Ya setelah nonton Tv yang acaranya film laga, ya Budi duduk santai di depan rumahnya gitu. Malam yang bertabur bintang di langit, ya Budi melihat dengan baik dan sambil menikmati minum Nutrisari dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Chulbul Pandey adalah seorang anak laki-laki muda yang tinggal bersama adik tirinya Makkhanchand "Makkhi" Pandey, ayah tiri Prajapati Pandey dan ibu Naina Devi di Laalgunj, Uttar Prqdesh. Chulbul memiliki hubungan yang bermasalah dengan Prajapati dan Makkhi. Setelah 21 tahun, Chulbul menjadi polisi dan menyebut dirinya sebagai Robin Hood Pandey, di mana ia masih tinggal bersama keluarganya. Makkhi jatuh cinta pada Nirmala, yang ayahnya Masterji menentang hubungan mereka. Chulbul jatuh cinta pada seorang gadis bernama Rajjo, yang ditemuinya selama pengejaran polisi yang berujung pada sebuah pertemuan.
Seorang pemimpin politik yang korup bernama Chedi Singh bertemu Chulbul dan keduanya dengan cepat menjadi musuh. Makkhi meminta Prajapati untuk mengatur pernikahannya dengan Nirmala, tetapi Prajapati menolak karena ia membutuhkan uang untuk membayar kembali pinjaman yang diambilnya untuk membangun pabriknya dan percaya bahwa ia dapat memperoleh uang melalui putranya yang menikahi seorang gadis kaya. Karena sangat membutuhkan uang, Makkhi mencuri sejumlah uang dari lemari Chulbul dan memberikan uang curian itu kepada Masterji, berharap bahwa ia akan mengizinkan Makkhi menikahi Nirmala.
Sementara itu, Chulbul melamar Rajjo, yang menolak karena harus mengurus ayahnya pemabuk, Hariya. Chulbul tiba di rumah dan mendapati ibunya, Naini Devi, meninggal dunia. Dia pun menemui Prajapati untuk berdamai karena dialah satu-satunya keluarga yang tersisa. Namun, Prajapati menolak dan menganggapnya sebagai orang buangan. Makkhi mengundang Chulbul ke pernikahannya dengan Nirmala. Chulbul meyakinkan Hariya untuk menikahi Rajjo. Hariya bunuh diri karena tahu Rajjo tidak akan menikahi siapa pun selama dia masih hidup. Chulbul mengajak Rajjo ke pesta pernikahan Makkhi yang meriah. Menyadari Makkhi telah mencuri uangnya untuk membiayai pernikahan, Chulbul menikahi Rajjo dalam upacara dadakan. Masterji merasa malu dan membatalkan pernikahan Makkhi dengan Nirmala.
Masih merasa kesal karena Chulbul membahayakan pernikahannya, Makkhi memukuli salah satu pekerja di pabriknya karena kecelakaan kecil. Pekerja itu pergi ke kantor polisi bersama ibunya untuk mengajukan pengaduan. Alih-alih hanya meminta Makkhi untuk meminta maaf kepada pekerja itu, Chulbul dengan brutal memukuli Makkhi di depan umum untuk mempermalukannya. Chedi memanfaatkan situasi dan membawa Makkhi bersama Prajapati ke kantor polisi. Tidak ingin memperburuk masalah lebih jauh, Prajapati menyelesaikan situasi dengan menerima permintaan maaf. Chulbul bertemu dengan seorang pemimpin politik bernama Dayal Sahu alias Dayal Babu, yang juga tidak menyukai Chedi. Dengan bantuannya, Chulbul memalsukan pabrik bir Chedi dan secara salah menjebaknya untuk itu.
Marah, Chedi membakar pabrik Makkhi, tempat Prajapati menderita serangan jantung dan dirawat di rumah sakit. Makkhi pergi ke Chedi untuk meminta bantuan, dan Chedi setuju untuk membiayai perawatan Prajapati jika dia mengirimkan sekotak mangga ke rumah Dayal Babu. Tanpa sepengetahuan Makkhi, Chedi telah meletakkan bom di dalam kotak itu, yang meledak setelah dia pergi, menewaskan Dayal Babu. Chedi memberi Makkhi tugas untuk membunuh Chulbul. Makkhi menerimanya, tetapi akhirnya mengaku kepada Chulbul bahwa Chedi menyuruhnya menanam bom tanpa sepengetahuannya. Chulbul memaafkannya dan berbaikan dengannya. Selama konfrontasi terakhir antara Chulbul dan Chedi, Makkhi mengungkapkan kepada Chulbul bahwa Chedi-lah yang membunuh Naini. Chulbul akhirnya membunuh Chedi dan mengatur pernikahan Makkhi dengan Nirmala.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum Nutrisari dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Budi minum apa?" kata Eko.
"Aku minum Nutrisari!" kata Budi.
"Yang di minum Budi....Nutrisari toh," kata Eko.
"Eko mau minum Nutrisari?" kata Budi.
"Aku mau minum Nutrisari...Budi!" kata Eko.
Budi memberikan dengan baik satu bungkus sachet Nutrisari pada Eko, ya Eko mengambil satu bungkus sachet Nutrisari gitu.
"Nutrisari," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil gelas dan juga botol minuman.
"Botol minumannya...merek Aquviva," kata Eko.
"Memang botol minumannya.....merek Aquviva, ya aku belinya di Indomaret," kata Budi.
"Beli botol minumannya di Indomaret," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Ceritanya Eko membuat dengan baik minuman Nutrisari gitu, ya Nutrisari jadi di minum dengan baik.
"Enak...Nutrisarinya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh gelas berisi Nutrisari di meja gitu.
"Main pemainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Oke. Main pemainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawa meja, ya pemainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main pemainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko, ya judul ceritanya...'Hidayah'....," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gema dan Gibran berteman baik, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. BULE gitu, ya pemilik perusahaan adalah Bedu gitu. Sule memang kerja di perusahaan PT. BULE gitu. Ya Sule orang kepercayaan Bedu gitu. Bedu menjalankan rumah tangga dengan baik sama Elly Sugigi gitu. Gema memang beragama Islam sedangkan Gibran beragama Kristen gitu. Gibran jarang ibadah ke gereja gitu. Eca Aura adalah istri Gibran gitu. Ya Eca Aura kerjaannya menjalankan usaha butik gitu. Urusan agama yang di yakini, ya agama Kristen....Eca Aura jarang ibadah ke gereja gitu. Rumah tangga yang di jalankan Gibran dan Eca Aura baik sih, ya tetap ada cecok sih karena perbedaan pendapat keduanya dari urusan ini dan itu. Hidup ini memang di nikmati dengan baik, ya Gema dan Gibran gitu jadi keduanya ke acara konser musik gitu. Di sebuah lapangan...semua orang-orang menonton konser musik tujuan happy-happy gitu. Yang mengisi acara konser musik, ya adalah artis terkenal gitu, ya pastinya cantik dan ganteng gitu. Gibran dan Gema berada di lapangan menonton konser musik, ya tujuannya happy-happy gitu. Gibran memang mengajak Eca Aura untuk nonton konser musik, ya tapi Eca Aura tidak bisa karena Eca Aura ada urusan dengan Stevani urusan kerjaan gitu. Stevani teman baiknya Eca Aura gitu. Kakaknya Stevani yang bernama Dhika, ya Dhika suka dengan Eca Aura gitu. Ya Dhika dan Stevani memang beragama Kristen gitu. Kerjaanya Dhika...usaha dealer mobil gitu. Acara konser musik berjalan dengan baik, ya ceritanya sampai selesai acara konser musik gitu. Gema dan Gibran pulang ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasanya Gibran menjalankan kerjaannya dengan baik di perusahaan PT. BULE gitu dan rumah tangga yang di jalankan Gibran dan Eca Aura tetap baik gitu. Gema menjalankan kerjaannya dengan baik di perusahaan PT. BULE gitu. Gibran yang berteman dengan Gema, ya Gibran mulai tertarik dengan ajaran agama Islam gitu, ya jadi Gibran membeli buku di toko buku tentang ajaran agama Islam gitu. Buku yang di beli Gibran, ya buku di baca dengan baik gitu. Jika Gibran tidak paham dengan ajaran agama Islam dari apa yang ia baca di buku? Ya Gibran meminta Gema untuk menjelaskan dengan baik. Gema menjelaskan dengan baik sampai Gibran paham gitu. Gibran yang mempelajari ajaran agama Islam dengan membaca buku, ya Gibran terus tertarik dan tertarik gitu. Eca Aura dekat dengan Dhika, ya sampai isu tentang kedekatan Eca Aura dengan Dhika....sampai ke Gibran gitu. Gibran masih suka mempelajari ajaran agama Islam jadi mengabaikan dengan isu tentang kedekatan Eca Aura dengan Dhika gitu. Ya Gibran masih tertarik ajaran agama Islam, ya Gibran ikut pengajian yang sering di ikuti Gema gitu. Ustad Andre memberikan ceramah dengan baik gitu, ya jadi orang-orang yang menghadiri pengajian dapat ilmu dengan baik dan tetap berjalan di jalan baik demi kebaikan bersama gitu. Gibran merasa dirinya mendapatkan sesuatu, ya jadi Gibran memutuskan untuk masuk Islam gitu. Ustad Andre membimbing Gibran untuk masuk Islam gitu. Gema berkata tentang Gibran masuk Islam "Hidayah". Gibran yang menjadi mualaf, ya ustad Andre terus membimbing Gibran tujuannya Gibran tetap menetapi dengan baik ajaran agama Islam gitu. Di rumah Gibran sholat dengan baik, ya Eca Aura memang kaget sih melihat Gibran sholat ...berarti Gibran telah pindah agama gitu. Gibran tetap menjalankan rumah tangga dengan baik sama Eca Aura gitu. Yaaa ceritanya Gibran dan Eca Aura, ya bercerai karena Eca Aura menjalin hubungan kisah cinta dengan Dhika gitu. Gibran tetap memantapkan dirinya menjalankan ajaran agama Islam dengan baik, ya kerjaan Gibran di perusahaan PT. BULE tetap baik gitu. Eca Aura tetap menjalankan kisah cinta dengan Dhika gitu. Ustad Andre punya adik yang bernama Kiara gitu. Ya Kiara penampilannya seperti cewek muslimah gitu dan kerjaannya Kiara guru TK gitu. Ustad Andre menjodohkan Kiara dengan Gema gitu. Gema dan Kiara bertemu dengan baik, ya keduanya saling suka jadi perjodohan berhasil gitu. Gema dan Kiara menikah gitu. Gibran senang sekali dengan teman baiknya Gema....menikah dengan Kiara gitu. Gibran pun bertemu dengan cewek cantik di pengajiannya Ustad Andre, ya cewek cantik itu...nama Adara gitu. Ya Adara teman baiknya Kiara gitu. Memang penampilannya Adara seperti cewek muslimah dan kerjaan Adara guru SD gitu. Dengan bantuan ustad Andre, ya Gibran dan Adara menikah gitu. Gema senang sih Gibran mendapatkan cewek soleha seperti Adara gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga cerita cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.