Dono lagi asik main game di Hp-nya, ya di ruang tamu. Kasino mau masuk rumah mengucap salam "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab salam Dono sambil main game di Hp-nya.
Kasino pun duduk dan berkata "Don......., Indro kemana?"
Dono menghentikan main game di Hp-nya dan Hp di taruh di meja.
"Indro dapet kabar dari temannya. Ada temannya yang meninggal, jadi Indro melayat ke temannya yang meninggal kecelakaan motor," kata Dono.
"Inalilahi wainalilahi rojiun," kata Kasino.
"Sebenarnya aku ingin ikut melayat sih, tapi tidak di bolehin Indro karena jauh banget. Ya jadinya aku di rumah saja," kata Dono.
"Oooo begitu. Temannya Indro, yang meninggal umur berapa Don?!" tanya Kasino.
"Kira-kira, kalau tidak salah omongan Indro....sekitar umur 24 tahun," kata Dono.
"Laki-laki yang meninggal Don!" kata Kasino.
"Iya...laki-laki," kata Dono yang tegas.
"Laki-laki yang meninggal di umur muda. Sayang ya generasi muda menghilang," kata Kasino.
"Iya. Nama mati, ya tidak ada patokan umur. Semua pantes semuanya," kata Dono.
"Iya sih Don...aku paham. Oooo iya Don kematian itu bisa di cegah. Maksudnya....kan kamu Don bisa mendengarkan suara gaib dan bisa melihat wujudnya juga....pastinya kamu bisa mencegah kematian itu?" Kasino.
"Aku pernah mencegah kematian dengan cara aku melihat orang tersebut dengan keadaan diri orang tersebut, ya sakit. Aku cuma mengingatkannya saja tentang kondisi orang tersebut. Ya....sampai sekarang orang tersebut baik-baik saja. Sampai kapan orang itu bisa bertahan dengan ujian kematiannya, mana aku tahu?! Tubuhnya di kendalikan malaikat maut," cerita Dono.
"Jadi harus melihat kondisi orang, ya Don?!" kata Kasino.
"Iya," kata Dono.
"Berarti....jika Dono tidak melihat orang itu, ya seperti teman Indro....jadi tidak bisa di tolong....kan Don?!" kata Kasino.
"Memang tidak bisa di tolong. Kadang aku cuma mengingatkan orang begini dan begitu, ya di abaikan karena orang yang di ingatan kaya Dokter yang terlalu pinter tahu penyakit ini dan itu pada akhirnya mati sama halnya kata berita tentang Covid-19, yang mati Dokternya," kata Dono.
"Dasar manusia itu ngeyel kan Don?!" kata Kasino.
"Iya," kata Dono.
"Sudahlah jangan di bahas lagi. Aku nonton Tv aja!" kata Kasino.
"Iya," kata Dono.
Dono mengambil Hp di meja dan segera main game lagi di Hp-nya. Sedangkan Kasino, ya sudah di ruang tengah untuk nonton Tv...yang acaranya bagus banget.
CAMPUR ADUK
Saturday, September 19, 2020
SUARA GAIB
Kasino sampai di rumah. Keadaan rumah tenang banget, tidak terdengar suara Dono dan Indro.
"Kayanya di rumah tidak ada orang, jangan-jangan Dono dan Indro...pergi urusan pekerjaan," kata Kasino.
Kasino membuka pintu depan pake kunci. Pintu pun terbuka. Kasino mengucap salam masuk rumah "Assalamualaikum."
Kasino menjawabnya "Waalaikumsalam."
Keadaan rumah ya tenang banget, tidak ada Dono dan Indro.
"Beneran tidak ada orang di rumah. Maka itu salam ku pun, aku juga yang jawab. Tapi kalau mampu mendengarkan suara gaib kaya Dono, pasti ada yang menjawab salam," kata Kasino.
Kasino pun berbenah diri di kamarnya setelah itu memasak di dapur, ya buat mie goreng. Selang berapa saat mie goreng jadi. Kasino pun menyantap mie goreng sambil nonton Tv. Dono dan Indro selesai urusan, ya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah.
"Don, Kayanya Kasino sudah pulang," kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono dan Indro pun mengucap salam secara bersamaan "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Kasino yang selesai makan mie goreng.
Dono dan Indro, ya duduk ruang tamu. Kasino ke ruang tamu setelah menaruh piring a is makan mie goreng di dapur. Kasino duduk di ruang tamu dan berkata ke Indro dan Dono "Don, Indro....dari mana?"
"Dari rumah Pak RT...meninggal dunia," kata Dono.
"Iya... Pak RT meninggal dunia," kata Indro.
"Inalilahi wainalilahi rojiun, kalau begitu aku melayat dulu ke rumah Pak RT!" kata Kasino.
"Iya," saut Dono dan Indro bersamaan.
Kasino pun keluar rumah sambil mengucap salam "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Dono dan Indro bersamaan.
Kasino pun pergi ke rumah Pak RT, ya untuk melayat tanda turut berduka cita.
"Don....aku mau nanya sesuatu!" kata Indro.
"Nanya apa?!" kata Dono.
"Orang Islam di ajakan untuk mengucap salam saat masuk rumah, tapi terkadang tidak ada yang menjawab karena tidak orangnya. Sedangkan kemampuanmu Don bisa mendengar suara gaib, jadi suara gaib itu menjawab salam orang yang mengucapkan salam tersebut?!" kata Indro.
"Suara gaib itu pun menjawab salam tersebut. Sama halnya ketika sholat juga," kata Dono.
"Ooo begitu. Berita cerita orang-orang tua sama dengan ceritanya Dono," kata Indro.
"Emang samalah. Ilmunya di turunin dari generasi ke generasi," kata Dono yang menegaskan omongan Indro.
"Ya sudahlah....aku mau nonton Tv!" kata Indro.
"Iya," saut Dono.
Dono, mengambil buku di meja dan segera baca buku tersebut. Indro, ya sudah di ruang tengah untuk nonton acara Tv yang bagus banget.
"Kayanya di rumah tidak ada orang, jangan-jangan Dono dan Indro...pergi urusan pekerjaan," kata Kasino.
Kasino membuka pintu depan pake kunci. Pintu pun terbuka. Kasino mengucap salam masuk rumah "Assalamualaikum."
Kasino menjawabnya "Waalaikumsalam."
Keadaan rumah ya tenang banget, tidak ada Dono dan Indro.
"Beneran tidak ada orang di rumah. Maka itu salam ku pun, aku juga yang jawab. Tapi kalau mampu mendengarkan suara gaib kaya Dono, pasti ada yang menjawab salam," kata Kasino.
Kasino pun berbenah diri di kamarnya setelah itu memasak di dapur, ya buat mie goreng. Selang berapa saat mie goreng jadi. Kasino pun menyantap mie goreng sambil nonton Tv. Dono dan Indro selesai urusan, ya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah.
"Don, Kayanya Kasino sudah pulang," kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono dan Indro pun mengucap salam secara bersamaan "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Kasino yang selesai makan mie goreng.
Dono dan Indro, ya duduk ruang tamu. Kasino ke ruang tamu setelah menaruh piring a is makan mie goreng di dapur. Kasino duduk di ruang tamu dan berkata ke Indro dan Dono "Don, Indro....dari mana?"
"Dari rumah Pak RT...meninggal dunia," kata Dono.
"Iya... Pak RT meninggal dunia," kata Indro.
"Inalilahi wainalilahi rojiun, kalau begitu aku melayat dulu ke rumah Pak RT!" kata Kasino.
"Iya," saut Dono dan Indro bersamaan.
Kasino pun keluar rumah sambil mengucap salam "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Dono dan Indro bersamaan.
Kasino pun pergi ke rumah Pak RT, ya untuk melayat tanda turut berduka cita.
"Don....aku mau nanya sesuatu!" kata Indro.
"Nanya apa?!" kata Dono.
"Orang Islam di ajakan untuk mengucap salam saat masuk rumah, tapi terkadang tidak ada yang menjawab karena tidak orangnya. Sedangkan kemampuanmu Don bisa mendengar suara gaib, jadi suara gaib itu menjawab salam orang yang mengucapkan salam tersebut?!" kata Indro.
"Suara gaib itu pun menjawab salam tersebut. Sama halnya ketika sholat juga," kata Dono.
"Ooo begitu. Berita cerita orang-orang tua sama dengan ceritanya Dono," kata Indro.
"Emang samalah. Ilmunya di turunin dari generasi ke generasi," kata Dono yang menegaskan omongan Indro.
"Ya sudahlah....aku mau nonton Tv!" kata Indro.
"Iya," saut Dono.
Dono, mengambil buku di meja dan segera baca buku tersebut. Indro, ya sudah di ruang tengah untuk nonton acara Tv yang bagus banget.
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...