CAMPUR ADUK

Thursday, November 25, 2021

PERMAINAN SEANDAINYA

Budi dan Eko duduk dengan baik di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya mau main catur lah sama Eko. Ternyata ada koran di bawah meja yang di taruh sama ibu, ya kemungkinan ayah abis baca koran. Budi menaruh papan catur di meja, ya koran di lihat dengan baik sampai ada foto cewek, ya cantik sih menurut Budi. 

"Eko.....pasar sekarang masih lagu-lagu jawa?!" kata Budi. 

"Kalau aku nonton Tv, ya masih lagu jawa di nyanyikan dengan baik," kata Eko. 

"Berarti....cewek ini cantik!" kata Budi. 

Eko memang kaget, ya mendengar omongan Budi, ya memuji cewek cantik. 

"Cewek yang mana yang di puji Budi?!" kata Eko. 

"Cewek yang ada di koran ini lah. Fotonya!" kata Budi.

Eko mengambil koran dari tangan Budi, ya untuk melihat foto cewek yang di puji Budi....cantik.

"Oooooo cewek ini. Relatif lah....cantik," kata Eko. 

"Kok....relatif? Jangan-jangan di kaitan dengan Purnama, ya Eko, ya perbandingan gitu?!" kata Budi. 

"Tidak ada kaitan dengan Purnama untuk menilai sesuatu, ya hanya foto cewek di koran!" kata Eko. 

"Iya deh. Aku mengerti omongan Eko. Ya tidak ada kaitan dengan Purnama. Cewek yang di foto yang di koran itu, ya memang sih cantik itu relatif. Tergantung siapa yang menilai sih?!" kata Budi. 

"Cewek di koran ini. Pernah menjalin asmara dengan cowok, ya sesama penyanyi," kata Eko. 

"Memang sih cewek di koran itu pernah menjalin asmara dengan cowok, ya sesama penyanyi gitu. Kalau main seandainya....aku ingin menjalin kisah cinta sama cewek di koran," kata kata Budi. 

"Khayalan ya Budi?!" kata Eko. 

"Ya...khayalan lah Eko. Kan main seandainya. Kalau sebenarnya, ya tidak mungkin lah. Siapa aku? Siapa dia?" kata Budi. 

"Budi kan. Cowok yang berani bersaing dalam urusan cinta," kata Eko. 

"Memang sih aku cowok yang berani bersaing urusan cinta. Ya modal ku kan cuma modal motor kredit, ya kalau lunas kreditannya jadi milik aku sepenuhnya lah motor lah," kata Budi. 

"Kalau cewek biasa-biasa....Budi. Ya cewek mau sama Budi lah. Karena kan Budi tipe cowok yang pekerja keras dan bertanggungjawab ketika sesuatu telah di putus kan dengan baik," kata Eko. 

"Cewek biasa-biasa saja aku bisa mendapatkan sih. Oiya. Kalau motor ku lunas, ya di modalin untuk lamar cewek. Harga motor naik apa turun?!" kata Budi. 

"Ya motor Budi jadi motor bekas lah, ya harganya turun, ya beda dengan harga motor barulah yang belum di pakai," kata Eko. 

"Paling kisaran harganya, ya sesuai dengan  omongan sana sini tentang harga motor bekas kan Eko?!" kata Budi. 

"Ya begitu lah," kata Eko. 

"Berarti aku kalah dalam permainan kekayaan. Ya tidak bisa mendapatkan cewek yang ada di foto kan...Eko?!" kata Budi. 

"Masih permainan seandainya?!" kata Eko, ya sambil menaruh koran di meja. 

"Ya masih sih!" kata Budi. 

"Masih toh. Ya kalau begitu Budi kalah lah dalam permainan. Cowok yang pernah menjalin asmara dengan cewek di foto di koran, ya karirnya menyanyi bagus, ya kaya gitu. Budi, ya tidak ada apa-apa ya dalam urusan kerjaan dan kekayaan. Apa lagi cewek yang foto ya di koran, ya tipe cewek pekerja keras, ya karir menyanyi lagi bagus-bagusnya. Cewek zaman sekarang ini, ya pinter-pinter, ya hidup tidak bisa makan cinta. Harta itu penting untuk menjalankan hidup, ya jauh dari hidup susah, ya kemiskinan. Kaya itu enak, ya serba bercukupan, ya lebih gitu. Ya kemungkinan sih cewek yang berhasil ini dan itu, ya memilih cowok yang sama kedudukannya, ya jalan hubungan jadi baik gitu," kata Eko. 

"Kalau umur gimana Eko?!" kata Budi. 

"Kalau umur sih tidak ada masa lah sih. Yang penting itu...jaminan hidup!" kata Eko. 

"Ya sudah lah permainan seandainya di sudahin saja, ya sekedar obrolan, ya ngomongin cewek yang fotonya ada di koran. Ya artis Happy Asmara!" kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Main catur saja!" kata Budi. 

"Ok!" kata Eko. 

Eko dan Budi, ya mulai menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik lah. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK