“Istirahat Don. Dimana?” tanya Indro.
“Baru jalan seperti ini sudah capek. Istirahat. Idem aja aku,” kata Kasino.
“Duduk bawah pohon dekat kuburan sana!” kata Dono.
“Ok,” kata Indro dan Kasino bersamaan.
Indro, Kasino dan Dono segera duduk di bawah pohon yang rindang, ya dekat dengan kuburan gitu…memang daerah kuburan umum gitu.
“Duduk di sini. Dekat kuburan. Kaya cerita film misteri tentang mencari petunjuk di makam orang sakti kata orang gitu,” kata Indro.
“Hantunya muncul gitu!” kata Kasino.
“Iiiiii serem,” kata Indro.
“Duduk di sini cuma istirahat saja. Tidak ada urusannya dengan mencari petunjuk di makam orang sakti,” kata Dono.
“Kenapa kita harus istirahat dekat kuburan sih Don?!” kata Indro.
“Inget mati saja. Lebih baik kan,” kata Dono.
“Inget mati. Memang baik sih,” kata Indro.
“Manusia itu sibuk dengan urusan membangun ini dan itu dengan tujuan masing-masing. Pada akhirnya kematianlah yang menghentikan perjalan hidup manusia,” kata Kasino.
“Dalam keadaan sekarang ini menanggulangi wabah covid-19, ya di Tv di perlihatkan dengan baik kuburan kan?!” kata Dono.
“Iya Don,” kata Kasino dan Indro bersaman.
“Kuburan tempat yang tidak di larang untuk manusia duduk istirahat sebentar dan mengingat kematian kan?!” kata Dono.
“Masalah covid-19. Tempat yang tidak di larang, ya kuburan sih Don tidak di larang sih. Siapa yang mau kumpul di kuburan? Kecuali ada kematian, ya orang berkumpul untuk menguburkan jenazah!” kata Indro.
“Entah kapan berakhirnya masalah wabah covid-19 ini?!” kata Kasino.
“Seluruh dunia merasakan masalah tentang wabah covid-19,” kata Indro.
“Hidup tetap harus di jalankan sesuai dengan mematuhi peraturan yang telah di tetapkan,” kata Dono.
“Ngomong-ngomong. Ada kekesalan aku tentang masalah sesuatu,” kata Indro.
“Apa itu,” kata Dono dan Kasino bersaman.
“Aturan ibadah gitu. Dulu orang tua, ya para ulama bicara dengan baik banget. Agar tidak mengubah tata cara ibadah. Sekarang tata cara ibadah berubah karena wabah penyakit dan harus menjalankan protokol kesehatan. Sampai-sampai sholat jum’at di ganti sholat dzuhur, ya sholat di rumah saja…tidak boleh sholat di mesjid. Berita di Tv sih,” kata Indro.
“Ya orang kecil sih ikut saja aturan. Kan ada omongan yang sering di omongin para ulama. Taat perintah Allah SWT, Nabi, Pemimpin di antara kalian. Pemimpin boleh di ikutin dengan baik jika jalan di jalan kebaikan. Jika pemimpin di jalan keburukan berarti tidak boleh di ikuti pemimpin tersebut!” kata Kasino.
“Memang sih. Di tulis di Al-Qur’an…tentang wabah penyakit. Mau gimana lagi jika memang benar wabah penyakit itu telah turun di muka bumi ini. Menyerang manusia yang hidup dan mati satu persatu. Maka itu aku sih patuh saja mengikuti aturan yang telah di tetapkan….protokol kesehatan. Demi diri ku dan orang lain,” kata Indro.
“Warga negara yang baik,” kata Dono.
“Orang tua tetap saja menyakini ajaran dengan baik, ya di jalan dengan baik. Walau keadaan. Harus mengikuti aturan yang di tetapkan,” kata Indro.
“Orang tua. Sudah merasakan baik buruknya jalan kehidupan, ya lebih dulu dari kita. Orang tua memilih menyakini ajaran dengan baik dekat pada Allah SWT. Umur. Mempung ada umur tetap menjalankan ibadah dengan baik…..kata orang tua,” kata Kasino.
“Menegakkan agama. Baik itu. Jika agama tidak di tegakkan dengan baik. Maka kehancuran terjadi,” kata Dono.
“Aku paham omongan Dono. Banyak orang-orang berensek ingin menciptakan kehancuran di mana-mana kan. Keadaan jadi kacau kan,” kata Indro.
“Bisa di ambil dari contoh di Tv tentang minuman arak. Seorang pemuda yang tekun ibadah, ya imannya kuat. Saat pemuda itu bergaul dengan lingkungan yang kacau, ya pemuda-pemuda yang suka minum arak. Pemuda yang tekun ibadah itu jatuh kelumpur kehidupan dari pergaulan yang salah. Pemuda itu minum arak. Awalnya dari arak. Pemuda mulai melanggar lagi dengan mencuri. Pemuda itu berhubungan dengan cewek, ya pacaran dan melakukan hubungan suami istri. Sampai terjadi pertengkaran antara cowok dan cowok, ya bisa di bilang urusan cewek, uang dan kekuasaan daerah. Pemuda itu membunuh,” kata Dono.
“Maka itulah. Agama terus di tegakkan dengan baik sama orang tua. Untuk mencegah lah hal yang di omongin Dono,” kata Kasino.
“Agama itu memang harus di pahamin dengan baik. Agar kita memahami tujuannya dengan baik. Untuk membimbing manusia di jalan kebaikan dan menjauhkan keburukan, ya bisa di bilang petaka,” kata Indro.
Terdengarlah suara adzan dari mesjid. Indro, Kasino dan Dono mendengarkan dengan baik adzan. Setelah adzan selesai. Dono, Kasino dan Indro berdoa setelah mendengarkan adzan.
“Don, Kasino…..sholat di mana?!” tanya Indro.
“Mengikuti aturan yang ada kan. Sholat di rumah saja!” kata Dono.
“Di rumah saja. Mengikuti aturan yang ada!” kata Kasino.
“Ok. Sholat di rumah saja!” kata Indro.
Indro, Kasino dan Dono beranjak dari duduknya di bawah pohon dekat kuburan. Ketiganya berjalan dengan baik menuju rumah. Sampai di rumah. Ketiganya berbenah diri dengan baik. Setelah itu melaksanakan sholat di rumah dengan baik juga.