Dono sedang duduk di halaman belakang setelah sholat Idul Adha di mesjid, ya sambil minum teh. Indro dan Kasino, ya duduk di halaman belakang sambil minum teh.
"Hari jum'at dan juga lebaran Idul Adha lagi," kata Dono awal pembicaraan.
"Iya," saut Indro.
"Setelah sholat Idul Adha, ya motong hewan kurban kan....seperti biasanya," kata Kasino.
"Ya...tujuannya menyambung tali silaturahmi dengan baik dan juga berbagi makanan. Makna dan tujuan ajaran Islam ini di buat dengan baik dan di jalankan dengan baik," kata Indro.
"Tepat sekali," kata tegas Dono.
"Iya, tepat sekali," kata tegasnya Kasino.
Indro pun minum tehnya.
"Hari ini juga aku masih mendengarkan suara gaib, ujian ku belum selesai juga," kata Dono.
"Bukan enak Don...mendengarkan suara gaib, dekat dengan akherat," kata Kasino.
Kasino pun minum tehnya.
"Iya, Don. Semua orang ingin mendengarkan suara gaib, akherat gitu!" kata Indro.
"Memang sih banyak manusia yang ingin mendengarkan suara gaib, tujuannya....apa akheratnya benar atau salah?! Tetap saja aku merasa kesepian di dunia ini, karena mendengarkan suara gaib, akherat," kata Dono.
"Aku....mengerti keadaan mu. Ya tetap saja aku dan Indro menemani mu untuk menghilangkan kesepian mu dari rasa mu yang mampu mendengarkan suara gaib, akherat," kata Kasino.
"Bener omongan Kasino, aku mengerti keadaan mu Don, tetap aku tetap jadi teman baik untuk menghilangkan rasa kesepian mu, ya hanya kamu sendiri Don...yang bisa mendengarkan suara gaib, ya akherat" kata Indro.
"Terima kasih kalian berdua telah mengerti aku. Ya....sudahlah. Suara gaib pun banyak menceritakan rahasia Ilahi di muka bumi ini. Jalan ku sudah benar, ya termasuk Kasino dan Indro karena kita bertiga saling berbagi, mengingatkan dan menasehatin satu sama lain....," kata Dono.
"Amin," kata Indro dan Kasino bersamaan.
"Sudah yuk nyantainya...kita ke mesjid!" kata Dono.
"Ayok....!" saut Indro.
"Ya, ayok!" saut Kasino.
Dono, Kasino dan Indro menyelesaikan minum tehnya dan segera berberes-beres diri, ya berganti pakaian sholat dengan pakaian biasa. Baru deh ke mesjid untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban.
CAMPUR ADUK
Thursday, July 30, 2020
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...