CAMPUR ADUK

Saturday, December 27, 2025

RESERVATION ROAD

Malam hari yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada sih di langit gitu. Keadaan lingkungan rumah Budi, ya baik sih. Memang Budi duduk santai di depan rumah, yaaa setelah selesai nonton Tv yang acara sinetron tema cinta di chenel SCTV gitu....sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen," kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Dwight Arno adalah seorang pengacara yang sedang dalam proses perceraian dengan istrinya Ruth. Sebagai bagian dari perjanjian perceraian, Ruth memiliki hak asuh atas putra mereka Lucas sementara Dwight memiliki hak kunjungan. Dwight mengajak Lucas menonton pertandingan bisbol. Ketika Dwight dan Lucas meninggalkan pertandingan, Ruth menelepon Dwight untuk mengingatkannya bahwa ia terlambat membawa Lucas pulang. Dwight, yang khawatir akan kehilangan hak kunjungannya, mengantar Lucas pulang dengan tergesa-gesa. Dwight kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak seorang anak laki-laki, Josh Learner, yang berdiri di pinggir jalan. Dwight, yang panik, pergi dan memberi tahu Lucas bahwa mereka bertabrakan dengan batang pohon.

Josh tidak selamat dari kecelakaan itu. Dwight mengetahui kematian Josh dari berita. Diliputi rasa bersalah dan takut, ia berusaha keras menutupi bukti yang menghubungkannya dengan tabrak lari itu. Sementara itu, ibu Josh, Grace, perlahan mulai melupakan kematian putranya, tetapi suaminya, Ethan, bertekad untuk menemukan pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Ethan memutuskan untuk menyewa pengacara, yang ternyata adalah Dwight.

Dwight diliputi rasa bersalah dan berpikir untuk menyerahkan diri ke polisi. Ketika dia pergi ke kantor polisi, petugas yang menyelidiki mengira dia adalah pengacara Ethan dan mengatakan kepadanya bahwa kasusnya tidak akan membuahkan hasil. Dwight meninggalkan kantor polisi tanpa mengaku. Ketika dia menjemput putrinya Emma dari les pianonya dengan Ruth, Dwight dipaksa untuk menghadapi rasa bersalahnya dan kenyataan situasinya. Dwight meminta Ruth untuk merawat Lucas selama seminggu, mengatakan kepadanya bahwa itu akan menjadi minggu terakhir untuk waktu yang lama.

Ethan menghadapi Dwight dengan pistol. Dwight memohon agar dia diampuni, memohon agar keluarganya diampuni. Ethan menurunkan pistolnya dan kedua pria itu berpelukan sambil menangis. Ethan memaafkan Dwight atas kejahatannya dan memutuskan untuk tidak peduli. Dia berjalan meninggalkan rumah Dwight, memahami perjuangan hidup dan tindakan putus asa yang dilakukan orang-orang untuk bertahan hidup.

Ethan memaksa Dwight masuk ke bagasi mobilnya dan membiarkannya keluar setelah berkendara sebentar. Dwight mengambil pistol, mengarahkannya ke Ethan, lalu ke dirinya sendiri dan mulai menangis, mengatakan betapa ia berharap ia yang mati, bukan Josh. Ethan meninggalkan Dwight untuk menghadapi penyesalannya. Film berakhir dengan Lucas yang menonton rekaman pengakuan Dwight tentang tabrak larinya.

***
Budi selesai  membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati dengan baik minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Memang sih Eko melihat dengan baik di meja.....ada anglo di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasanya berisi air panas, ya piring yang ada singkong goreng, ya ada mainan kendaraan Tank yang terbuat dari kardus, ya ada buku gambar, yaaa dan ada tiga lembar kertas gitu.

"Budi....buat lagi mainan kendaraan Tank, ya Budi?" kata Eko, yaaa sambil menunjuk mainan kendaraan Tank gitu.

Budi melihat dengan baik apa yang di tunjuk Eko? Ya mainan kendaraan Tank gitu dan Budi berkata "Aku tidak membuat lagi kendaraan Tank. Mainanan kendaraan Tank di meja, ya mainan kendaraan Tank yang kemarin-kemarin yang aku buat".

"Budi tidak lagi membuat mainan kendaraan Tank toh, ya jadi mainan kendaraan Tank di meja....mainan kendaraan Tank yang kemarin-kemarin yang di buat Budi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Di meja ada buku gambar gitu, ya Eko mengambil buku gambar dengan baik.

"Budi buat apa di buku gambar?" kata Eko.

"Buka saja buku gambar dan lihat dengan baik gitu jadi Eko akan tahu sendiri apa yang aku gambar di buku gambar?" kata Budi.

"Okey aku buka saja buku gambar, ya untuk mengetahui apa yang di gambar Budi?" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuka dengan baik buku gambar dan di lihat dengan baik sih gambar-gambar yang di buat Budi gitu.

"Budi buat gambar-gambar Valen, Mila, dan Tasya....DA7," kata Eko.

"Becanda kan Eko?" kata Budi.

"Yaaa memang aku becandaan sih!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Yang di buat Budi di buku gambar sih.... tokoh-tokoh Magic 5 Animation gitu," kata Eko.

"Aku menyukai dengan baik dengan tokoh-tokoh Magic 5 Animation, ya jadi aku gambar dengan baik," kata Budi.

"Gambar yang di Budi buat bagus!" kata Eko.

"Terimakasih Eko pujiannya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja gitu dan Eko mengambil tiga lembar kertas di meja gitu. Memang Eko membaca dengan baik sih tiga lembar kertas gitu dan Eko berkata "Budi....tiga lembar kertas ini....isinya tentang pro dan kontra....DA7 Kemenangan gitu, ya kenapa dia yang menang, ya seharusnya dia yang menang?"

"Kenapa dia menang, ya seharusnya dia menang? Ya memang pro dan kontra sih tentang DA7 Kemenangan. Aku memang mengambil pro dan kontra dari jaringan internet...cukup tiga lembar kertas gitu," kata Budi.

"Heboh....pro dan kontra," kata Eko.

"Memang heboh sih...pro dan kontra," kata Budi.

"Wajar sih jaringan internet pro dan kontra," kata Eko.

"Memang wajar sih di jaringan internet pro dan kontra sih. Ya sama halnya sih tentang berita pemilihan RT sampai pemilihan Presiden.....terjadi pro dan kontra," kata Budi.

"Budi masih kan dengan keinginan Budi....kerja di pemerintah, ya tidak selamanya jadi buru di perusahaan?" kata Eko.

"Memang tetap sama sih...Eko dengan keinginan aku ingin kerja di pemerintah dan tidak selamanya jadi buruh di perusahaan," kata Budi.

"Keinginan Budi tetap sama," kata Eko.

"Emmm," kata Budi 

"Apakah....Budi menyelusuri dengan baik tentang pro dan kontra DA7 Kemenangan....kenapa dia menang, ya seharusnya dia yang menang?" kata Eko.

"Menyelusuri...dengan baik pro dan kontra, ya kaya kerjaannya polisi dan militer saja," kata Budi.

"Detektif Conan," kata Eko.

"Detektif Ryo Saeba," kata Budi.

"Serius Budi! Jangan becandaan gitu di kaitan dengan kartun!" kata Eko.

"Kan Eko duluan di kaitan dengan kartun jadi aku ikutan," kata Budi.

"Iya deh aku duluan yang mengkaitkan dengan kartun. Becanda!!!" kata Eko.

"Aku mengerti becandaan Eko!" kata Budi.

"Apa Budi menyelusuri...pro dan kontra?" kata Eko.

"Aku hanya ingin tahu saja pro dan kontra saja.....jadi aku tidak menyelusuri pro dan kontra," kata Budi.

"Budi tidak menyelusuri pro dan kontra," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menaruh tiga lembar kertas di meja gitu.

"Umumnya Budi?" kata Eko.

"Umumnya, ya berarti biasa-biasa sih beda dengan khusus sih sampai orang yang buat ini dan itu di dapatkan dan berhadapan gitu.....jadi umum tentang menyelusuri pro dan kontra toh, ya paling....bla dan bla gitu," kata Budi.

"Bla dan bla toh....umum banget," kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

"Bisa saja anak kecil tidak tahu apa-apa, ya ikutan....pro dan kontra, ya kan Budi?" kata Eko.

"Nama juga jaringan internet wajar sih....anak kecil yang tidak tahu apa-apa, ya ikutan pro dan kontra," kata Budi.

"Poin penting tetap sih....jaringan internet....heboh pro dan kontra," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Domino....saja Budi!" kata Eko.

"Okey. Main permainan Domino....!" kata Budi.

Budi mengambil kartu Domino di bawah meja, ya kartu Domino di kocok dengan baik dan kartu Domino di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main dengan baik kartu Domino gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Valen tinggal dengan baik di Batam dengan kedua orang tuanya. Gery dan Wulan adalah orang tuanya Valen gitu. Gery kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu. Valen kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Teman baik Valen adalah Robi gitu. Ya Robi kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Valen dan Robi satu fakultas gitu. Aladul dan Rara adalah kedua orang tua Robi gitu. Aladul menjalankan usaha bengkel mobil dan motor gitu. Memang sih Robi membantu dengan baik usaha bengkel motor dan mobil yang di jalankan dengan baik Aladul gitu. Robi dan Valen biasa sih berjalan-jalan dengan motor masing-masing gitu, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Valen dan Robi ke Bazar Taman Pasifik, ya keduanya menikmati keadaan dengan baik sih….makan dan minum yang enak gitu. Banyak orang-orang ke Bazar Taman Pasifik sih, ya tujuannya happy-happy, ya pastinya menikmati makan dan minum yang enak gitu. Valen bertemu dengan mantannya yang bernama Tasya di Bazar Taman Pasifik gitu. Tasya bersama teman-temannya sih. Memang sih Tasya dan teman-temannya kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Valen dan Tasya beda tempat kuliah gitu. Di hati Valen masih merasakan dengan baik sih…bertemu dengan Tasya, ya Valen sadar bahwa hubungan kisah cinta Valen dan Tasya telah berakhir gitu. Tasya memang merasakan di hatinya sih…bertemu dengan Valen gitu, ya Tasya sadar sih bahwa hubungan kisah cinta dengan Valen telah berakhir gitu. Tasya memang menerima perjodohan orang tua gitu, ya makanya Tasya putus dari Valen gitu. Tasya dan Budi saling suka sih, ya keduanya sepakat menikah gitu. Budi kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Tasya bersama teman-temannya happy-happy di Bazar Taman Pasifik gitu. Valen dan Robi yang selesai urusan di Bazar Taman Pasifik, ya keduanya pulang ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih Valen dan Robi menjalankan kuliah dengan baik gitu. Valen masih memikirkan Tasya karena bertemu tidak sengaja di Bazar Taman Pasifik gitu. Sampai-sampai Valen berkhayal sih jika seandainya Tasya tidak menerima perjodohan dengan Budi, ya Tasya masih bersama Valen dan keduanya menjalankan kisah cinta dengan baik gitu. Robi yang ingin tahu apa yang di pikirkan Valen, ya Robi memang bertanya pada Valen gitu? Ya Valen memberitahukan Robi bahwa Valen memikirkan Tasya karena Valen bertemu tidak sengaja di Bazar Taman Pasifik gitu. Robi memberikan masukan baik sama Valen, ya Valen menerima dengan baik sih masukan baik dari Robi jadi Valen harus bisa melupakan Tasya demi kebaikan Valen gitu. Tasya menjalankan kuliah dengan baik dan Tasya menjalankan hubungan kisah cinta dengan baik sama Budi gitu. Robi memang berpacaran dengan cewek cantik yang bernama April gitu. Ya April kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Batam gitu. April dan Robi satu fakultas gitu. Selfi dan Fildan adalah orang tuanya April gitu. Fildan menjalankan usaha dealer motor gitu. Robi berteman dengan baik sih dengan cewek yang bernama Zahra gitu, ya pertemanan sih dari masa SMA sampai sekarang gitu. Zahra kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Batam gitu. Robi dan Zahra beda tempat kuliah gitu. Rumah Zahra tidak jauh sih dari rumahnya Robi gitu. Pertemanan yang baik Robi dan Zahra, ya keduanya sering jalan bareng gitu. Ketika Robi dan Zahra berada di kafe gitu. April memergokin Robi bersama cewek gitu. April tidak suka Robi bersama cewek gitu. Robi mau menjelaskan dengan baik siapa Zahra pada April?. Ya April malah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kisah cinta sama Robi karena Robi bersama Zahra gitu. April meninggalkan Robi gitu. Ya Robi membiarkan dulu masalah Robi dengan April karena masalahnya sih cuma kesalahpahaman saja gitu. Robi masih sih urusannya dengan Zahra di kafe gitu, ya sampai keduanya pulang ke rumah masing-masing gitu. Hubungan pertemanan Robi dan Zahra baik sih, ya kuliah keduanya juga baik di tempat kuliah masing-masing gitu. Sebenarnya sih Zahra menyukai Robi gitu. Sampai Robi mengetahui dengan baik bahwa Zahra suka dengan Robi dan Zahra ingin bersama Robi gitu. Robi dilema sih antara Zahra dan April gitu. Robi memang cintanya April gitu sedangkan Robi dengan Zahra cuma pertemanan saja gitu. Zahra mengubah pertemanan dengan Robi dengan rasa suka Zahra pada Robi gitu. Valen mengerti dengan keadaan Robi yang di sukai Zahra dan urusan dengan April hubungan Robi putus gitu karena Zahra gitu. Ya Valen memberikan masukkan baik pada Robi, ya Robi menerima dengan baik sih masukan dari Valen gitu. Robi memutuskan dengan baik sih menjauh dari Zahra karena Robi ingin balikan sama April gitu. Rencana Robi yang ingin balikan sama April di jalankan dengan baik gitu. Memang sih Robi berusaha dengan baik membujuk April dengan baik, ya agar April mau balikan sama Robi gitu. Memang Robi minta maaf sih pada April karena jalan bareng dengan cewek, ya Zahra gitu. April yang masih cinta sama Robi, ya April memaafkan Robi dengan baik gitu dan hubungan kisah cinta keduanya kembali gitu. Robi senang sih balikan dengan April, ya begitu juga April senang balikan dengan Robi. Ya Robi dan April jalan-jalan dengan baik sih dengan motor, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Robi dan April ke Bazar Taman Pasifik, ya keduanya menikmati keadaan dengan baik, ya pastinya menikmati makanan dan minuman yang enak gitu. Valen senang sih dengan kisah cinta Robi dan April yang baik gitu. Zahra yang mengetahui dengan baik bahwa Robi balikan dengan April dan kisah cinta keduanya berjalan dengan baik gitu. Zahra mengerti dengan keadaan gitu, ya bahwa hubungan Zahra dan Robi sebatas teman saja gitu. Arbil teman kuliah Zahra, ya Arbil suka dengan Zahra gitu. Arbil berusaha dengan baik sih jadian sama Zahra gitu. Usaha Arbil berhasil jadian sama Zahra. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Arbil dan Zahra gitu. Robi mengetahui dengan baik bahwa Zahra menjalankan kisah cinta dengan Arbil, ya Robi senang sih dengan hubungan kisah cinta Zahra dan Arbil gitu. Hubungan kisah cinta Robi dan April baik dan baik sih, ya karena Zahra telah bersama Arbil dan Zahra tidak berharap lagi bersama Robi gitu. Hubungan kisah cinta Zahra dan Arbil baik, ya keduanya jalan-jalan dengan motor, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Valen bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Mila, ya pertemuan tidak sengaja sih ketika keduanya selesai membeli di Alfamart gitu. Hubungan pertemanan Valen dan Mila baik sih. Mila tidak kuliah sih, ya Mila kerja dengan baik di rumah makan Rasa Nusantara gitu. Pemilik rumah makan Rasa Nusantara adalah Aluna gitu. Ya Aluna menjalankan rumah tangga dengan baik sama Galaksi gitu. Ya Galaksi kerjaannya pengacara gitu. Rumah tangga yang di jalankan Galaksi dan Aluna bahagia dengan anak bernama Aqella gitu. Ya Aqella menjalankan sekolah SD Negeri yang ada di Batam gitu. Kenzi dan Mutiara adalah orang tua Aluna gitu. Kenzi kerjaannya tukang bangunan gitu. Valen yang berteman dengan Mila, ya Valen suka dengan Mila gitu. Valen berusaha dengan baik sih jadian sama Mila. Ya Mila suka dengan Valen sih. Usaha Valen yang ingin jadian sama Mila, ya usaha Valen berhasil jadian sama Mila gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Valen dan Mila gitu. Robi dan April senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih…Valen dan Mila gitu. Ya Valen dan Mila memang sih jalan-jalan dengan baik sih dengan motor Valen, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam tujuannya happy-happy gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta....tokoh Valen dan tokoh Robi," kata Eko.

"Yaaa begitulah ceritanya!!!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik banget sih...main permainan kartu Domino gitu.

CAMPUR ADUK

DRIVEN

"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi. Seperti biasa sih, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikma...

CAMPUR ADUK