"Ayam. Kata menunjukkan nama hewan unggas," kata Dono.
Dono menaruh buku di meja, yang selesai ia baca.
"Aku buat cerita ah. AYAM (Aku Yang Akan Menikahimu)," kata Dono.
Dono beranjak dari duduknya di ruang tamu ke kamarnya. Leptop di hidupkan Dono, ya segera mengetik cerita dengan baik.
Bejo tidak menyelesaikan sekolah SMA-nya memilih berjualan soto ayam karena suka sama soto ayam dan juga segera menolong perekonomian keluarga gitu. Bejo berjualan di tempat yang baik, ya masih daerah dekat pasar gitu. Tejo teman Bejo, ya sering bantu Bejo berjualan soto ayam. Setiap hari di jalanin usaha soto ayam Bejo, ya hasil lumayan gitu.
Lesti teman Bejo, ya teman SMA sih. Lesti sering beli soto ayamnya Bejo, ya jadi langganan tetap sih. Bejo memang punya rasa sama Lesti, tapi tetap jadi teman saja karena malu diri Bejo hanya orang miskin gitu.....sedangkan Lesti orang kaya. Lesti menjalin hubungan dengan Rizki. Setelah lulus SMA, ya Lesti dan Rizki masih menjalin hubungan dengan baik, ya Rizki pun ingin menikahi Lesti.
Tahu-tahu kabar duka pun menyelimuti diri Lesti karena Rizki meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Bejo yang tahu kabarnya Lesti sedang bersedih. Bejo menyuruh Tejo untuk mengirimkan soto ayam kesukaan Lesti. Ya Lesti kembali ceria lagi. Pelan-pelan melupakan Rizki.
Lesti kuliah di Universitas ternama. Di tempat perkuliahan tersebut, ya Lesti bertemu dengan cowok yang menyukai Lesti. Haris cowok kaya, ya keren sih. Haris terus mendekati Lesti dengan baik. Sampai akhirnya Lesti menerima cintanya Haris.
Lesti dan Haris pun ke tempat Bejo, ya untuk makan soto ayam dan juga Lesti memperkenalkan pacarnya itu. Bejo senang saja hubungan Lesti dengan Haris. Apalagi Haris dan Lesti senang makan soto ayamnya Bejo.
Lesti punya cita-cita seperti cewek-cewek yang seperti biasanya menikah di usia muda. Haris memang ingin menikahi Lesti, ya untuk masa depan setelah lulus kuliah. Hubungan itu pun kandas di tengah jalan karena Haris main di belakang Lesti, ya selingkuh dengan Bela teman kuliah Lesti.
Lesti putus hubungan dengan Haris. Lesti bersedih hati, ya meratap keadaan dirinya yang gagal menjalin hubungan dengan cowok gitu. Bejo yang dapet kabar Lesti bersedih karena putus dari Haris. Bejo pun menyuruh Tejo untuk mengirimkan soto ayam ke Lesti.
Lesti pun kembali ceria lagi, ya benar-benar melupakan Haris. Bejo pun memberanikan diri untuk menyatakan cinta kepada Lesti, ya dengan menyuruh Tejo mengirim ayam jantan dan betina ke rumah Lesti beserta surat pernyataan gitu.
Lesti menerima dengan baik ayam jantan dan betina dari Bejo dan juga membaca surat dengan baik yang isinya sih 'AYAM (Aku Yang Akan Menikahimu)'. Lesti senang sih maksud dan tujuan Bejo....jelas banget untuk menikahi Lesti. Ya Lesti menerima Bejo karena sebenarnya Lesti suka sama Bejo. Segera Bejo menjalankan niatnya yang baik itu, ya menikahi Lesti dengan biaya dari hasil jualan soto ayam yang di tabung Bejo dengan baik.
***
Dono selesai mengetik di leptopnya.
"Cerita seperti ini saja," kata Dono.
Dono segera main game catur di leptopnya. Kasino sedang main game di Hp di ruang tamu. Indro membuat mainan, ya keluar dari kamar ke ruang tamu.
"Main Kasino," kata Indro sambil menaruh mainan yang ia buat di meja.
Kasino berhenti main game di Hp-nya dan melihat mainan yang di buat Indro yang di taruh di meja.
"Monopoli," kata Kasino.
"Iya monopoli aku yang buat," kata Indro.
"Biasa negara-negara. Di ubah jadi 34 propinsi, ya foto bangunan rumah adat 34 propinsi di tempel di karton dengan baik. Pinter Indro mengubah mainan monopolinya," kata Kasino.
"Main" kata Indro.
"Ayo," kata Kasino sambil menaruh Hp-nya di meja.
Kasino dan Indro main monopoli dengan baik.
"Hidup seperti main monopoli enak ya Kasino," kata Indro.
"Iya. Tapi kenyataan hidup. Jauh lebih pait banget, bagi orang tidak berilmu dan miskin," kata Kasino.
"Memang pahitnya bagi orang yang tidak berilmu dan miskin. Untung saja aku punya ilmu ya lumayan sih. Hidupku memang pernah merasakan pahitnya hidup. Senang hidup pernah di rasakan dengan baik. Jadi pilihan hidup yang di jalanin dengan baik, ya kesederhanaan saja," kata Indro.
"Ujian hidup pasti ada. Namanya hidup di dunia ini. Kaya berita di Tv yang menceritakan keadaan dari kaya sampai miskin," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus main monopoli dengan rasa senang gitu.