Indro asik nonton Tv di ruang tengah sambil minum teh.
"FTV....yang aku tonton ini bagus," kata Indro.
Indro terus menonton Tv yang acaranya ya FTV sampai selesai itu FTV yang di tonton dengan endingnya bagus banget. Indro pun mematikan Tv-nya pake remot dan segera ke halaman bekakang di mana Dono sedang asik duduk di halaman belakang sambil makan buah dan juga baca buku.
"Dono!" panggilan Indro sambil duduk di sebelah Dono.
"Apa?" saut Dono.
Indro pun mengambil buah di piring dan memakannya.
"Emmmm manisnya buah ini," kata Indro.
Indro terus makan buah jambu kelutuk.
"Oooo iya Don. Cewek itu lebih baik di umpamakan seperti buah yang kita makan ini," kata Indro.
Dono menghentikan baca buku dan buku di taruh di meja
"Aku kirain mau bicarain kerjaan atau apalah?! Malah cewek. Ya kalau cewek di umpamakan seperti buah yang kita makan sih aku setujui sih. Matang kan maksudnya?!" kata Dono.
"Itu yang aku maksud Don. Matang buah ini. Ya lebih tepatnya kematangan dari kedewasaan dari seorang cewek. Cantiknya dan pola berpikirnya....ya dewasa banget. Tidak kekanak-kanakan gitu," kata Indro.
"Ya aku setuju dengan pendapat mu Indro. Cewek yang matang kedewasaannya. Hubungan yang di jalin pun pasti langgeng banget," kata Dono.
"Buah itu bagusnya matang di pohon kan dari pada mateng di peraman, ya kan Don?!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
"Berarti. Cewek yang matang kedewasaannya, ya didik dengan baik sama orangtuanya dari pada orang lain kan, Don?!" kata Indro.
"Iya, contohnya seperti penyanyi cewek yang umur beranjak dewasa dengan cewek sudah dewasa. Yang bagus sih sudah dewasa jadi terlihat kematang dari kecantikannya dan pola berfikirnya. Semua itu berkat didikan orang tua yang baik, karena tujuannya satu yang pasti cewek yang matang kedewasaannya sudah siap jadi Ibu yang baik untuk mendidik anak-anaknya di jalan kebaikan," kata Dono.
"Bener Don....contoh mu," kata Indro menegaskan omongan Dono.
"Sudahlah, ya Indro ngobrol tentang cewek...aku ada kerjaan!" kata Dono.
"Iya," kata Indro.
Indro santai di halaman belakang sambil makan jambu kelutuk dan juga main game di Hp-nya. Dono masuk ke dalam rumah dan langsung kekamarnya untuk mengetik di leptopnya. Sedangkan Kasino, ya masih sibuk urusan kerjaan di tempat kerjaannya.