Malam yang gelap, ya di langit ada bintang dan bulan gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang perkebunan-perkebunan yang ada Jawa Barat di chenel TVRI gitu, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada tahun 1999, Sierra Leone dilanda perang saudara. Front Persatuan Revolusioner meneror pedesaan dan memperbudak banyak penduduk setempat untuk memanen berlian, yang mendanai upaya perang mereka yang semakin berhasil. Solomon Vandy, seorang nelayan Mende dari Shenge, dipisahkan dari keluarganya dan ditugaskan ke angkatan kerja yang diawasi oleh Kapten Poison, seorang panglima perang yang kejam.
Saat menambang sungai, Vandy menemukan berlian merah muda yang sangat besar. Kapten Poison mencoba mengambil batu itu, tetapi daerah itu tiba-tiba diserbu oleh pasukan pemerintah. Vandy mengubur batu itu sebelum ditangkap. Vandy dan Poison dipenjara di Freetown bersama dengan Danny Archer, seorang penyelundup senjata kulit putih dari Rhodesia dan veteran Perang Perbatasan yang dipenjara karena mencoba menyelundupkan berlian ke Liberia. Berlian itu ditujukan untuk Rudolph van de Kaap, seorang eksekutif pertambangan Afrika Selatan yang korup.
Mendengar berlian merah muda di penjara, Archer mengatur agar dirinya dan Vandy dibebaskan. Dia pergi ke Cape Town untuk bertemu majikannya: Kolonel Coetzee, seorang Afrikaner yang sebelumnya bekerja di South African Force era apartheid (yang juga pernah bertugas di Batalyon 32), yang sekarang memimpin sebuah perusahaan militer swasta. Archer menginginkan berlian itu agar dia dapat menjualnya kepada van de Kaap dan pensiun, tetapi Coetzee menginginkannya sebagai kompensasi atas misi penyelundupan Archer yang gagal. Archer kembali ke Sierra Leone, menemukan Vandy, dan menawarkan untuk membantunya menemukan keluarganya jika dia mau membantu mendapatkan kembali berlian itu.
RUF menaklukkan Freetown, sementara putra Vandy, Dia, ditangkap untuk bertugas sebagai tentara anak di bawah Kapten Poison yang dibebaskan. Archer dan Vandy berhasil melarikan diri ke Lungi, di mana mereka berencana untuk mencapai Kono dengan bantuan seorang jurnalis Amerika, Maddy Bowen, sebagai imbalan bagi Archer yang memberikan bukti perdagangan berlian ilegal. Maddy membantu Vandy menemukan keluarganya yang tersisa di sebuah kamp pengungsi di Guinea. Akhirnya, ketiganya tiba di Kono setelah perjalanan yang mengerikan, di mana Coetzee dan pasukan pribadinya — yang dikontrak oleh pemerintah Sierra Leone — bersiap untuk memukul mundur serangan pemberontak.
Sementara Maddy menceritakan kisahnya, kedua pria itu berangkat menuju perkemahan Kapten Poison. Dia, yang ditempatkan bersama garnisun RUF di sana, dihadang oleh Vandy, tetapi karena telah dicuci otak, dia menolak untuk mengakui ayahnya. Archer mengirimkan koordinat lokasi tersebut melalui radio kepada Coetzee, yang mengarahkan serangan udara dan darat gabungan ke perkemahan tersebut. Vandy menemukan Kapten Poison dan memukulinya hingga mati dengan sekop saat para tentara bayaran mengalahkan para pembela RUF.
Coetzee kemudian memaksa Vandy untuk mengeluarkan berlian tersebut, tetapi dibunuh oleh Archer, yang menyadari bahwa Coetzee pada akhirnya akan membunuh mereka berdua. Dia sempat menodongkan senjata kepada mereka berdua, tetapi Vandy menghadapinya lagi dan memperbarui ikatan kekeluargaan mereka. Dikejar oleh tentara bayaran yang pendendam, Archer mengungkapkan bahwa dia telah terluka parah dan mempercayakan batu tersebut kepada Vandy, menyuruhnya untuk mengambilnya demi keluarganya. Vandy dan putranya bertemu dengan pilot Archer, yang menerbangkan mereka ke tempat yang aman sementara Archer menelepon Maddy untuk terakhir kalinya; mereka mengucapkan selamat tinggal terakhir saat Archer meminta bantuannya untuk Vandy, dan memberinya izin untuk menyelesaikan artikelnya. Archer akhirnya menikmati pemandangan Afrika yang indah sebelum meninggal.
Vandy tiba di London dan bertemu dengan perwakilan van de Kaap; ia menukar berlian merah muda itu dengan sejumlah besar uang dan bersatu kembali dengan seluruh keluarganya. Maddy mengambil foto-foto transaksi itu untuk dipublikasikan dalam artikelnya tentang perdagangan berlian, yang mengungkap tindakan kriminal van de Kaap. Vandy tampil sebagai pembicara tamu di sebuah konferensi tentang "berlian berdarah" di Kimberley, dan disambut dengan tepuk tangan meriah.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kenzi tinggal dengan baik di Jakarta, ya memang sih Kenzi tinggal di panti asuhan gitu dari bayi sampai sekarang dewasa sih. Pemilik panti asuhan adalah Tasya gitu. Ya Tasya statusnya janda gitu, ya suami Tasya yang bernama Devan telah lama meninggal gitu. Kenzi memang menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Jakarta gitu dan dapat beasiswa gitu karena Kenzi pinter gitu. Rasa suka Kenzi pada film, ya Kenzi membuat YouTobe yang menceritakan dengan baik sih cerita-cerita rakyat gitu. Yang main di film yang di buat Kenzi adalah anak-anak panti asuhan gitu. Usaha membuat YouTobe yang di jalankan Kenzi dengan baik, ya menghasilkan uang gitu. Uang yang dapat dari YouTobe sih…untuk anak-anak panti asuhan gitu. Tasya senang dengan kerja keras Kenzi yang berhasil mendapatkan uang dari YouTobe untuk anak-anak panti asuhan gitu. Kenzi memang berteman baik sih dengan Galaksi, ya panggilannya Gala gitu. Gala menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Kenzi dan Gala memang satu fakultas gitu. Andre dan Ayu adalah orang tua Gala gitu. Andre menjalankan usaha bengkel mobil dan motor sih. Gala memang sih kerja dengan baik di bengkel Andre gitu. Usaha Andre lancar berkat doa dan usaha gitu, ya memang Andre memberikan sedikit rezeki pada panti asuhan yang di kelola dengan baik sama Tasya gitu. Kenzi memang ke kampus pake motor sih, ya motornya Devan yang di berikan sama Tasya gitu. Gala dan Kenzi yang berteman baik, ya keduanya sering sih jalan-jalan dengan motor sih…ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang biasa sih….Kenzi dan Gala ke Angkringan gitu, ya untuk menikmati makanan dan minuman yang enak gitu. Di Angkringan memang sih biasa sih ngumpul muda dan mudi tujuannya menikmati dengan baik sih makanan dan minuman yang enak sambil ngobrol ini dan itu. Kenzi dan Gala ngobrolnya sih tentang sepak bola karena keduanya suka dengan sepak bola gitu…..dan juga Gala dan Kenzi ngobrol tentang….orang tua kandung Kenzi, ya apakah Kenzi mencari orang tua kandung Kenzi karena dari bayi sampai dewasa Kenzi tinggal dengan baik di panti asuhan gitu?. Kenzi memberi tahu Gala sih, ya bahwa Kenzi mencari orang tua kandung Kenzi gitu dan belum dapat hasil gitu. Gala dan Kenzi menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Mutiara panggilannya Ara gitu. Ya Ara kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Gala dan Kenzi memang berteman baik sama Ara, ya karena satu fakultas gitu. Ya Gala suka sama Ara dan Kenzi suka dengan Ara tapi Kenzi masih memilih fokus kuliah dari pada urusan kisah cinta gitu. Gala mengajak Kenzi untuk bersaing sih untuk jadian sama Ara gitu. Setelah di pertimbangkan dengan baik sih…..Kenzi menerima dengan baik ajakan Gala gitu jadi Kenzi dan Gala bersaing dengan baik untuk jadian sama Ara gitu. Pendekatan di jalankan dengan baik sih…Kenzi dan Gala untuk jadian sama Ara gitu. Ara anaknya Epy dan Wulan gitu. Epy menjalankan usaha dealer mobil gitu. Ara suka sih di sukai dua cowok baik sih…..Kenzi dan Gala gitu. Yang paling di sukai Ara adalah Kenzi gitu. Usaha Gala dan Kenzi yang ingin jadian sama Ara, ya pada akhirnya….Ara memilih dengan baik Kenzi gitu. Kenzi dan Ara yang jadian dengan baik, ya keduanya menjalankan dengan baik sih kisah cinta gitu. Gala menerima dengan baik sih tidak di pilih Ara, ya nama juga usaha gitu. Gala senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik sih…..Kenzi dan Ara gitu. Memang sih