Setelah nonton Tv yang acara film laga, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di Australia Barat, Mei 1915, Archy Hamilton, seorang pengurus ternak berusia 18 tahun dan pelari cepat pemenang hadiah, ingin mendaftar di Australian Imperial Force. Dia dilatih oleh pamannya Jack dan mengidolakan Harry Lasalles, juara dunia lebih dari 100 yard. Archy memenangkan perlombaan dengan buruh tani yang mengintimidasi, Les McCann, Archy berlari tanpa alas kaki dan Les mengendarai kudanya tanpa pelana.
Frank Dunne adalah mantan buruh kereta api yang menganggur dan kehabisan uang. Dia seorang pelari cepat dan berharap untuk memenangkan hadiah uang di karnaval atletik; dia juga mempertaruhkan banyak uang untuk dirinya sendiri yang menang. Archy dan Paman Jack melakukan perjalanan ke karnaval atletik. Frank terkejut saat Archy mengalahkannya, dan pada awalnya pahit dan merasa taruhannya dirampok. Akhirnya Frank mendekati Archy di kafe setelah melupakan kehilangannya. Archy memberikan semua hadiah uang yang dia menangkan dalam perlombaan kepada Jack dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pulang karena dia telah memutuskan untuk mendaftar. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke Perth dan mendaftar di sana.
Karena Archy dan Frank tidak punya uang, mereka diam-diam naik kereta barang. Namun, saat mereka bangun keesokan paginya, mereka menemukan kereta telah berhenti di stasiun gurun terpencil, bukan di Perth. Petugas stasiun memberi tahu mereka bahwa mereka bisa menunggu dua minggu untuk kereta berikutnya atau berjalan sejauh 50 mil melintasi dasar danau yang kering untuk mencapai lokasi dengan layanan yang lebih sering. Archy segera berangkat sementara Frank mengejar di belakang dalam upaya membujuknya untuk tetap tinggal, mengingatkannya bahwa mereka bisa mati di gurun seperti yang dilakukan anggota ekspedisi Burke dan Wills. Dengan keterampilan navigasi Archy, pasangan itu akhirnya mencapai stasiun ternak dengan aman. Setibanya di Perth, mereka mengatur untuk tinggal bersama ayah Frank, seorang imigran Irlandia Karena warisan Irlandia Frank dan sinisme umum, dia memiliki sedikit keinginan untuk berjuang untuk Kerajaan Inggris. Namun, Archy membujuknya untuk mencoba mendaftar di Australian Light Horse. Gagal menunggang kuda, Frank mendaftar di infanteri dengan tiga rekan kerja dari kereta api: Bill, Barney, dan Snowy. Banyak motivasi untuk pendaftaran terungkap: propaganda anti-Jerman masa perang, rasa petualangan dan daya tarik seragam. Semua tentara menaiki kapal pengangkut menuju Kairo. Frank dan Archy dipisahkan dan memulai pasukan yang berbeda.
Beberapa bulan kemudian, Frank dan rekan-rekan tentaranya berlatih di dekat Piramida dan menghabiskan waktu luang mereka di Kairo, minum-minum dan mengunjungi rumah bordil. Selama latihan, Frank dan Archy bertemu sekali lagi; Frank dapat dipindahkan ke Light Horse, karena mereka sekarang dikirim ke semenanjung Gallipoli sebagai prajurit infanteri. Mereka tiba di Anzac Cove dan menanggung kesulitan dan kebosanan selama beberapa hari di parit. Teman infanteri Frank bertarung di Battle of Lone Pine pada 6 Agustus. Setelah itu, Billy yang trauma memberi tahu Frank apa yang terjadi pada yang lain: Barney telah ditembak dan dibunuh, dan Snowy berada di rumah sakit, tetapi dalam kondisi yang sangat buruk sehingga dia tidak diberi makan dan minum. Keesokan paginya, Archy dan Frank diperintahkan untuk mengambil bagian dalam serangan di Nek, pengalihan untuk mendukung pendaratan Inggris di Teluk Suvia. Archy diperintahkan oleh Mayor Barton untuk menjadi pembawa pesan. Dia menolak tawaran itu dan merekomendasikan Frank untuk peran itu.
Light Horse akan menyerang dalam tiga gelombang melintasi bentangan tanah yang dipertahankan oleh penembak senapan mesin Turki. Gelombang pertama berangkat pada pukul 04.30, setelah pengeboman artileri. Sayangnya, jam tangan komandan tidak sinkron dan pengeboman berakhir terlalu dini. Komandan brigade, Kolonel Robinson, menegaskan ANZAC serangan dilanjutkan; gelombang pertama ditebang oleh Turki dalam hitungan detik. Gelombang kedua berlalu, menuju nasib yang serupa. Mayor Barton ingin menghentikan serangan untuk mengakhiri pembantaian, tetapi Kolonel mengatakan bahwa seseorang mengatakan kepadanya bahwa bendera penanda ANZAC terlihat di parit Turki, menunjukkan bahwa serangan itu sebagian berhasil. Saluran telepon mati. Barton memberi Frank pesan untuk dibawa ke Markas Brigade tetapi, ketika dia tiba, Kolonel bersikeras bahwa serangan itu berlanjut.
Letnan Gray, orang kedua Mayor Barton, mengakui kepada Barton bahwa dia adalah tentara yang mengatakan bahwa dia melihat bendera penanda, meskipun dia tidak ingat siapa yang memberitahunya .. Frank menyarankan kepada Mayor agar dia menyerahkan kepala Kolonel ke Jenderal Gardner. Frank bergegas ke markas Gardner di pantai. Jenderal diberitahu bahwa, di Suvla, rombongan pendaratan Inggris sedang menyeduh teh di pantai. Dia memberi tahu Frank bahwa dia sedang mempertimbangkan kembali serangan itu. Frank berlari kembali untuk menyampaikan berita ini, tetapi saluran telepon telah diperbaiki dan Kolonel Robinson memerintahkan penyerangan untuk dilanjutkan. Barton bergabung dengan anak buahnya dalam serangan itu, keluar dari pistol parit di tangan, dan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk menyerang. Archy bergabung dengan gelombang terakhir dan pergi ke atas. Frank datang terlambat beberapa detik dan menjerit kesedihan dan keputusasaan. Saat rekan Archy ditebas oleh tembakan senjata, dia menjatuhkan senapannya dan berlari sekuat tenaga. Bingkai terakhir membeku saat Archy terkena peluru di dadanya, kepala ke belakang, Sprint 100 yard, dan jatuh ke belakang.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Ya silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan yang yatim piatu, ya kerjaannya penjual ketoprak demi hidup ini. Ada cewek yang di sukai Owan, ya cewek itu Mely. Ya Mely tetangga depan rumah Owan dan kerjaan Mely pegawai di toko kue milik Ibu Hesti gitu. Kisah cinta Owan dengan Mely seperti lagu, ya pacar lima langkah gitu. Jhon teman baik Owan. Ya Jhon berasal dari keluarga mampu, ya menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik, ya ketika di toko buku. Karena pandangan pertama berkesan, ya jadi jatuh hati gitu. Jhon mendekati cewek tersebut, ya dengan tujuan tahu nama gitu. Usaha Jhon berhasil, ya tahu nama cewek itu adalah Ancika. Jhon yang senang dengan cewek yang di sukai, ya ngobrol asik di rumah Owan sambil main catur gitu. Owan senang saja, ya Jhon yang suka cewek bernama Ancika gitu. Jhon terus merencanakan untuk berteman baik sama Ancika, ya sampai jadian gitu. Hubungan pertemanan Jhon dan Ancika, ya berjalan dengan baik gitu. Ancika sering jalan dengan Dilan gitu. Ya Dilan masih menjalankan kuliahnya dengan baik di Universitas. Cerita masa lalu Dilan, ya kisah masa SMA tidak terlupakan sama Dilan, ya berkesan banget karena cewek cantik yang bernama Milea gitu. Hubungan Dilan dengan Milea, ya kandas karena Dilan bergaul dengan geng motor gitu. Dilan mentingin geng motornya dari pada bersama Milea gitu. Dari putus dengan Milea, ya Dilan mulai belajar untuk membenahi dirinya dengan baik menjadi baik dan baik, ya pastinya meninggalkan geng motor gitu. Dilan terus menjalankan hidupnya dengan baik sampai lulus SMA dan kuliah di Universitas dengan baik gitu. Sedangkan Milea, ya menjalankan hidupnya dengan baik sampai lulus sekolah SMA dan kuliah di Universitas gitu. Milea bertemu cowok yang baik bernama Galih. Ya Galih masih kuliah dengan baik dan masih menjalankan grubbandnya dengan tujuan hoby dan mungkin masa depan untuk urusan kerjaan di dunia hiburan gitu. Ya Galih yang suka dengan Milea, ya jadian gitu. Masa lalu Galih masa SMA, ya pernah berpacaran dengan cewek yang bernama Ratna. Hubungan Galih putus dengan Ratna karena Ratna di jodohin sama orang tua Ratna dengan cowok bernama Andika. Ya Andika kerjaannya polisi Kepolisian Lapor Pak! gitu. Ratna menikah dengan Andika, ya bahagia gitu. Ada beberapa lagu yang di buat Galih terinspirasi dari kisah cintanya bersama Ratna gitu. Hubungan kisah cinta Galih dan Milea berjalan dengan baik gitu. Ancika tetap jalan bareng dengan Dilan. Sampai Jhon tahu tentang kedekatan Ancika dengan Dilan gitu. Jhon tahu Ancika belum jadian sama Dilan gitu. Dilan tahu kalau ada cowok yang mendekati Ancika, ya wajar sih....Ancika di sukai cowok karena cantik, pinter, dan baik gitu. Dilan dan Jhon bersaing untuk bisa jadian dengan Ancika gitu. Persaingan Jhon dan Dilan, ya buat bingung Ancika memilih gitu. Ancika memilih fokus menjalankan sekolah SMA-nya dengan baik gitu. Sekian lama Dilan tidak bertemu dengan Milea, ya bertemu juga gitu. Dilan jadi tahu, ya Milea telah punya pacar bernama Galih. Sebenarnya Dilan, ya masih menyimpan rasa cinta sama Milea dengan baik di hatinya. Karena Milea telah bersama Galih, ya Dilan memutuskan senang saja hubungan kisah cinta Milea dan Galih gitu. Dilan berpikir dengan baik, ya memutuskan untuk melupakan Milea, ya menghapuskan rasa cinta di hatinya dan fokus untuk jadian sama Ancika dan mengalahkan Jhon. Ya Jhon tetap berusaha jadian sama Ancika gitu. Persaingan Jhon dan Dilan untuk jadian sama Ancika sengit banget gitu. Sampai akhirnya, ya Ancika memutuskan dengan baik siapa yang membuatnya nyaman bersama? Ya Ancika memilih Dilan. Jhon yang gagal bersama Ancika, ya murung sampai curhat sama Owan sambil main catur. Owan memberikan masukkan baik sama Jhon, ya agar Jhon melupakan Ancika gitu. Ya Jhon menerima masukkan baik Owan, ya Jhon melupakan Ancika gitu. Jhon fokus kuliah sampai lulus kuliah, ya sarjana dan kerja di perusahaan gitu. Dilan telah jadi sarjana dan kerja di perusahaan, ya memutuskan menikah dengan Ancika gitu. Sedangkan Galih menikah dengan Milea, ya keduanya telah lulus kuliah, ya sarjana dan Milea kerja di perusahaan dan Galih terus dengan grubbandnya jadi artis terkenal gitu. Owan teman baiknya Jhon. Ya Owan menikah dengan Mely, ya tetangga depan rumahnya gitu. Jhon senang Owan bahagia bersama Mely, ya menikah gitu. Di acara pernikahan Owan, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik, ya cewek itu bernama Maria. Ya Maria kerja di rumah makan milik Pak Alex yang terkenal si Gundul karena kepala Pak Alex tidak ada rambut, ya botak gitu. Dari kesan pertama pertemuan Jhon dan Maria, ya terus di jalankan dengan baik hubungan baik pertemanan sampai jadian dan menikah gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Tokoh Dilan yang putus cinta dari tokoh Milea, ya bisa melupakan cinta dengan baik tokoh Dilan dan bersama tokoh Ancika yang di sukai tokoh Jhon," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya," kata Budi.
"Lika liku kisah cintanya...tokoh Jhon," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu sih. Main permainan maju mundur cantik!" kata Eko.
"Ya oke main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik gitu.