CAMPUR ADUK

Saturday, October 22, 2022

REVENGE OF THE NINJA

Setelah selesai nonton Tv, ya Budi pindah duduknya dari ruang tengah ke teras depan rumah. Budi sambil membawa piring yang ada gorengan dan gelas berisi kopi. Gelas dan piring di taruh di meja, ya Budi duduk dengan baik. 

"Main alat musik ah!" kata Budi. 

Budi mengambil suling yang terbuat dari bambu di bawah meja. 

"Suling bambu. Seperti cerita masa lalu, ya ada tokoh cerita yang sering membawa suling bambu. Main lagu apa ya? Oooo ini saja. Bungong Jeumpa!" kata Budi. 

Budi mainkan suling dengan baik sampai mengeluarkan melodi yang bagus dari suling berdasarkan notasi dari lagu Bungong Jeumpa.

Lirik lagu Bungong Jeumpa :

"Bungong Jeumpa Bungong JeumpaMeugah di AcehBungong teuleubeh teuleubehIndah lagoina
Bungong Jeumpa Bungong JeumpaMeugah di AcehBungong teuleubeh teuleubehIndah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirahBungong si-ula indah lagoinaPuteh kuneng meujampu mirahBungong si-ula indah lagoina
Lam sinar buleun lam sinar buleunAngen peu ayonLuroh meususon meususon yang mala malaLam sinar buleun lam sinar buleunAngen peu ayonLuroh meususon meususon yang mala mala
Keubit that meubee meunyoe tatem comLeupah that harom si bungong jeumpaKeubit that meubee meunyoe tatem comLeupah that harom si bungong jeumpa
Bungong Jeumpa Bungong JeumpaMeugah di AcehBungong teuleubeh teuleubehIndah lagoina
Bungong Jeumpa Bungong JeumpaMeugah di AcehBungong teuleubeh teuleubehIndah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirahBungong si-ula indah lagoinaPuteh kuneng meujampu mirahBungong si-ula indah lagoina
Lam sinar buleun lam sinar buleunAngen peu ayonLuroh meususon meususon yang mala malaLam sinar buleun lam sinar buleunAngen peu ayonLuroh meususon meususon yang mala mala
Keubit that meubee meunyoe tatem comLeupah that harom si bungong jeumpaKeubit that meubee meunyoe tatem comLeupah that harom si bungong jeumpa
Leupah that harom si bungong jeumpaLeupah that harom si bungong jeumpa"

***
Budi selesai main sulingnya, ya suling bambu di taruh di meja. Gelas berisi kopi, ya di ambil Budi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menaruh Gelas berisi kopi di meja. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Buku di ambil di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang mau di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Di Jepang, ya rumah Cho Osaki diserang oleh pasukan dari klan ninja saingan, mengakibatkan pembantaian seluruh keluarganya kecuali ibu dan putranya yang lebih muda, Kane. Ketika Cho tiba di tanah miliknya dan menemukan pembantaian itu, para ninja berusaha membunuhnya juga, tetapi Cho, seorang ninja yang sangat terampil sendiri, membalaskan dendam keluarganya dan membunuh ninja yang menyerang. Namun, setelah itu, dia bersumpah untuk menjadi ninja selamanya dan pindah bersama putra dan ibunya ke Amerika, di mana dia membuka galeri seni Oriental dengan bantuan mitra bisnis dan temannya Amerika, Braden, dan asistennya Cathy.

Suatu malam, Kane secara tidak sengaja menjatuhkan dan membuka salah satu boneka, memperlihatkan debu putih (heroin) yang terkandung di dalamnya. Ternyata, Braden menggunakan galeri boneka sebagai kedok untuk bisnis penyelundupan narkoba. Dia mencoba untuk membuat kesepakatan dengan Caifano, bos mafia, tetapi Caifano dan Braden tidak dapat menemukan titik temu dan akhirnya terlibat dalam perang wilayah. Braden, sebagai ninja bertopeng "setan" perak, membunuh informan dan kerabat Caifano untuk membuatnya meringkuk. Polisi bingung tentang pembunuhan itu, dan pelatih dan ahli seni bela diri polisi setempat, Dave Hatcher, ditugaskan untuk mencari konsultan. Dave membujuk temannya Cho untuk menemui bosnya, dan Cho membuktikan bahwa hanya seorang ninja yang bisa melakukan kejahatan ini, tetapi menolak untuk membantu polisi lebih jauh.

Untuk menghindari pembayaran untuk 'barang dagangannya', Caifano mengirim empat orang untuk merampok galeri. Cho kebetulan berjalan ke galeri saat preman memuat barang di van, diserang dan merespons dengan pertarungan tangan kosong. Para antek melarikan diri di dalam van dengan Cho dalam pengejaran, tetapi dia gagal menghentikan para pencuri untuk melarikan diri. Sementara itu, Braden diam-diam tiba di galeri seni Cho untuk menemukan bahwa itu baru saja dijarah. Ibu Cho dan Kane bertemu dengannya ; Braden membunuh ibu Cho, tapi Kane berhasil menghindarinya. Cho, hancur parah, kembali untuk menemukan ibunya dibunuh dan putranya hilang.

Untuk menyelesaikan saksi terakhir, Braden menghipnotis Cathy, yang jatuh cinta dengan Cho, untuk menemukan dan membawa Kane. Ketika dia sadar kembali, dia menghubungi Cho dan memberitahu dia baik pengkhianatan Braden dan bahwa dia adalah seorang ninja. Melihat putra satu-satunya yang tersisa dalam bahaya besar, Cho mematahkan pengabdiannya pada antikekerasan dan pergi ke markas Caifano untuk menghentikan Braden. Sementara itu, Braden mengetahui tentang pengkhianatan Cathy dan bersiap untuk mengeksekusinya. Kane berhasil membebaskan dirinya dan Cathy, dan keduanya memberi tahu pihak berwenang.

Braden melakukan serangan terakhirnya pada Caifano dan organisasinya, membunuh semua yang dia temui. Bersemangat untuk membantu Cho, Dave juga bergegas ke markas Caifano tetapi disergap oleh Braden, yang melukainya. Cho bergegas untuk membantu temannya yang setia, tetapi yang terakhir meninggal dalam pelukannya. Braden dan Cho berduel sampai mati di atas gedung pencakar langit Caifano. Setelah pertarungan panjang, Cho berhasil membunuh Braden dan bertemu kembali dengan putranya dan Cathy.

***

Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Terlihat suling bambu di meja, ya Eko mengambil suling bambu dan berkata "Budi main suling bambu?" 

"Iya aku main suling bambu. Biasa untuk menghibur diri," kata Budi. 

"Menghibur diri dengan main suling bambu," kata Eko. 

Eko menaruh suling di meja. 

"Masih anak-anak, ya aku belajar dengan baik main suling bambu, ya sampai bisa memainkan salah satu lagu yang menarik menurut ku," kata Eko. 

"Masa anak-anak. Aku juga belajar dengan baik. Main suling bambu. Ketika dewasa, ya sekedar untuk menghibur diri," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Hidup ini masih permasalahan dalam kehidupan sehari- hari dalam ruang lingkup masyarakat. Penyakit hati," kata Budi. 

"Realita kehidupan ini antara baik dan buruk. Ya selalu urusannya penyakit hati. Dari urusan pertemanan, kisah cinta sampai kisah rumah tangga dan urusan dalam kerja di pemerintahan sampai swasta. Maka itu harus sabar dan kuatkan diri dari segala ujian yang terjadi karena penyakit hatinya manusia," kata Eko. 

"Sabar dan kuat dalam menghadapi ujian hidup ini," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Hidup harus mengikuti perkembangan zaman. Berusaha dengan baik untuk bisa jadi kaya. Kalau sudah rezekinya, ya kaya," kata Budi. 

"Proses jadi kaya itu lama bagi kita yang terlahir dari keadaan miskin," kata Eko. 

"Memang proses untuk jadi kaya lama. Bagi yang terlahir dari miskin," kata Budi. 

"Yang penting itu, ya berjalan di jalan kebaikan," kata Eko. 

"Memang harus di jalan kebaikan. Ya di sisi yang buruk. Ada orang-orang yang berjalan di jalan keburukan demi kaya," kata Budi. 

"Merugikan orang lain demi kaya. Ya orang-orang di jalan keburukan. Sampai berurusan dengan polisi. Ya di tangkap dan di penjara," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Abdul dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Abdul pun duduk dengan baik, ya dekat Eko dan Budi. 

"Ngomong-ngomong Abdul gimana keadaan pasar kalau di lihat dari tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari?" kata Budi. 

"Pasar. Tingkah laku manusia. Ya antara baik dan buruk," kata Abdul. 

"Seperti biasanya. Ada yang paham ilmu agama, ya tujuannya berjalan di jalan kebaikan. Ada tidak paham ilmu agama, ya jadinya berjalan di jalan buruk. Antara baik dan buruk," kata Eko. 

"Berarti penyakit hati itu masih terjadi di lingkungan mana pun," kata Budi. 

"Ya begitulah realita kehidupan sehari-hari, ya  kegiatan manusia," kata Abdul. 

"Sekedar obrolan kan ini semua?" kata Eko. 

"Memang sekedar obrolan!" kata Budi. 

"Obrolan lulusan SMA!" kata Abdul. 

"Kalau begitu main kartu remi saja!" kata Budi. 

"OK!" kata Abdul dan Eko bersamaan. 

Ya ketiganya sepakat main kartu remi dengan baik gitu. 

THE COMMUTER

Abdul setelah menonton Tv di ruang tengah, ya pindah duduk ke teras depan rumah, ya sambil membawa piring yang ada kue bolu dan gelas berisi kopi lah. Piring dan gelas di taruh di meja, ya Abdul duduk dengan baik. 

"Nyanyi ah!" kata Abdul. 

Abdul mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Abdul dengan judul 'Balonku Ada Lima' :

"Balonku ada limaRupa-rupa warnanyaHijau, kuning, kelabuMerah muda dan biru
Meletus balon hijau, dor!Hatiku sangat kacauBalonku tinggal empatKupegang erat-erat
Balonku ada limaRupa-rupa warnanyaHijau, kuning, kelabuMerah muda dan biru
Meletus balon hijau, dor!Hatiku sangat kacauBalonku tinggal empatKupegang erat-erat"

Abdul melanjutkan main gitarnya dan bernyanyi, ya lagu lain yang berjudul 'Kisah Kita' :

"Tak mungkin lagiAku jalan denganmuBila semua rindu yang ada telah hilangLupakan sajaJanji 'tuk selalu bersamaBila akhirnya hanya buatmu tersiksa
Jangan paksakan untuk bertahanBila tak ada cintamu lagiUntukku untuk aku
Kau diam sajaSaat 'ku ajak bicaraSeakan tak ada aku lagiDi depanmu saat ini
Jangan paksakan untuk bertahanBila tak ada cintamu lagiBiarkan aku pergi darimuAkan 'ku simpan yang baik sajaTentang kamuSemua kisah kita
Jangan paksakan untuk bertahanBila tak cinta lagi
Jangan paksakan untuk bertahanBila tak ada cintamu lagiBiarkan aku pergi darimuAkan 'ku simpan yang baik sajaTentang kamuTentang akuKisah kita"

***

Abdul selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi. Gelas berisi kopi, ya di ambil dari meja, ya di minum dengan baik kopilah. 

"Emmm," kata Abdul. 

Abdul pun menaruh gelas berisi kopi di meja. 

"Baca buku saja!" kata Abdul. 

Abdul mengambil buku yang memang tergeletak di meja, ya di buka dengan baik buku, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpililah salah satu cerpen yang di baca Abdul dengan baik. 

Isi cerita yang di baca Abdul :

Michael MacCauley, ya mantan petugas NYPD yang menjadi agen asuransi, ya naik kereta harian yang sama di Jalur Hudson dari Tarrytown ke Grand Central Terminal. Dia tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya, ya membahayakan keamanan finansial keluarganya. Menunggu untuk mengungkapkan pemecatannya kepada istri dan putranya, ya dia malah curhat pada Murphy, ya mantan pasangannya masih di kepolisian. Di kereta pulang, ya Michael bertemu dengan seorang wanita misterius yang sudah menikah, Joanna, yang mengusulkan situasi "hipotetis" : dia memintanya untuk menemukan "Prynne," alias penumpang tak dikenal yang diklaim Joanna memiliki barang curian. Joanna memberi tahu Michael bahwa dia akan menemukan $25.000 di kamar mandi dan dibayar $75.000 lagi ketika tugasnya selesai. Menyinggung Michael menjadi mantan polisi, dia pergi, dan dia menemukan $ 25.000.

Michael mencoba untuk meninggalkan kereta dengan uang itu, tetapi dia dihentikan oleh seorang remaja muda dengan amplop berisi cincin kawin istrinya, ya yang dia katakan kepadanya sebagai peringatan. Tidak dapat menghubungi istrinya melalui telepon, ya dia diam-diam mendekati sesama komuter Walt, ya menulis catatan di korannya untuk menghubungi polisi. Michael meninggalkan pesan suara untuk Murphy yang menjelaskan situasinya dan menerima telepon dari Joanna yang mengancam dia dan keluarganya. Dia mengatakan kepadanya bahwa kereta itu dicurangi dengan kamera tersembunyi dan untuk melihat ke luar, ya di mana dia melihat Walt di dorong di depan bus yang bergerak dan terbunuh. Joanna mengarahkan Michael ke pelacak GPS di jaketnya untuk di tanam di Prynne.

Michael memimpin konduktor untuk mengumumkan bahwa dia berencana untuk menggeledah tas wanita. Seorang pria segera meninggalkan mobil, dan Michael mengikuti, ya tetapi pria itu menyerangnya, dan Michael memasang pelacak padanya. Murphy menelepon kembali dan menjelaskan bahwa Prynne adalah saksi kunci dalam dugaan bunuh diri pejabat kota Enrique Mendez, ya membuat Michael menyadari bahwa Prynne akan dibunuh dan bahwa Michael sedang dijebak. Di kereta yang sepi, ya Michael menemukan tubuh pria yang dia pasang pelacak dan lencana yang mengungkapkan bahwa dia adalah agen FBI. Joanna menelepon, ya menghukum Michael karena menandai orang yang salah dan memperingatkan bahwa penumpang lain melaporkan aktivitas mencurigakannya ke polisi, ya yang menghentikan kereta untuk menyelidiki. Michael bersembunyi dengan mayat di bawah kereta tetapi kehilangan $25.000.

Menyabotase AC kereta, ya ia memaksa penumpang yang tersisa ke gerbong terakhir dan menyadari penumpang lain, ya Oliver, ya membunuh agen FBI. Oliver mengungkapkan bahwa dia menerima instruksi yang sama sebesar $ 100.000 tetapi dengan perintah untuk membunuh Prynne begitu Michael mengidentifikasi dia. Mereka bertarung, dan Michael melempar Oliver keluar jendela, ya sehingga membunuhnya. "Prynne" diturunkan menjadi seorang gadis 16 tahun bernama Sofia, yang memegang informasi memberatkan tentang orang-orang kuat ; agen itu mengawalnya untuk menyaksikan perlindungan di perhentian terakhir kereta. Sofia mengungkapkan bahwa Enrique, sepupunya, dibunuh oleh petugas polisi.

Joanna memanggil untuk memaksa Michael membunuh Sofia demi keluarganya, tetapi dia menolak, dan Joanna meledakkan bahan peledak untuk menggagalkan kereta dan membunuh semua orang di dalamnya. Michael menyelamatkan penumpang dengan melepaskan kereta terakhir di tikungan di trek, tetapi seorang konduktor, Sam, terbunuh. Michael menginstruksikan para penumpang untuk menutup jendela kereta dengan koran basah sebelum pasukan polisi besar-besaran tiba. Dengan asumsi bahwa Michael menyandera kereta, pihak berwenang mengirim Murphy untuk bernegosiasi dengannya. Memasuki kereta, ya Murphy tanpa sadar mengungkapkan dirinya sebagai polisi nakal yang membunuh Enrique, dan dia dan Michael bertarung satu lawan satu. Michael menghapus tanda pengenal elektronik Murphy, yang mengidentifikasi dia sebagai "bersahabat" dengan penglihatan termal penembak jitu polisi, ya mengakibatkan Murphy dikira Michael dan ditembak mati.

Sofia memberi tahu FBI apa yang dia ketahui, dan Michael dibebaskan oleh penumpang lain sementara FBI menyelamatkan keluarganya. Mantan kaptennya mengakui bahwa Murphy dan petugas korup lainnya telah diselidiki dan menawarkan Michael pekerjaannya kembali. Michael mengungkapkan bahwa dia menyimpan hard drive yang memberatkan yang diberikan Sofia kepadanya. Beberapa waktu kemudian, ya Joanna berada di kereta kembali dari Chicago ketika Michael menghadapkannya, ya menunjukkan lencana detektifnya dan bersiap untuk menangkapnya.

***

Abdul selesai baca bukunya, ya buku di taruh di meja. Abdul menikmati makan kue bolu dan minum kopi. Budi dateng ke rumahnya Abdul, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Abdul. Budi duduk dengan baik, ya di dekat Abdul.

"Ngomong-ngomong apa kabarnya Putri?" kata Budi.

"Kok nanyain Putri?" kata Abdul.

"Putri kan ada kaitannya dengan Abdul," kata Budi.

"Memang aku menyukai Putri. Tapi aku belum jadian sama Putri. Ya jadi aku tidak tahu keadaan Putri," kata Abdul.

"Kalau...Putri. Ya artis keadaannya gimana Abdul?" kata Budi, ya niat becandaan gitu.

"Kok. Artis Putri yang di tanya?" kata Abdul.

"Ya becanda Abdul. Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Aku paham becandaan Budi. Ya kalau nonton acara Tv yang ada artis Putri, ya keadaan Putri. Baik-baik saja," kata Abdul.

"Cewek sekarang pinter dan kerja keras demi karirnya tetap baik," kata Budi.

"Demi hidup ini. Kaya tujuannya. Kaya jaminan hidup, ya layak," kata Abdul.

"Kalau cewek sudah dapet cowok yang baik. Keresahan hidupnya hilang," kata Budi.

"Pertanyaan di dalam diri cewek. Siapa jodoh ku?. Sama halnya dengan cowok, ya siapa jodoh ku?" kata Abdul.

"Kadang sudah di usahakan dengan baik, ya belum jodoh," kata Budi.

"Ya kisah cinta gagal di pengaruhi oleh masalah ini dan itu," kata Abdul.

"Kisah cinta yang baik, ya akhirnya menikah. Rumah tangga jalan baik juga," kata Budi.

"Emmmm," kata Abdul.

"Acara Tv. Lomba menyanyi. Aku terkesan pada cewek cantik," kata Budi.

"Itu sih kebiasan Budi. Terkesan sama cewek cantik," kata Abdul.

"Maklum aku jomlo gitu,"  kata Budi.

"Emmmmm," kata Abdul.

"Kayanya. Cowoknya keren penampilan nyanyinya," kata Budi.

"Sekedar penilaian seorang penonton," kata Abdul.

"Memang sekedar penilaian seorang penonton lah," kata Budi.

Eko dateng ke rumah Abdul, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Abdul. Eko duduk dengan baik, ya dekat Abdul dan Budi. Ketiganya sepakat, ya main kartu remi.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK