Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel MAXStream, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada tahun 2070, yaaa perang yang dahsyat menyebabkan dunia terbagi oleh tembok yang menjulang tinggi, dengan orang-orang kaya tinggal di kota bernama Silver City yang dipimpin oleh Dalini, sementara orang-orang miskin bertahan hidup di kota yang hancur dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar karena kota itu dikuasai oleh Silver City.
Sementara itu, Guddu tinggal di Silver City dan bekerja untuk antek Dalini, John, yang menyelenggarakan pertandingan tinju dan mendapatkan uang melalui taruhan yang dipasang oleh orang-orang kaya. Suatu hari, John memberi tahu Guddu untuk mengajak Dimple, pacar John, ke kelab malam karena ia sedang sibuk menghadiri rapat. Dimple melakukan kekerasan fisik terhadap Guddu, di mana John memergoki mereka dan mengubur mereka hidup-hidup. Guddu secara ajaib selamat dan Kaizad memintanya untuk pindah ke kota orang miskin dan bertemu Shiva, seorang pelatih tempur.
Guddu mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah Ganapath, seorang penyelamat legendaris bagi orang-orang miskin, seperti yang diramalkan oleh Maharishi Dalapathi. Guddu menerima pelatihan tempur di bawah bimbingan Shiva dan Jassi yang percaya diri, di mana dia akhirnya mengakui dirinya sebagai Ganapath dan menipu John, Dalini, dan antek-antek mereka agar percaya bahwa dia ada di pihak mereka. Dilatih sebagai petarung ulung, Guddu memenangkan pertandingan untuk mereka, sambil berpura-pura kepada Jassi dan Shiva bahwa dia tidak tertarik dengan tujuan mereka.
Setelah mengamankan kemenangan di sebagian besar pertandingannya, Guddu membujuk John dan rekan Dalini untuk mempertaruhkan uang mereka pada lawannya di pertandingan final karena Guddu berencana untuk kalah dengan sengaja dalam pertandingan tersebut. Guddu juga meyakinkan mereka untuk mengizinkan orang miskin mempertaruhkan tabungan mereka pada pertandingan ini, di mana John dan rekan-rekannya mendapatkan keuntungan lebih lanjut dengan merampas uang dari orang-orang miskin, meninggalkan mereka dalam keadaan yang menyedihkan. Namun, ini adalah cara Guddu untuk membalas dendam karena ia bermaksud untuk mengikuti jalan yang berbeda.
Saat melepaskan Jassi dari kurungannya, Guddu diam-diam memerintahkannya untuk mendorong orang-orang miskin agar menaruh tabungan mereka pada pertandingan tersebut. Guddu menjalankan rencana yang ia bagikan dengan John, dengan mudah mendominasi lawannya di dua ronde pertama. Di ronde ketiga, Guddu berpura-pura kalah, tetapi menyadari bahwa John telah menaruh uangnya dan Dalini pada lawannya. Guddu melakukan serangan balik dan mengalahkan lawannya, menyebabkan kerugian besar bagi John dan Dalini. Guddu kemudian mengungkapkan tindakannya di televisi, yang ditonton oleh orang-orang miskin dan kaya, dan mengakui bahwa Shiva adalah ayah kandungnya.
Guddu mengatakan bahwa ia telah memberikan kesempatan kepada orang miskin untuk menantang orang kaya dengan kemenangan mereka, sambil mengenakan jubah Ganapath. Guddu juga menantang Dalini untuk mengungkapkan dirinya, di mana Dalini mengungkapkan dirinya sebagai doppelganger Guddu dan terungkap bahwa Dalini sebenarnya adalah bentuk AI. Guddu menantang Dalini untuk bertarung.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Victoria yang kerja dengan baik sebagai sekertaris di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemilik perusahaan adalah Adit gitu. Ya Adit sebagai bos yang baik...menjalankan perusahaan PT. ANDROMEDA dengan baik gitu. Victoria suka dengan bosnya, ya Adit gitu, rasa suka Victoria di simpan dengan baik di dalam hati gitu. Gema dan Gibran bekerja sama dengan baik menjalankan usaha kafe yang ada live musik gitu, ya penyanyi di kafe adalah Kiara gitu. Gema dan Kiara menjalin hubungan kisah cinta yang baik gitu. Victoria berteman baik dengan Gema dan Gibran dari masa SMA sampai sekarang gitu. Ya Victoria sering ke kafe Gema dan Gibran tujuannya untuk ngobrol ini dan itu, ya pastinya Victoria happy-happy di kafe Gema dan Gibran gitu. Adit menyukai Victoria gitu. Hubungan Adit dan Victoria baik gitu, ya karena rasa suka gitu jadi Adit menyatakan cinta sama Victoria gitu. Ya yang di harapkan Victoria adalah jadian sama Adit gitu, ya jadi Victoria menerima Adit dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Adit dan Victoria gitu. Victoria bercerita juga pada Gema dan Gibran tentang kebahagian Victoria jadian sama Adit gitu. Gema dan Gibran senang sih...Victoria jadian sama Adit gitu. Hubungan kisah cinta Victoria dan Adit, ya berjalan baik gitu. Ceritanya di buat, ya Adit dan Victoria menikah gitu dan menjalankan rumah tangga dengan baik sampai punya anak bernama Naura gitu. Victoria kebiasaan arisan dengan Ibu-Ibu komplek perumahan elit gitu. Gema memang sudah menikah dengan Kiara, ya Gema menjalankan rumah tangga dengan baik gitu. Gibran menjalankan pacaran dengan Adara gitu. Ya Adara tetangga sebelah rumah Gibran dan kerjaannya Adara pengacara gitu. Victoria merasa keganjilan dan keganjilan gitu dengan Adit gitu. Sampai Victoria membicarakan dengan baik sama Gema dan Gibran tentang Adit yang kemungkinan selingkuh gitu. Adit memang menjalankan kisah cinta dengan cewek yang bernama Vio gitu. Ya Vio menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Ya Vio punya mantan pacar yang bernama Ardian, ya memang Ardian berengsek sih....menjual narkoba di kampus dan akhirnya Ardian di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak! gitu. Ardian di penjara sama polisi. Di penjara Ardian meratap dengan baik, ya kesalahannya menjual narkoba gitu. Karena pacaran dengan Adit, ya Vio bisa tinggal di apartemen gitu. Kehidupan Vio lebih baik gitu karena pacaran dengan Adit...pemilik perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Memang sih...pacaran Adit dan Vio kucing-kucingan takut ketahuan Victoria gitu. Victoria tetap curiga sih dengan Adit selingkuh gitu. Untuk menutupi perselingkuhan Adit sama Vio, ya Adit selalu membelikan apa yang di sukai Victoria? Ya tujuannya Victoria senang gitu. Victoria senang sih di beliin sama Adit..apa yang di sukai Victoria gitu?. Rumah tangga Adit dan Victoria tetap baik. Hubungan kisah cinta Adit dan Vio tetap baik gitu. Vio menjalankan hubungan kisah cinta sama Adit tujuannya harta Adit gitu. Ya yang diimpikan Vio mau jadi istri kedua Adit demi harta gitu. Ceritanya Victoria sampai tahu sih, ya bahwa Adit selingkuh dengan cewek bernama Vio gitu. Victoria dan Adit bertengkar gitu. Rumah tangga Adit dan Victoria kacau karena Vio gitu. Adit stres karena bertengkar terus sama Victoria gitu, ya Adit sering ke klab malam untuk mabuk-mabukan gitu. Vio berusaha dengan baik membuat Adit meninggalkan minuman beralkohol karena tidak baik untuk Adit gitu. Ceritanya sampai Adit kecelakaan mobil karena keadaan mabuk gitu. Adit meninggal gitu. Victoria bersedih dengan baik gitu karena Adit meninggal gitu. Vio bersedih karena Adit yang di cintai Vio meninggal gitu. Vio gagal mencegah Adit untuk tidak minum-minum beralkohol gitu, ya penyebab Adit meninggal karena Adit mabuk dalam mengendarai mobil gitu. Victoria menyesal bertengkar dengan Adit karena Vio, ya kalau Victoria bisa menerima Vio jadi istri kedua Adit...maka ceritanya Adit tetap masih hidup gitu, ya Adit tetap bisa bersama Victoria karena anak, ya Naura gitu. Adit sudah meninggal gitu, ya jadi Adit di makam dengan baik gitu. Victoria menjalankan hidupnya dengan baik demi Naura gitu, ya perusahaan PT. ANDROMEDA di jalankan sama Victoria dengan baik gitu. Vio yang tinggal di apartemen, ya memang apartemen di beliin Adit untuk Vio gitu, ya moment kebersamaan Vio dan Adit di apartemen...membuat sedih Vio karena Vio memang benar-benar cinta Adit gitu, ya Vio kehilangan Adit banget karena Adit meninggal gitu. Vio tidak tinggal di apartemen, ya apartemen sama Vio di jual karena Vio selalu teringat Adit terus membuat Vio sedih gitu. Vio kembali ke rumah orang tuanya dan Vio tetap menjalankan kuliah dengan baik gitu. Gema dan Gibran sebagai teman baik Victoria, ya Gema dan Gibran selalu ada untuk Victoria tujuannya sih Victoria bisa menghilangkan kesedihannya karena Adit meninggal gitu. Seperti biasa sih Victoria ke kafe Gema dan Gibran tujuannya happy-happy gitu. Gibran dan Adara yang saling mencintai, ya keduanya menikah gitu. Gema dan Kiara yang menjalankan rumah tangga dengan baik, ya ternyata Kiara tidak bisa punya anak gitu. Gema tetap cinta sama Kiara dengan baik, ya menerima dengan baik sih keadaan Kiara yang tidak bisa punya anak gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gema, tokoh Gibran, dan tokoh Victoria," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Diantara dua pilihan, ya tokoh Adit dengan tokoh Victoria dan tokoh Vio," kata Eko.
"Kisah cinta...diantara dua pilihan," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.
"Agama yang berkembang dengan baik di Indonesia, ya 6 ajaran agama," kata Eko.
"Realitanya memang begitu," kata Budi.
"6 agama, ya kerajaan-kerajaan Tuhan," kata Eko.
"Memang sih...Eko, ya 6 agama.... kerajaan-kerajaan Tuhan," kata Budi.
"6 agama, ya berkaitan dengan ekonomi jadi ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.
"Roda ekonomi berkaitan dengan...6 ajaran agama," kata Budi.
"Hasil dari usaha-usaha yang di jalankan berkaitan 6 agama, ya...rezeki masing-masing," kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali sih!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment