banget.

"Bagus ya," kata Toto.

"Iya, budaya tradisional di hidupkan," kata Heru.

"Yang punya hajat, orang jawa. Maka acaranya kuda lumping," kata Toto.

"Iya, kebiasaan orang jawa. Kalau punya hajat, pasti ada kuda lumpingan di daerah sini," kata Heru.

"Aku dan kamu, Her...jawa. Maka suka kesenian tradisional seperti kuda lumping," kata Toto.

"Idem," kata Heru

Toto dan Heru menghentikan pembicaraannya dan kembali asik menonton kuda lumping dengan penuh kemeriahan gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK