Indro sedang santai di ruang tengah nonton Tv, ya film kartun Doraemon di chanel RCTI. Dono sedang asik baca buku komik di halaman belakang. Kasino duduk di halaman belakang sedang asik nonton Youtobe, ya musik...Aurel Hermansyah. Vidio musik yang di tonton Kasino selesai di tonton dan di lanjutkan vidio musik yang lain sampai akhirnya Kasino menonton vidio musiknya Krisdayanti yang judul lagunya 'Menghitung Hari'. Kasino pun berkata "Bening suara yang merdu seperti seperti beningnya air jernih dan tenang. Maksud dan tujuan dari lirik yang di nyanyikan benar-benar tersampaikan".
Dono mendengarkan omongan Kasino dan menghentikan baca komiknya, ya berkata "Kasino...segitunya berkata-kata. Bermakna dan juga nilainya pujian."
"Ah, Don itu biasa. Untuk menilai sesuatu yang aku sukai, ya musik yang aku tonton di Youtobe," kata Kasino.
"Memang sih aku akui musik yang kamu tonton itu bagus. Penyanyi yang luar biasa. Krisdayanti," kata Dono.
"Aurel mengikuti jejak Ibunya, ya KD," kata Kasino.
"Iya, sih," kata Dono.
"Aku menonton vidio musiknya Aurel untuk mengetahui sejauh mana Aurel mengikuti jejak Ibunya seorang penyanyi," kata Kasino.
"Jadi sejauh mana?" kata Dono.
"Sejauh aku rasakan ada nilai titik yang sama seperti cermin yang menunjukkan bayangan dari pendahulunya," kata Kasino yang begitu bermakna.
"Maksudnya....ada ciri khas yang sama, ya Kasino!" kata Dono.
"Iya, begitulah adanya," kata Kasino.
"Nama juga Ibu dan anak. Hal wajar ada ciri khas yang sama walau hanya satu titik saja. Apakah anak bisa melampaui Ibunya?" kata Dono.
"Mungkin bisa, mungkin juga tidak," kata Kasino.
"Iya mungkin bisa, mungkin tidak. Hanya waktu yang akan menjawab yang sebenarnya," kata Dono.
"Aurel dan KD, katanya di media lagi perseteruan Ibu dan anak. Apa pendapat mu Don?" tanya Kasino.
"Ah, biasa aja itu mah. Jawabannya Surga Di Telapak Kaki Ibu. Anak tidak boleh membantah walau hanya 'Ah'," kata Dono yang bermakna.
"Bener omongan mu Don," kata Kasino yang menegaskan omongan Dono.
Kasino pun mulai main game di Hp-nya. Dono, ya melanjutkan baca komiknya. Indro tetap menonton Tv, ya film Doraemon.
"Bagus," kata Indro.
Saat iklan di Tv. Indro, ya beranjak dari duduknya ke dapur untuk membuat kopi. Selesai membuat kopi, ya Indro pun kembali duduk di ruang tengah untuk melanjutkan nonton Tv, ya film kartun Doraemon sambil minum kopi. Dono pun menyelesaikan baca komiknya, ya masuk ke dalam rumah dan duduk bersama Indro untuk nonton Tv.
"Doraemon," kata Dono.
"Iya, Doraemon," kata Indro sambil minum kopi.
"Menarik juga," kata Dono.
"Iya," saut Indro sambil minum kopi.
Indro dan Dono, ya asik nonton film kartun Doraemon di Tv. Kasino tetap asik main game di Hp-nya di halaman belakang.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment