CAMPUR ADUK

Saturday, July 19, 2025

CREW

Malam hari, ya bintang di langit berkelap-kelip dan bulan bersinar dengan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus NTV, ya seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Geeta Sethi, Jasmine Kohli, dan Divya Rana adalah pramugari di Kohinoor Airlines di Mumbai, yaaa yang berada di ambang kebangkrutan. Staf tersebut belum dibayar gaji mereka selama berbulan-bulan, dan ketiga sahabat itu, seperti semua karyawan lainnya, terus berharap bahwa keadaan akan berubah. Suami Geeta, Arun, menjalankan bisnis makanan yang sedang kesulitan dari rumah. Dia harus secara finansial mendukung saudara laki-lakinya yang menganggur, Punnu, dan istrinya, Sapna, juga. Jasmine dibesarkan oleh kakek dari pihak ibu setelah orang tuanya bercerai. Dia tidak percaya pada hubungan, menyukai hal-hal mahal, dan memamerkan gaya hidup palsu dan mencolok di media sosial. Divya dilatih untuk menjadi pilot tetapi terpaksa mengambil pekerjaan sebagai pramugari karena kurangnya lowongan dan menyembunyikannya dari keluarganya serta berjuang untuk membayar kembali pinjaman pendidikannya.

Kematian pramugari senior Rajvanshi, saat bertugas, membawa Geeta, Jasmine dan Divya menuju operasi rahasia untuk menyelundupkan emas dari India ke negara Timur Tengah, Al Burj. Manoj Mittal, Kepala SDM Kohinoor Airlines, adalah gembong operasi tersebut. Ketiganya menjadi bagian dari operasi penyelundupan emas dan situasi keuangan mereka segera membaik: Geeta mendanai bisnis makanan Arun, bersama dengan membantu Punnu dan Sapna. Jasmine mendapatkan kembali cincin emas Nanu dari pegadaian dan berfoya-foya untuk dirinya sendiri. Divya melunasi pinjaman pendidikannya sepenuhnya. Sementara itu, karyawan maskapai lainnya masih berusaha memenuhi kebutuhan. Seseorang memberi tahu petugas bea cukai bahwa ketiga pramugari itu menyelundupkan emas; dan meskipun mereka bertiga menyembunyikan simpanan itu, penahanan yang terjadi setelahnya membuat mereka merasa terhina dan memikirkan kembali pilihan mereka. Pejabat bea cukai yang marah, SI Mala, menyebutkan bahwa informasi yang diberikannya kepada seorang pramugari di Kohinoor akurat, dan dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa dia tidak dapat menemukan emas apa pun.

Pesawat tempat ketiga orang itu menyembunyikan harta karun itu terbongkar suatu hari ketika turbulensi menyebabkan kerusakan pada badan pesawat dan emas itu jatuh. Vijay Walia, Ketua Kohinoor, dan Mittal melarikan diri dan meninggalkan negara itu saat berita itu tersebar. Awalnya, mereka mengira bahwa kolega mereka, Komal, akan memberi tip kepada petugas bea cukai, namun, setelah ledakan emosi oleh Komal, mereka menyadari bahwa dia maupun kolega mereka yang lain tidak memberi tip kepada bea cukai. Geetu menyadari bahwa istri Mittal, Sudha, juga seorang pramugari dan Mala telah menyebutkan bahwa tip itu berasal dari seorang mantan pramugari; dialah satu-satunya orang yang tahu tentang penyelundupan emas itu. Mereka menghadapinya dan dia mengungkapkan bahwa Mittal berselingkuh dan untuk membalas dendam, dia memberi tip kepada bea cukai sehingga penangkapan mereka juga akan menyebabkan penangkapan Mittal.

Namun, dia lebih lanjut mengungkapkan bahwa gembong sebenarnya sebenarnya adalah Walia, yang telah mencuri uang maskapai, mengubahnya menjadi emas, dan menyembunyikannya di Al Burj. Dari Sudha, mereka mendapatkan alamat Mittal di Al Burj dan mereka membuntutinya dan akhirnya menemukan Walia di sebuah hotel mewah tempat putrinya akan menikah. Geeta berhasil mendapatkan pekerjaan di hotel tersebut sebagai pembantu rumah tangga dan mendapatkan informasi tentang emas tersebut. Setelah banyak kerja keras, mereka menetas sebuah rencana di mana mereka mengetahui bahwa Walia dan keluarganya membawa emas tersebut dengan jet pribadi ke Kepulauan Cayman. Geeta dan Jasmine berhasil mendapatkan peran sebagai pramugari jet tersebut, sementara Divya menjadi pilotnya. Mereka mencampur minuman para penumpang dengan pil tidur dan mendaratkan pesawat di kota kelahiran Divya, Nanheri, tempat polisi dan petugas bea cukai sudah menunggu mereka. Namun, mereka berhasil menyimpan sejumlah emas untuk diri mereka sendiri dan mendistribusikannya di antara teman-teman, kolega, dan orang-orang terkasih mereka. Mittal juga kembali ke Sudha, bersama sebagian emas yang ditimbunnya sendiri.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Memang Eko melihat dengan baik di meja ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi teh, ya ada piring yang ada singkong goreng, dan ada tanaman bonsai pohon pinus di meja, ya ukuran kecil gitu. 

"Budi buat bonsai...pohon pinus?" kata Eko sambil menunjuk bonsai pohon pinus gitu.

Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko gitu.

"Aku memang membuat bonsai pohon pinus, ya tujuannya nilai kreatifitas aku saja!" kata Budi.

"Memang sih...nilai kreatifitas sih...buat bonsai pohon pinus gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Bonsai pohon pinus yang di buat Budi bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

"Bonsai pohon pinus di beri lampu kecil yang berkelap-kelip dan pucuknya di beri hiasan bintang, ya jadi deh pohon natal," kata Eko.

"Bonsai pohon pinus, ya bisa banget di jadiin pohon natal," kata Budi.

"Urusan bonsai berkaitan dengan ekonomi kan Budi?" kata Eko.

"Memang Eko...urusan bonsai berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

"Agama yang merayakan natal juga...berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.

"Memang sih...Eko...urusan agama yang merayakan natal berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

"Orang-orang yang menyakini...agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan, ya realita hidup ini....antara paham agama dan tidak paham agama," kata Eko.

"Memang realita hidup ini...antara paham agama dan tidak paham agama," kata Budi.

"Yang tidak paham agama, ya tingkat lakunya cenderung buruk di lingkungan sosial masyarakat," kata Eko.

"Berdasarkan pengumuman data ini dan itu di lingkungan sosial masyarakat, ya yang tidak paham agama....tingkah lakunya cenderung buruk," kata Budi.

"Manusia....manusia," kata Eko.

"Memang manusia," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Aku punya cerita. Jadi aku ingin bercerita Eko!" kata Budi. 

"Budi ingin bercerita. Ya silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Victoria tinggal di Bekasi di rumah kontrakan Hesti gitu. Ya Hesti seorang janda tidak punya anak gitu. Kenapa Hesti jadi janda? Andhika menjalin hubungan dengan Bulan, ya tujuannya sih anak gitu. Memang Andhika menikahi Bulan, ya dapat anak laki yang bernama Adit gitu. Jolina memang ngontrak juga di rumah Hesti gitu. Victoria bersebelahan dengan Jolina, ya rumah kontrakan gitu, jadi keduanya berteman baik gitu. Victoria memang beragama Kristen Katolik, ya Victoria menjalankan dengan baik aturan-aturan dalam ajaran Kristen Katolik demi kebaikan diri Victoria gitu. Demi hidup di Bekasi, ya Victoria kerja dengan baik di kafe yang ada live musik gitu, ya pemilik kafe adalah Gibran gitu. Gibran menjalankan rumah tangga dengan baik sama Adara gitu. Penyanyi di kafe adalah Kiara gitu. Ya Kiara berpacaran dengan Gema gitu. Kerjaan Gema berdagang buah di pasar gitu. Jolina kerja dengan baik di toko roti, ya pemiliknya Noel gitu. Ya Noel menjalankan rumah tangga dengan baik sama Keyla gitu. Victoria memang berpacaran dengan baik sama Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan dengan baik usaha bengkel mobil gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Victoria dan Fattah gitu. Fattah nama cowok, ya menjalin kisah cinta dengan cewek bernama Vio gitu. Ya Vio menjalankan usaha toko pakaian gitu. Victoria yang tidak tahu hubungan Fattah dengan Vio, ya akhirnya Victoria jadi tahu gitu bahwa Fattah menjalin kisah cinta dengan Vio. Victoria berkata "Dasar Fattah...cowok tidak setia". Victoria menampar Fattah yang ketahuan menjalin hubungan dengan Vio, ya jadi Victoria berkata "Putus". Victoria dan Fattah beneran putus cinta gitu. Victoria sedih dengan kisah cinta karena Fattah yang menjalin cinta sama Vio. Hubungan kisah cinta Fattah dan Vio baik gitu. Victoria curhat pada Jolina, ya urusan kisah cinta Victoria yang putus dari Fattah karena Vio gitu. Jolina yang mengerti keadaan Victoria, ya Jolina memberikan masukan baik pada Victoria gitu. Ya Victoria menerima dengan baik masukan baik dari Jolina, ya jadinya Victoria tenang gitu. Victoria kerja dengan baik di kafe gitu. Jolina kerja dengan baik di toko roti gitu. Sebagai umat Kristen Katolik, ya Victoria tetap ibadah dengan baik di gereja gitu. Hidup ini, ya urusan agama yang di yakini karena banyak agama jadi masih perdebatan dengan tujuan ini dan itu. Victoria tetap menyakini ajaran agama Kristen Katolik, ya karena dasarnya orang tua Victoria gitu. Rasa sakit di hati Victoria karena Fattah sudah hilang gitu, ya Victoria tetap menjalankan hidupnya dengan baik di Bekasi gitu. Di kafe, ya Victoria dapat kenalan cowok yang bernama Jhon gitu. Ya Jhon kerja dengan baik sih di perusahaan PT. CAKRA gitu, ya memang agama yang di yakini Jhon adalah agama Kristen Katolik gitu. Jhon dan Victoria berteman baik gitu. Ya Jhon memang baru putus dari ceweknya yang bernama Raisa gitu. Ya Raisa kerjaannya model gitu. Kenapa Jhon putus dari Raisa? Karen Raisa menjalin kisah cinta sama Mohan gitu. Hubungan Mohan dan Raisa baik gitu. Ya Mohan menjalankan usaha restoran gitu. Ya Jhon yang suka dengan Victoria, ya Jhon berusaha dengan baik jadian sama Victoria gitu. Victoria memang suka sih sama Jhon, ya sampai-sampai Victoria cerita sama Jolina. Ya Jolina menjadi teman baik Victoria, ya Jolina senang sih Victoria suka dengan cowok yang bernama Jhon gitu. Jolina memang sedang dekat juga dengan cowok yang bernama Rakha. Kerjaan Rakha menjalankan usaha toko elektronik gitu. Hubungan pertemanan Rakha dan Jolina baik gitu. Rangga tidak suka dengan Jhon yang karir bagus di perusahaan PT. CAKRA gitu. Rangga ingin menjatuhkan Jhon karena Jhon telah mengambil kedudukan Rangga di perusahaan gitu. Rangga menaruh narkoba di mobil Jhon, ya ketika polisi dari kepolisian Lapor Pak!...memeriksa mobil Jhon jadinya Jhon tertuduh sama polisi....sebagai pengedar narkoba gitu. Mobil Jhon ternyata rusak jadi di bawa ke bengkel gitu. Jhon menemukan narkoba di mobilnya, ya Jhon membuang narkoba ke tempat sampah gitu. Rencana Rangga menjatuhkan Jhon gagal gitu. Polisi menangkap Rangga gitu, ya karena membeli narkoba dari Alex gitu. Rangga memang memakai narkoba dan juga mengedarkan narkoba gitu. Rangga di penjara sama polisi gitu. Setelah di perbaiki di bengkel mobil, ya mobil Jhon bisa berjalan dengan baik gitu. Ya Jhon yang menjalankan pendekatan dengan Victoria, ya Jhon menyatakan cinta dengan baik sama Victoria gitu. Victoria yang suka sama Jhon, ya jadi Victoria menerima cinta Jhon dengan baik. Hubungan kisah cinta Jhon dan Victoria terjalin dengan baik gitu. Jolina senang sih Victoria jadian sama Jhon gitu. Jolina memang jadian sama Rakha gitu. Victoria senang sih Jolina jadian sama Rakha gitu. Hubungan kisah cinta Jolina dan Rakha di jalankan dengan baik gitu. Victoria dan Jhon sering jalan-jalan bersama ke tempat-tempat yang baik yang ada di Bekasi, ya pake mobil Jhon gitu. Jhon dan Victoria...happy-happy jalan bersama gitu, ya keduanya ada rencana menikah di gereja gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja! Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, ya yang lebih baik adalah film dan sinetron karena berkaitan dengan urusan ekonomi," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Lika liku kisah cinta tokoh Victoria," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Tokoh Victoria beragama Kristen Katolik, ya keputusan Budi yang membuat cerita," kata Eko.

"Memang keputusan aku sih...tokoh Victoria beragama Kristen Katolik," kata Budi.

"Realita cerita kehidupan ini....Kristen Katolik, ya minoritas," kata Eko.

"Realita memang begitu sih....Kristen Katolik minoritas gitu," kata Budi.

"Hidup ini....masih saja perdebatan agama karena memang keadaan banyak agama gitu," kata Eko.

"Nama juga manusia. Perdebatan urusan agama ini dan itu, ya tujuan ini dan itu," kata Budi.

"Perdebatan orang-orang intelektual sih, ya perdebatan yang baik sih karena ada kesimpulan dan juga saran gitu. Tapi kalau perdebatan lingkungan sosial masyarakat yang ilmu di bawah rata-rata, ya perdebatan jadinya saling menjatuhkan," kata Eko.

"Realita memang begitu tentang perdebatan agama," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Ya memang bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko. 

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

GANAPATH : A HERO IS BORN

Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel MAXStream, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 2070, yaaa perang yang dahsyat menyebabkan dunia terbagi oleh tembok yang menjulang tinggi, dengan orang-orang kaya tinggal di kota bernama Silver City yang dipimpin oleh Dalini, sementara orang-orang miskin bertahan hidup di kota yang hancur dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar karena kota itu dikuasai oleh Silver City.

Sementara itu, Guddu tinggal di Silver City dan bekerja untuk antek Dalini, John, yang menyelenggarakan pertandingan tinju dan mendapatkan uang melalui taruhan yang dipasang oleh orang-orang kaya. Suatu hari, John memberi tahu Guddu untuk mengajak Dimple, pacar John, ke kelab malam karena ia sedang sibuk menghadiri rapat. Dimple melakukan kekerasan fisik terhadap Guddu, di mana John memergoki mereka dan mengubur mereka hidup-hidup. Guddu secara ajaib selamat dan Kaizad memintanya untuk pindah ke kota orang miskin dan bertemu Shiva, seorang pelatih tempur.

Guddu mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah Ganapath, seorang penyelamat legendaris bagi orang-orang miskin, seperti yang diramalkan oleh Maharishi Dalapathi. Guddu menerima pelatihan tempur di bawah bimbingan Shiva dan Jassi yang percaya diri, di mana dia akhirnya mengakui dirinya sebagai Ganapath dan menipu John, Dalini, dan antek-antek mereka agar percaya bahwa dia ada di pihak mereka. Dilatih sebagai petarung ulung, Guddu memenangkan pertandingan untuk mereka, sambil berpura-pura kepada Jassi dan Shiva bahwa dia tidak tertarik dengan tujuan mereka.

Setelah mengamankan kemenangan di sebagian besar pertandingannya, Guddu membujuk John dan rekan Dalini untuk mempertaruhkan uang mereka pada lawannya di pertandingan final karena Guddu berencana untuk kalah dengan sengaja dalam pertandingan tersebut. Guddu juga meyakinkan mereka untuk mengizinkan orang miskin mempertaruhkan tabungan mereka pada pertandingan ini, di mana John dan rekan-rekannya mendapatkan keuntungan lebih lanjut dengan merampas uang dari orang-orang miskin, meninggalkan mereka dalam keadaan yang menyedihkan. Namun, ini adalah cara Guddu untuk membalas dendam karena ia bermaksud untuk mengikuti jalan yang berbeda.

Saat melepaskan Jassi dari kurungannya, Guddu diam-diam memerintahkannya untuk mendorong orang-orang miskin agar menaruh tabungan mereka pada pertandingan tersebut. Guddu menjalankan rencana yang ia bagikan dengan John, dengan mudah mendominasi lawannya di dua ronde pertama. Di ronde ketiga, Guddu berpura-pura kalah, tetapi menyadari bahwa John telah menaruh uangnya dan Dalini pada lawannya. Guddu melakukan serangan balik dan mengalahkan lawannya, menyebabkan kerugian besar bagi John dan Dalini. Guddu kemudian mengungkapkan tindakannya di televisi, yang ditonton oleh orang-orang miskin dan kaya, dan mengakui bahwa Shiva adalah ayah kandungnya.

Guddu mengatakan bahwa ia telah memberikan kesempatan kepada orang miskin untuk menantang orang kaya dengan kemenangan mereka, sambil mengenakan jubah Ganapath. Guddu juga menantang Dalini untuk mengungkapkan dirinya, di mana Dalini mengungkapkan dirinya sebagai doppelganger Guddu dan terungkap bahwa Dalini sebenarnya adalah bentuk AI. Guddu menantang Dalini untuk bertarung.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Victoria yang kerja dengan baik sebagai sekertaris di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemilik perusahaan adalah Adit gitu. Ya Adit sebagai bos yang baik...menjalankan perusahaan PT. ANDROMEDA dengan baik gitu. Victoria suka dengan bosnya, ya Adit gitu, rasa suka Victoria di simpan dengan baik di dalam hati gitu. Gema dan Gibran bekerja sama dengan baik menjalankan usaha kafe yang ada live musik gitu, ya penyanyi di kafe adalah Kiara gitu. Gema dan Kiara menjalin hubungan kisah cinta yang baik gitu. Victoria berteman baik dengan Gema dan Gibran dari masa SMA sampai sekarang gitu. Ya Victoria sering ke kafe Gema dan Gibran tujuannya untuk ngobrol ini dan itu, ya pastinya Victoria happy-happy di kafe Gema dan Gibran gitu. Adit menyukai Victoria gitu. Hubungan Adit dan Victoria baik gitu, ya karena rasa suka gitu jadi Adit menyatakan cinta sama Victoria gitu. Ya yang di harapkan Victoria adalah jadian sama Adit gitu, ya jadi Victoria menerima Adit dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Adit dan Victoria gitu. Victoria bercerita juga pada Gema dan Gibran tentang kebahagian Victoria jadian sama Adit gitu. Gema dan Gibran senang sih...Victoria jadian sama Adit gitu. Hubungan kisah cinta Victoria dan Adit, ya berjalan baik gitu. Ceritanya di buat, ya Adit dan Victoria menikah gitu dan menjalankan rumah tangga dengan baik sampai punya anak bernama Naura gitu. Victoria kebiasaan arisan dengan Ibu-Ibu komplek perumahan elit gitu. Gema memang sudah menikah dengan Kiara, ya Gema menjalankan rumah tangga dengan baik gitu. Gibran menjalankan pacaran dengan Adara gitu. Ya Adara tetangga sebelah rumah Gibran dan kerjaannya Adara pengacara gitu. Victoria merasa keganjilan dan keganjilan gitu dengan Adit gitu. Sampai Victoria membicarakan dengan baik sama Gema dan Gibran tentang Adit yang kemungkinan selingkuh gitu. Adit memang menjalankan kisah cinta dengan cewek yang bernama Vio gitu. Ya Vio menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Ya Vio punya mantan pacar yang bernama Ardian, ya memang Ardian berengsek sih....menjual narkoba di kampus dan akhirnya Ardian di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak! gitu. Ardian di penjara sama polisi. Di penjara Ardian meratap dengan baik, ya kesalahannya menjual narkoba gitu. Karena pacaran dengan Adit, ya Vio bisa tinggal di apartemen gitu. Kehidupan Vio lebih baik gitu karena pacaran dengan Adit...pemilik perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Memang sih...pacaran Adit dan Vio kucing-kucingan takut ketahuan Victoria gitu. Victoria tetap curiga sih dengan Adit selingkuh gitu. Untuk menutupi perselingkuhan Adit sama Vio, ya Adit selalu membelikan apa yang di sukai Victoria? Ya tujuannya Victoria senang gitu. Victoria senang sih di beliin sama Adit..apa yang di sukai Victoria gitu?. Rumah tangga Adit dan Victoria tetap baik. Hubungan kisah cinta Adit dan Vio tetap baik gitu. Vio menjalankan hubungan kisah cinta sama Adit tujuannya harta Adit gitu. Ya yang diimpikan Vio mau jadi istri kedua Adit demi harta gitu. Ceritanya Victoria sampai tahu sih, ya bahwa Adit selingkuh dengan cewek bernama Vio gitu. Victoria dan Adit bertengkar gitu. Rumah tangga Adit dan Victoria kacau karena Vio gitu. Adit stres karena bertengkar terus sama Victoria gitu, ya Adit sering ke klab malam untuk mabuk-mabukan gitu. Vio berusaha dengan baik membuat Adit meninggalkan minuman beralkohol karena tidak baik untuk Adit gitu. Ceritanya sampai Adit kecelakaan mobil karena keadaan mabuk gitu. Adit meninggal gitu. Victoria bersedih dengan baik gitu karena Adit meninggal gitu. Vio bersedih karena Adit yang di cintai Vio meninggal gitu. Vio gagal mencegah Adit untuk tidak minum-minum beralkohol gitu, ya penyebab Adit meninggal karena Adit mabuk dalam mengendarai mobil gitu. Victoria menyesal bertengkar dengan Adit karena Vio, ya kalau Victoria bisa menerima Vio jadi istri kedua Adit...maka ceritanya Adit tetap masih hidup gitu, ya Adit tetap bisa bersama Victoria karena anak, ya Naura gitu. Adit sudah meninggal gitu, ya jadi Adit di makam dengan baik gitu. Victoria menjalankan hidupnya dengan baik demi Naura gitu, ya perusahaan PT. ANDROMEDA di jalankan sama Victoria dengan baik gitu. Vio yang tinggal di apartemen, ya memang apartemen di beliin Adit untuk Vio gitu, ya moment kebersamaan Vio dan Adit di apartemen...membuat sedih Vio karena Vio memang benar-benar cinta Adit gitu, ya Vio kehilangan Adit banget karena Adit meninggal gitu. Vio tidak tinggal di apartemen, ya apartemen sama Vio di jual karena Vio selalu teringat Adit terus membuat Vio sedih gitu. Vio kembali ke rumah orang tuanya dan Vio tetap menjalankan kuliah dengan baik gitu. Gema dan Gibran sebagai teman baik Victoria, ya Gema dan Gibran selalu ada untuk Victoria tujuannya sih Victoria bisa menghilangkan kesedihannya karena Adit meninggal gitu. Seperti biasa sih Victoria ke kafe Gema dan Gibran tujuannya happy-happy gitu. Gibran dan Adara yang saling mencintai, ya keduanya menikah gitu. Gema dan Kiara yang menjalankan rumah tangga dengan baik, ya ternyata Kiara tidak bisa punya anak gitu. Gema tetap cinta sama Kiara dengan baik, ya menerima dengan baik sih keadaan Kiara yang tidak bisa punya anak gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Gema, tokoh Gibran, dan tokoh Victoria," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Diantara dua pilihan, ya tokoh Adit dengan tokoh Victoria dan tokoh Vio," kata Eko.

"Kisah cinta...diantara dua pilihan," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.

"Agama yang berkembang dengan baik di Indonesia, ya 6 ajaran agama," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"6 agama, ya kerajaan-kerajaan Tuhan," kata Eko.

"Memang sih...Eko, ya 6 agama.... kerajaan-kerajaan Tuhan," kata Budi.

"6 agama, ya berkaitan dengan ekonomi jadi ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.

"Roda ekonomi berkaitan dengan...6 ajaran agama," kata Budi.

"Hasil dari usaha-usaha yang di jalankan berkaitan 6 agama, ya...rezeki masing-masing," kata Eko.

"Omongan Eko benar sekali sih!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

ONCE UPON A TIME IN MUMBAI DOBAARA!

"Bulan bersinar dengan baik...malam ini," kata Budi.

Seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Cerita ini dimulai di mana pendahulunya berakhir, yaaa dengan sultan yang berkuasa Shoaib Khan mendapatkan rasa hormat setelah mentornya, Sultan Mirza menyerahkan kekuasaannya kepada Shoaib pada tahun 1975, hanya untuk dibunuh olehnya sebagai balas dendam atas penghinaan publik segera setelahnya.

Dua belas tahun kemudian, pada tahun 1987, Khan masih seorang penggoda wanita yang karismatik dan ramah, yang telah memperluas kekuasaannya ke Timur Tengah. Teman-temannya hanyalah Javed (yang mengawasi pekerjaan ilegalnya), mantan kekasihnya Mumtaz, dan Aslam, seorang remaja yang ditemui Khan saat berkunjung ke daerah kumuh tempat ia dibesarkan.

Khan yang lebih tua kembali ke Bombay untuk membunuh Rawal, yang menentang ambisinya untuk mengambil alih kendali di Bombay. Meskipun kota itu adalah cinta pertamanya, bintang muda Jasmine memenangkan hatinya. Khan memajukan karier Jasmine dengan mengatur penghargaan, dan menghujaninya dengan hadiah; dia menjadi terobsesi dengannya. Dia mengirim Aslam dan ajudan terpercaya lainnya, Jimmy, untuk membunuh Rawal. Jimmy gagal, secara tidak sengaja membunuh pacarnya, Mona, dan melarikan diri. Dia segera ditangkap oleh polisi, mengejar Khan setelah mengetahui kedatangannya di Bombay. Jimmy, yang setia kepada Khan, tidak menyerah selama interogasinya dan dibebaskan karena kurangnya bukti. Polisi bermaksud untuk menarik Khan keluar dari persembunyian; dia telah menghindari mereka selama dua belas tahun, dan ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk menangkapnya di tanah India.

Khan, yang curiga bahwa Jimmy telah menjadi informan polisi, memutuskan untuk membunuhnya, tetapi Aslam menawarkan diri untuk melakukan perbuatan itu demi mengalihkan perhatian polisi. Dia, Dedh Tang, dan beberapa penjahat menyamar sebagai geng motor saingan dan melakukan perkelahian. Polisi berpakaian preman mencoba mengendalikan kekacauan saat Aslam memojokkan Jimmy. Saat seorang polisi menghentikan Aslam, Khan muncul entah dari mana, membunuh Jimmy, dan melukai polisi itu. Pengejaran pun terjadi; polisi gagal menangkap keduanya, yang melarikan diri dengan Mercedes milik Khan.

Meskipun Khan telah membelikan Jasmine sebuah rumah, Jasmine menolak tawaran Khan, dengan mengatakan bahwa ia tidak pernah melihatnya lebih dari sekadar teman. Marah dan kecewa, Khan menamparnya dan menyuruhnya pergi. Ia dengan marah menghancurkan set film yang dibintangi Jasmine, meninggalkan Jasmine dengan tenggat waktu dua puluh empat jam untuk menerima lamarannya. Jasmine kembali ke rumah dan melihat Khan telah memenuhi rumahnya dengan hadiah-hadiah mahal. Ibunya terkejut ketika Jasmine menjelaskan bahwa Khan adalah seorang gangster yang tidak ingin ia ajak bergaul. Keluarganya mempertanyakan kewarasan dalam menolak pria sekuat dan seberbahaya Khan.

Malam harinya, Jasmine bertemu Aslam di restoran pamannya. Aslam mencoba menjelaskan cintanya kepada Jasmine, tetapi malah diganggu dan diberi tahu bahwa Jasmine sudah bertunangan dan mereka berdua harus berhenti bertemu. Putus asa dan kecewa, Aslam bertemu dengan Khan, yang tampak sangat termenung. Keduanya menyesali hubungan mereka, tidak tahu bahwa mereka berdua mencintai wanita yang sama. Tepat sebelum Khan akan mengungkapkan nama wanita yang disukainya, telepon berdering – Khan, gembira, mengumumkan bahwa lamarannya telah diterima dan memerintahkan Aslam untuk menjemput "bhabhi" atau saudara iparnya yang baru.

Aslam tiba di alamat yang diberikan Khan dan, yang membuatnya sangat terkejut, melihat Jasmine berjalan menuju mobilnya. Awalnya mereka marah karena Khan masih mengikutinya, namun keduanya menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam urusan yang rumit – bahwa Aslam, tanpa sepengetahuan Jasmine, bekerja untuk Khan, dan bahwa Jasmine adalah orang yang harus dijemputnya. Sebelum keduanya dapat berbicara, sebuah mobil yang berisi Rawal dan antek-anteknya tiba di kejauhan. Rawal menembak Jasmine, setelah mengetahui hubungannya dengan Khan dan berharap bahwa dengan menyakitinya, gangster itu akan terpancing ke posisi yang rentan.

Jasmine tetap tak sadarkan diri di rumah sakit saat Khan tiba. Ia menuduh Aslam jatuh cinta pada tunangannya – tuduhan yang dibantah Aslam saat Khan mengungkapkan dalam upaya menenangkan Aslam bahwa ia telah mendalangi rencana untuk membunuh Rawal dan memastikan dominasinya sendiri atas dunia bawah Mumbai. Khan bermaksud mengarang cerita tentang perseteruannya dengan Aslam untuk menggoda Rawal dan para pesaingnya agar menghubungi Aslam. "Berita" itu sampai ke Rawal, yang tampak senang dengan prospek bisa mengubah tangan kanan Khan untuk melawannya.

Ketika Rawal menelepon Aslam di rumah sakit, Aslam, yang kini sepenuhnya menyadari perasaan Khan terhadap Jasmine, tampak ragu apakah akan mematuhi rencana Khan. Dengan berat hati, ia memberikan alamat kepada Rawal, dan mengakhiri panggilan telepon dengan menyuruhnya untuk "membunuh bajingan itu." Khan, yang menunggu di luar alamat tersebut dengan senapan runduk, membunuh Rawal dan antek-anteknya ketika mereka tiba. Khan, yang telah mengonsolidasikan kekuasaannya, menikmati kemenangannya dan berjalan ke kantor polisi tanpa gentar untuk mengejek penegak hukum. Namun, Dedh Tang secara tidak sengaja mengungkapkan perasaan Aslam terhadap Jasmine di tengah perayaan. Khan, yang marah, mengalihkan mobil ke rumah sakit untuk menghadapi Aslam, yang terus menemani Jasmine saat ia pulih dari tembakan Rawal. Mengetahui bahwa temannya dalam bahaya, Dedh Tang membunyikan klakson mobil berulang kali setelah Shoaib dan antek-anteknya memasuki gedung, memberi tahu Aslam tentang bahaya tersebut dan memberinya waktu untuk melarikan diri. Ketika masuk dan melihat tempat tidur kosong tempat Jasmine sebelumnya berbaring, Khan menyadari bahwa Dedh Tang telah mengkhianatinya.

Khan mengirim ajudannya, Akbar, untuk membunuh Aslam setelah ia dan Jasmine melarikan diri ke restoran paman Aslam di Dongri. Aslam meyakinkan Jasmine bahwa Khan, meskipun kasar, tidak akan pernah menyakitinya. Percakapan mereka terputus oleh klakson mobil – berlari keluar, Aslam disergap oleh Akbar setelah menemukan mayat Dedh Tang, yang telah dibunuh oleh Shoaib karena membantu pasangan itu melarikan diri. Aslam, meskipun terluka dan awalnya kalah dalam pertarungan, membunuh Akbar dengan sekop. Ia menelepon Khan untuk memberitahunya bahwa pembunuhan Dedh Tang, pada dasarnya, telah menghapus kesetiaannya yang mendalam kepada mantan bosnya. Khan menanggapi dengan memberi tahu Aslam bahwa mengirim Akbar adalah sebuah kesalahan, karena ia harus menjadi orang yang membunuh pria yang ia anggap juga telah mengkhianatinya dengan "mencuri" Jasmine.

Aslam dan Khan berhadapan satu sama lain saat polisi, setelah diberitahu lokasi Khan oleh seorang penjaga toko, mendatangi Dongri. Shoaib menghujani Aslam dengan pukulan dan hinaan, mendesaknya untuk membela diri di depan Jasmine. Meskipun demikian, Aslam, yang masih merasa berutang budi dan terikat pada Khan, tidak melawan sampai Inspektur Sawant muncul di antara kerumunan yang berkumpul – bahkan saat itu, Aslam hanya mendorong Khan agar Khan tidak ditembak oleh petugas. Bereaksi cepat, Khan mengeluarkan pistolnya sendiri dan menembak Sawant sebelum mengarahkan senjatanya ke Jasmine dan Aslam. Jasmine, sambil menangis dan sambil memegangi Aslam yang berdarah, memberi tahu Khan bahwa dia benar-benar jahat dan tidak akan pernah mendapatkan cintanya. Khan tampaknya menyadari kebenaran dalam kata-katanya saat dia menjatuhkan senjatanya dan menatap pasangan itu. Tepat saat itu, lebih banyak petugas polisi tiba di tempat kejadian dan menembaki Khan, yang sekarang terluka, diseret oleh Javed. Dia dan Aslam, keduanya hidup tetapi berlumuran darah, saling menatap dan meraih yang lain, setelah akhirnya mengesampingkan perbedaan mereka.

Pada adegan terakhir, Khan yang penuh luka tembak dan putus asa membaca surat dalam bahasa Urdu yang tidak dapat ia berikan kepada Jasmine di ruang kargo sebuah kapal yang meninggalkan kota itu selamanya.

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas gitu, ya dan ada piring yang ada singkong rebus gitu.

"Langsung saja....Budi....main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan monopoli!" kata Budi.

Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan monopoli di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main monopoli dengan baik gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Budi mau cerita toh," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Gema dan Gibran berteman baik, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA, ya pemilik perusahaan adalah Surya gitu. Ya Surya menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Bulan gitu. Gema dan Gibran memang berasal dari Bandung, ya karena keduanya kerja di Jakarta jadi tinggal di rumah kontrakan gitu, ya pemilik rumah kontrakan adalah Andhika. Ya Adhika menjalankan rumah tangga dengan baik sama Amanda gitu. Kiara adiknya Gibran gitu. Ya Kiara tinggal bersama Gibran gitu di rumah kontrakan dan Kiara menjalankan kuliah di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Gema suka sih dengan Kiara, ya Gema bersikap biasa saja pada Kiara jadi hubungan Gema dan Kiara seperti teman baik gitu. Gibran senang saja sih hubungan pertemanan Gema dan Kiara gitu. Hidup ini memang di nikmatin dengan baik, ya Gema dan Gibran ke acara musik gitu. Gibran memang mengajak Kiara ke acara musik, ya tapi Kiara ada tugas kuliah jadi Kiara tidak ke acara musik gitu. Ceritanya Gema dan Gibran berada di sebuah gedung yang ada acara musik gitu. Semua orang-orang yang suka dengan musik, ya happy-happy gitu. Memang acara musik di liput dengan baik sama stasiun TV gitu. Yang mengisi acara musik seperti biasa sih...artis terkenal, ya yang pastinya cantik dan ganteng gitu. Acara musik berlangsung dengan baik, ya sampai selesai gitu. Gema dan Gibran pulang ke rumah kontrakan masing-masing gitu. Seperti biasa sih, ya Gema dan Gibran kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Victoria teman kerja Gema gitu, ya memang Victoria berteman dengan Gibran juga gitu. Ya Victoria suka dengan Gema, ya pertemanan Victoria dan Gema baik gitu. Karena Victoria suka dengan Gema, ya Victoria ingin jadiannya sama Gema gitu. Kiara sampai tahu sih kedekatan Gema dan Victoria gitu, ya Kiara memang suka dengan Gema gitu, ya Kiara tidak suka dengan kedekatan Gema dengan Victoria gitu. Ya Kiara memutuskan biasa saja sikapnya mengenai urusan kedekatan Gema dengan Victoria gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara tetap baik gitu. Noel teman kuliah Kiara gitu. Ya Noel suka dengan Kiara gitu, ya karena Kiara cantik dan perilaku baik gitu. Noel menjalankan pendekatan dengan baik untuk jadian sama Kiara gitu. Adit teman kuliah Kiara gitu. Ya Adit suka dengan Kiara, ya jadi Adit memang berteman baik sama Kiara, ya Adit menjalankan pendekatan dengan baik dengan tujuan jadian sama Kiara gitu. Di hati Kiara tetap suka Gema, ya Adit dan Noel bersaing dengan baik untuk jadian sama Kiara gitu. Gema mengetahui dengan baik...Kiara sedang di perebutkan Noel dan Adit tujuan jadian gitu. Ya Gema memang dekat banget sama Victoria gitu. Di hati memang Gema menyimpan dengan baik rasa suka pada Kiara gitu. Ya dari pada Kiara jadian sama Noel atau Adit, ya jadi Gema bertidak gitu untuk menyatakan cinta sama Kiara gitu. Yang di harapkan akhirnya Gema menyatakan cinta pada Kiara gitu. Kiara suka dengan Gema, ya jadi Kiara menerima cinta Gema gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Kiara gitu. Adit dan Noel tidak berhasil jadian dengan Kiara, ya jadi Adit dan Noel fokus kuliah saja gitu. Gibran senang sih...hubungan kisah cinta Gema dan Kiara gitu. Victoria yang tidak bisa jadian sama Gema karena Gema memilih jadian sama Kiara gitu. Ya Victoria memutuskan dengan baik untuk jadian dengan Fattah gitu. Ya Fattah kerjaannya menjalankan usaha kafe gitu. Gibran dan Gema tetap kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Suatu hari, ya Gibran bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Naura gitu, ya pertemuan tidak sengaja di Mall gitu. Naura kerja di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu dan Naura menikah dengan baik sama Rakha. Ya Rakha kerjaannya dokter di sebuah rumah sakit gitu. Pertemanan Gibran dan Naura baik gitu. Naura punya adik yang bernama Adara gitu. Ya Adara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Gibran tertarik dengan Adara karena Adara cantik sih. Ya Adara masih fokus kuliah gitu. Gibran suka dengan Adara jadi Gibran menjalankan pendekatan dengan baik gitu...pada Adara gitu. Adara yang tidak ingin pacaran, ya jadinya luluh juga pendirian karena Gibran gitu. Gibran dan Adara jadian dengan baik gitu. Naura senang saja sih...Adara jadian sama Gibran gitu. Gema dan Kiara senang sih....Gibran jadian sama Adara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Gema dan Gibran dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya asik main permainan monopoli gitu. Abdul datang ke rumah Budi gitu, ya motor Abdul di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Abdul duduk dengan baik dekat Budi dan Eko, ya Abdul menaruh plastik kresek di meja gitu.

"Abdul apa isi plastik kresek?" kata Budi.

"Isi plastik kresek....Pop Mie!" kata Abdul, ya Abdul mengeluarkan tiga buah Pop Mie dari plastik kresek gitu.

Budi dan Eko melihat Pop Mie, ya keduanya berkata bersamaan "Pop Mie!"

"Emmm," kata Abdul.

"Oh...iya Abdul...gimana kerjaan Abdul?" kata Eko.

"Kerjaan aku baik, ya dagang di pasar," kata Abdul.

"Baik toh...kerjaan Abdul!" kata Eko.

"Ekonomi. Kompetisi tetap terjadi dengan baik di pasar," kata Budi.

"Persaingan memang sengit sih...urusan ekonomi di pasar," kata Abdul.

"Hasil...rezeki masing-masing!" kata Eko.

"Bener sih omongan Eko!" kata Abdul.

"Keadaan lingkungan sosial masyarakat di pasar, ya Abdul?" kata Budi.

"Lingkungan sosial masyarakat di pasar sih...secara umum saja kan Budi?" kata Abdul.

"Umum boleh! Khusus juga boleh!" kata Budi.

"Ok.....umumnya!, ya lingkungan sosial masyarakat pasar....antara baik dan buruk perilaku manusia, ya antara paham agama dan tidak paham agama, ya 6 ajaran agama gitu," kata Abdul.

"Contohnya, ya orang-orang yang perilaku buruk?" kata Budi.

"Contohnya toh, ya seperti tukang parkir, ya ada sisi buruknya....pencuri gitu, pembeli yang mencuri barang pedagang, ya karena pembelinya bekerja sama dengan teman-teman yang ada di lingkungan pasar gitu, pembeli yang bekerja sama dengan teman-temannya...dengan membeli barang pake uang palsu gitu, pedagang menjual barang yang tidak bagus sama pembeli gitu, ya dan ada pedagang yang kelakuan buruk, ya menjatuhkan pedagang lain gitu dengan cara begini dan begitu," kata Abdul.

"Kelakuan manusia yang buruk," kata Budi.

"Manusia yang jauh dari pemahaman agama, ya kelakuannya buruk," kata Eko.

"Di pasar itu, ya harus berhati-hati!" kata Abdul.

"Memang harus berhati-hati di pasar," kata Budi.

"Hati-hati," kata Eko.

"Makan Pop Mie...Budi dan Eko!" kata Abdul.

"Oke...makan Pop Mie!" kata Budi.

"Makan Pop Mie!" kata Eko.

Budi dan Eko berhenti main monopoli, ya Budi, Eko, dan Abdul....membuat Pop Mie gitu. Singkat waktu Pop Mie jadi, ya ketiganya makan Pop Mie dengan baik gitu.

CAMPUR ADUK

R... RAJKUMAR

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik dan bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...film law...

CAMPUR ADUK