CAMPUR ADUK

Friday, January 19, 2018

MENOLONG TEMAN BAIK

Sore hari yang tenang di kediaman Kasino. Saat itu Kasino sedang memperbaiki mobil kesayangannya di bengkelnya. Lagi sibuk-sibuknya memperbaiki mobil kesayangannya dateng dua orang  menghampiri Kasino. 

"Kasino.......sibuk gak?" tanya Indro.

"Bisa liatkan......," jawab Kasino.

"Apa yang bisa saya bantu untuk menyelesaikan memperbaiki mobil kamu?," tanya Indro.

"Oh.......saya butuh kunci inggris.....di dalam kotak peralatan," kata Kasino memperbaiki mesin mobil," kata Kasino.

"Beres itu...," saut Indro.

Segeralah Indro mengambil kunci ingris di sebuah kotak peralatan. Sedangkan Dono lagi menyusun cangkir kosong di meja. Lalu teko yang berisi minuman di tuangkan ke dalam cangkir satu persatu. Segeralah Dono mengambil minuman tersebut dengan asik. Kunci ingris di temukan Indro lalu di berikan kepada Kasino.

"Nii....kuncinya," kata Indro.

"Iya.....terima kasih Indro," saut Kasino.

Segeralah Kasino memperbaikin mobil kesayangannya. Lalu Indro duduk di samping Dono.

"Enak Dono ...minumannya.........?," tanya Indro.

"Enakkkkkk," jawab Dono.

"Saya cobainlah...minuman Kasino," kata Indro.

"Gimana..........enak....kan," kata Dono.

"Emmmmm.....enak...banget....," saut Indro sambil menikmati minuman.

"Dasar bocah...belum di suruh...minum udah minum duluan," kata Kasino selesai memperbaiki mobilnya.

"Kasino...jangan pelitlah....kita teman," kata Dono.

"Iya..itu..benar," saut Indro.

"Ya.....udah....kalian berdua dateng ke bengkel saya mau apa?," tanya Kasino dengan tegas.

"Biasa....Dono.......minta kerjaan....abis dia penganguran," kata Indro.

"Iya.....Kasino....bener saya lagi ngangur....gak punya kerjaan," ujar Dono.

"Loh....bukannya...Dono punya kerjaan buat blog dan youtobe," kata Kasino.

"Susah.......Kasino.......... untuk menaikin reting penjualan segala cara tetap nihil," kata Dono.

"Itu...benar....Kasino....., karena banyak competetor yang hebat di bidang IT. Sedangkan Dono....kan amatiran....jadi....ya pekerjaaan itu iseng-iseng berhadiah," kata Indro.

"100% bener.......apa yang bilang Indro tentang persoalan saya," saut Dono.

Kasino mengambil minuman di meja. Setelah itu duduk santai meminumnya. 

"Enak...," kata Kasino.

"Bener.....kan...enak," saut Dono.

"Ya...jelas..enak......orang dia tuan rumah yang nyajiin miunan ini," kata Indro.

Kasino menaruh cangkir minuman di meja.

"Gak usah.......bahas panjang lebar urusan minuman...cuma white koffie saja," kata Kasino.

"Jadi....minuman ini namanya Kopi putih.....sejak kapan kopi hitam jadi putih?," kata Dono.

"Sejak saat ini...kopi hitam jadi putih.....jadi Top kan......," saut Indro.

"Ohhhhhh...begitu..........," saut Dono.

"Jadi.......apa yang saya bisa bantu?," tanya Kasino.

"Yang...tadi...nolong Dono....cariin kerjaan," kata Indro.

"Iya......saya tahu......, tapi kalian bahasnya malah kopi bukannya pekerjaan. Itu namanya pengalihan pembicaraan. Kaya iklan di televisi dan berbagai media.....untuk mempromosikan semua jenis produk," kata Kasino.

"Iya...Kasino.....kita berdua yang mengalihkan pembicaraan," kata Indro meluruskan suasana.

"Jangan marah gitu dong Kasino.......saya cuma iseng," saut Dono.

"Siapa yang marah?...., ya udah kamu Dono...saya beri kerjaan di bengkel saya. Tapi ingat jangan malas kerja.......karena saya juga membangun benkel mobil juga bersaing dengan bengkel yang lebih bonafit," kata Kasino.

"Ok.....siap Bos.....," kata Dono.

"Oh.....iya sedang kamu Indro.......kamu ada kerjaan gak.....?," tanya Kasino.

"Kalau saya.........emmmmmm...tidak kerjaan......Pengacara ( Penganguran Banyak Acara)," kata Indro sedikit nyeleneh.

"Itu..sih..sama aja..dengan saya....," saut Dono.

"Ya.......iya....lah...pekerjaan zaman sekarang susah. Pedagang aja berkompetisi demi mengais rezeki. Ya otomatis nyari geseran yang lain. Demi dapur ngebul......," kata Indro.

"Itu bener...kata Indro....zaman sekarang tidak pintar-pintar membaca  situasi, kita semua tidak bisa makan. Kalau ke jepit keadaan pastinya ya........nyolong pun jadi di setiap tetangga. Contoh kejadiannya ada di sekitar kita," kata Kasino.

"Itu....sih..gak usah di omongin......orang kecolongan saya. Tahu-tahu di usut malah lingkungan yang gak sehat. Alasan utama di lingkungan saya sih. Warganya miskin dan sekaligus penganguran. Sedangkan Warga yang kaya malah nyolongnya di sistem kerja baik pemerintahan maupun swasta. Demi memperkaya diri mereka," kata Dono mengungkap keadaan.

"Kacau...banget...ya....Dono............... keadaan kamu," saut Indro.

"Udah...gak..usah...di perpanjang...yang kehilangan di ikhlaskan saja..........namanya manusia tidak luput dari dosa," kata Kasino yang bijak.

"Sip.............lahhhhhhhhh," Dono dan Indro menjawab.

"Ayo...kita ke bengkel.......," ajakan Kasino.

"Beres......jalan...," saut Dono dan Indro.

Kasino membereskan semua minuman di meja di taruh di dalam rumah. Setelah itu Kasino beserta Dono dan Indro masuk ke dalam mobil. Dengan segeralah Kasino membawa mobil kesayanganya pergi tempat kerjaannya tidak jauh dari rumahnya. Dono dan Indro senang karena dapet pekerjaan dari sahabat baiknya.

SARAN TEMAN BAIK

Hari itu Dono terlihat murung di depan teras rumahnya. Indro melihatnya saat melintas di depan rumah Dono. Karena khawatir dengan keadaan Dono, maka bertamulah  Indro. 

"Permisi..........saya ingin bertamu, " kata Indro.

Karena terkejutnya Dono dengan perkataan Indro. Sontak Dono bangun dari tempat duduknya dan melihat siap yang bicara aneh.

"Oh...kamu..Indro.......kalau bertamu biasanya pake asalamualikum...dong.. ," kata Dono.

"Itukan ...yang biasa...yang inikan luar biasa," kata Indro.

"Luar biasa apaan? nyeleneh gitu..............kaya acara televisi yang selalu di buat-buat seapik mungkin orang berkesan. Antara bohong dan jujur mana yang tahu....saya cuma nonton," kata Dono.

"Kok.....tahu.........," saut Indro.

"Ya...tahulah..........kaya manusia bertelur ayam kampung atau ayam ras.....itu mah kebohongan belaka. Udah tahu...bohong di terusin oleh artis Irfan Hakim..............di tekan bahwa itu kejujuran," kata Dono.

"Tapi...itukan......benar..Dono.........vidionya.........unikkan," kata Indro.

"Unik vidionya ....kebodohan manusia, ......oh ia saya lupa...silakan duduk Indro," kata Dono.

"Ya......saya duduk di sofa yang empuk ini...," kata Indro.

"Sofa..apaan? cuma kursi kayu....," kata Dono.

"Biasa Dono.......majas perumpamaan," kata Indro.

"Oh.....iya...Bahasa Indonesia," saut Dono.

"Iya...ngomong-ngomong..........kenapa.....terlihat murung?" tanya Indro.

"Ini...saya buat video.....youtobe........tetap...saja..........penontonya sedikit...udah ngabisin uang lagi," kata Dono.

"Ya...jelas aja......Dono..............kamu penganguran...pingin dapet kerjaan yang intelek. Tapi bukan persoalan jaman sekarang yang pasti kompetisi pasarnya Dono. Banyak orang terkenal dari jenis bakat atau talenta yang masuk video di youtobe. Ada juga yang plagiat atau istilah copy video di edit ulang dengan segala cara..................tapi itu semua udah trennya...................di dunia saiber. Ya jelas saja kamu kalah.............penontonnya..........orang banyak yang berlomba-lomba dengan segala cara.....," penjelasan Indro  yang ribet.

"Jadi.....bagaimana selanjutnya agar saya cepat berhasil di youtobe?," tanya Dono.

"Sabar....sabar....sabar....dan usaha terus........menciptakan video yang menarik.... . Kadang yang baguspun kalah saing........Kaya itu perlombaan acara televisi di beberapa stasiun televisi. Kaya orang gila..........kan,"kata Indro.

"Gila...apaan...? cuma ngari makan," kata Dono.

"Ya...itu...maksudnya..............," sautnya Indro.

"Memang gila...sih........sama kerjanya..........harus kita mengatur pekerjaan..eh malah pekerjaan yang membuat kita lupa segalanya......," kata Dono.

"Seperti apa?," tanya Indro.

"Sholat........," jawab Dono.

"Itulah...jelas.......sekali.  Orang...islam, tapi tidak menegak peraturan agama........bagaimana?," kata Indro.

"Ya...Dosa...masing-masing," kata Dono.

"Maka hidup lebih banyak sia-siakan," kata Indro.

"Bener...juga...kaya .......manusia bertelur........ayam...bodoh banget....," kata Dono.

"Ya...itulah...maka urusan kamu......juga banyak sia-sia jua....buat video...itu," kata Indro.

"Astafirohulazim........iya juga......cuma iseng-iseng berhadiah," kata Dono.

"Jadi jelaskan.....," kata Indro.

"Ya...saya..gak galau lagi... Ooh iya  mau minum apa?," ujar Dono.

"Gak usah repot-repot lebih baik....kita main ke tempat Kasino...siapa tahu ada kerjaan?," kata Indro.

"Itu benar sekali..............tunggu sebentar saya ganti pakaian," kata Dono.

"Iya saya tunggu," jawab Indro.

Selang berapa saat Dono telah rapi dengan pakaian yang bagus. Berangkatlah dua sahabat ke rumah Kasino.

MEMINTA SARAN DARI TEMAN

Siang yang begitu cerah di pingiran jalan depan rumahnya. Kasino sedang duduk diam menunggu dagangan rambutan. Setiap warga yang lewat Kasino mulai menjajakan dagangannya. Dengan sabar Kasino menunggu daganganya. Sampai ketika Dono dateng menghampiri Kasino.

"Kasino.......kamu lagi sibuk gak?" tanya Dono.

"Engak..........juga sih.......cuma dagang biasa setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dapur di rumah," jawab Kasino.

"Oh...begitu, tapi saya isin mau ngomongnya..saat kamu lagi menjajakan dagangan kamu," kata Dono.

"Ah......isin-isin.......sama temen...ngomong aja....kalau saya sanggup nolong........ya saya tolong," kata Kasino.

"Ia...deh.......sebenarnya saya ingin main youtobe........bagaimana pendapat kamu?," kata Dono meminta saran.

"Bagus.....banget., tapi bagaimana dengan main blog kamu Dono," kata Kasino.

"Itu sih...bisa saya atasi dalam pembagian waktunya. Saya tertarik ingin main youtobe.....bisa eksis di tampil vidio saja," kata Dono.

"Kalau narsis-narsis san sih ok...ok ....lah Don, tapi kalau mencari keuntungan dari youtobe. Kamu harus belajar membuat vidio yang menarik supaya reting penonton banyak baru bisa di terima oleh adsens," kata Kasino.

"Oh...begitu.....jadi kalau bisa di terima adsens berapa banyak tontonan?," tanya Dono.

"10.000 ferifikasi selanjutnya 4000 jam di perhitungkan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak 1000 orang," kata Kasino.

"Itu...mah kaya tv cenel.....," kata Dono.

"Ya.....emang iya.......kemungkinan kamu terkenal dan dapat uang cepat dengan percepatan teknologi lah," kata Kasino.

"Benar juga...kan gak ngabisin uang...cuma sambilan. Kalau berhasilkan saya terkenal dan banyak uang," kata  Dono.

"Tapi ingat......semuanya bukan instan.....belaka kerja keras," saran Kasino.

"Saya cobalah....main youtobe......, oh ya kas saya coba rambutannya," kata Dono.

"Iya...silakan," kata Kasino.

Dono mengambil satu ikat di meja. Dengan santai menyantap rambutan yang manis. Indro pun dateng menghampiri Kasino dan Dono..

"Kasino....jualan mu masih banyak ya.....?" tanya Indro.

"Iya...nie ....minat warga di sini......sedikit banget....., tapi beda dengan dono udah abis dua iket," kata Kasino.

"Kalau Dono masalah makan sebakul juga kurang. Ya udah saya borong semua jualan kamu beserta apa yang di makan Dono," kata Indro.

"Banyak....uang kamu ......Indro.  sampe-sampe....makan geratis  mau kamu beli juga," kata Dono.

"Iya..bukan gitu.....namanya orang jualankan....ingin dapet untung bukan rugi," kata Kasino.

"Eh.....kalau urusan Dono......mah sudah sodakoh saya hari ini....," kata Kasino.

"Tuuuuuu......orang baikkan...panjang umur dan panjang rezekinya dunia dan akherat.......," kata Dono.

"Iya...deh..saya ngerah...kalau urusan dalam siar agama.........yang tua menang dan yang muda mengalah.... demi kebesaran.............. Allohhu Akbar," kata Indro.

"Amin.......................," jawab Dono dan Kasino.

Kasino segeram memasukan buah rambutan ke dalam kresek hitam. Lalu Indro segera mengeluarkan uang sesuai perjanjian jual beli. Kasino seneng sekali jualannya laku semuanya. Indro berpamitan dengan Dono dan Kasino pulang ke rumah. Sedangkan Dono membantu membereskan lapaknya Kasino. Setelah semua beres semuanya. Dono berpamitan pulang untuk main youtobe. Sedangkan Kasino beristirahat di dalam rumahnya menghilangkan segala keletihannya berjualan hari ini. Dengan segelas kopi untuk menghilangkan rasa hausnya dan duduk santai di depan rumah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK