CAMPUR ADUK

Wednesday, April 21, 2021

SAMA AJA

Kasino dan Indro sedang nonton Tv di ruang tengah. Acara di Tv menceritakan orang-orang suku pedalaman yang hidup dengan penuh keharmonisan dengan alam, ya dengan baik. Orang-orang suku pedalaman mengadakan acara yang sifatnya ritual gitu untuk ucap syukur pada Tuhan dengan acara kurban kambing, ya penyembelihan gitu yang di pimpin oleh pendeta yang mampu mendengarkan suara Roh. Daging kambing kurban tersebut pun di masak dengan baik, ya sampai mantang dan di makan sama orang-orang suku pedalaman. Acara berjalan dengan baik banget dengan penuh kegembiraan gitu. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Cerita orang suku pedalaman bagus ya Kasino," kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

"Pendeta yang bisa mendengarkan Roh. Sama di sebut utusan Tuhan kan?!" kata Indro. 

"Iya memang sih. Pendeta itu sama di sebut utusan Tuhan. Pendetanya kan membimbing orang-orang untuk menyembah Tuhan, ya berdasarkan arahan dari Roh yang di dengar sama Pendeta," kata Kasino. 

"Bisa saja di bilang Pendeta itu Nabinya untuk orang-orang suku pedalaman," kata Indro. 

"Ya bener omongan Indro," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Jadi bentuk dari agamanya orang-orang suku pedalaman dong," kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

 "Jadi orang terpilih jadi Pendeta atau Utusan Tuhan atau Nabi, ya harus mampu mendengarkan suara Roh," kata Indro. 

"Benerlah omongan Indro," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Bagaimana dengan Dono yang bisa mendengarkan suara Roh?" kata Indro. 

"Di bilang sama jadi keruh. Di bilang tidak sama bingung juga. Ya sudahlah. Sama aja. Cuma obrolan saja kan," kata Kasino. 

"Berarti kedudukannya sama toh," kata Indro. 

Indro dan Kasino terus nonton Tv dengan baik sampai filmnya habis dan di ganti acara berita. Dono di ruang tamu sedang baca Al-Qur'an dengan baik banget. Di luar rumah, ya lingkungan gitu. Terdengar suara anak-anak sedang main petasan. Meledak sana meledak sini. Dono tetap jojong baca Al-Qur'an dengan baik banget. Kasino dan Indro, ya tetap asik nonton Tv. 

KAYA WAYANG

Kasino dan Indro nonton Tv di ruang tengah, ya acara LIDA 2021 di chenel Indosiar. 

"Acara musiknya tetap heboh," kata Indro. 

"Ya seperti biasanya. Pinter orang-orang yang mengisi acara Tv. Jadi heboh," kata Kasino. 

"Sesuai karakter penokohan. Kaya wayang gitu. Ada yang bagian protagonis dan juga lawannya antagonis," kata Indro. 

"Di bawa suasana serius dan juga tidak serius....maksudnya lawak gitu," kata Kasino. 

"Ooooo iya Kasino tentang agama. Ya benturan agama itu bisa terjadi di karena kurangnya pemahaman ilmu kan?!" kata Indro. 

"Memang iya. Benturan agama itu terjadi karena kurangnya pemahaman ilmu. Bisa di bilang tersesat-tersesatnya orang-orang di jalan agama. Contohnya : ngaku Nabi. Berita di Tv masih membahasnya," kata Kasino. 

"Maka itu. Hukum di buat untuk menyelesaikan benturan yang terjadi pada agama," kata Indro. 

"Memang begitulah kerja hukum untuk mengatasi masalah yang ini dan itu. Contohnya : seperti orang melanggar lampu merah. Jadi harus di tegakkan hukumnya dengan baik. Karena undang-undangnya telah di sepakati. Kalau mau lebih jelasnya sih belajar ilmu hukum. Kenapa undang-undang di buat begini dan begitu?" kata Kasino. 

"Urusan kebencian ini dan itu yang masih kaittannya dengan agama. Ya langsung di tindak berdasarkan undang-undang yang telah di sepakatin bersama," kata Indro. 

"Jelas banget. Hukum akan bertindak dengan baik," kata Kasino. 

"Ya sudah tidak perlu di bahas lebih jauh. Karena aku bukan bidang hukum," kata Indro. 

"Sama. Aku bukan bidang hukum. Cuma sifat umum saja!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono selesai mengetik di leptopnya, ya di simpan hasil ketikan dengan baik banget di leptopnya. Dono mematikan leptop dan keluar dari kamarnya. Memang Dono ke ruang tengah melihat Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv, ya biasa sih acara musik di Indosiar. Dono menonton Tv dalam keadaan berdiri. 

"Acara tetap bagus seperti biasanya," kata Dono. 

"Iya Don acaranya tetap bagus seperti biasanya...karena ada artis Lesti yang cantik gitu," kata Indro. 

"Kok cuma artis Lesti aja. Padahal ada artis Rara dan juga peserta cewek," kata Kasino. 

"Iya deh. Ada artis Rara dan juga peserta cewek yang cantik gitu," kata Indro. 

"Bagaimana mana dengan artis cowok?" kata Dono. 

"Ya seperti biasanya lah. Ganteng sih. Tapi rasanya enggak enak ya muji cowok. Enakan muji cewek," kata Indro. 

"Indro kan normal. Beda dengan cowok yang terbawa perasaan kalau muji cowok," kata Kasino. 

"Bener juga omongan Kasino," kata Indro menegaskan omongan Kasino. 

"Kalau begitu mau baca AL-Qur'an di ruang tamu, ya biasa masih bulan Ramadhan gitu," kata Dono. 

"Iya," kata Kasino dan Indro bersamaan. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv dengan acara bagus banget. Dono ke ruang tamu. Duduk di ruang tamu dan mengambil kitab Al-Qur'an di meja, ya Dono segera baca Al-Qur'an dengan baik banget. 

PENYESUAIAN KEADAAN

Dono duduk di ruang tamu sedang nonton vidio Youtobe musik relegi dari Hp-nya dengan baik banget. Indro yang selesai baca Al-Qur'an di kamar dan kitab Al-Qur'an di taruh dengan baik di meja belajar. Indro keluar dari kamar langsung ke ruang tamu. 

Indro duduk dengan baik di ruang tamu dan berkata "Asik banget Dono nonton vidio musik relegi di Hp." 

Dono menghentikan nonton vidio musik relegi di Hp-nya. 

"Iya. Masih bulan Ramadhan. Nonton vidio musik relegi," kata Dono. 

"Acara Tv juga masih berkaitan dengan bulan Ramadhan. Jadi retingnya lagi bagus-bagusnya tuh acara," kata Indro. 

"Penyesuaian keadaan acara Tv dengan bulan Ramadhan," kata Dono. 

"Ooo iya Don. Sering banget buat cerita cerpen Islami. Kenapa Don?" kata Indro. 

"Puasa. Bulan Ramadhan," kata Dono. 

"Itu sih sama aja dengan acara Tv. Penyusaian keadaan dengan bulan Ramadhan," kata Indro. 

"Kenyataannya begitu. Sebenarnya sih aku ingin buat cerita yang berkaitan dengan agama Kristen, Protestan, Budha, Hindu, dan juga Kong Hu Cu," kata Dono. 

"Buat cerita agama lain. Sama aja Dono berdakwa menyebarkan agama yang Dono sebutin itu," kata Indro. 

"Masa?" kata Dono. 

"Beneran Don. Sama aja Dono memberikan arahan pada umat agama lain yang Dono sebutin itu supaya memahami agama yang di yakininya dengan baik," kata Indro. 

"Apakah aku akan di benci sama umat agama Islam jika aku membimbing agama lain sesuai ajarannya?" kata Dono. 

"Kalau aku sebagai teman satu agama sih tidak ada masalah, ya begitu juga dengan Kasino juga. Ya kalau yang lain mungkin Don berdasarkan proses penelitian yang ini dan itu. Nama juga manusia Don dilihat dari ilmunya Don," kata Indro. 

"Benturan itu mah. Ya sudahlah. Aku buat cerita yang biasa aja. Yang sifatnya umum saja," kata Dono. 

"Itu lebih baik. Main aman gitu. Mencegah hal-hal yang tidak di inginkan gitu," kata Indro. 

"Ya...ya...ya," kata Dono. 

"Kalau begitu aku main game di Hp-ku!" kata Indro. 

"Ya," kata Dono. 

Dono melanjutkan nonton vidio musik relegi di Hp-nya. Indro sudah asik main game di Hp-nya. Kasino sedang asik nonton acara Tv yang berkaitan bulan Ramadhan karena memang acaranya seru banget gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK