CAMPUR ADUK

Friday, July 3, 2020

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU

Indro sedang santai di ruang tengah nonton Tv, ya film kartun Doraemon di chanel RCTI. Dono sedang asik baca buku komik di halaman belakang. Kasino duduk di halaman belakang sedang asik nonton Youtobe, ya musik...Aurel Hermansyah. Vidio musik yang di tonton Kasino selesai di tonton dan di lanjutkan vidio musik yang lain sampai akhirnya Kasino menonton vidio musiknya Krisdayanti yang judul lagunya 'Menghitung Hari'. Kasino pun berkata "Bening suara yang merdu seperti seperti beningnya air  jernih dan tenang. Maksud dan tujuan dari lirik yang di nyanyikan benar-benar tersampaikan".

Dono mendengarkan omongan Kasino dan menghentikan baca komiknya, ya berkata "Kasino...segitunya berkata-kata. Bermakna dan juga nilainya pujian."

"Ah, Don itu biasa. Untuk menilai sesuatu yang aku sukai, ya musik yang aku tonton di Youtobe," kata Kasino.

"Memang sih aku akui musik yang kamu tonton itu bagus. Penyanyi yang luar biasa. Krisdayanti," kata Dono.

"Aurel mengikuti jejak Ibunya, ya KD," kata Kasino.

"Iya, sih," kata Dono.

"Aku menonton vidio musiknya Aurel untuk mengetahui sejauh mana Aurel mengikuti jejak Ibunya seorang penyanyi," kata Kasino.

"Jadi sejauh mana?" kata Dono.

"Sejauh aku rasakan ada nilai titik yang sama seperti cermin yang menunjukkan bayangan dari pendahulunya," kata Kasino yang begitu bermakna.

"Maksudnya....ada ciri khas yang sama, ya Kasino!" kata Dono.

"Iya, begitulah adanya," kata Kasino.

"Nama juga Ibu dan anak. Hal wajar ada ciri khas yang sama walau hanya satu titik saja. Apakah anak bisa melampaui Ibunya?" kata Dono.

"Mungkin bisa, mungkin juga tidak," kata Kasino.

"Iya mungkin bisa, mungkin tidak. Hanya waktu yang akan menjawab yang sebenarnya," kata Dono.

"Aurel dan KD, katanya di media lagi perseteruan Ibu dan anak. Apa pendapat mu Don?" tanya Kasino.

"Ah, biasa aja itu mah. Jawabannya Surga Di Telapak Kaki Ibu. Anak tidak boleh membantah walau hanya 'Ah'," kata Dono yang bermakna.

"Bener omongan mu Don," kata Kasino yang menegaskan omongan Dono.

Kasino pun mulai main game di Hp-nya. Dono, ya melanjutkan baca komiknya. Indro tetap menonton Tv, ya film Doraemon.

"Bagus," kata Indro.

Saat iklan di Tv. Indro, ya beranjak dari duduknya ke dapur untuk membuat kopi. Selesai membuat kopi, ya Indro pun kembali duduk di ruang tengah untuk melanjutkan nonton Tv, ya film kartun Doraemon sambil minum kopi. Dono pun menyelesaikan baca komiknya, ya masuk ke dalam rumah dan duduk bersama Indro untuk nonton Tv.

"Doraemon," kata Dono.

"Iya, Doraemon," kata Indro sambil minum kopi.

"Menarik juga," kata Dono.

"Iya," saut Indro sambil minum kopi.

Indro dan Dono, ya asik nonton film kartun Doraemon di Tv. Kasino tetap asik main game di Hp-nya di halaman belakang.

CHATING

Dono duduk di halaman belakang sambil nonton Youtobe di Hp-nya yang di tonton adalah komedi.

Di suatu daerah yang pemandangannya indah banget. Ada sebuah air terjun yang bagus banget. Konon cerita masa lampau air terjun tersebut tempatnya bidadari mandi dan juga ada goa yang bagus banget gitu.

Narji sedang bersih-bersih di depan goa karena kerjaan kuncen di daerah itu. Iyem penjual makan kecil, ya jualan dekat goa gitu. Narji pun mendekati Iyem.

"Iyem," kata Narji.

"Apa...Abang. Abang mau beli kue aku. Masih anget kuenya Abang," kata Iyem.

"Kue mu menghangatkan hati ku," kata Narji yang merayu Iyem.

"Abang mau beli kue atau merayu!" kata Iyem.

"Ya dua-dua nya. Sambil menyelam minum air, itu pepatah terkenal," kata Narji.

"Abang...Iyem kasih tahu ya! Yang namanya sambil menyelam minum air  jadi tenggelam tidak bisa berenang alias mati," kata Iyem.

"Waduh, kalau mati dong. Tapi tidak masalah mati di pelukan Iyem, tandanya aku cinta sama Iyem," kata Narji.

Iyem pun tersipu malu mendengar kata manis dari Narji. Ya Narji pun terus melancarkan serangan kata-kata cinta untuk meluluhkan hati Iyem. Tetap Iyem tidak bisa di luluhkan karena sudah punya Suami. Narji pun masih berharap gitu mendapat Iyem jadi berkata "Ku tunggu Janda mu."

Deni pun dateng ke tempat tersebut dengan bawa jualan makan kecil, ya cekcok sama Iyem yang mengambil tempat biasa Deni jualan. Narji membelain Iyem. Kadang juga belain Deni teman baiknya. Deni dan Iyem tetap cekcok dengan sengit gitu. Narji jadi pusing. Iyem pun meninggalkan tempat tersebut, ya di usir Deni.

"Jualan apaan hari ini?" tanya Narji.

"Biasa Pizza," kata Deni.

"Pizza...aku tidak salah denger. Padahal kan bakwan goreng," kata Narji.

"Kerennya kan Pizza. Aslinya gorenganlah," kata Deni.

"Oh...kaya orang bule toh," kata Narji.

"Yo, i...," kata Deni.

Deni pun berjualan makan dan Narji pun, ya biasa jaga goa kalau ada turis yang mau dateng berkunjung. Wendi pun dateng sebagai turis dari Jepang. Deni menawarkan jualan makannya dengan bahasa sok ke Inggrisan. Wendi pun masuk ke dalam goa untuk melihat keindahan goa. Bedu sebagai pemandu turis, ya mengantarkan turis ke tempat tersebut untuk melihat goa yang bagus gitu. Biasalah Narji dan Deni kalau bertemu dengan cewek cantik mulai merayunya untuk meluluhkan hati bule cantik dari Amerika. Bedu langsung menghalangi Deni dan Narji karena Bedu sebenarnya berusaha meluluhkan hati Laura untuk jadi kekasihnya. Narji, Bedu dan Deni...ya bergelut untuk mendapatkan hatinya Laura dengan bergantian menggombal untuk meluluhkan hati Laura. Ya Laura tidak mau pusing dengan urusan Narji, Bedu dan Deni. Jadinya Laura bertemu dengan Wendi keluar dari goa karena Wendi adalah teman baiknya Laura alias pacarnya. Wendi dan Laura pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

Narji, Deni, dan Bedu pun menundukkan kepala karena kalah mendapat hatinya cewek cantik, ya Laura.

***

Dono pun selesai menonton film komedi Chating di Youtobe di Hp-nya.

"Bagus juga Chating, komedi di masa Narji, Deni dan Bedu sebagai grub komedi cagur untuk menapak karirnya di dunia hiburan....sebagai komedian yang handal," kata Dono.

Dono pun menghentikan nonton Youtobe-nya jadi ya main game di Hp-nya. Kasino sedang asik baca majalah dan Indro baca komik. Ketiganya tetap asik duduk di halaman belakang dengan keadaan yang tenang banget.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK