CAMPUR ADUK

Wednesday, January 27, 2021

BERKUNJUNG TEMPAT TEMAN

Adit berjalan ke rumah Tiara, ya karena tidak jauh dari rumahnya Adit. Saat mengkol dan masuk gang. Memang terdengar suara orang teriak "Maling", dan juga ada orang yang berlari ke arah Adit. Saat berpapasan, ya Adit menjegal kaki orang tersebut, jadi jatuh. Adit langsung menangkap orang tersebut.

Seorang petugas polisi menghampiri Adit. 

"Terima kasih atas bantuannya telah menangkap pencuri," kata Danang.

"Iya," kata Adit.

Adit menyerahkan tuh maling ke petugas polisi. Adit merasa mengenal petugas polisi tersebut. Danang pun merasa mengenal orang yang membantunya menangkap pencuri.

"Danang," kata Adit.

"Adit," kata Danang.

"Kawan lama, sekarang sudah jadi polisi," kata Adit.

"Adit, kawan lama. Sekarang tetap biasa aja!" kata Danang.

"Maklum jalan rezeki beda-beda. Danang jadi polisi. Aku warga biasa-biasa saja. Padahal sebenarnya....," kata Adit yang ingin memberitahukan siapa dirinya yang sebenarnya.

Danang langsung berkata "Ngobrolnya di lanjutkan lain kali. Aku harus mengurus ini pencuri, ya di masukan ke penjara."

"Kalau begitu ya sudah lah," kata Adit.

Adit melihat Danang membawa pencuri ke mobil polisi. Adit melanjutkan perjalannya ke rumah Tiara. Singkat waktu, ya sampai di depan rumah Tiara. Adit melihat Tiara bersama seorang cowok yang tidak kenal Adit. Tiara masuk mobil bersama Arsy. Arsy membawa mobil dengan baik, ya menuju tujuannya.

"Maunya bertemu dengan teman lama. Eeeee pergi. Sudahlah aku main saja. Kemana ya? Irwan saja," kata Adit. 

Adit pun berjalan sampai di jalan besar, ya Adit naik angkot menuju tujuannya ke tempat Irwan. Singkat waktu sampai di tempat Irwan. Sebuah usaha yang cukup sederhana dan warung makan pinggir jalan. Adit mau masuk ke dalam warung makan tersebut, tahu-tahu dateng preman sekitar lima orang ke warung tersebut. Irwan menghadapi preman tersebut. Orang makan di warung tersebut pada kabur, ya takut dengan preman. 

Irwan pun bertarung dengan preman, memang di bantu dengan karyawannya dua orang. Irwan kalah bertarung dengan dua karyawannya. Adit menolong Irwan dengan mengajar tuh lima preman. Pertarungan yang sengit itu di menangkan oleh Adit dan mengikat kelima preman dengan tali tambang. 

"Terima kasih atas bantuannya Adit, telah menolong aku," kata Irwan. 

"Sebenarnya masalah kenapa nie preman bikin ulah di sini?" kata Adit. 

"Suruhannya Bewok, ya orang kaya. Aku tidak pernah menjual tanah dan beserta bangunan. Surat sertifikat rumah ini hilang. Aku lagi ngurusnya. Eeeee tahu-tahu..orang kaya suruhan preman ini menunjukkan surat sertifikat tanah, ya niat mereka mengusir aku," kata Irwan. 

"Ooooo begitu pokok permasalahannya. Kalau begitu aku saranin. Telepon Danang aja. Kerjaannya polisi. Agar di usut tuntas permasalahannya," kata Adit. 

"Aku terima saran mu Adit. Aku telepon Danang aja untuk mengusut masalah ku ini," kata Irwan. 

Irwan menelepon Danang untuk mengurus masalahnya. Setelah telponan, ya Danang pun segera dateng ke tempat Irwan. Danang beserta temannya polisi membawa para preman ke mobil polisi dan juga memproses masalah Irwan sampai selesai. Adit masih di tempat Irwan, ya santai makan dan minum dan juga ngobrol dengan Irwan. 

"Sudah lama tidak bertemu, sekarang bertemu. Adit meninggalkan kota ini. Sekarang sudah pulang ke sini. Adit kerjaan mu sekarang apa?" tanya Adit. 

"Aku. Penjaga keamanan lingkungan," kata Adit yang niat becanda. 

"Sapam maksudnya?" kata Irwan. 

"Sapam itu kelasnya sudah tinggi banget. Para sapam pernah bertemu dengan Presiden, kata berita di Tv," kata Adit. 

"Beritanya di Tv memang begitu adanya. Sebenarnya kerjaan Adit apa?" kata Irwan. 

"Tentara. Aku liburan. Tidak bertugas, jadi aku main saja. Niat pertama main ke rumah Tiara. Ternyata Tiara pergi sama seorang cowok yang tidak aku kenal. Maka itu main ke tempat mu Irwan," kata Adit. 

"Pekerjaan Adit tentara. Penampilan kaya anak gaul gitu," kata Irwan.

"Berbaur dengan lingkungan. Biar tidak di ketahui orang-orang aku seorang tentara," kata Adit. 

"Panteslah Adit seorang tentara bisa mengajar lima preman sekaligus. Ya nolong aku. Oooo iya, jadi Adit main ke tempat Tiara, masih ada perasaan sama dengan Tiara. Sudah lama tidak bertemu," kata Irwan. 

"Bisa di bilang begitu sih. Punya rasa dengan Tiara," kata Adit yang jujur. 

"Ternyata Adit punya rasa dengan Tiara," kata Irwan. 

Irwan dan Adit terus ngobrol banyak hal sampai waktunya. Adit meninggalkan tempat tersebut, ya pulang ke rumah. Di rumah Adit. 

"Hari ini cukup menyenangkan. Aku tetap tidak bertemu dengan Tiara. Sudahlah!" kata Adit. 

Adit pun istirahat dengan baik di kamarnya, ya tidur. Esok harinya. Adit pun kembali bertugas kembali menjadi tentara. Adit dan teman-temannya di kirim ke Papua untuk mengatai permasalahan di Papua, ya tujuannya memberikan aman pada lingkungan agar tentram dan damai.

***

Permasalah Irwan di usut tuntas sama Danang. Bewok di tangkap polisi. Sertifikat di kembalikan ke Irwan sama Danang. Ternyata sertifikat tanah di curi sama anak buah Bewok. Irwan tenang setelah urusannya permasalahannya selesai, itu semua berkat bantuan Danang dan Adit. 

***

Tiara pun ke tempatnya Irwan, ya makan dan minum sambil ngobrol. Irwan pun bercerita tentang Adit sama Tiara. Ya Tiara senang saja sih mendengar ceritanya Irwan tentang Adit. Tapi di dalam hatinya Tiara "Lagi-lagi aku tidak bertemu dengan Adit". 

Obrolan Tiara dan Irwan, ya berhenti karena Asry menjemput Tiara, ya tujuannya urusan kerjaan gitu. Jadi Tiara meninggalkan tempatnya Irwan. Sedangkan Irwan tahu siapa cowok yang di omongin Adit, ya ternyata Arsy teman kerjanya Tiara yang kerjaannya penyanyi sama dengan kerjaannya Tiara. Irwan pun kembali mengurus pekerjaannya setelah ngobrol dengan Tiara. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK