CAMPUR ADUK

Thursday, April 25, 2024

GIVE A GIRL A BREAK

Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya keadaan lingkungan tempat tinggal Budi, ya tenang dan baik gitu. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Ketika bintang temperamental dari pertunjukan musik Broadway baru dalam latihan keluar, sutradara dan koreografer Ted Sturgis menyarankan untuk memilih peran yang tidak diketahui. Ketika diumumkan di surat kabar, kerumunan penuh harapan muncul. Mereka menyanyikan tentang harapan mereka dalam lagu, "Give a Girl a Break." Komposer musik revue, Leo Belney, juara ballerina Joanna Moss, sementara pegolf Bob Dowdy terpesona oleh pemula Suzy Doolittle. Kemudian produser Felix Jordan membujuk mantan rekan dansa Ted, Madelyn Corlane, ya untuk keluar dari masa pensiunnya untuk mencoba, yang membuat Ted sangat tidak nyaman. Leo, Bob, dan Ted bernyanyi tentang tantangan menulis ulang pertunjukan untuk pemain baru di "Nothing is Impossible."

Joanna pulang dan memberi tahu suaminya bahwa dia memiliki peluang bagus untuk mendapatkan peran itu. Dia punya berita menarik sendiri. Dia telah ditawari posisi sebagai kepala Departemen Bahasa Inggris di sebuah Universitas besar di luar negeri. Mereka berdebat dan kemudian berbaikan. Suzy pulang ke rumah untuk memberi tahu ibunya bahwa dia memiliki kesempatan di bagian itu. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia harus menghabiskan malam itu untuk mempersiapkan audisi besok. Bob muncul saat dia sedang berlatih. Dia pergi keluar dengan dia. Mereka bernyanyi dan menari untuk lagu "In Our United State". Ted mengunjungi Madelyn untuk memberi tahu dia bahwa jika dia menginginkan peran itu, dia lebih baik muncul dan memberikan audisi yang bagus. Dia memulai "Tantang Tarian." Dia mencocokkannya langkah demi langkah. Mereka siap untuk jatuh ke pelukan satu sama lain ketika teman kencannya untuk malam itu muncul.

Bob berfantasi tentang menari dengan Suzy secara berurutan menggunakan lagu "Give a Girl a Break" dan "In Our United State." Leo berfantasi memimpin orkestra sementara Joanna (Helen Wood) menari mengikuti "Tari Wayang Guru". Ted membayangkan dirinya menari dengan Madelyn untuk "It Happens Ev'ry Time." Joanna, Suzy dan Madelyn semuanya tampil baik di audisi. Leo, Felix dan Ted mendiskusikan siapa yang harus mendapatkan peran itu. Bob sengaja mendengar mereka berbicara tentang Suzy dalam peran itu dan menganggap dia memiliki peran itu, dia memanggilnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki peran itu.

Diskusi panas pun terjadi. Felix dan Leo sama-sama menginginkan Joanna menjadi bagian. Ted lebih suka Madelyn tapi dia mengakui. Joanna menerima bagian itu. Bob memanggil Suzy untuk memberitahunya bahwa dia salah. Suzy hancur. Ted pergi sendiri untuk memberi tahu Madelyn.

Latihan sedang berlangsung dengan Joanna. Dia tidak baik-baik saja dan berlari ke ruang ganti sambil menangis. Suaminya muncul siap untuk meninggalkan kota untuk pekerjaan barunya. Joanna berhenti menangis dan dengan senang hati mengumumkan bahwa dia hamil dan dia akan pergi bersama suaminya. Felix, Leo dan Ted mendiskusikan perekrutan Suzy untuk peran tersebut. Bob berlari dan memanggilnya untuk memberi tahu dia. Dia tidak percaya padanya tapi dia meyakinkannya. Namun, mereka telah memutuskan untuk menawarkan bagian itu kepada Madelyn. Tetapi ketika menjadi jelas bahwa Madelyn telah meninggalkan kota dan tidak dapat dihubungi, pekerjaan itu ditawarkan kepada Suzy.

Malam pembukaan tiba. Kami melihat Ted dan Suzy menari dan menyanyikan "Tepuk Tangan, Tepuk Tangan." Pertunjukan itu, dan Suzy, menjadi hit. Ted berjalan keluar ke teater kosong setelah pertunjukan dan melihat Madelyn. Dia bertanya mengapa dia pergi. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia ingin mencari tahu apakah itu bisnis pertunjukan yang dia lewatkan atau dia. Itu dia. Mereka berlari ke pelukan satu sama lain.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Obsesi," kata Budi. 

"Ada apa dengan kata itu, ya Budi?" kata Eko. 

"Cewek yang menyukai cowok yang di sukai, ya tapi cowoknya tidak menyukai tuh cewek karena cowoknya sudah punya cewek yang di sukai. Ya cewek yang di tolak cowok, ya kekeh harus memiliki cowok itu dengan segala cara, ya sampai menyingkirkan cewek yang di sukai cowok itu. Obsesi!" kata Budi. 

"Kalau cerita seperti omongan Budi, ya obsesi sih," kata Eko. 

"Sakit jiwa apa pengaruh dari setan ya?" kata Budi. 

"Sakit jiwa lebih baik, ya karena di kaitan dengan bidang kedokteran, ya cenderung manusia pake logika karena pengaruh dari perkembangan zaman yang ini dan itu dengan tujuan ini dan itu," kata Eko. 

"Berkaitan bidang kedokteran," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Padahal pengaruh dari setan bisa jadi sih," kata Budi. 

"Setan. Serem!" "kata Eko. 

"Memang serem sih!" kata Budi. 

"Setan mengendalikan manusia karena tidak punya benteng keimanan dari ilmu agama," kata Eko. 

"Manusia jauh dari agama, ya bisa jadi sih di kendalin setan," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ngomong-ngomong Budi dapet cerita itu dari mana?" kata Eko. 

"Film...Eko!" kata Budi. 

"Film toh. Cerita tentang obsesi. Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Memang bagus sih ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau aku dan Eko menyukai artis cewek yang di sukai. Apakah termasuk obsesi, ya Eko?" kata Budi. 

"Ya aku dan Budi, ya memang menyukai artis cewek. Ya bukan obsesi lah. Cuma suka saja!" kata Eko. 

"Bukan obsesi. Cuma suka saja. Karena aku dan Eko, ya memahami ilmu agama," kata Budi. 

"Memang aku dan Budi memahami ilmu agama," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan maju mundur cantik saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK