CAMPUR ADUK

Monday, January 10, 2022

BERJANJI BERTEMU DI SURGA TAPI GAGAL

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan.

"Surga," kata Budi.

"Ada apa dengan surga?!" kata Eko.

"Manusia yang berjalan di kebaikan, ya pahala dari perbuatan kebaikannya.....surga," kata Budi.

"Ya...omongan Budi benar lah," kata Eko menegaskan omongan Budi.

"Aku...ada cerita sih," kata Budi.

"Ooooo ada cerita toh Budi. Silakan bercerita!" kata Eko.

"Baiklah aku bercerita. Seorang cowok yang jatuh cinta pada cewek yang baik. Cewek itu, ya menerima cinta cowok itu. Hubungan keduanya berjalan dengan baik gitu. Sampai suatu ketika, ya ceweknya mengidap penyakit yang mematikan. Cowok itu selalu menemani cewek itu yang sedang sakit, ya bisa di bilang kesetian di tunjukkan dalam keadaan apa pun gitu. Cewek itu, ya tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya. Cewek itu pun berkata sebelum meninggal "Aku berharap hubungan cinta kita ini sampai ke surga." Cowoknya pun berkata "Aku berjanji....hubungan cinta kita sampai bertemu di surga." Ceweknya pun meninggal dunia. Segeralah cewek itu di kuburkan dengan baik. Setelah kepergian ceweknya yang meninggal, ya cowoknya berusaha untuk memenuhi janjinya sampai bertemu di surga. Cowok menjalankan hidupnya dengan baik. Sampai ujian itu di mulai, ya cowok itu bertemu dengan cewek cantik yang menggoda gitu. Cowok itu menjalin hubungan cewek itu. Ya cewek itu membawa arus yang kuat pada cowok itu, ya sampai minum-minuman keras, narkoba, dan hubungan intim sebelum pernikahan gitu. Cowok itu ada rasa kesadaran, ya sejenak saja sih. Cowok itu terus menjadi liar banget, ya menjalin cinta dengan cewek-cewek nggak bener, ya sampai jadi pengedar narkoba. Cowok itu memang berurusan dengan polisi sih. Cowok itu berani membunuh orang lain, ya masih urusan narkoba sih. Sampai akhirnya, ya cowok itu mati di tembak polisi gitu, ya saat penggebrekan geng narkoba sih. Ya cowok itu di kuburkan dengan baik sih. Di alam akherat, ya cewek yang hidup di dunia matinya karena sakit, ya cewek itu di surga, ya menikmati pahala dari perbuatan baiknya saat di dunia. Sedangkan cowok itu pun berada di neraka, ya berkata "Aku gagal memenuhi janji ku untuk bertemu di surga dengan cinta sejati ku yang baik. Aku jatuh pada ujian dunia yang membuat aku harus menerima ganjarannya. Aku di neraka." Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus. Ya cewek berhasil masuk surga karena pahalanya berbuatkan kebaikan di dunia. Sedangkan...cowoknya, ya gagal ujian dunia, ya akhirnya masuk neraka," kata Eko.

"Janji bertemu di surga tidak bisa di penuhi," kata Budi.

"Mau di kata apa, ya kalau tidak bisa bertemu di surga?!" kata Eko.

"Kalau dunia kenyataan berarti urusan cinta kebanyakan terpisah antara surga dan neraka," kata Budi.

"Ya...hidup di dunia ini kan kita bisa menilai dengan baik, ya kebiasaan manusia yang berjalan di jalan kebaikan sampai manusia berjalan di jalan keburukan. Jadinya sih dunia, ya bisa bersama urusan cinta, ya tapi urusan akhirat, ya bisa saja terpisah antara surga dan neraka," kata Eko.

"Sudah ah...sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Emmmmmm," kata Eko.

"Main catur saja!" kata Budi.

"Ok...main catur!" kata Eko.

Budi, ya mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja lah. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya, ya main catur dengan baiklah sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. 

SAYANG BANGET CUMA SEBATAS SEKENARIO CERITA CINTA

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

"Eko. Aku ingin bercerita," kata Budi.

"Silakan bercerita, ya seperti biasanya!" kata Budi.

"Baiklah aku bercerita. Ceritanya begini. Seorang cewek cantik berusaha keras jadi artis terkenal sih. Cewek itu mulai karirnya dari penyanyi kafe. Ketika ada acara Tv yang mencari bintang baru untuk bernyanyi, ya ajang kompetisi menyanyilah. Cewek itu ikut ke ajang kompetisi menyanyi itu, ya jadi peserta. Audisi di jalanin dengan baik, ya sampai cewek itu jadi juara pertama. Cewek itu menjalankan kehidupan barunya, ya sesuai dengan impianya jadi artis terkenal. Sampai sekitar satu tahun. Cewek itu harus mempertahankan kepopulerannya  dengan kepintaraannya. Tapi bintang baru pun muncul, ya dengan cerahnya bersinar, ya populer gitu, ya artis terkenal. Cewek itu memilih menjalankan kotrak hubungan cinta dengan cowok, ya artis sih, ya tujuannya tetap populer. Ternyata usaha itu berhasil sih. Cewek itu tetap populer dengan baik, ya selayaknya artis terkenal yang mampu mempertahankan ke populerannya. Cowok yang di ajak kerja sama itu, ya populer dengan baik. Cewek itu mengalami dilema, ya berkata seperti ini "Sayang banget cuma sebatas sekenario cerita cinta". Cewek itu berharap lebih hubungan dengan cowok yang ia ajak kerja sama itu, ya jenjang pernikahan beneran gitu, tapi tidak bisa, ya karena cowok itu punya kekasih sih, ya media pun tidak tahu hubungan kisah cinta artis cowok itu. Demi utusan kotrak kerja, ya tetap populer di dunia keartisan, ya cewek itu terus menjalan hubungan baik dengan cowok itu, ya sampai menjalankan pernikahan di depan media, ya sebenarnya tidak, ya kotrak kerja saja. Begitulah....ceritanya Eko," kata Budi.

"Cerita yang bagus. Ya memang sih kata tokoh cewek benernya 'Sayang banget cuma sebatas sekenario cinta'....," kata Eko.

"Cewek kalau dekat dengan cowok, ya berharap lebih. Tapi kenyataannya....cowok yang di ajak kerja sama, ya punya kekasih," kata Budi.

"Kerapuhannya cewek," kata Eko.

"Dalam kerapuhan di dalam cewek itu, ya cewek itu terus menjalankan kotrak kerja urusan cinta dengan cowok itu....agar tetap bertahan di dunia keartisan, ya populer. Kaya dan tenar....itu terpenting," kata Budi.

"Memang...tipe cewek karir, ya kaya dan tenar. Segala cara di usaha dengan baik, ya agar tetap kaya dan tenar. Walau terkadang mengorbankan hati," kata Eko. 

"Ya nama juga keadaan. Pilihan hidup!" kata Budi.

"Kayanya.....idenya di ambil dari artis Tv yang ini dan itu, ya kan Budi?!" kata Eko. 

"Ya...begitulah!" kata Budi. 

"Ya...sudah ngomongin itu. Lebih baik main catur!" kata Eko.

"Ok.....main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK