Pagi-pagi sekali Ega sudah berangkat kerja ke sebuah toko elektronik dengan menggunakan motornya yang telah ia kredit selama satu tahun dan sebentar lagi lunas. Sampai di tempat kerjaan. Ega segera membereskan semua yang ada di toko agar telihat bersih dan rapih agar pembeli datang untuk berkunjung membeli barang elektroni. Ibu Lila pemilik toko senang dengan kerja Ega yang rajin. Maka itu Ibu Lila menaikan gaji Ega sekitar 200 ribu. Ega senang gajinya naik karena bisa memberi uang lebih kepada Ibunya agar kebutuhan keluarga kecukupan. Sedangkan Diana yang duluan tidak dapet gajinya naik oleh Ibu Lila karena kerjanya males. Sebenarnya Ibu Lila tidak pilih kasih, tapi menilai kerjaan dari karyawannya. Diana yang sering dateng telah ke toko elektronik dan kerjanya juga lelet, jadi Diana memang merasa dirinya salah karena banyak masalah yang membebani dirinya.
Tapi Ega sebagai teman pun sering menolong Diana agar urusan beres dari urusan perasaan Diana yang lagi sakit hati karena pacarnya selingkuh dan hubungan yang di binanya akan putus juga. Di tambah masalah keadaan ekonomi keluarga yang gak terselesaikan dengan baik. Diana merasa frustasi dengan keadaan dirinya. Maka itu Diana menerima masukan dari Ega sebagai teman baik dalam bekerja di satu tempat kerjaan. Diana pun dapet kenaikan gaji juga sama dengan Ega, cuma 200 ribu. Diana pun bersyukur dengan usaha dirinya membentuk dirinya menjadi anak yang rajin kembali dalam urusan kerjaan dan memutuskan untuk tidak memperpanjang urusan dengan pacarnya yang selingkuh dan tidak bisa setia. Hidup yang benar buat Diana adalah berusaha berjalan dengan baik untuk esok lebih baik lagi.
Perlahan-lahan juga urusan keluarganya membaik berkenaan dengan ekonomi keluarga, karena rasa pengertian mulai ada di dalam keluarga lagi. Ega pun senang menemukan teman baik dalam bekerja telah kembali seperti awal Ega masuk kerja di toko elektronik ini. Setiap hari urusan pekerjaan di toko elektronik berjalan baik dan banyak pengunjung yang dateng ingin membeli barang elektronik sesuai kebutuhan masyarakat yang ingin membeli barang elektronik di toko elektronik. Semua itu karena kerja sama baik antara Ega dan Diana yang memberikan pelayanan baik ke pada pengunjung yang datang dan menjelas barang-barang yang mau di beli dengan harga yang di tentukan dengan baik.
Ibu Lila pun senang dengan kerja dari dua karyawannya yang bekerja dengan penuh tanggung jawab. Saat libur tiba, tepatnya hari minggu. Ibu Lila menutup tokonya dan mengajak Diana dan Ega untuk libuaran ke pantai. Sampai di pantai. Rasa senang Ega dan Diana. Romi melihat sosok dua gadis cantik di pantai dan ingin berkenalan. Pada saat itu Romi ke pantai bersama seluruh teman kerjanya di Bank tempat ia bekerja. Niat pun ada ingin berkenalan gadis cantik yang di lihat di pantai, tapi niat itu di urungkan Romi lebih baik menikmati kebersamaan bersama teman-teman sepekerja.
Sampai waktu tiba menjelang sore hari. Ibu Lila, Ega dan Diana beranjak dari pantai menuju pulang ke rumah karena liburan di pantai sudah selesai. Sampai di rumah masing-masing. Ibu Lila senang liburan ke pantainya berjalan dengan baik. Diana pun juga senang liburan di pantainya jadi sampai di rumah langsung benah diri dan istirahat. Ega sampai di rumah seperti biasa masih harus menyelesaikan satu masalah dirinya yang sebenarnya tidak ingin ia perhitungkan lagi karena perasaannya lagi senang. Tapi Rafli dateng ke rumah Ega untuk meminta kejelasan hubungan. Sebenarnya Rafli yang salah sama Ega karena bermain di belakang Ega dengan teman sekolah Ega saat duduk di SMA dulu. Teman Ega itu Sinta. Rafli telah mengambil keputusan yang baik untuknya untuk melupakan Sinta dan memilih Ega. Tapi rasa pengkhianatan Rafli karena tidak setia membuat Ega kecewa, maka itu Ega tidak bisa menerima cinta Rafli lagi. Walau Rafli sudah berjanji akan jadi baik demi cintanya sama Ega.
Ega yang belajar dari kesalahannya. Memilih untuk putus hubungan dengan Rafli untuk selamanya. Rafli pun pergi dari rumah Ega dengan penuh kecewa karena gagal meyakinkan Ega bahwa dirinya bisa berubah jadi baik demi cintanya sama Ega. Di dalam kamar. Ega menangis dengan sedih banget karena keputusannya....putus dengan Rafli. Ibunya Ega melihat anaknya lagi bersedih banget, langsung di bimbinglah Ega dengan baik oleh Ibunya agar menghilangkan kesedihannya. Dan yang membuat sadar Ega dari kesedihannya adalah nasehat Ibunya yang paling baik "Sholat nak. Itu obat yang akan menghilangkan segala rasa sakit di dalam diri mu. Hanya Alloh SWT yang akan menolong kamu dari segala hal masalah kamu yang sedang kamu jalannin dengan rasa pedih itu yang kamu rasakan".
Ega langsung berbenah dirinya untuk sholat meminta pertolongan pada Yang Maha Kuasa. Ibunya kembali keurusannya momong adik bayi Lira adiknya Ega. Esok harinya. Ega seperti biasa menjalankan aktivitasnya seperti biasanya kerja di toko elektronik. Romi pun mencari barang yang ingin ia belinya ke sebuah toko elektonik. Tak di sangka dan tak di duga. Romi bertemu dengan gadis cantik yang di lihat di pantai. Romi pun mulai berkenalan dengan Ega dengan baik, sekalian ingin membeli Tv di toko elektonik di tempat Ega bekerja. Hubungan pun berjalan dengan baik saling menguntungkan antara pembeli dan penjual. Romi jadi membeli Tv di toko elektonik di mana Ega bekerja sebagai karyawannya. Romi pun berhasil menjalin hubungan baik dengan baik dengan Ega. Tak lama sih. Hubungan pertemanan Romi dengan Ega berjalan dengan baik. Pada Akhirnya Romi menyatakan cintanya ke Ega saat berkunjung ke rumah Ega. Saat itu Ega lagi benar-benar jomlo banget, jadi menerima cinta Romi.
Ega dan Romi pun jadi pacaran dan di jalankan dengan baik selama satu bulan berjalan. Rafli tahu Ega sudah punya pacar. Rasa gelisah itu ada pada Rafli dan ingin memperjuangkan cintanya kepada Ega. Rafli terus mencoba menyakini Ega untuk menerima dirinya dan balikan gitu maksudnya!?. Tetap Ega tidak bisa menerima Rafli karena ada Romi. Tekanan dari Rafli membuat diri Ega kacau banget. Maka itu Ega selalu mendengarkan nasihat Ibunya dengan baik. Jadi Ega pun memutuskan untuk menolak Rafli sekian kalinya. Sedang Romi pun di minta kepastian untuk menikahi diri Ega secepatnya agar tidak jadi bahan omongan orang-orang.
Romi pun dengan sikapnya yang berani segera menikahi Ega dengan pertimbangan yang masak-masak. Tak memakan waktu lama. Ega pun di nikahi oleh Romi dengan acara pernikahan yang cukup sederhana tapi mewah. Surat undangan pun di kirimkan juga ke Rafli. Kesadaran pun datang pada diri Rafli dan berkata "Aku kalah mendapatkan cinta Ega. Aku harus mengikhlaskan cinta ini karena Romi yang di cintai Ega".
Rafli pun membimbing dirinya dengan baik untuk melupakan Ega untuk selamanya. Rafli fokus dengan urusan pekerjaannya yang bekerja di kecamatan sebagai PNS. Rafli pun mampu melupakan Ega juga karena menerima cinta Sinta dengan baik dan segera ingin menikahinya. Ega yang sudah jadi istri Romi sangat bahagia banget dalam dirinya dan di dalam hatinya pun terus membimbing dirinya agar menjadi istri yang baik dan berterima kasih atas nasehat Ibunya yang membimbing anaknya dengan baik. Ega pun membagi urusan kerjaannya dengan baik dengan rumah tangganya bersama Romi, karena Romi pun membolehkan Ega kerja di toko elektronik milik Ibu Lila seperti biasanya..