"Kasino," kata Indro.
"Apa...Indro?!" kata Kasino.
"Kenapa suatu negara yang mayoritasnya agama Kristen, ya kehidupan damai saja. Ya beda dengan suatu negara yang mayoritasnya agama Islam, eeeee konflik pertikaian, ya bisa di bilang perang sih?!" kata Indro.
"Urusannya masih kaitannya urusannya pemerintahan. Aku kan bukan orang pemerintahan Indro!" kata Kasino.
"Aku tahu Kasino bukan orang pemerintahan, ya orang biasa-biasa saja. Tapi kan ini obrolan biasa saja Kasino. Ya masih ada kaitannya dengan urusan agama dan urusan sosial ekonomi!" kata Indro.
"Ok lah sekedar obrolan saja. Pertanyaan Indro tadi, ya jawabannya sih....ujiannya manusia!" kata Kasino.
"Ujian manusia yang menetapi agama yang di jalanin dan berkembang dengan suatu wilayah dan menjadi agama mayoritas," kata Indro.
"Maka pertanyaannya untuk apa agama terlahir di muka bumi ini dan juga jadi perdebatan antara manusia yang menjalankan dengan pernyataan agama yang di yakini adalah agama benar?!" kata Kasino
"Iya juga ya Kasino. Untuk apa agama terlahir di muka bumi ini dan menjadi perdebatan antara manusia yang menjalankan dengan pernyataan agama yang di yakini adalah agama benar. Jadi konflik berkepanjangan di buat oleh nenek moyangnya manusia yang menunjukkan kebenaran ini dan itu pada agama?!" kata Indro.
"Dengan di bentuknya suatu wilayah menjadi negara, ya bentuk pemerintahan dan membuat Undang Undang dengan baik. Tujuan Undang Undang di buatkan untuk mengatur manusia dengan baik, ya mencegah hal-hal yang menimbulkan masalah, ya konflik salah satu contohnya : konflik antara agama satu dengan lain, ya sama-sama menunjukkan kebenaran agama yang di yakini dan di jalanin sih dengan dasar perintah Tuhan!" kata Kasino.
"Perintah Tuhan. Pada akhirnya menjadi pertanyaan. Apa benar agama di jalanin itu perintah Tuhan apa tidak. Karena ada masalah tentang perdebatan antara agama yang menyatakan agama yang di yakini dan di jalanin benar?!" kata Indro.
"Indro. Kalau itu sih. Jawabannya cukup di yakini dan jalanin saja, ya jadinya benar saja!" kata Kasino.
"Seandainya aku punya ilmu seperti Dono yang bisa mendengarkan Roh. Pastinya Roh menjelaskan tentang pertanyaan ku itu," kata Indro.
"Ilmunya Dono yang bisa mendengarkan Roh. Iya juga ya," kata Kasino.
"Tapi Dono di tanya ini dan itu, ya berkaitan dengan agama ini dan itu, ya Dono tetap tidak mau memberi tahu. Ya Dono mengalihkan dengan hal yang lain!" kata Indro.
"Ooooo begitu!" kata Kasino.
"Pada akhirnya. Aku setuju dengan omongan Kasino. Urusan agama, ya cukup di yakini dan di jalanin, ya sudah benar!" kata Indro.
"Perselisihan dengan agama lain, ya tidak penting lagi kan. Karena kita hidup di negara yang menjaga agar agama tidak terjadi pertikaian. Maka itu di suruh untuk saling menghargai, menghormati dengan manusia yang beda agama, ya agar keadaan damai dan juga paling penting...bekerja sama dengan baik untuk membangun ekonomi dengan baik untuk kepentingan bersama, ya agar kehidupan ini sejahtera," kata Kasino.
"Ya sudah Kasino. Ngobrol disininya. Kita pulang saja!" kata Indro.
"Ok!!!" kata Kasino.
Kasino dan Indro beranjak dari duduknya di pinggir jalan. Kedua berjalan dengan baik menuju arah rumah.
No comments:
Post a Comment