Kenzi dan Ara jalan-jalan dengan baik sih dengan motor, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Kenzi dan Ara ke Angkringan gitu untuk menikmati makanan dan minuman yang enak sambil ngobrol ini dan itu sih. Kuliah Kenzi di jalankan dengan baik dan kisah cinta Kenzi dengan Ara baik sih. Gala kuliah memang baik sih. Kenzi mengajak Ara ke panti asuhan Tasya. Ya Ara senang sih berada di panti asuhan Tasya karena anak-anak panti….baik pada Ara gitu. Kenzi memberitahukan pada Ara siapa diri Kenzi sebenarnya sih? Kenzi di taruh di panti asuhan dari bayi gitu. Ya Kenzi memang mencari orang tua kandungnya gitu dan Kenzi memperlihatkan sebuah foto diri Kenzi masih bayi gitu pada Ara. Ya Ara mengingat dengan baik foto sih, ya ternyata fotonya sama persis dengan foto yang selalu di simpan dengan baik sama Wulan, ya Ibunya Ara gitu. Ara mengajak Kenzi untuk bertemu dengan Wulan gitu. Kenzi dan Wulan bertemu dengan baik dan mencocokan foto yang di pegang Kenzi dan Wulan gitu. Foto memang cocok sih, ya karena memang Wulan membuat dua foto gitu. Kenzi adalah anaknya Wulan gitu. Wulan menceritakan dengan baik sih kenapa Kenzi di taruh di panti asuhan Tasya? Ya Wulan harus menaruh Kenzi ke panti asuhan Tasya karena orang tua Wulan gitu, ya Kenzi anak hasil di luar nikah sih dengan cowok yang di sukai Wulan yang bernama Gery gitu. Ya Gery meninggal sih karena kecelakaan mobil gitu. Wulan menikah dengan Epy yang berstatus duda anak satu gitu dan istri Epy yang bernama Mawar meninggal sih karena serangan jantung gitu. Wulan menyayangi dengan baik Mutiara seperti anaknya sendiri, ya jadi rumah tangga Wulan dan Epy baik gitu. Wulan meminta maaf sama Kenzi karena keadaan Kenzi di taruh di panti asuhan gitu. Kenzi yang didik dengan baik sama Tasya, ya Kenzi memaafkan Wulan gitu. Hubungan Ibu dan anak baik sih, ya Wulan dan Kenzi gitu. Hubungan kisah cinta Kenzi dengan Ara di restui dengan baik sih Epy dan Wulan gitu. Gala senang sih Kenzi yang bertemu dengan Ibu kandungnya, ya Wulan gitu. Sekarang ini Gala sedang dekat dengan cewek yang bernama Amanda gitu. Ya Amanda teman kuliah Gala gitu. Ya memang sih Amanda baru putus sih cinta sama Ardian karena Ardian selingkuh sama Jelita gitu. Memang Ardian dan Jelita kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Ardian dan Jelita baik sih. Hubungan kisah cinta Ardian dan Jelita yang baik, ya membuat Amanda kesal sih. Gala ingin sih jadian sama Amanda gitu. Ketika mau menyatakan cinta, ya Gala gagal sih untuk menyatakan cinta sama Amanda karena Amanda jadian sama Fajar gitu. Ya Fajar menjalankan usaha restoran Rasa Nusantara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Fajar dan Amanda gitu. Sampai suatu hari, ya Gala bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Aluna, ya panggilannya Luna gitu….memang sih pertemuan Gala dan Luna….tidak sengaja di jalan gitu. Luna tidak kuliah karena keadaan gitu, ya Luna kerja dengan baik di Alfamart gitu. Hubungan pertemanan Gala dan Luna baik sih. Gala suka sama Luna, ya Gala berusaha dengan baik untuk jadian sama Luna gitu. Luna pernah pacaran sih dengan cowok yang bernama Farhan gitu. Ya Farhan kerjaannya dokter di rumah sakit yang ada di Jakarta gitu. Hubungan Farhan dan Luna putus sih karena Farhan yang masih cinta sama Jihan jadi Farhan balikan dengan Jihan gitu. Luna melupakan Farhan demi kebaikkan Luna gitu. Farhan dan Jihan menjalankan kisah cinta yang baik, ya keduanya menikah dengan baik gitu. Usaha Gala berhasil jadian sama Luna, ya karena Luna suka dengan Gala gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih……Gala dan Luna gitu. Kenzi dan Ara senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik Gala dan Luna gitu. Memang sih…Gala dan Luna jalan-jalan dengan motor sih, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Gala dan Luna ke Angkringan gitu untuk menikmati makanan dan minuman yang enak, ya dan ngobrol ini dan itu sih. Begitulah ceritanya!" kata Budi.