Malam gelap bertabur bintang di langit. Indro di halaman belakang, ya main gitar dan bernyanyi.
Lirik lagu yang dinyanyikan Indro dengan judul 'Sahabat Sejati' :
Sahabat sejatiku
Hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi
Aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita slalu berpendapat
Kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang Indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi
Pegang pundakku jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah
Lelah dan tak bersinar
Remas sayapku jangan pernah Lepaskan
Bila ku ingin terbang
Terbang meninggalkanmu hu ho ho ho
Ku slalu membanggakanmu
Kaupun slalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama
Kita duakan segalanya
Merdeka kita kita merdeka
Pegang pundakku jangan pernah Lepaskan
Bila ku mulai lelah
Lelah dan tak bersinar
Remas sayapku jangan pernah Lepaskan
Bila ku ingin terbang
Terbang meninggalkanmu ho ho ho ho ha ho
Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini ho ho ho ho
***
Indro selesai menyanyi dan main gitar. Kasino, ya baru duduk di halaman belakang.
"Indro tumben nyanyikan lagunya Sheilla On 7 judul kalau tidak salah, ya pastinya benar sih 'Sahabat Sejati'..." kata Kasino.
"Ada iklan di Tv yang lagunya 'Sahabat Sejati'....," kata Indro.
"Oooo iklan di Tv. Pantes di ikuti Indro, ya mengikuti perkembangan yang terjadi di tayangkan di Tv. Maka itu. Biasanya teh di meja ini. Satu gelas kopi yang ada di meja," kata Kasino.
"Ya begitu deh Kasino," kata Indro.
"Ngomong-ngomong kok cuma kopinya kok cuma satu gelas saja Indro?!" kata Kasino.
"Kalau itu sih Kasino. Buat saja sendiri di dapur kopinya. Aku sudah beli kopi yang di iklan Tv, ya biasa stok untuk di rumah sih. Lagi santai-santai ini dan itu, ya minum kopi yang enak sesuai dengan iklan di Tv," kata Indro.
"Ok..ok...ok. Buat sendiri kopi di dapur," kata Kasino.
Kasino beranjak dari duduknya ke dapur untuk membuat kopi. Indro menyanyikan lagu dan main gitarnya.
Lirik lagu yang dinyanyikan Indro dengan judul 'Pejantan Tangguh' :
Jantan pejantan tangguh itu yang kuharap ada padaku
Agar agar diriku bisa melumpuhkan tingkah liarmu
Jangan jangan siakan kehadiranku pada mimpimu
Karna hanya lewat mimpi kubisa menjamahmu juga memilikimu
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Mungkin terlalu lama aku tlah bersembunyi
Menatap mataharipun aku tak mampu
Udara malampun terlalu menusuk langkahku
Di persembunyian aku menari
Di persembunyian aku bernyanyi
Pejantan tangguh
Begitu banyak lagu yang tercipta untukmu hanya saja aku tak bisa
Mengungkapnya kepadamu
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Mungkin terlalu lama aku tlah bersembunyi
Menatap mataharipun aku tak mampu
Udara malampun terlalu menusuk langkahku
Di persembunyian aku menari
Di persembunyian aku bernyanyi
Pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
***
Indro selesai menyanyi lagu dan main gitar, ya Indro mengambil gelas yang berisi kopi dan di minum dengan baik kopilah. Kasino selesai membuat kopi di dapur, ya membawa dengan baik segelas kopi ke halaman belakang. Sampai di halaman belakang, ya Kasino menaruh gelas berisi kopi di taruh di meja. Indro menaruh gelas yang berisi kopi di meja.
"Indro masih menyanyikan lagu Pop?!" kata Kasino.
"Barusan aku menyanyikan lagu Pop dengan judul 'Pejantan Tangguh'..." kata Indro.
"Kemarin-kemarin yang sering banget lagu dangdut. Sekarang lagu Pop. Mengikuti alur keadaan," kata Kasino.
"Kalau aku sering menyanyikan lagu Pop berarti mempopuler lagu kan Kasino, ya kaya iklan di Tv gitu atau acara Tv?!" kata Indro.
"Ya memang sih mempopuler lagu sih Indro. Sekarang ini kan paling populer lagu dangdut, ya karena memang acara Tv-nya terus terusan mempopulerkan lagu dangdut" kata Kasino.
"Nama juga manusia merencana segalanya demi membuat acara ini dan itu di Tv untuk menghibur penonton di rumah. Kerja dan kerja. Menghasilkan uang, ya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dengan baik," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino mengambil gelas berisi kopi dan diminumlah kopi dengan baik.
"Oooo iya Kasino. Gimana kerjaan hari ini?!" kata Indro.
"Baik. Kerjaan ku. Gimana dengan Indro?!" kata Kasino.
"Baik juga," kata Indro.
"Nyanyi lagi Indro!" kata Kasino.
"Ok nyanyi lagi. Dengan judul 'Shepia'....," kata Indro.
Lirik lagu yang dinyanyikan Indro dan Kasino dengan judul 'Shepia' :
Hei, Sephia
Malam ini ku takkan datang
Mencoba 'tuk berpaling sayang
Dari cintamu
Hei, Sephia
Malam ini ku takkan pulang
Tak usah kau mencari aku
Demi cintamu
Hadapilah ini
Kisah kita takkan abadi
S'lamat tidur, kekasih gelapku
S'moga cepat kau lupakan aku
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk melupakanmu
S'lamat tinggal, kasih tak terungkap
S'moga kau lupakan aku cepat
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu
Hei, Sephia
Jangan pernah panggil namaku
Bila kita bertemu lagi
Di lain hari
Hadapilah ini
Kisah kita takkan abadi
S'lamat tidur, kekasih gelapku (oh, Sephia)
S'moga cepat kau lupakan aku (oh, Sephia)
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk melupakanmu
S'lamat tinggal, kasih tak terungkap (oh, Sephia)
S'moga kau lupakan aku cepat (oh, Sephia)
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu
S'lamat tidur, kekasih gelapku (oh, Sephia)
S'moga cepat kau lupakan aku (oh, Sephia)
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk melupakanmu (wo-oh)
S'lamat tinggal, kasih tak terungkap (oh, Sephia)
S'moga kau lupakan aku cepat (oh, Sephia)
Kekasih sejatimu
Takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu, oh-ho
Wo-ho-wo-ho
(Oh, Sephia) Wo-ah
Oh-ho, wo-ho, wo-uh-oh-ho
Wo-uh-oh-ho-oh
Wo, oh-wo-wo-wo-oh
(Oh, Sephia) Wo-ah-ho-oh, yeah, yeah
Wo-ho-wo-ho-oh
Wo-wo-wo-ho-ho
Yeah, eh, e, e, ey
(Oh, Sephia)
***
Indro dan Kasino menyanyikan lagu, ya Indro selesai main gitarnya.
"Indro main catur!" kata Kasino.
"Catur terus Kasino. Yang lain!" kata Indro.
"Oooo main kartu remi saja!" kata Kasino.
"Main kartu remi lagi," kata Indro.
"Jadi main apa. Ooooo ini saja. Main tenis meja saja!" kata Kasino.
"Ya ampun Kasino. Main tenis meja berarti kita pergi ke sekolahan atau ke Universitas yang ada alat tenis meja di sana!" kata Kasino.
"Abisnya tidak ingin main catur dan main kartu remi. Jadi main apa dong?!" kata Indro.
"Nyanyi lagi aja!" kata Indro.
"Maunya Indro itu mah. Kalau begitu kita putuskan dengan suit saja!" kata Kasino.
"Ok suit untuk memutuskan segalanya!" kata Indro.
Indro dan Kasino, ya main suit sih. Pada akhirnya yang menang adalah Kasino.
"Aku menang jadi main catur!" kata Kasino.
"Ya kalah ikut yang menang main catur!" kata Indro.
Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di atas meja. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget.