CAMPUR ADUK

Thursday, June 25, 2020

LUCU TINGKAHNYA

Indro lagi asik nonton Youtobe di Hp-nya di ruang tamu. Dono dan Kasino lagi asik nonton drama korea di Tv. Saat iklan. Dono pun pindah duduknya dari ruang tengah ke ruang tamu bersama Indro.

"Indro lagi asik nonton apa?" tanya Dono.

"Nonton acara Tv, Malam Malam. Ada Maria Vania," kata Indro.

"Oooo...Malam Malam di NET TV. Maria Vania," kata Dono.

"Lucu Don tingkahnya Surya dan Tora menghadapi Maria Vania yang body ya waaaw gitu," kata Indro.

"Lucu toh. Berarti menarik di tonton dong," kata Dono.

"Iya....begitu keadaannya," kata Indro.

"Ya, sudahlah terusin aja nonton acara Tv...Malam Malamnya. Aku mau istirahat," kata Dono.

"Tunggu dulu Don!" kata Indro.

"Apa?" kata Dono.

"Obrolan kita akan di tulis di Blog atau enggak?!" kata Indro.

"Demi nyenengin teman sih aku tulislah. Kalau Indro....nonton acara Tv, Malam Malam," kata Dono.

"Sipp!!!" kata Indro.

Dono pun ke ruang tengah.

"Kasino, aku tidur duluan," kata Dono.

"Don..kok tidak nonton drama koreanya sampai habis?" tanya Kasino.

"Aku mulai ngantuk berat nih. Jadinya mau tidur lah. Urusan nonton acara Tv gampang. Bisa nonton tayangan ulangnya di Youtobe," kata Dono.

"Mimpi yang indah Don!" kata Kasino.

"Iya, aku mimpi...in gadis pujaan hati," kata Dono.

"Pasti...Rara," kata Kasino.

"Yo..i," saut Dono.

Dono masuk kamarnya untuk tidur lah. Kasino, ya asik nonton drama korea. Indro tetap asik nonton acara Malam Malam di Youtobe.

GUNDALA X

Batu meteor masuk obit bumi. Tiba-tiba meledak dan serpihan masuk Bumi. Serpihan baru meteor jatuh di belakang halaman Heru. Ya Heru terbangun dari tidurnya dan melihat sesuatu di halaman belakang yang hangus terbakar dan di periksanya dengan baik. Heru melihat batu kristal di tanah yang hangus, ya segera di ambil sama Heru kristal tersebut.

"Batu kristal ini bagus. Datangnya dari mana ya? Mungkin dari luar angkasa," kata Heru.

Batu kristal yang di pegang Heru, ya memuai gitu dan masuk ke ke dalam tangan Heru. Ya Heru berusaha untuk mengeluarkan batu Kristal tapi terlanjur beradaptasi dengan Heru. Tiba-tiba Heru pingsan. Esok paginya. Heru terbangun dari pingsannya.

"Kenapa aku tidur di luar," kata Heru.

Heru berusaha mengingatnya kenapa dirinya bisa tidur di luar?.

"Batu kristal masuk ke dalam tubuh ku," kata Heru.

Heru memeriksa dirinya dengan baik.

"Tidak terjadi apa-apa?!" kata Heru.

Heru segera membereskan semuanya yang ada di halaman belakang dan juga dirinya berbenah diri untuk pergi ke kuliah. Heru ke kampus, ya menggunakan motor dengan baik. Sampai di kampus. Heru melihat Amanda, ya cewek yang di sukai Heru tapi sayang sudah jadian dengan Billy. Heru mengabaikan rasa sukanya dengan Amanda jadi fokus kuliah. Seperti biasa Heru dekat dengan Lulu, teman kuliahnya tapi Lulu itu karakternya tomboy.

Perkuliahan pun berjalan dengan baik, ya sampai selesai. Heru pun meninggalkan kampus, ya mau pergi ke toko buku untuk membeli bukulah. Belum sampai di toko. Ada preman yang mengganggu cewek anak SMA di pinggir jalan. Heru, ya segera memarkirkan motornya dan segera menolong cewek anak SMA tersebut. Preman menyerang Heru dan pukulan. Tapi Heru merasa gerakan lawannya lambat gitu atau dirinya Heru terlalu cepat. Heru pun memukul di mukanya preman tersebut langsung terpental jauh banget.

"Apa yang terjadi dengan ku?!" kata Heru.

Preman pun takut dengan Heru, jadi berusaha kabur dari situ dengan keadaan dirinya terluka. Cewek anak SMA pun, ya meninggalkan tempat tersebut juga. Heru segera pergi dari tempat tersebut. Heru pun pergi ke rumah tua untuk membuktikan sesuatu. Sampai di rumah tua. Heru mulai meninju dinding rumah dengan sekuat tenaga dan akhirnya jebol.

"Aku kuat. Jangan-jangan karena batu kristal yang masuk ke dalam tubuh ku," kata Heru.

Heru pun meninggalkan rumah tua dan segera ke sebuah gedung. Sampai di puncak gedung. Heru pun mulai memberanikan diri untuk melompat dari satu gedung ke gedung yang lain. Ternyata Heru berhasil melompati gedung.

"Aku....jadi manusia super kuat dan lincah juga," kata Heru yang senang.

Tiba-tiba dari tangannya muncul percikan cahaya kaya listrik. Heru mulai memfokuskan energi di ke dua tangannya dan ternyata Heru mengeluarkan petir dan di hempaskan ke sebuah dinding dan terjadi ledakan.

"Aku...memiliki kekuatan petir," kata Heru.

Heru pun meninggalkan gedung, ya segera pulang ke rumah. Saat di rumah. Heru menonton Tv. Berita Tv ternyata memberitakan kriminalitas merajalela di mana-mana?!. Heru pun menetapkan dirinya menjadi pahlawan yang menolong manusia yang butuh pertolongan.

Heru membuat kostum. Berjam-jam berpikir tetap tidak jadi kostum di buat Heru. Saat melihat action figur Gundala yang di pajang di lemari. Heru menetapkan membuat kostum Gundala berwarna hitam. Akhirnya kostum pahlawan pun jadi dan di pakai Heru.

"Gundala X. Aku akan menolong manusia yang butuh pertolongan aku," kata Heru sambil berkaca.

Mulai Heru jadi pahlawan. Saat terjadi ke jahatan di jalanan, ya Heru pun memakai kostum Gundala X untuk memberantas kejahatan. Sampai Gundala X jadi terkenal gitu, gara-gara di liput wartawan. Suatu ketika Heru yang berkostum Gundala X, ia bertemu dengan preman yang ia kalahkan dulu di jalanan tapi kali ini lagi merampok toko perhiasaan dengan teman-temannya.

Gundala X bertarung dengan preman yang pernah ia kalahkan, tapi berbeda keadaannya ternyata preman itu meninju Heru sampai terpental jauh.

"Jangan-jangan orang itu memiliki kekuatan seperti aku," kata Gundala X.

"Hanya segitu saja kekuatan mu Gundala X. Kenal aku Bewok si kuat. Semua ini berkat batu kristal masuk ke dalam tubuh ku," kata Bewok yang sombong dan terus terang.

"Ternyata kekuatan batu kristal," kata hati Gundala X.

Gundala X mulai meningkatkan kekuatannya dan bertarunglah dengan sengit melawan Bewok. Keduanya terus bertarung dengan hebat banget. Sampai akhirnya Gundala X pun mengeluarkan petir dari kedua tangannya dan menjebol dada Bewok sampai tidak berdaya lagi alias mati. Gundala X pun mengalahkan teman-teman Bewok.

Bewok pun bangkit kembali dengan keadaan dirinya seperti Zombi.

"Jangan-jangan Bewok di kendalikan kekuatan batu kristal. Dia bukan manusia lagi, tapi monster," kata Gundala X.

Gundala X mengeluarkan kekuatan penuhnya....ya petir dari tangannya dan segera di arahkan ke Bewok. Terkenalah Bewok petir yang dasyat sampai Bewok yang jadi Zombi musnah jadi debu.

Polisi dateng menangkap semua penjahat. Gundala X pun meninggalkan tempat tersebut. Sampai di rumah.

"Jangan-jangan aku akan jadi monster seperti Bewok karena batu kristal di dalam tubuh ku ini. Berarti masih banyak orang yang memiliki kekuatan seperti aku," kata Heru.

Heru pun mulai membuat penelitian untuk dirinya dan mencari data tentang batu kristal. Heru pun membagi waktunya dengan baik untuk pendidikan dan menjadi pahlawan untuk memberantas kejahatan sekaligus mencari tahu tentang batu kristal. Usaha Heru membuahkan hasil mengumpulkan data tentang batu kristal dari sekian pertarungan melawan musuh yang memiliki kekuatan yang sama berasal dari batu kristal tapi beda tipe element ya tiap batu kristal.

Heru pun rasa senang di dalam dirinya bahwa dirinya mampu mengenalikan kekuatan batu kristal dan tidak jadi monster. Saat di kampus. Heru tetap menyukai Amanda walau ia sudah punya pacar, ya Billy. Lulu teman baik Heru selalu jadi teman baik untuk sekedar ngobrol saja atau jalan bareng gitu. Tetap saja Lulu karakternya tomboy. Suatu ketika Lulu berubah jadi feminim. Pandangan Heru tentang Lulu berubah. Amanda, ya putus nyambung putus nyambung gitu pacaran dengan Billy. Heru pernah mencoba untuk jadikan dengan Amanda, tapi pilihan Heru salah. Ternyata yang terbaik untuk Heru adalah Lulu karena Lulu berubah jadi feminim demi Heru.

Heru dan Lulu jadikan sebagai pacar gitu. Heru tetap membagi waktunya untuk menjadi pahlawan. Sampai akhirnya Lulu tahu siapa Gundala X adalah Heru.

***

Dono, ya menyelesaikan ketikannya di leptopnya dan di simpan dengan baik hasil ketikannya.

"Waktunya istirahat," kata Dono.

Dono pun mengambil cangkir berisi teh anget dan segera di minumnya. Indro, ya biasa sih menghentikan nonton Youtobe-nya di Hp-nya untuk membaca tulisannya Dono.

"Gundala X, yang di tulis Dono. Adaptasi cerita dari cerita yang sebenarnya Gundala atau Gundala Putra Petir," kata Indro.

Indro pun membaca dengan seksama tulisan di leptopnya Dono.

"Menarik," kata Indro.

Indro pun telah membaca semuanya tulisan Dono, ya kembali nonton Youtobe lagi. Dono pun menaruh gelas yang kosong di meja dan segera mematikan leptopnya dan di bawalah ke kamar tuh leptop dan di taruh di meja belajar. Dono pun keluar kamar dan duduk bersama Kasino di ruang tengah untuk nonton Tv. Indro, ya tetap di ruang tamu sambil asik nonton Youtobe di Hp-nya.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK