Malam yang tenang dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel SCTV. Seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Aku yang sendiri tanpa cinta
Semenjak kau dan aku berpisah
Melupakanmu teramat sulit bagi diriku
Jangan kau sangka aku bahagia
Akupun kini masih sendiri
Jalani sepi karna tak ingin mencari ganti
Andaikan kita dulu tak berpisah
Tak kan seperti ini
Egoku dan egomu tak mengalah
Ingin menang sendiri
Tali yang putus di tengah
Apa mungkin disambung kembali
Andai tak mengalah di antara kita
Mustahil bersatu lagi
Demi waktu kan ku ubah
Karna sayangku padamu kasih
Walaupun kucoba mengalihkan rasa
Dirimu tak kan terganti
Jangan kau sangka aku bahagia
Akupun kini masih sendiri
Jalani sepi karna tak ingin mencari ganti
Andaikan kita dulu tak berpisah
Tak kan seperti ini
Egoku dan egomu tak mengalah
Ingin menang sendiri
Tali yang putus di tengah
Apa mungkin disambung kembali
Andai tak mengalah di antara kita
Mustahil bersatu lagi
Demi waktu kan ku ubah
Karna sayangku padamu kasih
Walaupun kucoba mengalihkan rasa
Dirimu tak kan terganti
Andaikan kita dulu tak berpisah
Tak kan seperti ini
Egoku dan egomu tak mengalah
Ingin menang sendiri
Andaikan kita dulu tak berpisah
Tak kan seperti ini
Egoku dan egomu tak mengalah
Ingin menang sendiri"
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku bawah di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Penulis Skotlandia Jane Lockhart telah menerima banyak surat penolakan sebelum Tom Duvall, editor Franco-Skotlandia dari sebuah perusahaan penerbitan yang sedang berjuang, memberi tahu dia bahwa dia akan menerbitkan novel pertamanya. Diliputi kejutan yang membahagiakan, dia menangis. Mereka mengembangkan hubungan kerja yang positif melalui proses penyuntingan, tetapi dia secara impulsif mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan bekerja dengannya setelah dia menyelesaikan buku keduanya yang dikontrak, karena dia mengubah judul untuk debutnya tanpa persetujuannya. Buku itu sukses, hit besar pertama yang diterbitkan Tom, dan Jane memenangkan penghargaan untuk penulis baru terbaik. Willie Scott, penulis skenario yang memberinya penghargaan, menggodanya di atas panggung dan mereka akhirnya menjadi pasangan.
Menjelang akhir buku keduanya, Jane mengalami hambatan menulis. Ia menunda-nunda, dan mulai membayangkan tokoh utama buku itu muncul pada saat-saat yang tidak mengenakkan. Tom yakin Jane tidak bisa menulis karena ia terlalu bahagia, terinspirasi oleh teori teman sekamarnya bahwa seni yang hebat berasal dari kesengsaraan. Ia mencoba membuatnya merasa buruk agar tulisannya kembali ke jalur yang benar, tetapi dalam prosesnya, ia menyadari bahwa ia jatuh cinta padanya.
Setelah akhirnya berhasil membaca apa yang telah ditulisnya sejauh ini, Tom sangat gembira, dan keduanya hampir berciuman. Mereka terganggu ketika Jane menerima telepon dari Willie, yang menyatakan cintanya dan melamarnya. Namun, saat kembali, romansa tampaknya telah meninggalkan hubungan mereka. Ia menganggap Jane biasa saja, dan mereka menjalani rutinitas yang membosankan. Ia menyelesaikan penulisan adaptasi skenarionya dari debut Jane, tetapi mengubah akhir cerita, menjadikannya bahagia. Tom menyarankan agar ia kembali ke akhir cerita asli buku tersebut, tetapi Willie menolak. Setelah melihat perubahan yang telah dilakukannya, Jane pergi untuk menyelesaikan buku tersebut sendirian di pedesaan.
Tom mengikutinya, dengan permintaan maaf dan saran untuk menulis ulang akhir cerita. Jane menyuruhnya untuk tetap berada di luar dalam cuaca dingin hingga malam tiba, tetapi akhirnya mengizinkannya masuk. Setelah Jane marah padanya, mereka akhirnya berciuman, gelombang inspirasi lainnya menimpanya. Adegan penutupnya ada di sebuah pemakaman, Jane mengucapkan beberapa patah kata di atas peti mati. Tiba-tiba Tom mengumumkan bahwa dia akan menandatangani salinan buku barunya, yang mereka ambil dari peti mati. Sambil menarik Jane ke samping, Tom menawarkan kontak buku baru, dan mereka berciuman.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, yaaa dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang isinya air panas.
"Ngopi Eko?" kata Budi.
"Yaaa Budi menawarkan kopi, ya aku mau lah kopi!" kata Eko.
Budi memberikan satu buah sachet TOP Coffee kepada Eko, ya Eko mengambil dengan baik satu buah sachet TOP Coffee gitu.
"TOP Coffee!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Buat kopi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil gelas dan sendok. TOP Coffee sachet di sobek dengan baik sama Eko, ya isinya di masukkan ke dalam gelas gitu dan plastik pembungkus di buang dengan baik ke tempat sampah. Eko mengambil tekok kaleng, ya tekok kaleng di tuangkan dengan baik, ya air panas masuk ke dalam gelas gitu. Cukup terisi air panas di dalam gelas, ya tekok kaleng di taruh dengan baik di atas anglo kecil gitu. Eko mengaduk kopi dengan sendok, ya kopi jadi dan di minum dengan baik kopi gitu.
"Emmm....enak rasa kopi ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dika anaknya Ayu dan Andre gitu. Dika kerjaannya tukang ojek online dan juga Dika menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Cirebon gitu. Memang Dika berasal dari keluarga tidak mampu, ya jadi Dika berusaha dengan baik untuk dapat beasiswa tujuan meringankan biaya kehidupan Dika karena dari keluarga tidak mampu gitu. Usaha Dika berhasil dapat beasiswa karena Dika termasuk mahasiswa pintar gitu. Di kampus ada cewek yang menyukai Dika, ya cewek itu bernama Adara gitu. Sebenarnya yang di sukai Dika, ya adalah Jasmin gitu. Ya Jasmin sudah berpacaran dengan Romeo gitu. Dika yang tidak mungkin bersama Jasmin karena Romeo, ya jadi Dika mengabaikan saja perasaan sukanya pada Jasmin gitu. Dika tetap kerja dengan baik jadi tukang ojek online dan juga kuliah dengan baik di Universitas gitu. Adara dan Dika tetap berteman baik gitu. Dika suka juga dengan Adara. Dengan pertimbangan yang baik, ya di putuskan dengan baik sih...Dika mau jadian dengan Adara gitu. Dika menyatakan cinta dengan baik, ya sama Adara gitu. Ya Adara yang menyimpan rasa suka pada Dika, ya Adara senanglah Dika menyatakan cinta pada Adara gitu. Ya Adara menerima cinta Dika dengan baik gitu. Dika dan Adara resmi jadian gitu. Adara memang berasal dari keluarga kaya gitu. Ya Adara anaknya Surya dan Dita gitu. Adara pengertian dengan keadaan Dika yang kerja jadi tukang ojek online dan kuliah dengan baik di Universitas dengan tujuan mengubah keadaan dari tidak mampu menjadi mampu gitu. Karena pengertian Adara dengan keadaan Dika, ya jadi membuat senang Dika gitu bahwa cewek yang di sukai Dika adalah cewek yang baik gitu. Hubungan kisah cinta Dika dan Adara berjalan dengan baik gitu. Suatu hari, ya terjadi tragedi perampokan di rumah Adara gitu. Ya Adara meninggal karena di tembak perampok yang membawa senjata pistol gitu. Orang tua Adara, ya bersedih karena Adara meninggal gitu. Polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya polisi berusaha dengan baik menangkap penjahat gitu. Dika dapat kabar Adara meninggal karena penjahat, ya Dika bersedih karena Adara meninggal gitu. Adara di makamkan dengan baik gitu. Polisi berusaha menangkap penjahat. Penjahat melawan polisi, ya terjadi baku tembak gitu. Polisi menembak mati penjahat gitu. Dika masih bersedih karena kematian Adara karena Adara cewek yang baik dan pengertian gitu. Pada akhirnya Dika ikhlas dengan baik, ya Adara meninggal dan Dika menghapus dengan baik kesedihannya gitu. Dika menjalankan kuliah dengan baik dan kerja dengan baik menjadi tukang ojek online. Ceritanya Dika selesai kuliah, ya jadi sarjana gitu. Kompetisi terjadi dengan baik untuk kerja di perusahaan dan pemerintahan gitu. Siapa yang bisa mendapatkan peluang, ya karena kepintaran? Ya kerja dengan baik di perusahaan dan pemerintahan gitu. Dika memutuskan untuk kerja di kota Batam, ya jadi motor yang biasa untuk kerjaan jadi tukang ojek online, ya motor di jual untuk biaya ke kota Batam gitu. Dika ke kota Batam, ya pamit pada kedua orang tua dan kedua orang tua mendoakan Dika sukses di kota Batam gitu. Ceritanya Dika sampai di kota Batam gitu. Ya Dika tinggal di rumah kontrakan di daerah Bengkong gitu, ya pemilik rumah kontrakan adalah Wendy gitu. Wendy dan Kiky menjalankan rumah tangga dengan baik, ya anak bernama Aqila, ya balita gitu. Dika berteman dengan Daniel yang ngontrak di sebelah kontrakan Dika gitu. Ya Daniel kerja dengan baik jualan somay gitu. Ya Daniel berasal dari Cirebon gitu dan pendidikan Daniel tidak lulus SMA, ya di karenakan Daniel berasal dari keluarga tidak mampu dan malas sekolah SMA gitu. Di Ceribon...Daniel kerja serabutan demi hidup gitu. Ya Daniel ke kota Batam, ya bisa di bilang nekat sih...dengan tujuan perubahan hidup gitu. Daniel kerja dengan baik di kota Batam dengan berjualan somay gitu. Memang hidup di kota Batam sih, ya berkompetisi dengan baik dengan usaha ini dan itu dengan modal kecil sampai besar gitu. Daniel berjuang demi hidup di kota Batam, ya pantang menyerah berarti berjuang dengan baik gitu. Memang di ruang lingkup sosial masyarakat ada orang-orang buruk tingkah lakunya dari pencuri dan penipu gitu. Daniel berhati-hati saja menjalankan hidup ini. Dika di kota Batam, ya melamar kerjaan di perusahaan ini dan itu yang ada di kota Batam gitu. Panggilan kerja belum di dapatkan Dika, ya Dika kerja sementara di pengisian air galon isi ulang, ya pemilik usaha adalah Rangga gitu. Ya Rangga menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Cinta dan anak bernama Laura, ya balita gitu. Dika menjalankan dengan baik hidupnya di kota Batam, ya kerja di pengisian air galon isi ulang gitu. Suatu hari, ya Dika bertemu dengan cewek cantik yang mirip dengan Adara gitu. Dika berusaha dengan baik berkenalan dengan cewek yang mirip dengan Adara gitu, ya Dika jadi tahu nama cewek itu adalah Salma gitu. Ya Salma anaknya Andika dan Hesti gitu. Ya Salma kerja dengan baik di rumah makan yang menjual mie Gacoan gitu. Dika berteman baik dengan Salma gitu. Ada cowok yang menyukai Salma, ya cowok itu bernama Jojon. Yaaa Jojon kerja di rumah makan mie Gacoan gitu. Dika menyadarkan dirinya, ya bahwa Adara telah lama meninggal gitu dan Dika menyukai Salma benaran suka apa tidak?. Dika terus berteman dengan Salma. Ya Dika ternyata benaran suka dengan Salma gitu. Dika jadinya bersaing dengan Jojon untuk jadian sama Salma gitu. Jojon kalah dari Dika, ya Dika jadian sama Salma gitu. Dika dan Salma pacaran dengan baik, ya Dika mendapatkan hal yang sama sih...bahwa Salma pengertian dengan keadaan Dika, ya seperti Adara yang pengertian dengan keadaan Dika gitu. Dika dapat panggilan kerja jadi kerja di perusahaan PT. MAJU, ya Dika tidak kerja lagi di pengisian air galon isi ulang gitu. Ya Dika kerja dengan baik di perusahaan gitu. Salma senang sih, ya Dika kerja di perusahaan gitu. Ya Dika yang cinta Salma, ya Dika menikahi Salma dengan baik. Yaaa orang tua Dika menghadiri dengan pernikahan Dika dan Salma, ya bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Dika," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan kartu gaplek saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan kartu gaplek!" kata Budi.
Budi mengambil kartu gaplek dengan baik di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu gaplek dengan baik gitu.
