CAMPUR ADUK

Friday, May 28, 2021

GELANG PENAKLUK CEWEK

Kasino dengan mengendarai kudanya menuju ke kota untuk pulang gitu, ya selesai menjalankan misi. Saat melewati sebuah daerah, ya bisa di bilang sebuah desa yang tidak berpenghuni lagi. Penduduk desa mati karena wabah penyakit. Memang terlihat tengkorak manusia yang tidak terkubur. 

"Desa hantu," kata Kasino.

Kasino tetap melewati daerah tersebut dengan baik banget. Sampai di pegunungan, ada jalan di tengah tengah tengah gunung gitu. Kasino tetap membawa kudanya dengan baik, ya melewati jalan tersebut dengan baik. Sampai di ujung. Terjadi pertarungan. Seorang kesatria wanita bertarung dengan monster Ular yang besar banget. Memang kesatria wanita itu kewalahan menghadapi monster Ular. Kasino menolong kesatria wanita tersebut. Kasino mengeluarkan pedang dari sarungnya untuk bertarung menghadapi monster Ular. Pertarungan sengit banget sampai mengeluarkan sihirlah.

Kasino dan kesatria wanita pun berhasil mengalahkan monster Ular. Setelah itu Kasino berkenalan dengan kesatria wanita. Kasino tahu namanya kesatria wanita tersebut...Putri, ya begitu juga Putri tahu dengan kesatria yang menolongnya itu. Keduanya pun sepakat untuk jalan bersama, ya naik kuda masing-masing. Keduanya bercerita tentang kerjaan masing-masing dan jadilah perteman yang baik. Sampai akhirnya keduanya pisah karena tujuannya berbeda. 

Kasino menunggani kudanya dengan penuh kesantaian sambil memikirkan teman barunya itu dan juga "Putri.....kesatria wanita yang cantik," kata Kasino.

Kasino mengerti omongan itu, kesan pertama pada wanita....pada akhirnya suka bisa saja cinta. Kasino sampai di kota, ya segera kepenginapannya Saskia. Kasino istirahat dengan baik. Esok harinya. Rasa capeknya hilang, ya Kasino berjalan-jalan di kota. Tak di sangka dan tak di duga. Kasino bertemu dengan Putri di jalan, ya tepatnya di pasar sih. 

Kasino mengajak Putri untuk ngobrol di kafe, ya langganannya Kasino. Di kafe. Kasino dan Putri, ya ngobrol bisa layaknya teman dan sambil makan dan minum. Selfi ke kafe untuk makan dan minum, ya melihat Kasino akrab dengan cewek yang tidak di kenal Selfi. Rasa cemburu itu ada di dalam hati Selfi karena Kasino terlalu akrab dengan cewek yang di ajak ngobrol dengan baik. Selfi menghampiri Kasino yang asik bersama Putri.

Kasino dengan baiknya memperkenalkan Putri ke Selfi. Ya Selfi pun menghilangkan rasa keresahannya itu dengan baik karena ternyata Kasino dan Putri hanya teman saja. Ketiganya pun ngobrol banyak hal di kafe. Sampai waktu juga memisahkan ketiganya. Kasino kembali kepenginapan. Di dalam kamar, di tempat tidur...Kasino memikirkan Putri dan berkata "Putri.....kesatria wanita yang cantik."

Kasino mengerti apa yang ia omongin itu? Kesan kedua Kasino bertemu dengan Putri...ya tanda-tanda ketertarikan suka jadinya tanda mendekati cinta. Kasino pun istirahat dengan baik. Esok harinya. Kasino memutuskan ingin bertemu dengan Selfi di rumahnya. Di jalan Kasino menemukan sebuah kotak di bawah pohon. Kasino membuka kotak tersebut, ya ternyata isinya gelang dan ada surat mengenai gelang tersebut.

"Gelang penakluk cewek toh!" kata Kasino.

Kasino pun memakai gelang tersebut untuk membuktikan kebenaran gelang tersebut. Kasino pun berjalan lagi menuju rumah Selfi dengan baik. Tahu-tahu bertemu dengan Putri di jalan. Niat Kasino bertemu dengan Selfi, ya berubah karena ada Putri. Kasino memutuskan jalan dengan Putri. Memang Kasino merasakan keanehan setelah memakai gelang. Kasino lebih dekat banget dengan Putri. Sampai-sampai Kasino ingin mencium Putri, ya Putrinya mau gitu. 

"Gelang ini benar-benar menundukkan cewek," kata Kasino.

Kasino pun duduk di taman bersama Putri, ya mersa banget gitu kaya orang pacaran. 

"Aku memang menginginkan bersama Putri seperti ini. Keinginan ku tercapai karena gelang yang aku pakai ini," kata Kasino.

Kasino dan Putri mersa banget hubungan keduanya. Selfi memang berjalan-jalan ke taman, ya ternyata melihat Kasino dan Putri yang duduk bersama dengan mersa banget. Rasa cemburu itu ada dalam diri Selfi. Ya Selfi memang akhirnya timbul rasa marah dirinya melihat Kasino dan Putri yang mesra banget. Selfi menghampiri Kasino untuk marah. Selfi di hadapan Kasino dan Putri, ya Selfi ingin marah gitu.

Selfi tidak jadi marah pada Kasino. Selfi baik banget pada Kasino. Ya Kasino memang takut Selfi marah karena selingkuh gitu. Ternyata Selfi menerima Putri dengan baik gitu. 

"Karena gelang penakluk cewek ini. Selfi jadi tidak marah pada ku. Padahal aku memang selingkuh dengan Putri," kata Kasino.

Kasino jadi senang banget karena bisa bersama dengan cewek yang ia sukai, ya akur gitu. Kasino pun berjalan-jalan lagi bersama Putri dan Selfi. Seharian Kasino bersama dengan cewek yang ia sukai. Sampai akhirnya Kasino melepaskan gelang yang di pakainya karena telah cukup membuktikan kebenaran gelang yang ia temukan itu gelang penakluk cewek. Selfi dan Putri kembali normal kembali.

Kasino pergi meninggalkan Selfi dan Putri ke penginapan. Selfi pun pulang ke rumahnya karena tidak mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya?. Putri pun kembali ke penginapannya dan juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya?. Kasino di penginapan, ya istirahat di kamarnya tepatnya di tempat tidur.

"Hari aku senang bertemu dengan Putri," kata Kasino.

Kasino pun memahami omongannya, ya ketiga kalinya bertemu dengan Putri kesannya benar-benar jatuh cinta. Kasino pun tidur. Esok harinya. Kasino menemui Indro dan Dono di kafe. Dono dan Indro telah pulang dari misi keduanya. Jadi Kasino bisa ngumpul lagi dengan Dono dan Indro. Ketiganya ngobrol banyak hal sambil makan dan minum.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK