Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi ah. Main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan Budi dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh di samping kursi.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Ceritanya mengikuti petualangan Ethan Kendrick, yang di masa kecilnya ditugasi oleh Jack yang penuh teka-teki untuk melindungi Yuh Yi Joo, seorang individu yang telah lahir mampu mengubah seorang Imoogi yang dipilih oleh surga menjadi Naga Surgawi, dari seorang Imoogi yang korup yang diidentifikasi sebagai " Buraki", yang dicegah untuk mendapatkannya di masa lalu oleh inkarnasi Ethan dan Jack sebelumnya. Untuk tujuan ini, Jack memberi Ethan medali yang sebelumnya milik inkarnasi Haram Ethan sebelumnya, dan mengungkapkan bahwa Yuh Yi Joo yang bereinkarnasi adalah Sarah Daniels, yang akan ditemukan Ethan di Los Angeles.
15 tahun setelah wahyu ini, Buraki menyerbu kota, bertekad menangkap Sarah; dimana Ethan, sekarang menjadi pembawa berita televisi, menyelamatkannya, menyampaikan pengetahuan tentang tujuannya, dan mencoba menyelamatkannya dari Buraki, di mana mereka akhirnya mendapatkan kembali ingatan akan kehidupan masa lalu mereka. Selama pengejaran yang dihasilkan, "Tentara Atrox" Buraki memasuki kota dan melibatkan Angkatan Darat Amerika Serikat, Angkatan Udara Amerika Serikat, dan Departemen Kepolisian Los Angeles dalam pertempuran. Di sini, Tentara Atrox ditampilkan terdiri dari prajurit ksatria humanoid lapis baja hitam ; kavaleri mirip theropoda yang disebut " Shaconnes " ; naga Barat bersayap kecil yang disebut "Bulcos"; dan sangat besar, roket-peluncur di punggung mereka, diidentifikasi dalam dialog sebagai "Dawdlers". Meskipun kalah, pasukan ini menguasai pasukan manusia, sementara Ethan dan Sarah melarikan diri dari kota, tetapi kemudian ditangkap oleh Bulcos dan dibawa ke benteng yang mengancam di tengah-tengah lanskap gurun yang gelap.
Di sana, saat Buraki muncul dari benteng untuk memakan Sarah, medali Ethan melepaskan kekuatan yang menghancurkan Tentara Atrox. Ethan kemudian mencoba untuk mencegah Buraki dari memakan Sarah, tapi dia terlempar, dimana Imoogi Baik, yang kekuatan Sarah akan diberikan, muncul dari benteng dan menyerang Buraki. Kedua Imoogi, baik dan jahat, terlibat satu sama lain dalam duel yang tampaknya dimenangkan Buraki setelah mematahkan leher Imoogi Baik. Setelah ini, Buraki kembali mendekati Sarah, yang akhirnya menawarkan dirinya dengan sukarela; tetapi malah memberikan kekuatannya kepada Good Imoogi yang terluka yang menyerapnya. Sarah pingsan, dan Buraki tidak bisa berbuat apa-apa karena Imoogi Baik menjadi Naga Langit (Tipe: Naga Paru), melanjutkan duel hingga akhirnya menghancurkan Buraki dengan semburan api.
Ethan melihat Sarah larut ke dalam bentuk roh, dan Naga Langit mengizinkannya untuk berbicara dengan Ethan, yang dia yakinkan bahwa mereka akan bertemu lagi, dan berjanji untuk "mencintai... untuk selamanya"; kemudian menarik Sarah ke dalam tubuhnya dan naik ke langit, melalui awan yang membelah ke langit. Jack muncul di belakang Ethan, mengingatkannya bahwa mereka berdua "telah diberi kehormatan besar" untuk mengambil bagian dalam transformasi ini, dan menghilang. Setelah berbisik "Selamat tinggal orang tua", Ethan berjalan pergi ke padang pasir.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul My Last Love.
Isi cerita yang baca Budi :
Angel percaya bahwa cinta sejatinya adalah Hendra. Laki-laki pilihan terbaiknya. Angel malah berkhayal suatu saat kelak hubungan kasih yang telah cukup lama mereka jalin berhiaskan kesetiaan, akan berujung di kursi pelaminan.
Suatu ketika, musibah tragis tak terduga menimpa Angel. Mobil mewah yang dikendarai oleh Martin, ya menabraknya. Martin bukannya menolong tetapi malah kabur begitu saja. Membiarkan Angel yang pingsan dengan cedera parah. Angel selamat, tetapi kenyataan pahit harus diterimanya. Kedua kakinya cacat, dan Angel semakin terpukul oleh sikap Hendra yang menghilang begitu saja tanpa kabar setelah mengetahui keadaan Angel.
Nadya, sahabat Angel, serta sodara sepupu Angel, Anton, ya mengajak Angel refreshing di villa Nadya. Tanpa disangka Angel bertemu dengan Martin disana. Angel tak mengenali Martin, tetapi Martin mengenali wajah Angel. Martin yang sesungguhnya juga sedang mencari ketenangan diri di tempat tersebut akibat penyesalannya atas peristiwa tabrak lari terhadap Angel, merasa sangat bersalah menyadari cacat kedua kaki Angel. Namun, Martin tak segera mengakui bahwa dirinyalah yang berbuat. Sejak pertemuan itu, Martin bertekad menebus kesalahannya, dengan mencari dokter terbaik yang mampu menyebuhkan kaki Angel.
Seiring perguliran waktu, hubungan Martin dan Angel semakin dekat. Benih-benih cinta di antara mereka pun bersemi. Angel tak pernah sadar bahwa Martin adalah orang yang menabraknya hingga kakinya lumpuh. Angel tak lagi memedulikan Hendra. Fokus Angel tertuju pada Martin yang begitu memerhatikannya dengan penuh kasih sayang. Hingga satu ketika, Angel lagi-lagi harus memikul kenyataan pahit.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Singkong rebus," kata Eko.
Eko mengambil singkong rebus di piring, ya di makan dengan baik singkong rebus sama Eko. Budi terpikirkan sesuatu dan berkata "Perubahan."
"Perubahan," kata Eko.
"Hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi.
"Ya realita hidup ini," kata Eko.
Eko mengambil aqua gelas di meja, ya aqua gelas di minum dengan baik. Ya Budi memang menaruh satu aqua gelas di meja untuk tamu gitu.
"Dari keadaan buruk jadi baik. Jalan perubahan yang di pilih manusia," kata Budi.
Eko menaruh aqua gelas di meja.
"Contohnya mungkin salah satunya : penjahat yang tobat, ya ingin jadi baik dengan mempelajari ilmu-ilmu agama," kata Eko.
"Contohnya, ya bener sih Eko," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dalam usaha menjalankan jalan perubahan, ya tobat. Pasti ada ujiannya," kata Budi.
"Realitanya begitu," kata Eko.
"Jika kuat dengan ujiannya, ya jadi baik. Jika tidak kuat, ya alias lemah karena ujian ini dan itu, ya kembali pada keburukan," kata Budi.
"Tobat nasuha atau tobat sambel," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jalan perubahan berkaitan dengan urusan pemerintahan, yaaa semoga esok lebih baik dari hari ini, ya harapan dari kualitas dan kuantitas kerja orang-orang yang kerja di pemerintahan karena bisa mencapai kesejahteran rakyat yang di harapkan dengan baik," kata Budi.
"Semoga esok lebih baik dari hari ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kaya nasehat ahli agama. Sebuah harapan yang harus di capai dengan baik. Semoga esok lebih baik dari hari ini," kata Eko.
"Nasehat," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Eko.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Ngomong-ngomong Eko. Apa pendapat Eko, ya tentang mana baiknya pejabat pemerintahan di tunjuk (PJ) atau pejabat pemerintahan di pilih lewat Pemilu?" kata Budi.
"Mana baiknya ya?" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Urusan pemerintahan. Ya mana baiknya sih. Orang-orang yang punya kepentingan," kata Eko.
"Cuma gitu saja. Pendapat Eko?" kata Budi.
"Cuma segitu saja pendapat aku. Kan aku cuma lulusan SMA saja!" kata Eko.
"Ya aku paham omongan Eko. Cuma lulusan SMA, ya sama dengan aku," kata Budi.
"Kalau pendapat Budi....gimana?" kata Eko.
"Ya pendapat aku sih. Pejabat pemerintahan, ya di pilih lewat Pemilu. Karena demokrasi masih berkaitan banget dengan ekonomi," kata Budi.
"Jadi pendapat Budi ingin seperti biasanya, ya pejabat pemerintahan di pilih lewat Pemilu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Apa mungkin ya?" kata Budi.
"Mungkin apa Budi?" kata Eko.
"Ada orang-orang yang menjalankan penelitian untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, ya Universitas, ya tentang urusan pejabat pemerintah di tunjuk (PJ) dan pejabat pemerintahan di pilih lewat Pemilu?" kata Budi.
"Hidup ini. Kemungkinan dan Kemungkinan tersebut, ya ada...Budi," kata Eko.
"Ada toh," kata Budi.
"Maka itu, ya pendapat kita tidak terlalu di pandang orang-orang, ya cuma lulusan SMA. Karena ada pendapat yang lebih jauh di hargai dengan baik karena pendidikan tinggi, ya Universitas," kata Eko.
"Aku paham omongan Eko. Yang lebih di hargai itu, ya orang-orang yang pendidikan tinggi, ya Universitas," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko masih asik main permainan ular tangga gitu.