"Dar Der Dor," suara pistol mainan yang di mainkan Indro.
Kasino sedang sedang kerja di kamarnya, ya kaget mendengarkan suara yang Dar Der Dor.
"Suara dari senjata pistol apakah suara dari petasan ya?!" kata Indro.
Terdengar lagi suara Dar Der Dor. Kasino menghentikan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya. Terdengar suara lagi Dar Der Dor.
"Suara Dar Der Dor-nya dari halaman belakang," kata Kasino.
Kasino pun ke halaman belakang. Di halaman belakang, ya Kasino melihat Indro sedang main senjata pisto dan tekan pelatuknya dengan baik dan bunyilah suara Dar Der Dor. Kasino pun duduk dengan baik.
"Indor bikin kaget saja mainan kamu itu. Tak kirain suara petasan," kata Kasino.
Indro yang main pistol gaya seperti koboi atau seperti polisi, ya sama aja sih karena Indro memegang pistol mainan. Indro duduk dengan baik.
"Maaf Kasino. Kalau kaget dengan suara pistol mainan ku ini," kata Indro.
"Iya aku maafkan," kata Kasino.
"Aku lagi tertarik dengan mainan pistol, ya jadinya aku belilah pistol mainan ini. Segera aku mainkan pistol mainan ini," kata Indro.
"Kelakuan mu Indro kaya anak cilik saja," kata Kasino.
"Yang penting aku Happy kan!" kata Indro.
"Happy.....artis cantik dan populer kan?!" kata Kasino.
"Lah kok di kaitkan dengan artis Happy?!" kata Indro.
"Maksud dan tujuan dari kata Happy, ya senang jadi dikaitkan saja kan!" kata Kasino.
"Kebiasaan di kaitkan ini dan itu," kata Kasino.
"Lah Indro kan sama aja. Main pistol, ya Dar Der Dor dari tadi kan ada kaitan dengan lagu dan tarian trio kwek kwek Dar Der Dor di acara Tv," kata Indro.
"Iya juga ya. Aku tidak sadar sih. Aku cuma niat main saja sih," kata Indro.
Indro menaruh pistol mainan di meja dan mengambil gitar di samping kursi.
"Nyanyi Kasino yang berkaitan dengan Dar Der Dor," kata Indro.
"Ok," kata Kasino.
Kasino dan Indro menyanyikan lagu, ya Indro memainkan gitar dengan baik.
Lirik lagu yang di nyanyikan Kasino dan Indro yang berjudul 'Sugali' :
Tertulis dalam koran
Tentang seorang lelaki
Yang sering keluar-masuk bui
Jadi buronan polisi
***
Kasino dan Indro, ya selesai menyanyi. Indro berhenti main gitarnya.
"Ada kaitannya dengan Dar Der Dor...lagu yang kita nyanyikan Kasino," kata Indro.
"Iyalah. Populer di eranya," kata Kasino.
"Ada beberapa lagu yang berkaitan dengan Dar Der Dor, ya Kasino?!" kata Indro.
"Kalau aku inget sih. Ada beberapa lagu yang kaitannya dengan Dar Der Dor. Salah satunya Reza yang menyanyikan lagu Dar Der Dor," kata Kasino.
"Reza yang mana?!" kata Indro.
"Reza yang artis lah," kata Kasino.
"Reza yang artis yang cewek apa cowok?!" kata Indro.
"Cowoklah!" kata Kasino.
"Ooooo. Reza temannya artisnya Rara," kata Indro.
"Kok kaitkan Rara. Kan banyak artis yang lain?!" kata Kasino.
"Kan paling populer dan muncul di acara Tv terus meneruskan....artis Rara," kata Indro.
"Ooooo begitu toh," kata Kasino.
"Sudah ah Kasino ngomongin Dar Der Dor. Lebih baik kita main catur saja!" kata Indro.
"Catur apa main kartu remi?!" kata Kasino.
"Caturlah!" kata Indro.
"Ok catur," kata Kasino.
Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di atas meja. Indro menaruh gitar di samping tempat duduk. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget.